Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x dimana posisinya sebagai fungsi dari waktu t dapat
dinyatakan dengan kurva seperti terlihat pada gambar di samping (x dalam meter dan t dalam detik).
Tentukan:
a. kecepatan sesaat di titik D
b. kecepatan awal benda
c. kapan benda dipercepat ke kanan
2. Dua mobil A dan B bergerak melalui jalan yang sama dan berangkat dari titik awal yang sama secara
bersamaan. Kurva kecepatan v kedua mobil sebagai fungsi waktu t diberikan pada gambar di
samping.
Tentukan:
a. persamaan jarak tempuh A dan B sebagai fungsi dari waktu.
b. kapan dan di mana mobil A berhasil menyusul mobil B.
c. sketsa kurva posisi kedua mobil terhadap waktu dalam satu gambar. Ambil selang waktu sejak
kedua mobil berangkat hingga sesaat setelah mobil A menyusul mobil B.
d. Jika setelah menempuh jarak 60 m mobil A melambat dengan besar perlambatan yang sama
dengan besar percepatan ketika awal perjalanan, kapan dan di manakah mobil B berhasil
menyusul mobil A?
3. Sebuah bola dolepaskan pada ketinggian h dari permukaan bidang miring yang memiliki sudut
kemiringan α terhadap horisontal (lihat gambar).
Sesampainya di permukaan bidang miring, bola memantul-mantul secara elastik. Bidang miring
dianggap sangat panjang. Hitung (nyatakan dalam h dan α)
a. waktu tempuh bola antara pantulan pertama dan kedua.
b. jarak antara pantulan pertama dan kedua.
Tiba-tiba bola tersebut pecah menjadi dua bagian. Satu bagian terpental mendatar ke kiri dengan
kecepatan 3 m/s dan satu bagian lagi terpental ke kanan dengan kecepatan 4 m/s. Pada kondisi
tertentu vektor kecepatan dari dua pecahan tersebut saling tegak lurus. Hitung (ambil harga g = 10
m/s2):
a. waktu yang dibutuhkan setelah tumbukan hinggakondisi itu tercapai,
b. jarak antara kedua pecahan itu saat kondisi di atas terjadi.
Pembahasan
Mobil A bergerak lurus berubah beraturan, dengan kecepatan awal vo = 2 m/s dan saat t = 4 s,
kecepatannya adalah 4 m/s. Percepatan mobil A dicari dulu:
vt = vo + at
4 = 2 + 4a
4a = 2
a = 0,5 m/s2
Pada jarak
x = 4t = 4(8) = 32 meter
c. sketsa kurva posisi kedua mobil terhadap waktu dalam satu gambar. Ambil selang waktu sejak
kedua mobil berangkat hingga sesaat setelah mobil A menyusul mobil B.
Mobil B: x = 4t
t = 1 s → x = 4(1) = 4 m
t = 2 s → x = 4(2) = 8 m
t = 4 s → x = 4(4) = 16 m
t = 6 s → x = 4(6) = 24 m
t = 8 s → x = 4(8) = 32 m
Mobil A: x = 2t + 1/4t2
t = 1 s → x = 2(1) + 1/4(1)2 = 2,25 m
t = 2 s → x = 2(2) + 1/4(2)2 = 5 m
t = 4 s → x = 2(4) + 1/4(4)2 = 12 m
t = 6 s → x = 2(6) + 1/4(6)2 = 21 m
t = 8 s → x = 2(8) + 1/4(8)2 = 32 m
Grafik:
d. Jika setelah menempuh jarak 60 m mobil A melambat dengan besar perlambatan yang sama
dengan besar percepatan ketika awal perjalanan, kapan dan di manakah mobil B berhasil menyusul
mobil A?
Dalam waktu (8 + 4√7) sekon tersebut jarak tempuh B adalah 4(8 + 4√7) = 32 + 16√7 meter.
Sehingga dari awal gerak waktu yang diperlukan adalah 12 + (8 + 4√7) = 20 + 4√7 sekon pada
jarak 48 + (32 + 16√7) = 80 + 16√7 m ≈ 122,33 m.
Cecking jarak tempuh mobil A dari mulai diperlambat untuk t = 8 + 4√7 sekon :
x = Vot - 1/2 at2
x = 8 (8 + 4√7) - 1/2 (1/2)(8 + 4√7)2 = 148,66 - 86,33 ≈ 62,33 m
Jarak dihitung dari awal gerak dengan demikian adalah 60 + 62,33 = 122,33 m