REKAM MEDIK KASUS PERIODONSIA

Nama Operator : Elicya Eka Putri

No. Pokok : 2041412043

Pembimbing : drg. Kosno Suprianto, MDSc, Sp. Perio

A. Skenario Kasus
Seorang pasien laki laki (27 tahun) datang ke RSGM dengan keluhan gigi belakang

rahang atas sebelah kanan terasa ngilu. Pasien merasakan ngilu sejak 8 bulan yang lalu, ngilu

dirasakan saat mengkonsumsi minuman dingin atau panas, makanan yang asam, dan ketika

menyikat gigi. Pasien pernah ke dokter gigi satu tahun yang lalu untuk membersihkan karang

gigi. Pasien menyikat gigi 2 kali sehari (ketika mandi pagi hari dan malam sebelum tidur),

pasien biasa memberikan tekanan yang kuat saat menyikat gigi dengan gerakan maju mundur,

tidak menggunakan obat kumur atau benang gigi. Pasien memiliki riwayat penyakit maag dan

asma, sedang dalam perawatan asma dan sedang mengonsumsi obat rutin, dan tidak memiliki

riwayat alergi obat tetapi alergi terhadap seafood terutama udang. Keluarga pasien dan orang tua

pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik. Pasien seorang dokter umum disalah satu klinik

swasta di Padang, pasien rutin mengkonsumsi buah dan sayur, konsumsi air yang cukup + 2 L

sehari, tidak mempunyai kebiasaan buruk seperti bruxism dan mengunyah di kedua sisi.

Pemeriksaan ekstra oral tidak ditemukan kelainan pada pasien sedangkan pemeriksaan

intraoral ditemukan resesi gingiva pada bagian bukal gigi 26 dan 27 sepanjang 2 mm. Ketika

dilakukan tes udara / air syringe pada gigi tersebut, pasien merasakan ngilu sedangkan ketika

dilakukan tes perkusi (-) dan tes mobility (-).

B. Diagnosa

Hipersensitif dentin pada gigi 26 dan 27

C. Etiologi

Akumulasi plak dan kalkulus serta cara menyikat gigi yang salah sehingga terjadi resesi

gingiva

D. Sikap pasien

Kooperatif

E. Rencana Perawatan

a. Fase Initial : Desensitisasi gigi 26 dan 27

Scalling Root Planing gigi 26 dan 27

b. Fase Bedah : -

c. Fase Restoratif : -

d. Fase Pemeliharaan : Cek OHIS

Kondisi gingiva (bentuk, warna, tekstur, konsistensi, dan kontur)

Oklusi dan mobility gigi

Kontrol periodik 6 bulan sekali