Anda di halaman 1dari 22

Memahami karakteristik

Kewirausahaan

PERTEMUAN PERTAMA KELAS X


Kegiatan pembelajaran ini menekankan kepada kemampuan
peserta didik untuk memahami konsep dan karakteristik
kewirausahaan. Kewirausahaan merupakan kemampuan yang
sangat penting dimiliki untuk dapat berperan di masa depan.
Kewirausahaan meliputi pengolahan jiwa, semangat,
pengetahuan, potensi kreatif dan keterampilan.
 Wirausaha, menurut asal katanya, terdiri atas kata wira dan usaha. Wira, berarti
pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan
berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu.

 Pengertian wirausaha, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah orang


yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi
baru, menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan
operasinya serta memasarkannya.

 Pelaku wirausaha, dikenal juga dengan sebutan wirausahawan atau entrepreneur,


adalah seseorang yang memiliki kualitas jiwa kepemimpinan dan inovator
pemikiran dalam melakukan usaha. Entrepreneur dapat diartikan juga sebagai
seseorang yang mampu mewujudkan ide ke dalam sebuah inovasi yang sukses.
 Kewirausahaan, atau entrepreneurship, memiliki pengertian yang lebih luas
lagi. Kewirausahaan, seperti tercantum dalam lampiran Keputusan Menteri
Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995,
adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

 Entrepreneurship adalah sikap dan perilaku yang melibatkan keberanian


mengambil risiko, kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.
 Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir dan diasah
melalui pengalaman langsung di lapangan, maka sekarang ini paradigma
tersebut telah bergeser. Kewirausahaan telah menjadi suatu disiplin ilmu yang
mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam
menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai
resiko yang mungkin dihadapinya.

 Bahkan untuk menjadi wirausahawan sukses, memiliki bakat saja tidak


cukup, tetapi juga harus memiliki pengetahuan segala aspek usaha yang akan
ditekuninya. Tugas dari wirausaha sangat banyak, antara lain tugas
mengambil keputusan, kepemimpinan teknis, kepemimpinan organisatoris
dan komersial, penyediaan modal dll.
Percaya Diri (Self Confident)
Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan
seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan. Dalam
praktik, sikap dan kepercayaan ini merupakan sikap dan
keyakinan untuk memulai, melakukan dan menyelesaikan suatu
tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu kepercayaan
diri memiliki nilai keyakinan, optimisme, individualitas, dan
ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri
cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk
mencapai keberhasilan
Berorientasi Tugas dan Hasil
 Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah
orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi,
berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja
keras, mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif.
 Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai. Untuk
memulai diperlukan niat dan tekad yang kuat, serta karsa yang
besar. Sekali sukses atau berprestasi, maka sukses berikutnya
akan menyusul, sehingga usahanya semakin maju dan semakin
berkembang.
Keberanian Mengambil Risiko
• Salah satu hal penting dalam memulai berbuat sesuatu yang baru adalah berani
mengambil risiko untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan
sebelumnya. Inovasi atau kebaruan tidak akan muncul jika kita melakukan hal-
hal yang sudah dilakukan oleh orang lain, dan tidak berani melakukan hal-hal
yang belum pernah kita lakukan.
• Wirausahawan adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih
menantang untuk mencapai kesuksesan atau kegagalan daripada usaha yang
kurang menantang.
• Wirausahawan menghindari situasi risiko yang rendah karena tidak ada tantangan
dan menjauhi situasi risiko yang tinggi karena ingin berhasil. Pada situasi ini, ada
dua alternatif yang harus dipilih, yaitu alternatif yang menanggung risiko dan
alternatif yang konservatif.
Kepemimpinan
• Kepemimpinan adalah sikap yang dimiliki oleh seorang
pemimpin di antaranya memiliki visi yang jelas, memiliki
integritas dan kejujuran, mampu berkomunikasi dengan baik,
menjadi teladan, rendah hati, mau mendengar, mampu
memotivasi orang lain untuk melakukan tugasnya dan berlaku
adil.
• Seorang wirausahawan harus memiliki sifat kepemimpinan,
kepeloporan, keteladanan. Ia selalu menampilkan produk dan
jasa-jasa baru dan berbeda sehingga ia menjadi pelopor baik
dalam proses produksi maupun pemasaran dan selalu
memanfaatkan perbedaan sebagai suatu yang menambah nilai.
Berorientasi ke Masa Depan
• Masa depan memiliki berbagai peluang dan tantangan yang
berbeda dengan saat ini. Seorang dengan kewirausahaan berani
melihat peluang dan tantangan tidak hanya di saat ini, melainkan
juga di masa depan.
• Salah satu indikator atau tanda seseorang memiliki
entrepreneurship atau jiwa kewirusahaan adalah mampu
membuat usaha bisnis sendiri, menjadi wirausahawan
• Keberhasilan wirausahawan adalah saat usahanya dapat
menghasilkan keuntungan atau laba, mampu mempekerjakan
banyak orang, memberikan bagi lingkungan sekitarnya, serta
dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan
negaranya.
Kreativitas dan inovasi
• Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru (thinking new
things) dan keinovasian adalah melakukan sesuatu yang baru
(doing new things).
• Kreatifitas diartikan sebagai kemampuan mengembangkan
ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam
memecahkan persoalan dan mencari peluang.
• Keinovasian diartikan sebagai kemampuan untuk menerapkan
kreatifitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan
peluang untuk mempertinggi dan meningkatkan taraf hidup.
• Oleh karena itu, kewirausahaan adalah "thinking and doing
new things or old thinks in new ways" Kewirausahaan adalah
berpikir dan bertindak sesuatu yang baru atau berpikir sesuatu
yang lama dengan cara-cara baru.
Memiliki tenaga dalam
Memiliki tenaga dalam artinya bahwa seorang wirausaha harus
memiliki :
 Keuletan,
 Ketabahan,
 Ketekunan,
 Kejujuran
 Kedisiplinan
 Ketulusan
 Keikhlasan
 Kesopanan, keramahan dll.
Faktor Penyebab Keberhasilan dan
Kegagalan Berwirausaha

• Memulai sesuatu yang baru pasti tidak mudah. Oleh karena itu
seorang wirausahawan harus berani mencoba dan mengambil
risiko. Gagal dalam melakukan suatu hal adalah bagian dari
proses untuk menuju kesuksesan.
• Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Jika kamu
mencoba wirausaha dalam suatu bidang, lalu gagal, kamu
tidak perlu berkecil hati dan putus asa, cobalah kembali! Tentu
sebelum memulai berwirausaha, buatlah perhitungan dan
perencanaan yang matang
MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA
1. Komitmen pribadi
2. Lingkungan dan pergaulan yang
kondusif
3. Pendidikan dan Pelatihan
4. Karena keadaan terpaksa
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai