Anda di halaman 1dari 21

Lembar Kerja Peserta Didik

XII Lembar Kerja Peserta Didik


Semester ganjil

PRATIKUM
UNTUK SMK Dan MAK
UNTUK SMK Dan MAK

AKUNTANSI LEMBAGA

UNTUK SMK Dan XI


MAK Semester ganjil

NAMA :

KELAS :

SEKOLAH :

OLEH:FITRI YULIANI, SE.


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, sehingga Lembar Kerja Peserta
Didik Materi Pratikum Akuntansi Lembaga yang disusun untuk siswa/i kelas XI Sekolah
Menengah Kejuruan ini dapat terselesaikan dengan baik.

Ringkasan Materi dan Latihan Soal SMK/MAK ini disusun dalam rangka menunjang
dan meningkatkan proses belajar-mengajar sehingga diharapkan dapat mencapai hasil yang
maksimal. Kerangka materi yang tersaji dalam buku Lembar Kerja Peserta Didik SMK/MAK
ini pada dasarnya bersumber dan merupakan penjabaran dari kurikulum yang ada. Materi
disusun dengan pola yang sistematis, jelas dan terarah dengan tata bahasa dan kalimat yang
benar, mudah dimengerti dan dipahami serta disesuaikan dengan tingkat perkembangan
psikologis siswa, dengan tujuan utama agar siswa/i dapat mencapai kompetensi dasar yang
telah ditentukan yaitu Menjelaskan konsep dasar ilmu ekonomi. Lembar Kerja Peserta Didik
ini memaparkan secara singkat dan jelas materi pembelajaran serta dilengkapi pula dengan
evaluasi yang akan mendukung ketercapaian kompetensi dasar sesuai dengan yang
diharapkan.
Penyusun meyakini bahwa dalam Lembar Kerja Peserta Didik ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan Lembar Kerja Peserta Didik ini di masa yang akan datang.
Semoga segala upaya dan bantuan yang telah dilakukan akan memberikan banyak
manfaat bagi kita semuanya. Kritik dan saran yang bersifat membangun demi
terselenggaranya kegiatan ini lebih baik di masa mendatang sangat kami butuhkan. Semoga
amal baik yang telah diberikan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin.

Prabumulih, 2022

( PENYUSUN )
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................i


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
A. Ringkasan Materi ............................................................................................................ 4
B. Kegiatan Kompetensi Siswa ........................................................................................... 4
1.Tugas Individu ......................................................................................................5
2.Tugas Kelompok ...................................................................................................5
C. Uji Kompetensi ............................................................................................................... 6
1.Soal Pilihan Ganda ............................................................................................... 5
2.Soal Essay Test .....................................................................................................9
3. Soal beri tanda centang pada kolom ....................................................................9

DAFTAR PUSTAKA
PRATIKUM AKUNTANSI LEMBAGA
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan, tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.2.1 Menjelaskan konsep persamaan akuntansi untuk akuntansi keuangan
pemerintah daerah
3.2.2 Menjelaskan konsep debet dan kredit untuk akuntansi keuangan pemerintah
daerah
3.2.3 Memproses penjurnalan untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah
3.2.4 Memproses buku besar untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah
3.2.5 Menentukan saldo normal untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah
3.2.6 Menentukan laporan keuangan untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah

4.2.1 Menerapkan pencatatan persamaan akuntansi untuk akuntansi keuangan


pemerintah daerah
4.2.2 Menerapkan konsep debet dan kredit untuk akuntansi keuangan pemerintah
daerah
4.2.3 Menerapkan penjurnalan untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah
4.2.4 Menerapkan buku besar untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah
4.2.5 Menerapkan saldo normal untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah
4.2.6 Menerapkan Laporan keuangan untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi/literasi, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan konsep persamaan akuntansi untuk akuntansi keuangan pemerintah
daerah dengan benar berdasarkan rasa ingin tahu
2. Menjelaskan konsep debet dan kredit untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah
dengan ingin tahu
3. Memproses penjurnalan untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah dengan benar
dan percaya diri
4. Memproses buku besar untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah
dengan benar dan percaya diri
5. Menentukan saldo normal untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah
dengan benar berdasarkan rasa bertanggung jawab
6. Menentukan laporan keuangan untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah dengan
benar dan bertanggung jawab
7. Menerapkan pencatatan persamaan akuntansi untuk akuntansi keuangan pemerintah
daerah
dengan benar dan bertanggung jawab
8. Menerapkan konsep debet dan kredit untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah
dengan benar dan mandiri
9. Menerapkan penjurnalan untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah dengan benar
dan mandiri
10. Menerapkan buku besar untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah dengan benar
dan bertanggung jawab
11. Menerapkan saldo normal untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah dengan benar
dan bertanggung jawab
12. Menerapkan Laporan keuangan untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah dengan
benar dan mandiri
a) Konsep persamaan akuntansi keuangan pemerintah
Persamaan akuntansi merupakan gambaran dari posisi keuangan entitas (neraca)
dimana disisi kiri menggambarkan harta yang dimiliki oleh entitas, sedangkan sisi
kanan menggambarkan hak atau klaim atas harta tersebut.
Hubungan antara aset, kewajiban, dan ekuitas dapat dinyatakan dalam persamaan
berikut ini :
1). Aset = Kewajiban + Ekuitas
2).Aset = Kewajiban + Ekuitas + (Pendapatan -
Beban)
3). Aset = Kewajiban + Ekuitas + Pendapatan

 Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan atau dimiliki oleh
pemerintah daerah dan diharapkan memberikan kemanfaatan dimasa yang
akan datang
 Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah daerah
 Ekuitas merupakan kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan
selisih antara aset dan kewajiban pemerintah daerah.
 Pendapatan adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah
ekuitas dalam peride tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu di
bayar kembali.
 Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode
pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau
konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.
b) Konsep debet dan kredit akuntansi keuangan pemerintah
Istilah debit dan kredit berasal dari bahasa latin “Drebere” dan “Credere”.
Memasukkan jumlah disisi kiri disebut dengan mendebit akut dan memasukkan
jumlah disisi kanan disebut dengan mengkredit akun.
Debit (Dr) berarti sisi kiri dan yang berada pada sisi kiri persamaan akuntansi adalah
kelompok aset. Dengan demikian, akun yang masuk ke dalam kelompok aset akan
dicatat disisi debit dengan syarat nilainya positif. Apabila nilai dari kelompok aset
tersebut negatif, maka akan dicatat pada sisi lawannya yaitu credit. Kredit berarti sisi
kanan dan yang berada pada sisi kanan persamaan akuntansi adalah kelompok
kewajiban dan ekuitas.
Dengan demikian, akun yang masuk ke dalam kelompok kewajiban dan ekuitas akan
dicatat di sisikredit dengan syarat nilainya positif. Apabila nilai dari kelompok
kewajiban dan ekuitas tersebut negatif, maka akan dicatat pada sisi lawannya, yaitu
debit.
c) Jurnal
Jurnal merupakan catatan kronologis dan sistematis atas seluruh transaksi keuangan
sebuah entitas. Dalam melakukan pencatatan transaksi ke dalam jurnal digunakan
metode double-entry dimana setiap transaksi akan dicatat di sisi debit dan sisi kredit.
Format buku jurnal yang digunakan adalah sebagai berikut :
PEMERINTAH PROVINSI / KABUPATEN / KOTA
BUKU JURNAL

SKPD: … Halaman:

Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening

1 2 3 4 5 6

xxxx, ……………….
PPK SKPD
(tanda tangan)

(nama lengkap)
NIP.
Dikarenakan pemerintah daerah menganut 2 basisi akuntansi yaitu basis akrual untuk
LO dan Neraca dan basis kas untuk LRA. Maka terdapat 2 jenis jurnal untuk mencatat
transaksi-transaksi dalam Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah, yaitu:
1. Jurnal LO dan Neraca adalah jurnal yang mencatat transaksi-transaksi secara
akrual khususnya transaksi terkait akun aset, kewajiban, ekuitas (neraca) dan akun
Pendapatan – LO dan beban (Laporan Operasional).
2. Jurnal LRA adalah jurnal yang mencatat transaksi-transaksi yang merupakan
realisasi anggaran berdasarkan basis kas. Jurnal ini melengkapi jurnal LO ketika
suatu transaksi yang dicatat merupakan transaksi realisasi anggaran (LRA) dan
terdapat aliran kas masuk (Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan) dan aliran
kas keluar (Belanja, Transfer dan pengeluaran pembiayaan)

d) Buku Besar
Buku besar adalah kumpulan catatan transaksi per akun. Setiap akun memiliki satu
buku besarnya masing-masing sehingga jumlah buku besar yang dimiliki sebuah
entitas sama banyaknya dengan jumlah akun yang dimilikinya.
Dalam tahap ini, PPK-SKPD memposting atau memindahkan setiap akun beserta
jumlahnya dari buku jurnal ke buku besar masing-masing akun.
Format buku besar yang digunakan adalah sebagai berikut:
PEMERINTAH PROVINSI / KABUPATEN / KOTA …..
BUKU BESAR

SKPD : …………………………….
KODE REKENING : …………………………….
NAMA REKENING : …………………………….
PAGU APBD : …………………………….
PAGU PERUBAHAN APBD : …………………………….

Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo

1 2 3 4 5 6

xxxx, ……………….
PPK SKPD
(tanda tangan)

(nama lengkap)
NIP.

Cara Pengisian:
a. SKPD diisi dengan nama Dinas / Badan / Kantor yang bersangkutan
b. Kode rekening diisi dengan kode rekening yang sesuai, di mulai dari kode urusan,
organisasi, program kegiatan, hingga rincian obyeknya.
c. Nama rekening diisi dengan nama / uraian kode rekening sesuai kode
rekeningnya.
d. Pagu APBD diisi dengan pagu pendapatan / belanja sesuai dengan jumlah yang
terdapat dalam DPA Dinas / Badan/ kantor. Untuk aset, kewajiban, dana ekuitas
dana, nilai Pagu APBD ini dapat dikosongkan.
e. Pagu perubahan APBD diisi dengan pagu pendapatan / belanja sesuai dengan
jumlah yang terdapat dalam DPA Dinas / Badan/ kantor. Untuk aset, kewajiban,
dana ekuitas dana, nilai Pagu APBD ini dapat dikosongkan.
f. Kolom 1 diisi tanggal transaksi atau tanggal yang terdapat dalam jurnal yang
bersangkutan.
g. Kolom 2 diisi penjelasan seperlunya terkait dengan jurnal yang diposting.
h. Kolom 3 diisi referensi, atau dari buku jurnal halaman berapa jurnal yang
diposting tersebut.
i. Kolom 4 diisi jumlah rupiah sesuai dengan yang ada di jurnal kolom debit.
j. Kolom 5 diisi jumlah rupiah sesuai dengan yang ada di jurnal kolom kredit.
k. Kolom 6 diisi saldo akumulasi.

e) Saldo Normal untul akuntansi keuangan pemerintah


Saldo normal akun adalah sisi dimana kenaikan akun tersebut di catat.
Saldo normal akun-akun yang merupakan unsur-unsur laporan keuangan pemda
sebagai berikut:
Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Aset Debit Kredit Debit

Kewajiban Kredit Debit Kredit

Ekuitas Kredit Debit Kredit

Pendapatan LO Kredit Debit Kredit

Beban Debit Kredit Debit

Perubahan SAL Menyesuaiakan

Pendapatan-LRA Kredit Debit Kredit

Penerimaan Kredit Debit Kredit


Pembiayaan
Belanja Debit Kredit Debit

Pengeluaran Debit Kredit Debit


Pembiayaan

Estimasi Debit Kredit Debit


pendapatan

Estimasi Debit Kredit Debit


Penerimaan
Pembiayaan

Apropriasi Belanja Kredit Debit Kredit

Apropriasi Kredit Debit Kredit


Pengeluaran
Pembiayaan

Estimasi Perubahan Menyesuaikan


SAL

f) Laporan keuangan akuntansi keuangan pemerintah


Laporan keuangan SKPD terbagi atas 5 jenis, yaitu :
Kategori laporan Jenis Laporan
A. Laporan penganggaran 1. Laporan Realisasi Anggaran
(LRA)
B. Laporan Keuangan 2. Laporan Operasional (LO)
3. Neraca
4. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
(CaLK)
Catatan : laporan arus kas hanya adadalam laporan keuangan di tingkat Pemerintah
daerah, yaitu laporan keuangan hasil konsolidasi dari Laporan Keuangan seluruh
SKPD
1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Laporan realisasi anggaran merupakan salah satu komponen laporan keuangan
pemerintah yang menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya
keuangan yang dikelola oleh pemerintah pusat / daerah, yang menggambarkan
perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam suatu peride tertentu.
Struktur dan isi LRA-SKPD:
a. Pendapatan
b. Belanja
c. Surplus / defisit LRA
2. Laporan Operasional (LO)
Berdasarkan Neraca Saldo setelah penutupan LRA, akuntansi SKPD
menidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam komponen laporan operasional
untuk kemudian disajikan dalam laporan operasional. Laporan operasional disusun
untuk melengkapi pelaporan dari siklus akuntansi berbasis akrual.
Struktur dan isi LO-SKPD:
a. Pendapatan –LO
b. Beban – LO
c. Surplus -LO
3. Neraca
Setelah penutupan LO, Akuntansi SKPD membuat neraca.
Neraca merupakan laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu
entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu.
Struktur dan isi neraca:
a. Kas dan setara kas
b. Investasi jangka pendek
c. Piutang pajak dan bukan pajak
d. Persediaan
e. Investasi jangka panjang
f. Aset tetap
g. Kewajiban jangka pendek
h. Kewajiban jangka panjang
i. Ekuitas
4. Laporan Perubahan Ekuitas(LPE)
Akuntansi SKPD membuat laporan perubahan ekuitas.
Laporan perubahan ekuitass menyajikan informasi kenaikan atau penuruan ekuitas
tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Struktur dan isis LPE:
a. Ekuitas awal
b. Surplus / defisit- LO periode bersangkutan
c. Koreksi-koreksi yang langsung menambah / mengurangi ekuitas
d. Ekuitas Akhir
5. Catatan atas laporan keuangan (CaLK)
Catatan atas laporan keuangan meliputi penejelasan naratif atau rincian dari angka
yang tertera dalam laporan realisasi anggaran, laporan operasional, laporan
perubahan ekuitas dan neraca.
Struktur dan isi CaLK:
a. Pendahuluan
b. Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan SKPD
c. Penjelasan pos – pos laporan keuangan SKPD
d. Penjelasan atas informasi-informasi non keuangan SKPD
e. Penutup.
Uji Kompetensi
A. Tugas Individu
Tuliskan perbedaan antara siklus akuntansi perusahaan jasa, dagang, manufaktur dan
lembaga / pemerintahan!
Tugas ini dikerjakan secara mandiri, hasilnya serahkan kepada guru untuk dinilai.
B. Tugas Kelompok
Lakukanlah kunjungan dan pengamatan ke lembaga / pemerintahan yang ada di
lingkungan sekitarmu.
Yang harus anda kerjakan pada saat melakukan kunjungan ke lembaga /pemerintahan :
1. Tuliskanlah data lembaga / pemerintahan tersebut
2. Catatlah transaksi – transaksi yang ada dalam akuntansi lembaga / pemerintahan
tersebut!
3. Buatlah jurnal atas transaksi di atas!
4. Tugas dikerjakan secara kelompok, hasilnya diserahkan kepada guru untuk dinilai.

I. Soal Pilihan Ganda


Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b,
c, d, atau e pada lembar jawab yang tersedia!

1. Berikut ini yang merupakan informasi yang terdapat dalam laporan operasional adalah

a. Aset
b. Hutang.
c. Ekuitas.
d. Belanja
e. Beban
2. Berikut ini adalah informasi yang ada di laporan Realisasi Anggaran adalah …
a. Pendapatan
b. Persediaan
c. Piutang Pajak
d. Perlengkapan
e. Piutang Bukan Pajak

3. Utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya


mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah daerah
disebut…
a. Aset
b. Kewajiban
c. Ekuitas
d. Pendapatan
e. Beban
4.
PEMERINTAH PROVINSI / KABUPATEN / KOTA …..
………………….

SKPD : …………………………….
KODE REKENING : …………………………….
NAMA REKENING : …………………………….
PAGU APBD : …………………………….
PAGU PERUBAHAN APBD : …………………………….

Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo

1 2 3 4 5 6

xxxx,
……………….

PPK SKPD

(tanda
tangan)
(nama lengkap)
NIP.

Format diatas merupakan format dari …


a. Jurnal
b. Buku besar
c. Neraca Saldo
d. Neraca lajur
e. Laporan keuangan
5. Jurnal yang mencatat transaksi – transaksi yang merupakan realisasi anggaran
berdasarkan basis kas disebut dengan jurnal…
a. LO
b. Umum
c. LRA
d. Khusus
e. Penutup

6. Jenis laporan yang tergolong kategori laporan penganggaran yaitu ...


a. Neraca
b. Laporan Perubahan Ekuitas
c. Catatan atas laporan keuangan
d. Laporan Operasional Anggaran
e. Laporan Realisasi Anggaran

7. Berikut ini yang bukan merupakan struktur dan isis CaLK adalah ...
a. Surplus / defisit- LO periode bersangkutan
b. Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan SKPD
c. Penjelasan pos – pos laporan keuangan SKPD
d. Penjelasan atas informasi-informasi non keuangan SKPD
e. Pendahuluan dan penutup

8. Dibawah ini yang bukan merupakan struktur dan isi neraca adalah ...
a. Kas, Investasi Jangka pendek, Piutang Pajak, Persediaan
b. Kas, Investasi Jangka Pendek, Piutang Pajak, Aset Tetap
c. Kas, Piutang Pajak, Aset Tetap, Kewajiban Jangka Pendek
d. Kas, Piutang Pajak, Aset Tetap, Kewajiban Jangka Panjang
e. Kas, Piutang Pajak, Aset Tetap, Ekuitas Awal

9. Akun–akun di bawah ini yang memiliki saldo normal debit yaitu ...
a. Aset, Kewajiban, Ekuitas, Belanja, Estimasi Pendapatan
b. Aset, Kewajiban, Ekuitas, Beban, Estimasi Pendapatan
c. Aset, Beban, Belanja Estimasi Pendapatan, Estimasi Penerimaan
d. Aset, Kewajiban, Ekuitas, Pendapatan, Belanja
e. Aset, Beban, Pendapatan, Penerimaan Pembiayaan, Belanja
10. Aset adalah ...
a. Sumber daya ekonomi yang dikuasai dan atau dimiliki oleh
pemerintah daerah dan diharapkan memberikan kemanfaatan
dimasa yang akan datang
b. Utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah daerah
c. Kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara aset
dan kewajiban pemerintah daerah.
d. Hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam
peride tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu di bayar
kembali
e. Penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan
yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau
konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

JAWAB:
1. A B C D E 6. A B C D E
2. A B C D E 7. A B C D E
3. A B C D E 8. A B C D E
4. A B C D E 9. A B C D E
5. A B C D E 10. A B C D E

ESSAY TES :
Uraikan siklus akuntansi keuangan lembaga!

Paraf
Nilai Paraf Guru Catatan Guru Mata Pelajaran
Orang Tua
Daftar Pustaka
Harti,dwi.2011.Akuntansi Lembaga Untuk SMK dan MAK. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai