1
Praktikum akuntansi keuangan daerah diharapkan mampu meningkatkan sikap dan karakter
kebhinekaan global, menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas dan mandiri.
2
Proses pembelajaran dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi belajar.
Model pembelajaran dapat menggunakan project-based learning, discovery learning, problem-
based learning serta model-model pembelajaran lainnya sesuai dengan karakteristik materi dan
tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran dapat berupa tatap muka terbatas yang digunakan
guru/praktisi untuk menjelaskan prosedur kerja, pelaksanaan praktik akuntansi dasar, dan
presentasi hasil kerja berupa laporan keuangan. Penilaian meliputi aspek persiapan, proses,
hasil, sikap dan waktu.
Mata pelajaran praktikum akuntansi keuangan daerah terdiri atas 12 elemen yang saling terkait
satu sama lain, membentuk kesatuan utuh mata pelajaran Praktikum akuntansi keuangan daerah,
sebelas elemen tersebut sebagaimana tertera di bawah ini:
No. Elemen Deskripsi
1
3
4
5
6
10
11
12
D. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase F (kelas XI), Peserta didik mampu ……………………………………………….
Selain itu pada akhir fase E, peserta didik memahami aspek-aspek hard skills dan mampu
menerapkan elemen-elemen kompetensi dari mata pelajaran praktikum akuntansi keuangan
daerah serta soft skills yang menggambarkan Profil Pelajar Pancasila yang bernalar kritis,
kreatif, mandiri, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
bergotong royong, dan berkebinekaan global.
3
Capaian
No. Tujuan Pembelajaran Media
Pembelajaran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
E. REFERENSI
1. Peraturan Pemerintah 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
2. Kepmenakertrans Nomor 182 Tahun 2013 tentang SKKNI Kategori Jasa Profesional, Ilmiah
dan Teknis Golongan Pokok Jasa Hukum dan Akuntansi Golongan Jasa Akuntansi,
Pembukuan dan Pemeriksa; Konsultasi Pajak Sub Golongan Jasa Akuntansi, Pembukuan
dan Pemeriksa; Konsultasi Pajak Kelompok Usaha Teknisi Akuntansi.