PRAKTIK AKUNTANSI
LEMBAGA/INSTANSI
PEMERINTAH
SMK/MA KELAS XI
Disusun Oleh
FITRI YULIANI
Bahan Ajar Praktik Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah - Kelas XI 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga Modul Mata Pelajaran Praktik Akuntansi Lembaga dan Instansi Pemerintah ini
disusun untuk siswa/i kelas XI SMK ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Modul ini disusun dengan tujuan agar siswa/i dapat mencapai kompetensi dasar yang
telah ditentukan. Modul ini memaparkan secara singkat dan jelas materi pembelajaran serta
dilengkapi pula dengan evaluasi yang akan mendukung ketercapaian kompetensi dasar sesuai
dengan yang diharapkan.
“Tak ada gading yang tak retak”, penyusun meyakini bahwa dalam pembuatan modul
ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang
relevan dan membangun guna penyempurnaan modul ini di masa yang akan datang. Semoga
modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi siswa/i kelas XI SMK . Akhir
kata penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Prabumulih, 2022
Penyusun
3
Bahan Ajar Praktik Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah - Kelas XI 2022
Daftar Isi
TUJUAN PEMBELAJARAN 2
C. PETUNJUK PENGGUNAAN ................................................................................................... 3
D. PETA KONSEP ............................................................................................................................ 4
E. MATERI
A. Pengertian Transaksi Pendapatan Daerah ......................................................
B. Transksi Daerah .........................................................................................................
C. Transaksi Pembiayaan Daerah ..............................................................................
D. Transaksi Asset Daerah .............................................................................................
E. Transaski Kewajiban Daerah ..................................................................................
F. Transaski Ekuitas Dana Daerah .............................................................................
4
Bahan Ajar Praktik Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah - Kelas XI 2022
Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
A. Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis transaksi pendapatan daerah, belanja daerah, pembiayaan daerah,
asset daerah, kewajiban daerah dan ekuitas dana daerah
4.3 Melakukan pencatatan transaksi pendapatan daerah, belanja daerah, pembiayaan
daerah, asset daerah, kewajiban daerah, dan ekuitas dana daerah
4
Bahan Ajar Praktik Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah - Kelas XI 2022
G. Petunjuk Penggunaan
Petunjuk bagi peserta didik :
1. Setiap peserta didik wajib mempelajari modul ini sesuai dengan kegiatan belajar yang
bersangkutan atau sesuai dengan petunjuk guru.
2. Apabila dalam mempelajari modul ini peserta didik mengalami kesulitan, hendaknya
menanyakan kepada para guru ataupun mencari lewat buku-buku penunjang lainnya.
3. Peserta didik dianjurkan untuk melengkapi referensi seperti internet, koran, buku dari
sumber lain yang relevan/sesuai dengan pembahasan bila memang diperlukan.
4. Setelah selesai kegiatan belajar yang bersangkutan, setiap peserta didik menjawab soal-
soal latihan dan menyelesaikan tugas sesuai petunjuk.
5. Bila tes hasil belajar belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) maka siswa
yang bersangkutan harus mengikuti program remedial sampai mencapai KKM. Siswa
yang tuntas boleh dilakukan pengayaan dengan melanjutkan pelajaran berikutnya.
5
Bahan Ajar Praktik Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah - Kelas XI 2022
Peta Konsep
Pencatatan Transaski
Pendapatan Daerah
Transaksi Belanja
Daerah
Transaksi Pembiayaan
Daerah
Konsep Dasar
Akuntansi/ Transaksi Asset
Instansi Daerah
Lembaga
Transaksi
Kewajiban
Daerah
Transaksi Ekuitas
Dana Daerah
6
Bahan Ajar Praktik Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah - Kelas XI 2022
Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas umum
daerah, yang menambah ekuitas dana. Ini merupakan hak daerah dalam satu tahun
anggaran dan tidak perlu dibayar kembali oleh daerah. Pendapatan daerah meliputi:
Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.
7
Bahan Ajar Praktik Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah - Kelas XI 2022
d. Dana penyesuaian dan dana otonomi khusus yang ditetapkan oleh pemerintah.
e. Bantuan keuangan dari provinsi atau dari pemerintah daerah lainnya.
azddeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
Klasifikasi Belanja
PSAP No. 2 Paragraf 34 menyatakan bahwa belanja diklasifikasikan menurut
klasifikasi ekonomi (jenis belanja), organisasi dan fungsi. Klasifikasi ekonomi sendiri
menurut paragraf selanjutnya merupakan pengelompokan belanja yang didasarkan pada
jenis belanja untuk melaksanakan suatu aktivitas. Klasifikasi ekonomi untjuk pemerintah
pusat yaitu belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, bunga, subsidi, hibah, bantuan
sosial dan belanja lain-lain.
Klasifikasi belanja untuk tujuan pelaporan keuangan menurut PSAP No. 2
Paragraf 36-40 dikelompokkan menjadi :
1. Belanja Operasi
Ke entitaBelanja operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari
pemerintah pusat/daerah yang memberi manfaat jangka pendek. Belanja operasi antara
lain meliputi belanja pegawai, belanja barang, bunga, subsidi, hibah dan bantuan
sosial.
2. Belanja Modal
Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset
lainnya yang memberi manfaat lebih dari suatu periode akuntansi. Belanja modal
meliputi antara lain, belanja modal untuk perolehan tanah, gedung dan bangunan,
peralatan serta aset tak berwujud.
8
Bahan Ajar Praktik Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah - Kelas XI 2022
4. Transfer Keluar
Transfer keluar adalah pengeluaran uang dari entitas pelaporan ke entitas pelaporan
lain seperti pengeluaran dana perimbangan oleh pemerintah pusat dan dana bagi hasil
oleh pemerintah daerah.
1
Pembiayaan daerah meliputi semua transaksi keuangan untuk menutup defisit atau
untuk memanfaatkan surplus. Pembiayaan Daerah terdiri dari Penerimaan Pembiayaan,
Pengeluaran Pembiayaan, dan Sisa Lebih Anggaran Tahun Berkenaan. Termasuk dalam
transaksi Penerimaan Pembiayaan yang dimaksudkan untuk mengatasi defisit anggaran
adalah: Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya; Pencairan dana
cadangan; Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan; Penerimaan pinjaman
daerah; Penerimaan kembali pemberian pinjaman; Penerimaan piutang daerah. Sedangkan
yang termasuk dalam Pengeluaran Pembiayaan Daerah yang dimaksudkan untuk
menyalurkan surplus anggaran adalah: Pembentukan dana cadangan; Penyertaan modal
(investasi) pemerintah daerah; Pembayaran pokok utang; Pemberian pinjaman daerah.
Penerimaan Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan menurut PSAP No. 2 Paragraf 51 dan 54 adalah semua
penerimaan rekening kas umum negara/daerah antara lain berasal dari penerimaan
pinjamann, penjualan obligasi pemerintah, hasil privatisasi perusahaan negara/daerah,
penerimaan kembali pinjaman yang diberikan kepada pihak ketiga, penjualan investasi
permanen lainnya dan pencairan dana cadangan yang bersangkutan.
9
Bahan Ajar Praktik Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah - Kelas XI 2022
Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan menurut PSAP No. 2 Paragraf 55 dan 57 adalah semua
pengeluaran rekening kas umum negara/daerah, antara lain pemberian pinjaman kepada
pihak ketiga, penyertaan modal pemerintah, pembayaran kembali pokok pinjaman dalam
periode tahun anggaran tertentu dan pembentukan dana cadangan.
Pembiayaan Neto
PSAP No. 2 Paragraf 56-61 menegaskan bahwa pembiayaan neto adalah selisih
antara penerimaan pembiayaan setelah dikurangi pengeluaran pembiayaan dalam periode
tahun anggaran tertentu. Selisih lebih/kurang antara penerimaan dan pengeluaran
pembiayaan selama satu periode pelaporan dicatat dalam pos pembiayaan neto. Sisa lebih
pembiayaan (SILPA)/sisa kurang pembiayaan (SIKPA) adalah selisih lebih/kurang antara
realisasi penerimaan dan pengeluaran selama satu periode pelaporan.
Pengungkapan Pembiayaan
Hal-hal yang perlu diungkapkan dalam terkait dengan pembiayaan antara lain :
1. Penerimaan dan pengeluaran pembiayaan tahun berkenaan setelah tanggal berakhirnya
tahun anggaran.
2. Penjelasan landasan hukum berkenaan dengan penerimaan/pemberian pinjaman,
pembentukan/pencairan dana cadangan, penjualan aset daerah yang dipisahkan, serta
penyertaan modal pemerintah daerah.
3. Konversi yang dilakukan akibat perbedaan klasifikasi pembiayaan yang didasarkan
pada Permendagri No. 59 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, yang
didasarkan pada PP No. 24 Tahun 2005 tentang Standard Akuntansi Pemerintahan.
4. Informasi lainnya yang dianggap perlu.
10
Bahan Ajar Praktik Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah - Kelas XI 2022
mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas bulan) untuk digunakan, atau
dimaksudkan untuk digunakan, dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum. Salah satu kriteria dari aset tetap yang dapat dikategorikan sebagai aset
tetap adalah nilainya yang besar. Aset tetap yang nilai per unitnya kecil dapat langsung
dikelompokkan sebagai persediaan.
Yang termasuk ke dalam aset pemerintah adalah :
a. Aset tetap yang dimiliki oleh entitas pelaporan, namun dimanfaatkan oleh entitas
lainnya, misalnya, instansi pemerintah lainnya, universitas dan kontraktor.
b. Hak atas tanah.
Yang tidak termasuk dalam entitas aset tetap adalah aset yang dikuasai untuk
dikonsumsi dalam operasi pemerintah, seperti bahan (materials) dan perlengkapan
(supplies).
11
Bahan Ajar Praktik Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah - Kelas XI 2022
12
Bahan Ajar Praktik Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah - Kelas XI 2022
Bila sampai akhir tahun pekerjaan konstruksi belum selesai, maka harus dibuat jurnal
atas transaksi konstruksi dalam pengerjaan sebagai berikut :
Laporan Operasional
Tanggal Uraian Debet Kredit
Konstruksi dalam Pengerjaan – Gedung dan xxx
Bangunan
xxx
Gedung dan Bangunan
13
Bahan Ajar Praktik Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah - Kelas XI 2022
Pengakuan Utang, jika dalam hal ini adalah pengakuan utang perhitungan pihak
ketiga di Satker, maka sangat terkait dengan transaksi belanja yang mengharuskan
pemotongan pajak atau potongan-potongan belanja lainnya. Namun jika utang yang
dimaksud adalah utang jangka panjang, maka hal ini timbul dari transaksi pembiayaan
penerimaan yang dilakukan oleh PPKD.
Klasssifikasi Kewajiban
Berdasarkan modul Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah yang diterbitkan oleh
Direktorat Jenderal Keuangan Daerah (2014), kewajiban dikategorikan berdasarkan waktu
jatuh tempo penyelesaiannya, yaitu kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka
panjang. Berdasarkan PSAP No. 9 Paragaraf 11-13, suaut kewajiban diklasifikasikan
sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan dibayar dalam waktu 12 (dua belas)
bulan setelah tanggal pelaporan.
Pada contoh Format Neraca Pemerintah Provinsi/Kabupaten/kota di Illustrasi
Lampiran II.02 PSAP 01.B, PSAP No. 1, PP No. 71 Tahun 2010 dicantumkan akun-akun
yangn termasuk pada kewajiban jangka pendek antara lain :
1. Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PPK)
2. Utang Bunga
3. Bagian Lancar Utang Dalam Negeri-Pemerintah Pusat
4. Bagian Lancar Utang Dalam Negeri-Pemerintah Daerah Lainnya
5. Bagian Lancar Utang Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bank
6. Bagian Lancar Utang Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bukan Bank
7. Bagian Lancar Utang Dalam Negeri-Obligasi
8. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Lainnya.
9. Utang Jangka Pendek Lainnya
14
Bahan Ajar Praktik Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah - Kelas XI 2022
Pengakuan Kewajiban
Pada Paragraf 22 PSAP No. 9, kewajiban dapat timbul dari :
1. Transaksi dengan pertukaran (exchange transaction).
2. Transaksi tanpa perubahan (non exhange transaction), sesuai hukum yang berlaku dan
kebijakan yang diterapkan, yang belum dibayar lunas sampai dengan saat tanggal
poelaporan.
3. Kejadian yang berkaitan denagn pemerintah (government-related events)
4. Kejadian yang diakui pemerintah (government – acknowledge events)
Kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara aset dan
kewajiban pemerintah daerah.
Klasifikasi
Ekuitas Dana diklasifikasikan ke dalam:
(a) Ekuitas Dana Lancar;
(b) Ekuitas Dana Investasi; dan
(c) Ekuitas Dana Cadangan.
15
Bahan Ajar Praktik Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah - Kelas XI 2022
RANGKUMAN!
16
Bahan Ajar Praktik Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah - Kelas XI 2022
DAFTAR PUSTAKA
Prof Erlina, SE, M.Si, Ph.D,Ak.,CA, Omar Sakti Rambe, SE.,Ak.,CA, Drs.
Rasdianto, M.Si,Ak.,CA, 2015, Akuntansi Keuangan Daerah – Berbasir
Akrual, Medan, Penerbit Salemba Empat.
17
Bahan Ajar Praktik Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah - Kelas XI 2022
18