Anda di halaman 1dari 6

SMKN 8 KOTA MALANG

Mata Pelajaran :
PWPB Bid. Keahlian :
Pertemuan : Rekayasa Perangkat Lunak
Object Oriented
Programming
Guru :
Kelas/Semester : XII/1
Muhammad Reyhan

A. Dasar Teori
 Object Oriented Programming
Object Oriented Programming atau biasa disingkat menjadi OOP merupakan sebuah
paradigma pemrograman yang banyak digunakan saat ini untuk mengembangkan aplikasi.
Paradigma OOP berdasarkan pada konsep objek yang memiliki atribut serta dapat melakukan
operasi atau prosedur tertentu. Dengan OOP, kita bisa dengan mudah memvisualisasikan objek
yang ada di dunia nyata ke dalam program komputer. Sebagai contohnya, bayangkan kucin
sebagai sebuah objek. Objek kucing ini memiliki karakteristik seperti warna bulu, usia kucing, dan
berat badan. Ciri-ciri ini disebut dengan attributes atau properties. Selain itu kucing juga bisa
melakukan beberapa hal seperti makan, tidur, dan bermain. Perilaku pada objek kucing ini adalah
sebuah method.
Terdapat 4 pilar dalam pemrograman berorientasi objek antara lain : encapsulation,
abstraction, inheritance, polymorphism.
o Encapsulation
Enkapsulasi adalah kondisi di mana status atau kondisi di dalam class, dibungkus dan
bersifat privat. Artinya objek lain tidak bisa mengakses atau mengubah nilai dari
property secara langsung. Pada contoh kasus kucing kita tidak bisa langsung mengubah
berat badan dari kucing, namun kita bisa menambahkannya melalui fungsi atau method
makan.
o Abstraction
Abstraksi bisa dibilang merupakan penerapan alami dari enkapsulasi. Abstraksi berarti
sebuah objek hanya menunjukkan operasinya secara high-level. Misalnya kita cukup
tahu bagaimana seekor kucing makan, namun kita tidak perlu tahu seperti apa
metabolisme biologis dalam tubuh kucing yang membuat berat badannya bertambah.
o Inheritance
Beberapa objek bisa memiliki beberapa karakteristik a;tau perilaku yang sama, namun
mereka bukanlah objek yang sama. Di sinilah inheritance atau pewarisan berperan.
Kucing memiliki sifat dan perilaku yang umum dengan hewan lain, seperti memiliki
warna, berat, dsb. Maka dari itu kucing sebagai objek turunan (subclass) mewarisi
semua sifat dan perilaku dari objek induknya (superclass). Begitu juga dengan objek
ikan juga mewarisi sifat dan perilaku yang sama, namun ikan bisa berenang sementara
kucing tidak.
o Polymorphism
Polymorphism dalam bahasa Yunani berarti “banyak bentuk.” Sederhananya objek
dapat memiliki bentuk atau implementasi yang berbeda-beda pada satu metode yang
sama. Semua hewan bernafas, namun tentu kucing dan ikan memiliki cara bernafas
yang berbeda. Perbedaan bentuk atau cara pernafasan tersebut merupakan contoh dari
polymorphism.
 Materi
o Class
Salah satu fitur utama dari OOP adalah class. Class merupakan sebuah blueprint untuk
membuat sebuah objek. Di dalam class terdapat sifat(attribute), dan perilaku
(behaviour) dari objek yang dibuat. Contohnya adalah terdapat class Animal yang mana
animal dapat dikatakan sebagai objek, kemudian Animal memiliki beberapa atribut
berupa nama, berat, dan umur, dan Animal memiliki perilaku seperti makan, tidur, lari
dan lainnya

Untuk mendefinisikan class kita dapat membuatnya dengan keyword class seperti
contoh berikut

Kemudian contoh dari bentuk class adalah dengan cara menambahkan atribut dan juga
behavior terhadap class tersebut dimana variabel merupakan atribut dan fungsi/method
adalah behavior dari objek. Contohnya adalah sebagai berikut

Kemudian untuk membuat objek dari class Animal kita dapat menggunakan kode
seperti berikut :
o Constructor
Constructor merupakan fungsi spesial dari sebuah kelas yang digunakan untuk
membuat objek.
Seperti dari kode sebelumnya, kita sebenarnya sudah membuat sebuah contructor yaitu
terdapat pada kode berikut:

o Cascade Notation
Operator cascate memungkinkan kita untuk melakukan beberapa urutan operasi pada
objek yang sama, contohnya seperti kode berikut :

Yang mana kode diatas jika kita menuliskan seperti biasa maka akan menjadi seperti
dibawah ini :

o Inheritance
Inheritance adalah kemampuan suatu program untuk membuat kelas baru dari kelas
yang ada. Konsep inheritance ini bisa dibayangkan layaknya seorang anak mewarisi
sifat dari orang tuanya. Kembali lagi kepada contoh kucing sebelumnya, selain kucing,
banyak hewan lagi yang memiliki karakteristik yang sama, seperti ikan dan burung,
mereka bisa saja juga memiliki nama, berat badan, dan umur. Selain itu mereka juga
melakukan aktivitas seperti makan dan tidur, yang membedakan mereka hanya cara
mereka bernafas dan juga bergerak. Contohnya adalah pada tabel berikut:
Kucing Ikan Burung
+name +name +name
+weight +weight +weight
+age +age +age
+ +furColor + +skinColor + +featherColor
-eat() -eat() -eat()
-sleep() -sleep() -sleep()
-poop() -poop() -poop()
- -walk() -s -swim() -f -fly()
Bisa kita lihat bahwa objek diatas memiliki beberapa atribut dan juga behavior yang
sama.
Daripada kita membuat 3 kela dan menuliskan ulang properti yang sama, kita bisa
memanfaatkan teknik inheritance dengan mengelompokkan properti dan fungsi yang
sama. Contohnya dengan membuat kelas induk seperti contoh berikut.
Animal
+name
+weight
+age
-eat()
-sleep()
-poop()

Kucing Ikan Burung


+ +furColor + +skinColor + +featherColor
- -walk() -s -swim() -f -fly()

Nah dari tabel tersebut kita dapat mengubahnya kedalam bentuk kode. Untuk
melakukan inheritance ktia akan mengunakan keyword extends contohnya :

Dan untuk melakukan pemanggilan objeknya masih sama seperti sebelumnya, akan
tetapi untuk contohnya adalah sebagai berikut:

o Abstract Class
Abstract merupakan gambaran umum dari sebuah kelas, akan tetapi abstract class tidak
dapat dijadikan sebuah objek. Seperti contoh sebelumnya, kita mempunyai kelas
Animal, yang mana kita menurunkan Class Animal menjadi hewan-hewan yang lebih
spesifik. Kelas animal menjadi kelas yang digunakan untuk menurunkan atribut dan
behaviornya akan tetapi kita tidak memanggilnya menjadi sebuah objek, oleh karena itu
kita dapat memanfaatkan abstract class pada class animal.

Untuk menjadikan kelas sebuah abstract, kita hanya perlu menambahkan keyword
abstract seperti berikut :
o Implicit Interface
Interface merupakan set intruksi yang bisa diimplementasi oleh objek. Jadi, interface mirip
dengan abstract, akan tetapi yang membedakannya adalah semua method pada interfae
akan secara otomatis menjadi abstract. Untuk pembuatan interface kita tidak akan
menggunakan kata kunci extends, akan tetapi menggunakan implements seperti contoh
berikut :

Dan untuk melakukan implementsnya dapat dilakukan sebagai berikut :

o Enumerated Types
Enum merupakan tipe data yang sudah jelas datanya (sudah constant).
Contoh penerapannya adalah sebagai berikut :

Dan terdapat 2 contoh penggunaan yang pertama adalah :

Dan contoh lainnya adalah menggunakannya untuk switch case


o Mixins
Mixin adalah cara menggunakan kembali kode kelas dalam banyak hirarki kelas. Untuk
membuat Mixin kita memerlukan kata kunci mixin seperti contoh berikut:

Dan untuk implementasinya dalam kelas kita dapat menggunakan kata kunci walkable
seperti contoh berikut

Anda mungkin juga menyukai