Anda di halaman 1dari 2

LARANGAN MEROKOK PADA STAF / PENGUNJUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman


009/SPO/ K3 0.0 1/2

Tanggal Terbit: Ditetapkan Direktur,


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Oktober 2021 dr. Irana Oktavia, M.Kes

Melakukan penanganan dengan sebuah peringatan ataupun


PENGERTIAN nasehat tentang bahaya merokok kepada staf dan juga
pengunjung Rumah Sakit.

TUJUAN Agar tercapainya kondisi udara bersih dan bebas dari asap rokok,
sebagai tolak ukur pelayanan Rumah Sakit.

1. Peraturan Bersama Menteri – Menteri Kesehatan Dan Menteri


Dalam Negeri Nomor 188/7 Tahun 2011 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok.
2. Keputusan Direktur Rumah sakit Prima Pekanbaru Nomor
KEBIJAKAN 063/RSPP/DIR/SK/VIII/2017 tentang Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan
3. Keputusan Direktur Rumah sakit Prima Pekanbaru Nomor
089/RSPP/DIR/SK/VIII/2017 Tentang Unit Kesehatan
Lingkungan Dan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3).

PROSEDUR
1. Apabila staf Security & Duty Manager Rumah Sakit melihat
ada sraf lain yang merokok ataupun pengunjung, staf tersebut
memberikan nasehat atau masukan kepada orang yang
dimaksud.
2. Security & Duty Manager memberikan peringatan atau
pengingat dengan memasang tanda larangan merokok di
lingkungan Rumah Sakit atau didalam Rumah Sakit.
3. Apabila ada staf Rumah Sakit ada yang merokok
dilingkungan Rumah sakit, diberi teguran terlebih dahulu,
apabila keesokan harinya diulangi kembali, maka staf yang
merokok tersebut diberi teguran berupa surat peringatan, yang
sebelumnya direkomendasikan terlebih dahulu ke unit terkait
dari staf tersebut.
4. Penyuluhan secara berkala diberikan oleh petugas Rumah
Sakit kepada pengunjung untuk meningkatkan pengetahuan
bahay merokok dan kawasan yang dilarang merokok.
1. K3 RS
UNIT TERKAIT 2. Security
3. Seluruh Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai