(BAHAN AJAR)
Edisi Rvisi
Disusun oleh :
Kardinal, SE. MM
JURUSAN MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
MULTI DATA PALEMBANG 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan
rahmatnya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penulisan bahan ajar edisi
revisi ini.
Penulisan bahan ajar edisi revisi ini bertujuan untuk memperbanyak referensi
dan membantu mahasiswa mendapatkan bahan ajar dan menambah referensi bagi
mahasiswa STIE Multi Data Palembang dalam mempelajari akuntansi manajemen.
Dalam edisi revisi ini penulis banyak menambahkan pertanyaan untuk diskusi
dan soal-soal latihan yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa
dalam melakukan penyelesaian atas permasalahan-permasalahan yang ditemukan
dalam akuntansi manajemen.
Penulis menyadari, masih banyak sekali kekurangan yang dibuat dalam
penulisan bahan ajar ini, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis
mengharapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan untuk perbaikan
penulisan bahan ajar ini di masa yang akan datang.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak
membantu dalam penulisan bahan ajar akuntansi manajemen ini, semoga apa yang
telah diberikan kepada penulis baik materil maupun moril mendapatkan pahala dari
Allah Swt, Amin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
i
Anggaran pembelian bahan baku .............................................................. 33
Anggaran tenaga kerja langsung ............................................................... 35
Anggaran overhead .................................................................................. 36
Aggaran persediaan barang jadi ................................................................ 37
Anggaran harga pokok penjualan.............................................................. 38
Anggaran beban penjualan dan administrasi ............................................. 38
ii
iii
1
BAB 1
PERAN DAN TU J U AN AK U N T AN SI
M ANAJ EM EN
Awal bab ini membahas pengert ian akunt ansi manajemen, perbedaannya
dengan akunt ansi keuangan dan sistem informasi akuntansi manajemen.
Tujuan Belajar:
AKUNTANSI M ANAJEM EN
Akunt ansi manajemen (management Account ing) adalah proses
mengidentifikasi, mengukur, mengakumulasi, menyiapkan, menganalisis,
mengint erpret asikan dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi yang digunakan
oleh manajemen (orang yang bertanggungjaw ab atas operasional perusahaan)
unt uk melakukan perencanaan (planning) Pengendalian (Controlling), Pengambilan
keputusan (decision-making) dan penilaian kinerja organisasi at au perusahaan.
Proses adalah berbagai kegiatan sepert i pengumpulan, pengukuran,
penyimpanan, analisis pelaporan dan pengelolaan informasi.
Proses manajemen adalah memberdayakan pekerja untuk t erlibat dalam
proses manajemen. Art inya:
M emberikan kesempatan yang lebih besar untuk berpendapat mengenai
cara menjalankan pabrik, sedangkan pemberdayaan adalah pemberian w ew enang
pada orangorang operasional unt uk merencanakan, mengendalikan dan membuat
keputusan t anpa adanya otorisasi yang eksplisit dari pihak manajemen t ingkat
menengah atau yang lebih tinggi.
2
Hasil dari proses adalah informasi dan dalam akunt ansi manajemen
mencakup Laporan khusus, harga pokok produk, biaya pelanggan, anggaran, laporan
kinerja dan bahkan komunikasi personal.
Dari tujuan diat as terlihat t ujuan dari akunt ansi manajemen adalah menghasilkan
informasi akuntansi yang digunakan unt uk keperluan pengembilan keput usan
int ernal at au manajemen yang m engelolah perusahaan.
Persamaan :
1. M enyediakan informasi
Akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan sama-sama menyediakan
informasi, akuntansi manajemen menghasilkan informasi yang digunakan
dalam pengambilan keputusan sepert i keput usan pembelian asset yang baru
cont ohnya gedung dan akuntansi keuangan menghasilkan laporan laba rugi
yang dapat digunakan oleh investor untuk memutuskan dalam pembelian
saham sebuah perusahaan.
3
2. Kegunaan
M et ode yang digunakan dalam akunt antasi keuangan juga relevan untuk dipakai
dalam akunt ansi manajemen sepert i met ode penyusut an asset t et ap dan
met ode penilaian persediaan keduanya dapat digunakan dalam akunt ansi
keuangan maupun akunt ansi manajemen.
Perbedaan:
1. Pem akai Utam a
Pemakai ut ama dalam akuntansi manajemen adalah pihak internal
perusahaan, pihak int ernal perusahaan adalah manajemen, mulai dari
t ingkat yang paling bawah hingga t ingkat puncak dan informasi yang
digunakan dapat digunakan dalam menjalankan akt ifit as perusahaan sepert i
perencanaa, pengendalian, penilaian kinerja dan pengambilan keputusan.
Pemakai utam a akuntansi keuangan adalah pihak luar perusahaan
sepert i investor, kreditor, pemerintah dan informasi keuangan disajikan
dalam bentuk Laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan posisi
keuangan perusahaan, laporan arus kas dan cat at an at as laporan keuangan
dan laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan digunakan dalam
pengambilan keput usan seperti menentukan apak akan melakukan investasi
atau melakukan penarikan at as investasi yang dilakukan atau bagi bank
unt uk memutuskan memberikan pinjaman at au t idak pada sebuah
perusahaan.
2. Akuntansi manajemen mencat at dan melaporkan kejadian-kejadian yang
t elah t erjadi t api lebih menekankan pada informasi kegiatan dimasa yang
akan dat ang.
3. Pembatasan prosedur dalam akuntansi keuangan cenderung menghasilkan
informasi yang objektif dan dapat diverifikasi, dalam akunt ansi manajemen
informasinya dapat berupa informasi keuangan dan non keuangan dan dapat
bersifat objekt if.
4
4. Orient asi w aktu : Akunt ansi keuangan memiliki orient asi hist oris fungsinya
mencat at dan melaporkan kegiatan – kegiatan yang telah t erjadi.
PERAGA 1.1
Berdasarkan peraga 1.1 diat as ada t iga kat a pent ing yang terkandung dalam
pengert ian sistem informasi akuntansi meliput i :
1. M asukan
M asukan adalah data yang direkam akibat perist iw a ekonomi yang
dilakukan di dalam perusahan. Cont ohnya data yang diinput dalam sist em
informasi manajemen adalah jenis bahan baku, harga bahan baku, t arif
upah karyaw an, jam kerja, jam lembur, jam kerja mesin dan lain-lain.
2. Proses
5
PROSES M ANAJEM EN
Aktivit as manajemen adalah proses pokok yang dilakukan oleh manajemen untuk
menjalankan perusahaan ant ara lain:
1. Perencanaan
2. Pengendalian
3. Pengambilan keput usan
Peraga 1.2.
Contoh struktur organisasi:
Direktur
Utama
Fungsi Lini Fungsi St aff
Direktur Direktur
Produksi Keuangan
M anajer
Produksi Controller Treasure
Supervisor
Produksi
PERTANYAAN ESAI
1. Apakah yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen? Jelaskan!
2. Deskripsikan masukan, proses dan keluaran pada sistem informasi manajemen?
3. Sistem informasi manajemen memiliki tiga tujuan, Apa saja? Jelaskan!
4. Jenis informasi apa saja yang membutuhkan sistem informasi akuntansi
manajemen?
5. Siapa saja pengguna sist em informasi manajemen?
6. Sistem informasi akunt ansi manajemen digunakan unt uk apa saja?
7. Perlukan sistem akunt ansi manajemen menyediakan informasi keuangan
maupun non keuangan?
8. Apa yang dimaksud dengan perbaikan berkelanjut an?
9. Jelaskan apa yang maksud dengan pemberdayaan pegaw ai?
10. Jelaskan mengapa pekerja professional m emerlukan informasi manajemen?
11. Jelaskan hubungan ant ara perencanaan, pengendalian dan umpan balik?
12. Apakah peranan laporan kinerja dalam fungsi manajemen?
13. Apa saja perbedaan antara akuntansi manajemen dengan akuntani keuangan?
14. Jelasakan peranan pelaporan keuangan pada pengembangan akuntansi
manajemen. M engapa hal ini berubah dalam beberapa t ahun berakhir?
15. Apakah art i manajemen berdasarkan akt ivitas? M engapakah hal t ersebut
penting?
16. Jelaskan art i dari nilai pelanggan.Bagaim ana cara focus pada nilai pelanggan
dapat mengubah akuntansi manajemen?
17. Apakah arti rantai nilai int ernal? M engapa hal t ersebut pent ing?
18. Apa arti nilai pada tingkat industri? M engapa hal t ersebut pent ing?
19. Jelaskana mengapa akunt ani manajemen masa kini harus memiliki persfektif
lintsa fungsional?
20. Apakah perbedaan ant ara posisi staff dan posisi lini?
10
21. Apakah art i e-business jelaskan mengapa hal tersebut pent ing bagi seorang
akuntan manajemen unt uk memehami e-business?
22. Controller harus merupakan anggota dari staff manajemen puncak. Apakah
anda setuju dengan pernyat aan tersebut? Jelaskan apa alasannya!
23. Apakah yang disebut dengan perilaku etis? M ungkinkah mengajarkan perilaku
etis pada kuliah akuntansi manajemen?
Latihan:
Dimint a:
Klasifikasikan hal-hal diat as ke dalam salah satu kat egori berikut :
1. M asukan (infut )
2. Proses
3. Keluaran (out put )
4. Tujuan Sistem
11
Diminta:
Klasifikasikan t indakan-t indakan diat as sebagai t in dakan akunt ansi m anajemen
dan akuntansi keuangan.
12
10
BAB 2
Tujuan Belajar:
Kompetensi Dasar Indikator
1. M emahami konsep dan 1.1. M enjelaskan konsep biaya
klasifikasi biaya 1.2. M enjelaskan perbedaan cost dan expense
1.3. M engklasifikasi biaya
1.4. M embuat contoh untuk masing-masing jenis biaya
Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan unt uk
mendapat kan barang at au jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini at au
dimasa yang akan dat ang bagi organisasi. Dikat akan sebagai ekuivalen kas karena
sumber non kas dapat ditukar dengan barang at au jasa yang diinginkan sebagai
cont oh menukar peralatan dengan bahan yang digunakan untuk produksi. Jadi kita
dapat menganggap biaya sebagai ukuran uang dari sumber daya untuk mencapai
keuntungan tert ent u dimasa yang akan dat ang.
Salah satu konsep pent ing dalam akuntansi manajemen adalah memahami
konsep cost. Agar pemahaman terhadap akuntansi manajemen lebih baik,
seseorang perlu m emahami arti cost . Biaya (cost ) adalah pengorbanan sumber daya
ekonomi untuk memperoleh barang at au jasa yang diharapkan memberi manfaat
saat ini atau di masa yang akan datang biaya ( cost ) diukur dalam sat uan uang.
Saat barang dan dan jasa dimanfaat kan biaya ( cost ) akan menjadi beban
(ekspense). Biaya yang belum dimanfaatkan akan dikelompokkan menjadi asset.
Beban (ekspense) adalah biaya barang at au jasa yang t elah dimanfaatkan unt uk
meperoleh pendapat an. Pendapatan adalah nilai barang yang dijual atau nilai jasa
11
yang diberikan. Laba at au rugi merupakan selisih tot al pendapat an dikurangi dengan
t ot al beban selam a satu periode.
KLASIFIKASI BIAYA
Akunt an manajemen dituntut unt uk menghasilkan informasi yang berbeda
sesuai dengan t ujuan penggunaan informasi. Informasi yang berbeda dapat
m enghasilkan klasifikasi biaya yang berbeda pula. Pada dasarnya biaya dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Ket ert elusuran biaya
2. Perilaku biaya
3. Fungsi pokok perusahaan
4. Elemen biaya produksi.
gelas dengan harga Rp 25,000. Selain itu Ridho juga memesan 1 gelas es krim
seharga Rp 10,000.
Rahm at memakan 6 potong ayam dan meminum 3 gelas Cola lalu Ridho
memakan sisanya. Berapa biaya yang akan dibebankan ke Rahmat dan Ridho?
Es Krim dibebankan m elalui penelusuran langsung kepada Ridho karena
Ridho sendiri yang mengkonsumsi es krim sehingga langsung bisa dilihat secara
fisik dan mudah mengindent ifikasinya lalu unt uk untuk konsumsi ayam KFC dan
Cola menggunakan met ode penelusuran penggerak.
Tarif 1 Potong ayam adalah 100,000 / 10 = 10,000 perpot ong dan tarif 1
gelas Cpo’ola adalah Rp 25,000 / 5 gelas sebesar Rp 5,000.
Cont oh diatas dapat diperluas dalam latar bisnis yang lebih kompleks.
Penelusuran penggerak biasanya kurang akurat jika dibandingkan dengan
penelusuran langsung. Namun jika hubungan sebab akibatnya kuat maka dapat
diperkirakan t ingkat keakuratannya lebih tinggi.
Biaya Langsung adalah biaya yang dapat dit elusur sampai kepada
produk secara langsung. Biaya bahan baku dan biaya t enaga kerja langsung
adalah biaya yang langsung dapat dit elusuri sampai kepada produk. Dalam
pembuatan sepatu, kulit adalah bahan baku yang dapat ditelusur sampai kepada
produk berupa sepat u kulit. Biaya tenaga kerja langsung adalah gaji at au upah
karyaw an produksi yang terlibat langsung dalam pengerjaan produk. Karyawan
dan jam kerjanya dapat diidentifikasi hingga ke set iap produk yang dihasilkan.
Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat secara langsung
dit elusur ke produk.Gaji mandor produksi adalah contoh biaya tidak langsung.
Seorang mandor t idak langsung terlibat dalam pengerjaan suatu produk.
13
Seorang mando dapat mengaw asi pengerjaan beberapa produk sekaligus. Oleh
karena it u gaji seorang mandor produksi t idak dapat dikat egorikan sebagai biaya
langsung t et api sebagai biaya t idak langsung.
Biaya produksi adalah biaya unt uk membuat bahan menjadi produk jadi. Biaya
produksi meliput i: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya
overhead pabrik.
Biaya pemasaran meliput i berbagai biaya yang t erjadi untuk memasarkan
produkatau jasa. Biaya pemasaran terjadi dalam fungsi pemasaran. Contoh biaya
pemasaran adalah biaya promosi, biaya iklan dan lain-lain.
Biaya administrasi dan umum adalah biaya yang terjadi dalam rangka
mengarahkan, menjalankan dan mengendalikan perusahaan. Biaya administ rasi dan
umum terjadi dalam fungsi administrasi dan umum. Contoh biaya administ rasi dan
umum adalah gaji pegaw ai administrasi, biaya depresiasi gedung, biaya
perlengkapan dan lain-lain.
Dari contoh diatas t erlihat aktivit as selalu didahului dengan kata kerja ini m enunjukkan
akt ivitas adalah t indakan dan objek m enunjukkan tujuan yang sfesifik.
Untuk penelusuran langsung dan penelusuran pemicu sudah diuraikan diatas dan penulis
akan menguraikan metode pem bebanan biaya berdasarkan alokasi.
Alokasi, adalah biaya yang t erjadi t et ap t idak mem iliki hubungan sebab akibat
dengan objek biaya. Ada juga biaya yang t idak secara langsung dapat dit elusuri ke objek
biaya. Apabila hal ini terjadi maka alt ernative metode yang tersedia unt uk m embebankan
biaya yang terjadi adalah m enggunakan m etode pembebanan alokasi.
Karena tidak memiliki hubungan sebab akibat langsung maka metode alokasi
dilakukan berdasarkan kemudahan (convenience). Dasar alokasi yang lazim digunakan
17
adalah jam m esin, jam kerj langsung, jum lah karyaw an, luas lantai dan lain sebagainya.
Berikut contohnya:
Objek biaya : M eja (produk)
Aktifitas : M endepresiasikan gedung
Biaya : Depresiasi gedung
Dasar alokasi : Jam kerja m esin
Pembebanan : Tidak ada hubungan langsung dan sebab akibat ant ara depresiasi gedung
dan jum lah unit m eja. Perusahaan m emutuskan mengalokasikan biaya
depresiasi berdasarkan jam m esin. Besarnya biaya depresiasi dit entukan
berdasarkan besarnya jam m esin yang dikonsum si unt uk m emproduksi
meja.
Keluaran (output) organisasi adalah objek biaya yang paling pent ing. Keluaran yang
dihasilkan oleh perusahaan bisa berbentuk produk (barang) dan jasa. Produk adalah barang
yang dihasilkan dengan m engubah bahan baku melalui penggunaan tenaga kerja dan
m asukan (input) modal sepert i lahan, parik dan mesin. Bentuk produk (barang) sepert i
t elevisi, hamburger, kursi, pakaian dan lain sebagainya. Sedangkan jasa adalah tugas atau
akt ivitas yang dilakukan untuk seorang pelanggan dengan menggunakan produk atau
fasilit as dari organisasi.
Jasa juga diproduksi m enggunakan bahan, t enaga kerja, m odal. Contoh jasa adalah
perlindungan asuransi, peraw atan kesehatan, peraw atan gigi, jasa pemakaman, jasa
pengacara, akunt an, penyewaan kendaraan dan lain sebagainya.
Penyelenggara jasa dapat juga dipengaruhi oleh pekerjaan yang dilaksanakan, bauran
individu lainnya yang berkeja bersama m ereka, pendidikan dan pengalaman m ereka, serta
factor-faktor seperti kehidupan pribadi dan lain-lain ini menjadikan t ingkat produksi jasa
yang konsisten m enjadi sulit. Perbedaan tersebut akan m empengaruhi dalam pengambilan
keputusan.
Soal 1:
Pops burger memproduksi dan m enjual Hamburger ukuran seperempat pounds, set iap
burger dijual $ 1,50. selama bulan Desember Pop,s burger menjual 10.000 burger (rata-
rat setiap bulan). Restoran ini m empekerjakan juru m asak, pelayan dan seorang
supervisor. Semua juru masak dan pelayan adalah pekerja paruh waktu, hal ini
dilakukan untuk menyesuaikan dengan perubahan perm intaan. Perm intaan bervariasi
19
Dimint a :
1. Klasifikasikan biaya overhead pop,s selama bulan desember sebagai berikut:
bahan langsung, tenaga kerja langsung, overhead, dan penjualan serta
administrasi
2. Susunlah laporan laba rugi pembiayaan unt uk bulan Desember
Soal 2:
Celestial Hom e menawarkan serangkaian jasa pem akaman. Berdasarkan
pengalaman masa lalu mereka menggunakan rumus berikut unt uk menguraikan
t ot al biaya overheadnya:
Y= $200.000 +$ 50x.
Dimana: Y = t otal biaya overhead dan
X = jumlah pemakaman
Biaya overhead dibebankan melalui pembagian t ot al overhead dengan jumlah
pemakaman. Pada pemakaman t ert entu, biaya bahan langsung berkisar $1.500
sampai $10.000 t ergantung jenis peti mati yang dipilih oleh keluarga almarhum.
Rat a-rat anya adalah $4000.
Rat a-rat a biaya TK langsung adalah $ 1000/ pemakam an
Selama tahun 20011 Celest ial melakukan 1000 pemakaman. Rata-rat a biaya yang
dibebankan setiap pemakaman $ 7000.
Beban penjualan yang dikeluarkan tahun 2011 $ 50.000 dan beban adm $ 150.000.
20
Dimint a :
Apakah Celestial menjual produk berwujud atau tidak berw ujud? Jelaskan.
Berapa t ot al biaya overhead yang dikeluarkan oleh Celestial selama tahun
2011?
Berapa biaya overhead perpemakaman selama t ahun tersebut?
Hitunglah biaya produk unit selama tahun tersebut.
Buat lah laporan laba rugi untuk Celest ial
19
BAB 3
Tujuan Belajar:
Kom petensi Dasar Indikat or
1. M em aham i biaya pesanan dan proses. M ahasisw a mam pu:
2. M enghitung Harga Penjualan 1.1. M enjelaskan biaya pesanan dan biaya proses.
1.2. M enjelaskan karakterist ik biaya pesanan dan proses.
1.3. M em berikan contoh sifat produksi perusahaan.
1.3. M enjelaskan Perhitungan biaya pesanan dan proses
1.4. M enghit ung Harga Produksi.
1.5 M enghitung Harga Pokok Penjualan variabel.
1.6. M enghit ung harga pokok penjualan dengan met ode full costing.
1.7. M enghit ung unit ekuivalensi dalam proses produksi.
pengumpulan biaya per pekerjaan menyediakan informasi pent ing bagi manajemen. Contoh
harag sering ditetapkan berdasarkan biaya dalam lingkungan perusahaan berdasarkan
pesanan.
Perhitungannya:
Bahan Baku Langsung $1.000
Tenaga Kerja Langsung $ 1.080
Overhead $ 240
Tot al $ 2.320
Dibagi jum lah unit 20 unit
21
Peraga 3.1.
Lembar biaya pesanan
M ERRY LEATHERGOODS
LEM BAR BIAYA PESANAN
M erry Leathergoods hanya memiliki 2 pekerjaan dalam bulan Januari 2013 yang dapat
diident ifikasi dengan mudah yait u t as kulit dan jaket kulit .
Peraga 3.2.
Formulir Permintaan bahan baku:
Gesper 10 $3 $30
Tenaga kerja langsung juga harus dihubungkan dengan set iap pekerjaan t ertentu. Alat
yang digunakan unt uk membebankan biaya tenaga kerja langsung ke setiap pekerjaan adalah
dokumen sumber yang disebut sebagai kart u jam kerja. Setiap hari pegawai perusahaan
mengisi kart u jam kerja yang mengidentifikasikan nama, tingkat gaji, dan jam kerja t iap
pekerjaan. Kartu jam kerja ini dikumpulkan dan dikirim ke depart emen akuntansi biaya, yang
menggunakan inform asu tersebut unt uk mencat at biaya t enaga kerja langsung ke pekerjaan
tertentu.
23
Peraga 3.3.
Kartu Jam Kerja
Nomor : 8
5.00 4 9 36 Ransel
Disetujui oleh
Supervisor Departemen
Berikut ringkasan transaksi untuk M erry Leather Goods selama bulan Januari:
Perhitungan biaya perunit pada pekerjaan yang dilakukan pada suatu periode adalah
bagian penting dari laporan produksi. Biaya perunit ini dibutuhkan untuk: M enghitung biaya
barang yang ditransfer keluar dari departemen dan menghit ung nilai akhir persediaan barang
dalam proses. Dilihat sekilas mudah karena dapat mem bagi biaya total dengan jumlah unit
diproduksi, namun adanya persediaan barang dalam proses menimbulkan masalah. Pertama
mendefenisikan suatu unit produksi bias jadi sulit . M enimbang bahw a beberapa unit yang di
produksi selama suat u periode t elah selesai, sementara yang di dalam persediaan akhir
belum selesai. Hal ini ditangani melalui konsep unit ekuivalen. Kedua bagaimana seharusnya
biaya awal dari barang dalam proses diperlakukan. Haruskah mereka disatukan dengan biaya
periodie terakhir at au dipisakan sert a ditransfer keluar terlebih dahulu? Untuk mengatasi
masalah ini dapat menggunaka met ode rat a-rat a t ert imbang dan met ode fifo.
600 unit barang akhir dalam proses telah selesai 25% berarti ekuivalen nya adalah
150 unit (25% x 600). Karena itu unit yang ekuivalen pada bulan Oktober adalah 1,000 unit
yang telah selesai plus 600 unit yang ekuivalen dalam barang proses akhir. Sehingga
totalnya menjadi 1,150 unit output.
Cont oh:
1000 unit telah selesai, 600 unit 25% selesai
1000 unit telah selesai = 1000 unit ekuivalen
600 unit, barang akhir dalam proses 25% selesai = 150 unit ekuivalen
Total = 1,150 unit ekuivalen
Dengan mengetahui output suat u periode dan biaya produksi unt uk depart emen
periode t ersebut (11,500), dapat dihit ung biaya perunit yaitu sebesar 10 (11,500 / 10). Biaya
perunit digunakan untuk membebankan biaya 10000 ( 10 x 1000) ke unit yang dit ransfer
keluar dan biaya 1,500 (10 x 150) unt uk 600 unit barang dalam akhir proses. Biaya perunit
adalah 10 per unit ekuivalen. Jadi ket ika menilai akhir barang dalam proses, biaya perunit 1
dikali dengan unit ekuivalen. Buka dengan jumlah actual unit yang telah sebagian selesai.
Dengan menggunakan dat a diat as dan menggunakan met ode rata-rat a tert imbang untuk
mengalokasikan biaya produksi ke unit-unit yang ditransfer keluar dan unit -unit yang
terdapat dalam akhir barang dalam proses. Terlihat biaya-biaya dari persediaan awal barang
dalam proses (Beginning Work In Process-BWIP) disat ukan dengan biaya-biaya yang
ditambahkan pada bulan Juli. Tot al biaya yang disat ukan ini sebesar $ 13, 650 dirat a-rat a dan
dibebankan ke unit yang ditransfer keluar dank e unit persediaan akhir barang dalam
proses.
Dengan rincian t otal biaya produksi yang dibebankan ke persediaan sebagai berikut:
Biaya persediaan aw al barang dalam proses 3,525
Biaya dit ambahkan bulan Juli 10,125+
Tot al 13,650
Pembebanan biaya:
Biaya per unit = 13,650 : 52,500 = 0,26
Dit ransfer keluar ( 0,26 x 50,000) = 13,000
Persediaan akhir barang dlm proses (0,26 x 2,500) = 650 +.
Tot al biaya yang dibebankan = 13,650
Selama tahun berjalan, beberapa pekerjaan telah diselesaikan. Data yang berhubungan
dengan salah satu pekerjaan t ersebut adalah sebagai berikut :
Tim Company menggunakan t ariff overhead keseluruhan pabrik ayng dianggarkan, untuk
membebankan overhead ke pekerjaan. Jam tenaga kerja langsung digunakan untuk
menghitung t ariff overhead yang dianggarkan.
Dimint a:
1. Hit unglah tariff overhead yang dianggarkan!
2. Dengan m enggunakan t ariff yang dianggarkan, hitunglah biaya produksi perunit
pekerjaan tersebut!
3. Hitunglah kembali biaya produksi perunit pekerjaan dengan menggunakan tariff
overhead departemen. Gunakan jam tenaga kerja langsung unt uk Depat emen A dan
jam mesin untuk Departemen B. Jelaskan mengapa pendekatan ini lebih
mem berikan biaya perunit yang akurat .
Dimint a :
a. Siapkan laporan aliran fisik
b. Siapkan laporan unit ekuivalen
c. Hitunglah biaya perunit ekuivalen
d. Hitunglah biaya yang dit ransfer keluar dan biaya persediaan akhir barang dalam
proses.
e. Siapkan rekonsiliasi biaya.
BAB 4
Bagian bab ini membahas . Pengertian perencanaan, pengendalian dan anggaran serta anggaran
untuk operasi bisnis.
Tujuan Belajar:
Kompetensi Dasar Indikator
1. M emahami perencanaan, pengendaalian M ahasisw a mampu:
dan anggaran.
2. M enganalisis perencanaan, 1. Mendefenisikan perenecanaan,
pengendaalian dan anggaran. pengendalian dan anggaran.
2. Memberikan karakteristik anggaran untuk
operasi bisnis.
3. Menyusun anggaran penjualan.
4. Menyusun anggaran produksi.
5. Menyusun anggran bahan baku, tenaga
kerja dan overhead pabrik.
Kom ponen ut ama dari perencanaan adalah anggaran, Anggaran adalah rencana keuangan
untuk masa depan, yang mengident ifikasikan t ujuan dan t indakan yang diperlukan untuk
mencapainya. Sebelum anggaran disiapkan organisasi harus mengembangkan rencana
st rategis.
Rencana st rategis adalah mengidentifikasi st rat egi-strat egi unt uk akt ifit as dan operasi
dimasa depan, biasanya jangka w aktunya adalah 5 tahun.
31
Anggaran Induk
Anggaran induk (mast er budget ) adalah rencana komprehensif bagi organisasi secara
keseluruhan. Biasanya anggara induk adalah untuk periode satu tahun, sesuai dengan t ahun
fiscal perusahaan. Anggaran tahunan dipecah menjadi anggaran kuart al dan bulanan. Tujuan
pemecahan anggaran menjadi kaurtal dan bulanan adalah unt uk memungkinkan para manajer
membandingkan dat a act ual dengan dat a yang direncanakan lebih sering sehingga
permasalahan dapat segera diketahui dan diselesaikan lebih aw al.
Anggaran operasional terdiri dari perkiraan laporan laba rugi dan laporan pendukung sebagai
berikut:
1. Anggaran penjualan
2. Anggaran produksi
3. Anggaran pembelian bahan baku
4. Anggaran tenaga kerja langsung
32
5. Anggaran overhead
6. Anggaran beban penjualan dan administrasi
7. Anggaran persediaan akhir barang jadi
8. Anggaran harga pokok penjualan
Anggaran penjualan
Anggaran penjualan (Sales budget) adalah proyeksi yang disetujui oleh komite anggaran yang
menjelaskan penjualan yang diharapkan dalam sat uan unit dan uang. Anggaran penjualan
adalah dasar bagi semua anggaran operasional yang lain oleh karena it u harus dibuat seakurat
mungkin.
Berikut contoh anggaran penjualan baju kaus dari perusahaan Texas Rek tahun 2011:
Laporan 1
Texas Rex, inc
Anggaran Penjualan
Untuk tahun berakhir 31 Des 2011
KUARTAL
Keterangan 1 2 3 4 SETAHUN
Terlihat : Anggaran penjualan t exas berfluktuasi. Sebagian penjualan t erjadi kuartal 3 dan 4,
karena tem anya adalah kem bali ke sekolah dan natal sesuai dengan masa sekolah dan
mendekat i natal.
Anggaran produksi
Anggaran produksi (Production Budget), anggaran yang menjelaskan berapa banyak unit harus
diproduksi untuk memenuhi kebutuhan penjualan dan memenuhi kebut uhan persediaan akhir.
Berdasarkan informasi dari anggaran penjualan diketahui berapa banyak kaus yang akan
diproduksi untuk memenuhi permintaan penjualan t iap kuart al.
33
Sebagai cont oh, kebijakan perusahaan mensyaratkan 20 persen penjualan kuartal berikut nya
adalah dari persediaan akhir. Persediaan awal kaus unt uk kuart al pert ama t ahun berjalan
sebanyak 180 unit. Formula yang digunakan untuk menghitung unit yang akan diproduksi
adalah:
Unit yang diproduksi = perkiraan penjualan + unit dalam persediaan akhir- unit dalam
persediaan aw al
berdasarkan dat a diat as perusahaan akan memproduksi 1000 unit dikuart al pert ama.
Perusahaan m enginginkan adanya 240 kaos dalam persediaan akhir diakhir kuartal pertam a
(0,20 x 1,200), jadi 1,240 kaos yang dibut uhkan dikuart al pert ama. Dari mana 240 kaos dapat
diperoleh? Persediaan aw al dapat m enyediakan 180 kaos, sehingga t inggal 1,060 kaos yang
akan diproduksi selama kuart al pert ama, berikut anggarannya dalam unit .
Laporan 2
Texas Rek Inc
Anggaran Produksi
Tahun berakhir 31 Desember 2011
KUARTAL
KETERANGAN 1 2 3 4 SETAHUN
Setelah jadw al produksi siap maka perlu di buat anggaran pembelian bahan baku langsung
(direct purchase material ). Bahan baku yang dibeli t ergantung pada perkiraan penggunaan
bahan baku dalam produksi dan persediaan bahan ment ah yang dibutuhkan perusahaan.
Contoh : unt uk membuat baju kaos akan dibuat Logo t exas rex pada kaus dan membutuhkan
dua tipe bahan ment ah, yaitu:
Untuk t iap unit baju kaos yang akan dibuat , pabrik membutuhkan sat u kaos polos dan 5 ons
t inta untuk t iap kaos berlogo yang diproduksi. Jika Texas Rex ingin memproduksi 1,060 kaos
dalam kuartal pert ama, maka pabrik akan membutuhkan 1.060 kaos polos dan 5.300 ons tinta
(5 ons x 1.060 kaos). Sehingga M aka pembelian (dalam Unit) dapat dihitung sebagai berikut :
Pembelian = bahan baku langsung yang dibutuhkan untuk produksi + Bahan baku
langsung yang diinginkan dalam persediaan akhir - bahan baku langsung dalam persediaan
aw al
Kebijakan t exas atas bahan baku adalah: M emiliki 10% dari kebut uhan produksi bulan
berikutnya dalam persediaan akhir Pada aw al Januari tahun 2011 pabrik memiliki 58 kaos polos
dan 390 ons t inta.
Laporan 3
Texas Rek Inc
Anggaran Anggaran pembelian bahan baku Langsung (Kaos)
Tahun berakhir 31 Desember 2011
KUARTAL
KETERANGAN 1 2 3 4 SETAHUN
Laporan 3
Texas Rek Inc
Anggaran Anggaran pembelian bahan baku Langsung (Tinta)
Tahun berakhir 31 Desember 2011
Kuartal
Keterangan 1 2 3 4 Setahun
* Kita t idak m engetahui produksi kuart al 1 t ahun 2007 dat a yang diperkirakan saja.
Persediaan akhir adalah 10 % dari produksi kuartal yang akan dat ang
Anggaran tenaga kerja langsung (Direct Labour) menunjukkan t ot al jam tenaga kerja langsung
yang dibutuhkan dan biaya yang berhubungan dengan jumlah unit dalam anggaran produksi.
Contoh : t arif upah rat a-rata t enaga kerja langsung yang berhubungan dengan pembuatan kaos
adalah $10. Wakt u t enaga kerja langsung yang dibutuhkan unt uk menyelesaikan 1 kaos adalah
0,12 jam, rata-rata disini menunjukkan adanya perbedaan at as upah yang dit erima oleh tenaga
kerja langsung.
36
Laporan 4
Texas Rek Inc
Anggaran tenaga kerja langsung
Tahun berakhir 31 Desember 2011
Keterangan 1 2 3 4 Setahun
Anggaran Overhead
Anggaran Overhead (Overhead Budget ) menunjukkan biaya yang diharapkan dari semua
komponen produksi t idak langsung. Dalam anggaran overhead tidak t erdapat hubungan-
Contoh:
Anggaplah dua kesat uan biaya overhead dibuat sat u unt uk overhead akt ivitas beeubah sesuai
dengan jam t enaga kerja langsung dan sat unya unt uk semua aktivitas lainnya yang bersifat
t et ap dengan t arif:
Dengan menggunakan informasi ini dan jam t enaga kerja langsung yang dianggarkan dari
anggaran tenaga kerja langsung dapat dibuat anggaran overhead sebagai berikut:
37
Laporan 5
Texas Rek Inc
Anggaran Overhead
Tahun berakhir 31 Desember 2011
KUARTAL
KETERANGAN 1 2 3 4 SETAHUN
Total Overhead
kuartal
Anggaran persediaan akhir barang jadi (ending finished good inventory budget) memberikan
informasi yang dibutuhkan untuk neraca dan juga bert indak sebagai infut penting untuk
persiapan anggaran harga pokok penjualan. Perhit ungannya menggunakan dat a dari laporan 3
4 dan 5 .
Laporan 6
Texas Rek Inc
Anggaran Anggaran Persediaan Barang Jadi
Tahun berakhir 31 Desember 2011
Keterangan Jumlah
Keterangan:
Dengan anggapan bahwa persediaan awal barang jadi bernilai $ 1.251, laporan harga pokok
penjualan yang dianggarkan dapat dipersiapkan dengan menggunakan laporan 3,4 5 dan 6.
Anggaran harga pokok penjualan mengungkapkan harga yang diharapkan unt uk barang yang
akan dijual.
Laporan 7
Texas Rek Inc
Anggaran Harga Pokok Penjualan
Tahun berakhir 31 Desember 2011
Anggaran beban penjualan dan administrasi ( selling and administrative budget ) menguraikan
pengeluaran yang direncanakan untuk aktivit as non produksi. Sama halnya dengan overhead,
beban penjualan dan administrasi dapat dibagi ke dalam komponen t et ap dan variable.
KETERANGAN 1 2 3 4 SETAHUN
Dengan selesainya laporan harga pokok penjualan yang dianggarkan dan anggaran beban
penjualan dan adm inist rasi Texas Rex memiliki semua anggaran operasional yang dibutuhkan
untuk mempersiapkan perkiraan laba bersih. Laporan laba rugi yang dianggarkan adalah
sebagai berikut :
Laporan 7
Texas Rek Inc
Anggaran Harga Pokok Penjualan
Tahun berakhir 31 Desember 2011
Keterangan Jumlah
SOAL-SOAL TINJAUAN:
Rak mantel dicetak lalu di cat. M asing-masing rak membut uhkan empat pon logam, yang
bernilai $ 2,50 per pon. Persediaan aw al bahan baku adalah 4,000 pon. Young produk ingin
memiliki 6,000 pon logam dalam persediaan di akhir kuartal tersebut . Tiap rak yang
diproduksi membut uhkan 30 menit jam t enaga kerja langsung, yang berbiaya sebesar $9
perjam.
Dimint a:
1. Siapkan anggaran penjualan untuk kuart al per t ama!
2. Siapkan anggaran produksi unt uk kuartal pert ama!
3. Siapkan anggaran pem belian bahan baku langsung untuk kuart al pertam a!
4. Siapkan anggaran tenaga kerja langsung unt uk kuartal pert ama!
2. Roger Co berharap m enerim a kas dari penjualan $45,000 dalam bulan M aret ini. Sebagai
tam bahan Roger berharap dapat menjual sebuah bangunan senilai $3,500. Pem bayaran
unt uk bahan baku dan perlengkapan diperkirakan memiliki nilai t ot al $10,000, Gaji tenaga
kerja langsung diperkirakan senilai $12,000 dan pengeluaran lain dianggarkan sebesar
$14,900. Saldo akun yang dimiliki pada t anggal 1 M aret senilai $ 1,230.
Dimint a:
a. Siapkan anggaran kas bagi Roger untuk bulan M aret
b. Asumsikan Roger menginginkan saldo minimum kas $15,000 dan perusahaan tersebut
dapat meminjam dari bank dalam kelipatan $1,000 dengan bunga 12 persen pertahun.
Berapakah besarnya saldo bulan M aret set elah disesuaikan? Berapa bunga terut ang
Roger bulan April dengan anggapan seluruh jumlah yang dipinjamkan dalam bulan
M aret akan dibayar kembali.
41
SOAL ESAI
a. defenisikan istilah anggaran. Bagaimana anggaran digunakan dalam perencanaan!
b. Berikan defenisi pengendalian dan bagaimana anggaran digunakan dalam pengendalian!
c. Jelaskan bagaim ana organisasi besar maupun kecil bisa mendapat kan manfaat dar
anggaran!
d. Jelaskan alasan diperlukannya anggaran!
e. Apakah anggaran induk itu? Angaran operasional? Anggaran keuanga?
f. Jelaskan perbedaan ant ara anggaran st at is dan fleksibel, mengapa anggaran fleksibel
lebih baik daripada anggaran statis dalam hal pelaporan kinerja?
g. Apakah anggaran part isifat if it u, apa saja keunt ungannya?
h. Apakah peranan m anajemen puncak dalam anggaran part isifatif?
i. Jelaskan bagaimana anggaran berdasarkan akt ivit as dipersiapkan?
j. Apakah perbedaan antara anggaran fleksibel aktivit as dan anggaran fleksibel
berdasarkan fungsi.
40
BAB 5
ANALISIS BIAYA - VOLUM E - LABA
Kompetensi Dasar Indikator
M erupakan suatu alat yang sangat berguna untuk perencanaan laba dan pengambilan keputusan.
Karena cost-volume-profit analysis m enekankan keterkaitan antara biaya, kuant it as yang terjual dan
harga, maka semua informasi keuangan perusahaan terkandung didalamnya. Analisis cost-volume-profit
analysis / CVP m enekankan hubungan antara biaya, volum e (kuantit as penjualan) dan harga jual.
Analisis cost-volume-profit analysis/ CVP juga m erupakan alat yang berguna untuk mengident ifikasi
permasalahan yang berhubungan dengan perencanaan penjualan dan m embantu perusahaan dalam
mem ecahkan masalah tersebut.
Tit ik im pas (break even point / BEP) adalah t itik dim ana t otal pendapatan sama dengan t otal biaya
atau t itik laba sama dengan nol. Keadaan tersebut biasanya ditunjukkan dalam jum lah volum e akt ivitas
(jum lah unit penjualan). Titik im pas dapat dirumuskan m elalui dua pendekatan yait u: tit ik im pas dalam
jum lah unit penjualan dan t itik im pas dalam rupiah / dolar penjualan. Titik im pas dalam unit penjualan
dihit ung dengan cara m embagi biaya tetap total dengan margin kont ribusi perunit . Tit ik im pas dalam
rupiah penjualan dihitung dengan cara membagi biaya tetap total dengan rasio margin kont ribusi.
Tit ik impas dangat bermanfaat bagi perusahaan untuk melakukan berbagai analisis. Contoh:
apabila perusahaan ingin m engetahui dam pak yang akan terjadi t erhadap pendapat an, biaya dam laba
sebagai akibat dari perubahan volum e penjualan, maka manajem en perusahaan perlu m engetahui t it ik
im pas dalam unit penjualan. Untuk m enemukan t itik im pas dalam penjualan, manajem en harus
berfokus pada p erhitungan laba operasi (operating incom e). Langkah selanjutnya adalah m enentukan
jum lah unit yang seharusnya dijual unt uk m endapatkan laba yang dit argetkan (target ed profit ).
41
Laporan laba rugi yang disusun dengan pendekatan variable costing m erupakan alat yang berguna
bagi manajem en untuk m engorganisasi biaya perusahaan ke dalam kelompok biaya t etap dan biaya
variabel. Laporan laba rugi dengan pendekatan variable cost ing dapat dinyayakan dengan persamaan
sebagai berikut:
Laba Operasi : hanya mencakup pendapatan dan beban dari operasional no rmal perusahaan
Berikut cont oh perhitungan t it ik im pas dalam unit:
Whit tier Company adalah perusahaan yang m emproduksi mesin pemotong rumput. Berikut proyeksi
laporan laba rugi t ahun yang akan datang adalah sebagai berikut :
Jika dilihat harga $ 400 perunit dan biaya variabel perunit adalah $ 325, (325.000/ 1000 unit. Biaya tetap
$45.000 maka titik impasnya:
Berdasar perhit ungan t itik im pas di at as art inya Whit tier Company harus menjual 600 pem otong
rumput untuk sekedar menutupi semua beban tetap dan variabel.
Hasil perhitungan di atas m enunjukkan bahwa jika penjualan sebanyak 600 unit m aka laba yang akan
diperoleh adalah sebesar nol.
42
Hanya perlu m enam bah target laba sebesar $60.000 pada biaya t etap dan langsung m enem ukan jum lah
unit .
Unit = ($45.000 + $60.000/ ($400-$325)
Unit = $105.000/ $75
Unit = 1.400
Whitt ier harus m enjual 1.400 mesin pemotong rum put untuk m enghasilkan laba operasi $60.000
berikut perhitungannya:
Anggaplah Whit ier Com pany ingin m engetahui jum lah m esin pem otong rumput yang harus dijual
untuk m enghasilkan laba yang sama dengan 15% dari pendapatan penjualan. Pendapatan penjualan
adalah harga dikali dengan kuant itas yang t erjual. Jadi Target laba operasi adalah 15% dari laba dikali
jum lah kuantit as.
43
M isalkan: Whitt ier Company ingin m emperoleh laba bersih sebesar $ 48,750 dan tarif pajaknya adalah
35 %, m engkonversi target laba setelah pajak menjadi sebelum pajak adalah sebagai berikut:
Jika tarif pajak 35% maka whittier harus menghasilkan $75,000 sebelum pajak penghasilan untuk
memperoleh $48,750 set elah pajak penghasilan.
Jika tarif pajak adalah 35% maka whit tier company harus m enghasilkan $75,000 sebelum pajak
penghasilan untuk m emperoleh $48, 750 set elah pajak penghasilan, maka jum lah unit yang harus dijual
adalah:
Unit = ($45,000 + $ 75,000)/ $75
Unit = $120,000 / $75
Unit = 1,600
44
Hubungan antara pendapatan, biaya variabel, margin kontribusi dan biaya tetap
Untuk menghit ung t it ik impas dalam dolar penjualan, biaya variable didefenisikan
sebagai suatu persent ase dari penjualan bukan sebagai sebuah unit yang t erjual. Pembagian
pendapat an penjualan menjadi biaya variabel dan margin penjualan sebagai berikut :
Jika harga adalah $ 10 dan biaya variabel $ 6. maka sisanya adalah $ 4 merupakan
margin. Jika dijual 10 unit total biaya variabelnya $60 ($6 x 10unit), atau 60% dari set iap dolar
yang dihasilkan diakibat kan oleh biaya variabel sebesar ($6/ $10). Jadi untuk pendapatan $100
dibutuhkan biaya variabel sebesar $60.
Penjualan
Dari laba operasi tersebut dapat ditentukan titik impasnya sebagai berikut:
Laba Operasi = Penjualan-Biaya Var – Biaya tetap
0 = Penjualan –( Rasio B Var x penjualan)- B Tetap
0 = Penjualan (1-Rasio B Var)- B Tet ap
0 = Penjualan (1-0,8125)-$45.000
Penjualan (0,1875) = 45,000
Penjualan = 240.000
M aka :
Titik impas untuk mesin M anual adalah :
Tit ik Impas M esin Pemot ong Rumput manual
= B Tetap/ (Harga-B Variabel/ unit)
= $ 30.000 / $75
= 400 unit
Titik impas untuk mesin Otomatis adalah :
Tit ik Impas M esin Pemot ong Rumput Otomat is
= B Tetap/ (Harga-B Variabel/ unit)
= $ 40.000 / $200
= 200 unit
SOAL-SOAL LATIHAN:
a. Jelaskan perbedaan antara pendekatan unit yang t erjual pada analisis CVP dan pendekatan
pendapat an penjualan?
b. Sebutkan defenisi t itik impas?
c. Jelaskan mengapa margin kontribusi perunit menjadi laba perunit diatas tit ik impas?
d. Jelaskan mengapa margin kontribusi perunit menjadi laba per unit di tit ik impas?
e. Apakah yang dimaksud dengan rasio biaya variable? Rasio margin kont ribusi?Bagaimana
hubungan di antara keduanya?
f. M isalkan perusahaan memiliki biaya t et ap Rp 200,000 dan rasio margin kont ribusi 0,4.
Berapa pendapat an penjualan yang harus dihasilkan perusahaan untuk mencapai t it ik
impas.
g. Sebutkan defenisi bauran penjualan dan berilah cont oh untuk mendukung defenisi anda!
h. Jelaskan bagaimana perubahan bauran penjualan dapat mengubah titik impas
perusahaan?
i. Sebutkan defenisi dari margin pengaman? Jelaskan bagaimana dia dapat digunakan
sebagai ukuran kasar pada risiko operasi.
PERTANYAAN KASUS:
1. Proyeksi laba Cut las Company selama tahun yang akan dat ang adalah sebagai berikut:
Diminta:
a. Hit ung t itik impas dalam unit
b. Berapa unit yang harus dijual untuk menghasilkan laba sebesar Rp 30,000.
c. Hit ung rasio margin kontribusi. Dengan rasio tersebut hitunglah laba tambahan yang
diperoleh Cutlass apabila penjualan lebih tinggi Rp 25,000 dari yang diperkirakan.
d. M isalkan Cutlass menginginkan laba operasi yang sama dengan 20% dari pendapatan
penjualan. Berapa unit harus dijual unt uk mencapai sasaran tersebut? Susunlah
laporan laba rugi yang diperlukan.
e. Untuk proyeksi t ingkat penjualan diat as, hit unglah margin pengamannya.
48
2. Dony M anufact ur memproduksi kaos dengan dengan logo berbagai t im olahraga. Setiap
kaos dikenakan harga Rp 10. Biaya-biayanya sebaai berikut:
Diminta:
1. Hit ung titik impas dalam unit menggunakan analisis konvensional
2. Hit ung t itik impas dalam unit menggunakan analisis berdasarkan akt ivit as
3. M isalkan Dony mampu mengurangi biaya setup, Rp 150 per set up dan jumlah jam
mesin menjadi 425. Berapa unit yang harus dijual unt uk mencapai titik impas.
47
BAB 6
Tujuan pengambilan keputusan taktis: M emilih st rat egi alternatif sehingga keunggulan bersaing
jangka panjang dapat t ercapai.
M odel dalam pengambilan keputusan taktis:
1. Kenali dan defenisikan masalah
2. Ident ifikasi set iap alternatif sebagai solusi yang layak at as masalah t ersebut dan eliminasi
alternat if yang secara nyata t idak layak.
3. Ident ifikasi biaya dan m anfaat sebagai relevan atau tidak relevan sert a eliminasilah biaya
dan manfaat yang tidak relevan dari pertimbangan.
4. Hitunglah t ot al biaya dan manfaat yang relevan dari masing-masing alternat if
5. Nilailah faktor-fakt or kualit at if
6. Pilihlah alternatif yang m enaw arkan manfaat t erb esar secara keseluruhan.
4. M enyew a gedung tambahan yang akan dimanfaat kan sebagai gudang sehingga ada
ruangan unt uk memperluas produksi
5. M embeli barang dan alat pengukur secara ekst ernal serta memanfaatkan ruangan yang
tersedia untuk mengatasi m asalah ruangan.
Langkah 3
M enentukan alternatif,
1. Alternatif pertama :
Ident ifikasi biaya dan m anfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang layak.
Biaya pembuat an membuat bat ang dan alat pengukur suhu sbb:
Bahan baku langsung $130.000
Tenaga Kerja Langsung $150.000
Overhead variabel $65,000 .
Tot al biaya produksi variabel $345.000
Gudang yang sesuai telah ditemukan biaya sew anya $ 135,000 pertahun.
2. Alternat if kedua:
M embeli batang dan alat pengukur suhu secara ekst ernal serta memanfaatkan ruang
produksi yang telah dikosongkan. Pemasok luar t elah menaw arkan untuk memasok produk
dengan jumlah mencukupi sebesar $460.000 pert ahun
Langkah 4
Hitunglah t ot al biaya dan manfaat yang relevan untuk set iap alt ernat if yang layak.
Alt ernat if 1 : memproduksi secara internal dan menyew a ruang t ambahan biayanya
$480,000
Alt ernat if 2 : M embeli dari luar dan memanfaat kan ruang sendiri membut uhkan biaya
$460.000.
Alternatif 1 Alternatif 2
Langkah 5
Nilai faktor-fakt or kualitat if.
M utu bat ang dan alat pengukur suhu yang dibeli secara eksternal apakah cukup baik.
Keandalan sumber pasokan, apakah pasokan akan rut in sesuai dengan permint aan.
Perkiraan kest abilan harga selama beberapa t ahun berikut nya.
Hubungan ket enagakerjaan, jika mem beli dari pemasok akan terjadi pemut usan kerja
dengan karyaw an.
Citra masyarakat t erhadap produk dari pemasok, dan lain-lain.
49
Langkah 6
M embuat keputusan
Setelah sem ua biaya dan m anfaat yang relevan untuk setiap alt ernat if selesai dinilai dan
fakt or-faktor kualit at if dipert im bangkan, keput usan dapat dibuat . Dalam contoh perusahaan
diat as selisih dari kedua alt ernatif yang lebih kecil dan beban dalam menjamin mut u sert a
pekerjaan secara penuh, maka diput uskan membuat bat ang dan alat pengukur secara internal
sert a menyew a gudang.
Keputusan membuat atau membeli
M anajer sering dihadapkan pada keputusan membuat atau membeli komponen yang
digunakan dalam produksi.
Contoh:
Sw asey Company saat ini memproduksi komponen elekt ronik yang digunakan pada salah
satu printernya. Dalam setahun sw asey akan menggant i produksi untuk jenis lain dan
komponen elektronik tersebut t idak digunakan. Namun untuk tahun yang akan datang Swasey
harus memproduksi 10.000 komponen untuk mendukung kebutuhan produksi printer lama.
Sw asey telah dihubungi oleh pemasok potensial komponen t ersebut yang akan membuat
komponen unt uk Swasey dengan harga $ 4,75 perunit. Tawaran t ersebut sangat menarik
karena biaya manufaktur penuh per-unit adalah $ 8,20. Apakah Sw asey akan membeli atau
memproduksi komponen tersebut?
Yang harus dilakukan adalah : M engidentifikasi biaya relevan, menjumlahkannya dan
menetapkan pilihan (dengan asumsi t idak ada masah kualit at if)
• Fasilit as pabrik unt uk komponen seluas 6.000 dari 200.000 kaki persegi. M aka $30.000
dari overhead umum dialokasikan unt uk komponen elektronik (0,03 x 1.000.000).
• Tenaga kerja paruh wakt u $ 8,500
ALTERNATIF Perbedaan
Uraian
biaya
M em buat M em beli
Dari analisis diat as t erlihat membuat komponen sendiri adalah ($11.000 lebih murah daripada
membeli, m aka t awaran dari pemasok harus dit olak).
Penghapusan lini genteng akan menurunkan penjualan balok sebesar 10 persen dan bat a
sebesar 8 persen. Hal ini menunjukkan pelanggan akan membeli gent eng ketika mereka
51
membeli balok atau bat a. Perhitungannya dengan mengeluarkan biaya penyusutan dan biaya
t et ap umum karena dianggap t idak relevan. Karena perusahaan selalu merugi dan t idak ada
harapan ada perbaikan kinerja laba khusunya lini genteng. maka manajer (Tom) memutuskan
untuk menghent ikan lini genteng. M enurut Tom margin kontribusi akan turun $10,000 t api
perusahaan bisa menghemat $ 45,000 dengan meniadakan pengaw as lini dan anggaran iklan.
(Biaya 10.000 t idak relevan karena merupakan alokasi biaya t ertanam, sehingga menghapus lini
gent eng akan memberikan keuntungan $ 35.000.
Perhitungannya:
Penghapusan lini produk akan mengurangi Tot al penjualan $ 264.000 t erdiri dari :
Balok : (0,10 x 500.000) =$50.000
Bata : (0,80 x 800.000) = $80.000
Genteng : 150.000
Beban Variabel akan berkurang:
Balok : (0,10 x 250,000)=$ 25,000
Bata : (0,08 x 480,000)= 38,400
Genteng : (140.000
Jumlahnya : 203,400
Jadi margin kontribusi akan berkurang sebesar ($264,000-$203,400) = 60,600. Karena
penghapusan gent eng hanya menghemat $45,000 pada biaya penyeliaan dan iklan maka
pengaruh bersihnya adalah kerugian sebesar $15.600 ($45.000-$60.600).
Berdasarkan ikhtisar diatas t erlihat Tom sebaiknya meneruskan lini gent eng atau
meneruskan lini gent eng lebih baik dari pada menghentikannya sehingga phk t erhadap
karyaw an t idakterjadi.
52
M anajer dihadapkan dengan alt ernatif ke 3 mengganti gent eng dengan tegel, Haruskah lini
genteng dipert ahankan atau dihentikan dan digant i dengan lini baru , tegel? Jika menghapus
lini gent eng akan mengurangi margin kont riusi $60,600. M emproduksi t egel akan menghasilkan
t ambahan $60,000 pada margin kntribusi sesuai estimasi.
Lalu menghapus lini gent eng dan menggant i dengan t egel menyebabkan penurunan bersih
sebesar $600 pada tot al margin kontribusi ($60.600-$60.000).
Ikht isarnya sebagai berikut:
M eneruskan atau menghentikan Lini Gent eng
Perbedaan
Uraian M eneruskan M enghentikan Jumlah jika
meneruskan
Biaya variabel:
Biaya
Keterangan Total
perunit
Komisi 320.000.000 20
Lain-lain 800.000.000 50
Biaya Tetap
Biaya
Keterangan Total
Perunit
Gaji 960.000.000 60
Depresiasi 320.000.000 20
Utilit as 80.000.000 5
Pajak 320.000.000 2
Lain-lain 160.000.000 10
Biaya t et ap t ot al 1.552.000.000 97
Sebuah perusahaan kat ering dari wilayah lain yang biasanya t idak dilayani oleh
perusahaan menawar unt uk membeli es krim sebanyak 2 juta unit dengan harga 1,550 per unit.
54
Distributor tersebut akan menggunakan label mereknya sendiri. Dist ributor juga setuju untuk
mem bayar biaya t ransfort asi. Karena distribut or menghubungi langsung maka t idak ada biaya
komisi. Apakah manajer akan menolak at au menerima pesanan t ersebut .
Penaw aran Rp 1,550 ini berada dibaw a harga jual normal yaitu Rp 2,000, bahkan harga
t ersebut berada dibaw ah biaya perunit total (Rp 1,597). Apabila pesanan dit erima, maka tambahan
pendapatan sebesar 1,550 perunit direalisasikan. Nam un seluruh biaya variabel kecuali untuk dist ribusi
(Rp 30) dan kom isi (Rp 20) juga akan terjadi sehingga akan m enimbulkan biaya tambahan sebesar Rp
1,450 perunit. Oleh karena itu manfaat bersihnya adalah Rp 100 (1,550-.1450) perunit . Analisis biaya
relevan adalah sebagai berikut :
Sepetak lahan menghasilkan 1 t on apel. Apel t sb harus disort ir dan lain-lain. Biaya
prosesnya adalah $ 300 perton pertahun.
Apel disort ir jadi jenis A, B dan C
55
Keput usannya Apple t ime akan memproses lebih lanjut apel jenis B menjadi pai isi apel.
56
LATIHAN:
Lat ihan 1:
Indo M anufaktur selalu memproduksi komponen mesinnya sendiri. Baru-baru ini w aylo
product melakukan penaw aran unt uk memasok sat u jenis komponen yang diperlukan
perusahaan dengan harga 5 perunit. Indo manufaktur menggunakan 2,000 unit komponen
tersebut setiap t ahun. Biaya pembuatan perunit komponen t ersebut adalah:
Overhead tetap merupakan beban yang dialokasikan, tidak satupun yang akan dieliminasi
apabila komponen t ersebut dihent ikan produksinya.
Dimint a:
1. Alternat if apakah yang dimiliki Indo M anufaktur berkenaan dengan produksi komponen
tersebut?
2. Sebut kanlah biaya relevan untuk set iap alt ernat ive, alternat ive mana yang lebih bai?
57
Latihan 2:
Supralyn Company memproduksi t iga jenis produk: A,B,C. Laporan laba rugi segmen dalam
jumlah ribuan adalah sebagai berikut:
Beban tetap langsung mencakup penyusunan peralat an yang digunakan unt uk ket iga lini
produk sebesar $20,000 untuk A, $120,000 untuk B dan $30,000 untuk C. Peralatan tersebut
tidak dapat dijual.
Dimint a:
1. Bagaimanakah dampaknya terhadap laba apabila produk C dihentikan produksinya?
2. M isalkan 10 persen pelanggan produk B memilih unt uk membeli dari Supralyn karena
menaw arkan rentang produk yang penuh, t ermasuk produk C. Apabila produk C dihentikan
oleh Supralyn, maka pelanggan akan membeli produk B dari produsen lain sekarang
bagaimana dampaknya terhadap laba jika produk C dihent ikan penjualannya?
Latihan 2:
M allard Company baru saja menerima pesanan dari pelanggan baru untuk membeli 1,000 unti
produk M allard dengan harga $3 perunit . Pelanggan baru tersebut terpisah secara geografis
dari pelangan M allard lainnya, dan transaksi ini tidak berpengaruh terhadap penjualan yang
ada. M allard biasanya memproduksi 10,000 unit tetapi merencanakan hanya memproduksi
dan menjual 8,000 unit selama tahun depan. Harga jual normal produk M allard adalah $5
perunit. Informasi mengenai biaya perunit adalah sebagai berikut:
Dimint a:
1. Haruskah M allard menerima pesanan khusus tersebut ?
2. Berapakah kenaikan atau penurunan laba yang terjadi bila pesanan tersebut diterima?
56
BAB 7
Salah sat u kepututusan paling sulit yang dihadapi oleh perusahaan adalah mengenai
penet apan harga (pricing ). Bagian ini akan menjelaskan dampak biaya t erhadap harga dan
peran akuntan dalam pengumpulan informasi yang dibutuhkan untuk penet apan harga.
Pendapat an harus menut up biaya perusahaan untuk memperoleh laba, maka yang harus
dilakukan adalah menetapkan biaya lebih dahulu baru menetapkan harga. Perusahaan
menghitung biaya produk dan kemudian menambah laba yang diinginkan.
Pendekat an ini t idak berbelit -belit dan biasanya terdapat beberapa basis biaya at au dasar
biaya dam mark up. M ark up adalah persent ase yang dibebankan pada biaya dasar t ermasuk
laba yang diinginkan dan set iap biaya yang tidak termasuk dalam biaya dasar. M ark up
Perusahaan yang bergant ung pada penaw aran secara rutin menetapkan harga penaw arannya
berdasarkan biaya. M ark up t ersebut termasuk diantaranya adalah laba yang diinginkan
(desired profit ) dan setiap biaya yang tidak termasuk dalam basis biaya.
Sebagai cont oh, Clare Ervin merakit dan menyiapkan komput er menurut spesifikasi
pelanggan. Perakit m enerim a rata-rata $12 perjam dan perusahaan m embayar tunjangan
sekit ar 25% dari upah tersebut. Selama t ahun lalu Elvin mengerjakan 650 pekerjaan yang rat a-
rat a 5 jam per pekerjaan, Overhead terdiri dari ut ilitas, peralatan kecil, penataan ruangan dan
seterusnya mencapai $80,000. dan laporan laba rugi t ahun lalu sbb:
57
25,000 + 117,500
M ark up pada HPP=
713,750
M ark up pada HPP = 0,20
M ark up pada H Pokok Penjualan adalah 20%. M arkup 20 persen tersebut mencakup laba
maupun penjualan, artinya mark up bukanlah laba murni.
menemukan bahwa biaya t enaga kerja bervariasi secara proporsional t erhadap biaya bahan
(misalnya semakin mahal biaya komponen membutuhkan lebih banyak w aktu persiapan) dan
biaya bahan lebih mudah dit elusuri dibandingkan dengan harga pokok penjualan, maka biaya
bahan kemungkinan merupakan basis biaya yang lebih baik.
Untuk mengetahui bagaimana mark up digunakan dalam penaw aran, diasumsikan bahw a
Calvin memiliki kesempat an untuk menawarkan suatu pekerjaan kepada perusahaan asuransi.
Pekerjaan t ersebut adalah merakit 100 unit computer sesuai sfesifikasi yang t elah dit et apkan,
estimasi biayanya adalah sebagai berikut :
Bahan langsung (Komponen komputer, -
Sofware, kabel 100.000
Tk Langsung (100 x $15) 9.000
Overhead (@60 % dari BTKL) 5.400
Estimasi H Pokok Penjualan 22,800
Harga penawaran 137,280
Jadi harga penaw aran Calvin adalah 137,280.
Perhit ungan biaya t arget ( target costing) adalah suatu met ode penent uan biaya produk
at au jasa berdasarkan harga (harga t arget) yang pelanggan bersedia bayarkan. Umumnya
perusahaan menetapkan suatu harga produk baru sebagai penjumlahan dari biaya dan laba
yang diinginkan. Logikanya perusahaan harus menghasilkan pendapatan yang cukup untuk
dapat menut up semua biaya dan menghasilkan laba. Cara yang baik unt uk menetapkan harga
adalah dengan menget ahui berapa yang ingin di bayar oleh pasar (Peter drucker).
Perhitungan biaya target merupakan metode t erbalik (working backward ) dari harga
untuk menentukan biaya. Depart emen biaya menet apkan karakteristik dan harga produk yang
paling dit erima pelanggan, selanjut nya adalah tugas t eknisi perusahaan unt uk mendesain sert a
mengembangkan produk sedemikian rupa sehingga biaya dan dan laba dapat dit ut up dengan
harga.
Sebagai cont oh, perusahaan Clare Calvin di at as menemukan bahw a perusahaan asuransi
t idak akan mempert imbangkan setiap penawaran di at as $100,000,000. Sementara it u
penawaran berbasis biaya adalah $137,280,000. Apakah penawaran tersebut akan dit olak?
Penawaran t ersebut t idak akan ditolak apabila Elvira mampu menyesuaikan penawarannya
dengan harga yang diinginkan pelanggan. Perhatikan penaw aran atas biaya bahan baku
$100,000,000 dan tenaga kerja langsung $9,000,000. Jelas jika dapat dilakukan penyesuaian
biaya bahan baku, maka akan dapat menghasilkan penghematan yang besar, caranya dengan
menetapkan komponen yang lebih murah sehingga dapat memenuhi keinginan perusahaan
asuransi untuk mengakomodasi soft w are tertent u dan kapasit as minimum yang dibutuhkan
59
adalah 800 megabyt e. Penawaran awal Calvin adalah hardrive berkapasit as 3 GB dan
menggunakan drive yang lebih lambat , maka ia dapat menghemat biaya sebesar $25,000,000.
Dengan menggunakan monit or sedikit lebih mahal (kenaikan $20,000) yang tidak
membut uhkan pemasangan screen-saver software akan dapat menghemat sebesar $30,000 per
soft w are computer dan 15 menit jam t enaga kerja langsung ($15,000 perjam) unt uk m emasang
softw are t ersebut . Penurunan bersihnya adalah sebesar $13,750 ($30,000+3,750)-20,000)
untuk set iap 100 unit komput er perhitungannya sebagai berikut:
Perlu diperhat ikan bahw a Clare Calvin membebankan overhead pada t ingkat 60% dari
biaya tenaga kerja langsung. Karena it u Clare Calvin harus m empert imbangkan pekerjaan ini
dengan hati-hati. Kemungkinan terjadi pembebanan overhead untuk yang lebih rendah karena
pembelian berkurang (tidak perlu membeli screen-saver dan pengujian berkurang (hardrive
yang lebih kecil membut uhkan w aktu pengujian yang lebih pendek. Kemungkinan pembebanan
overhead untuk pekerjaan ini mencapai 4,313,000 (50% dari biaya t enaga kerja langsung).
Sehingga biaya pekerjaan ini akan menjadi $87,938,000 (4,313,000+83,625,000).
Hal ini belum mencakup semua biaya dan masih terdapat biaya administrasi dan laba
yang diinginkan. Bila diberlakukan mark-up standar 20 persen, maka penaw aran tersebut akan
menjadi $105,526,000.
60
Pertanyaan-pertanyaan :
1. M engapa biaya tetap t idak pernah relevan dalam keput usan bauran produk?
2. M isalkan suatu perusahaan memproduksi dua produk, apakah perusahaan harus selalu
menekankan pada produk dengan margin kontribusi perunit terbesar?jelaskan!
3. M engapa perusahaan menaw arkan harga dibaw ah biaya penuhnya?
4. Apakah perusahaan dapat mnenaw arkan harga yang berbeda untuk produk yang sama?
5. Apakah yang dimaksud dengan fungsi tujuan, kendala?
SOAL LATIHAN
Soal 1:
M anajer Pemasaran PT. GLORY sedang m empert imbangkan penentuan harga jual produk
ASTREX unt uk t ahun anggaran yang akan dat ang. M enurut anggaran, perusahaan direncanakan
akan beroperasi pada kapasit as normal sebanyak 1.000.000 kg dengan taksiran biaya penuh
untuk tahun anggaran yang akan datang sbb :
Biaya Variabel :
Biaya produksi variable Rp. 2.000.000.000
Biaya adm & umum variable Rp. 50.000.000
Biaya pemasaran variable Rp. 50.000.000
-------------------------- +
Total biaya variable Rp. 2.100.000.000
Biaya Tetap :
Biaya produksi tetap Rp. 1.000.000.000
Biaya adm. & umum tetap Rp. 150.000.000
BIaya pemasaran t et ap Rp. 250.000.000
-------------------------- +
Total biaya tetap Rp. 1.400.000.000
------------------------- +
Total biaya penuh Rp. 3.500.000.000
Total aktiva yang diperkirakan pada aw al tahun anggaran Rp. 4.000.000.000 dan laba yang
diharapkan dinyatakan dalam tariff kembalian invest asi (ROI) 25%
Diminta: hit unglah persentase markup harga jual menggunakan met ode full costing dan
variable cost ing.
61
Soal 2:
PT. GLORIA berusaha di usaha bengkel mobil. M anajer pemasaran PT GLORIA sedang
mempert imbangkan penetuan harga jual jasa reparasi untuk tahun angaran yang akan datang.
Perusahaan memiliki dua departemen : BENGKEL dan TOKO SUKU CADANG. Perusahaan
mem pekerjakan 6 orang t enaga m ekanik dan 4 orang ahli list rik dalam depart emen BENGKEL
M enurut anggaran, perusahaan direncanakan akan beroperasi pada kapasit as normal sebanyak
300 hari @ 7 jam kerja/ hari Akt iva yang digunakan di depart emen BENGKEL sebesar 60 jut a
Aktiva yang dit anam dalam depart emen TOKO SUKU CADANG sebesar 28 jut a. Tarif kembalian
invest asi (ROI) yang diharapkan dalam t ahun anggaran adalah sebesar 25%
Tafsiran jam kerja t enaga kerja langsung untuk t ahun anggaran yad sbb :
Diminta : Hitung persentase markup dan harga jual divisi bengkel dan suku cadang.
62
DAFTAR PUSTAKA
Hansen M ow en, 2006, M anagement Accounting, Edisi 7 Buku 1: Jakart a, Salemba Empat
Hansen M ow en, 2006, M anagement Accounting, Edisi 7 Buku 2: Jakart a Salemba Empat
Siregar, Suripto, Hapsoro, W idodo, 2013, Akuntansi m anajemen: Jakart a Salemba Empat
Garrsion, RH, EW Norren dan PC Brew er, 2009, M anagerial Accounting , Singapore: M c Graw -
Hill Companies Inc.