Ilna Armenia Putri - Resume Pengorganisasian
Ilna Armenia Putri - Resume Pengorganisasian
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2022
1. Konsep Dasar dan Teori Pengorgsnisasian
a. Konsep Pengorganisasian
b. Prinsip Pengorganisasian
Untuk menyusun pengorganisasian kerja yang efektif dalam mencapai tujuan
organisasi, ada empat prinsip yang harus perhatikan. Ada empat prinsip tersebut
adalah: Pembagian kerja, Pendelegasian tugas, Koordinasi dan Manajemen
waktu.
1. Pembagian kerja,
Dimaksudkan bahwa semua pekerjaan dibagi habis kepada semua staf. Setiap
staf memiliki tugas yang jelas untuk mengerjakan pekerjaan tertentu. Untuk
menghindari kesalahan maka manajer perawat hendaknya mengerti karakteristik
tugas, tanggung jawab dan wewenang stafnya. Job description, pengembangan
prosedur dan deskripsi hasil kerja diperlukan sebagai rambu-rambu pembagian
kerja
2. Pendelegasian
Menurut ANA (2005) adalah penyerahan tanggung jawab kinerja atas suatu
tugas dari satu individu kepada individu lain sedangkan pertanggung jawaban
tetap tergantung hasilnya. Pendelegasian tugas merupakan pelimpahan wewenang
dan tanggung jawab kepada staf untuk melakukan tindakan dengan batas
kewenangan tertentu, Dalam pendelegasian mengandung unsur mentoring dan
regenerasi yang baik atau alami serta memiliki nilai bagaimana mengelola sumber
daya yang efektif dan efisien dengan kemampuan terbatas, Menurut Rose K.N
(2008) dalam Kurniadi, 2013 pendelegasian yang baik harus melihat The five
right of delegation meliputi : tugas/pekerjaan, lingkungan sekitarnya, orang yang
ditunjuk, adanya pengarahan/ komunikasi yang baik dan dilakukan supervisi atau
evaluasi.
3. Koordinasi
Adalah suatu kegiatan melakukan komunikasi dan hubungan dengan pihak
yang terlibat dalam melancarkan kegiatan agar terjadi nada atau irama yang sama
sehingga terjadi keselarasan tindakan, usaha, sikap dan penyesuaian antar tenaga
yang ada di tempat kerja. Koordinasi efektif bisa dilakukan dengan cara :
Membangun komunikasi dua arah baik dengan atasan maupun
bawahan
Membiasakan melakukan rapat formal ( rapat resmi, pre dan post
conferent)
Melakukan pelaporan dan pencatatan yang teratur dan berkelanjutan
Membuat pembakuan formulir–formulir yang dipakai dalam semua
kegiatan sebagai bukti tanggung jawab dan tanggung gugat
4. Manajemen waktu
Biasanya digunakan oleh setiap orang untuk melakukan aktivitas apa saja.
Kemampuan mengelola waktu merupakan capaian keberhasilan seseorang. Agar
dapat berhasil dalam mengelola waktu maka diperlukan pemanfaatan waktu yang
efektif dengan cara :
Analisa waktu yang dipakai dengan membuat jadwal dan kategori
kegiatan
Memeriksa kembali tiap porsi kategori sesuai waktu yang ada
Menentukan prioritas pekerjaan menurut kegawatan, mendesak, dan
tidak mendesak/rutin
Mendelegasikan kepada bawahan, sesuai dengan sifat pekerjaan
DAPUS :
Mugianti, Sri. 2016. Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Praktek Keperawatan.
Jakarta Selatan