Anda di halaman 1dari 3

SIMULASI PENANGANAN DALAM KEDARURATAN

KOMUNITAS WABAH DAN BENCANA (GEMPA


BUMI, KEBEKARAN, TSUNAMI)

No.
No. Dokumen Halaman
Revisi
010/SPO/ K3 1/3
0.0

Tanggal Terbit: Ditetapkan Direktur,


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Oktober 2021 dr. Irana Oktavia, M.Kes

Semua pelatihan verupa simulasi penanganan dalam kedaruratan


PENGERTIAN komunitas wabah dan bencana ( gempa bumii, kebakaran,
Tsunami).

Agar seluruh karyawan mempunyai persepsi yang sama dalam


TUJUAN penanganan simulasi penanganan dalam kedaruratan komunitas
wabah dan bencana (Gempa bumi, Kebakaran, Tsunami)

1. Keputusan Direktur Rumah sakit Prima Pekanbaru Nomor


063/RSPP/DIR/SK/VIII/2017 tentang Manajemen Fasilitas
KEBIJAKAN dan Keselamatan
2. Keputusan Direktur Rumah sakit Prima Pekanbaru Nomor
089/RSPP/DIR/SK/VIII/2017 Tentang Unit Kesehatan
Lingkungan Dan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3).

PROSEDUR
1. K3 atau Manajemen Fasilitas dan Keselamatan bekerjasama
dengan T&D dalam simulasi penanganan dalam kedaruratan
komunitas wabah dan bencana (Gempa bumi, Kebakaran,
Tsunami)
2. T&D membuat jadwal pelatihan.
3. Seluruh karyawan termasuk out sourching diwajibkan
mengikuti pelatihan simulasi penanganan dalam kedaruratan
komunitas wabah dan bencana (Gempa bumi, Kebakaran,
Tsunami)
4. Simulasi penanganan dalam kedaruratan komunitas wabah
dan bencana ( Gempa bumi, Kebakaran, Tsunami)
5. Dilakukan setahun sekali
6. Penilaian simulasi oleh T&D bekerjasama dengan K3
7. Hasil penilaian dilaporkan kepada Direktur
8. Penanganan pelatihan simulasi penanganan dalam
kedaruratan komunitas wabah dan bencana (Gempa bumi,
Kebakaran, Tsunami)

Komunitas Wabah Penyakit :

1. Siaga 1 : Jumlah korban 10 – 20 orang


Siaga 2 : Jumlah KORBAN 20 – 30 orang
Siaga 3 : Jumlah korban lebih dari 30 orang

2. Triase di UGD
3. Pemberian Label
Merah : Gawat Darurat
Kuning : Darurat tidak gawat
Hijau : Tidak darurat tidak gawat
Hitam : Meninggal
4. Penanggulangan pasien sesuai dengan tingkat siaga.

Gempa Bumi :

1. Tetap tenang
2. Berada di pintu yang terbuka atau tertutup dengan punggung
membelakangi pintu atau dibawah meja yang berat
3. Jauhi jendela dan pecahan-pechan kaca. Hindari berdiri di
dekat rak yang berat, rak buku atau benda benda berat lainnya
yang berada diatas.
4. Jika anda berada di koridor, berdiri membelakangi dinding
koridor
5. Jika anda berda dalam lift ; Keluar dilantai yang tersedia pada
lantai tersebut dan ikuti jalur evakuasi sesuai intruksi yang
ada pada tanda-tanda yang tersedia.
6. Jika anda berada di area keramaian ; Jangan terburu-buru jika
keluar dari pintu
7. Jika anda berada diluar gedung ; menjaug dari gedung ke area
terbuka
8. Tunggu instruksi lebih lanjut dari Direktur atau Duty
Manager (diluar jam kerja) untuk evakuasi menuju assembly
point atau area berkumpul.

Kebakaran :

1. Tetap tenang
2. Tekan alarm lalu hubungi ext 1777 (security) dan ext 0
(operator)
3. Padamkan api dengan menggunakan APAR (Alat Pemadam
Api Ringan)
4. Batasi penjalaran api dengan menutup pintu dan jendela
5. Karyawan tetap berada di tempat kejadian sampai bantuan
dari pihak security atau bagian lain dating.
6. Tunggu instruksi dari Direktur atau Duty Manager ( diluar
jam kerja) untuk evakuasi ke assembly point.

Tsunami :

1. tetap tenang (Tsunami biasanya didahului oleh gempa bumi


tetapi tidak semua gempa bumi menimbulkan tsunami)
2. dengarkan tanda – tanda tsunami
3. lihat tanda – tanda tsunami ; Air laut cepat surut, air laut
berwarna kehitaman, air laut tiba – tiba menimbulkan
gelombang besar.
4. Berjalan ke lokasi tertinggi yang dapat di tempuh dalam 10
menit, seperti lantai paling atas atau atap rumah sakit.
5. Tunggu instruksi lebih lanjut dari Direktur atau Duty
Manager (diluar jam kerja).

UNIT TERKAIT Seluruh Departemen / Unit

Anda mungkin juga menyukai