LINGKUNGAN TERHADAP
TUMBUH KEMBANG ANAK
Dosen pengampu :
Ufiyah Ramlah S.Pd.I., M.S.I.
KELOMPOK 3
Genetika disebut juga ilmu keturunan, berasal dari kata "genos" (bahasa latin) yang
artinya suku bangsa atau asal-usul. Dalam ilmu ini dipelajari bagaimana sifat-sifat
keturunan (hereditas) itu diwariskan kepada generasi penerus, disertai dengan
kompleksitas variasi yang mungkin timbul didalamnya.
Melalui genetika kita dapat mengetahui sifat-sifat keturunan kita sendiri serta setiap
makhluk hidup yang berada dilingkungan kita, karena manusia tak hidup otonom dan
terisolir dari mahluk lain disekitarnya, melainkan menjalin suatu ekosistim dengan
mereka.
Dalam bidang medis, genetika diperlukan untuk mengetahui kelainan atau penyakit
keturunan seseorang serta usaha untuk menanggulanginya, menjajagi sifat keturunan
seseorang yang diperlukan untuk penelitian warisan harta dan kriminalitas.
LINGKUNGAN
Faktor genetik anak dan orangtua biasanya dilihat dari bentuk fisik,
seperti mata, bentuk hidung, bibir, dan bentuk rahang. Namun,
faktor genetik dari orangtua pada anak tidak hanya dari segi
fisiknya saja. Tetapi juga berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
Biasanya perkembangan karakter anak bisa dipengaruhi dari cara
mendidik orangtua, lingkungan sekitar, dan dari sekolahnya.
Namun tanpa disadari, perkembangan kepribadian anak juga
berdasarkan latar belakang genetiknya dan juga dari pengalaman
hidupnya.
1. Genetik vs. Pengasuhan
Interaksi antara genetik dan pengasuhan tidak hanya terjadi pada momen-momen
tertentu atau periode waktu tertentu, karena ini alami seumur hidup. Untuk
memahami perkembangan anak, penting untuk melihat pengaruh biologis yang
membantu pembentukan perkembangan anak.