َأمَّا َبعْ د, ِ ْن َعلَى َرس ُْو ِل هّللا َ , ِ ش ْكرً ا هّلِل
!ِ صالَ ًة َو َسالَمًا دَاِئ َمي ُ مْدا َو
ً ح.َ
A : Puji serta syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Alloh
SWT. Rahmat dan keselamatan semoga senantiasa dicurahkan kepada junjunan kita
Nabi Muhammad SAW. Beserta keluarganya, sahabatnya dan seluruh ummatnya
hingga akhir zaman. Amin!
kini kita sudah mendekati penghujung Sya’ban. Itu artinya, bulan Ramadhan akan
segera tiba. Tentu kita senang menyambutnya, karena Ramadhan adalah bulan yang
selalu dinanti-nantikan oleh umat Muslim sedunia.
A : Menjadi momen yang sangat agung karena Allah -ta’ala- melipat
gandakan pahala setiap hamba yang beramal, dan membukakan pintu-pintu kebaikan.
bulan yang penuh berkah dan ampunan.
B :
الرجيم الشيطان باهلل من أعوذ
Iklan
LAPORKAN IKLAN INI
الرحيم الرحمن بسم هللا
C :
Artinya : “aku berlindung kepada Alloh dari godaan syaitan yang terkutuk.
Dengan menyebut nama Alloh yang maha Pengasih lagi maha penyayang.
Yaitu perintah
A/C : Membaca !
B :
C :
A : Saudara-saudaraku !
Itulah ayat pertama yang menjadi perintah Alloh. Membaca diri, membaca alam,
membaca kekuasaan-Nya adalah perintah Alloh yang diturunkan di bulan Ramadhan.
Selain itu, berbicara tentang Ramadhan, Allah SWT telah berfirman dalam surat Al-
Baqarah ayat 183:
B:
A : Ayat di atas menegaskan kepada kita bahwa puasa Ramadhan wajib
hukumnya. Barangsiapa tidak mau berpuasa, maka Allah akan membalasnya dengan
siksa dan neraka.
Ramadhan adalah bulan dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka. Puasa
Ramadhan dapat menghapus dosa yang telah lalu. Karena itulah, pada bulan
Ramadhan nanti, marilah kita berpuasa dan memperbanyak amal ibadah kepada
Allah Ta’ala.
Perintah membaca dari ayat yang pertama diturunkan, memiliki kaitan yang erat
dengan ramadhan. Membaca diri, membaca alam dan membaca kekuasaan Alloh
menjadi bagian dari berpuasa itu. Ramadhan menjadi waktu yang tepat karena
keutamaaannya yang yang agung. Tak perlu takut Alloh pelit. Alloh telah berjanji
memberi reward kepada mereka yang berpuasa, yaitu A/B/C : menjadi orang
yang bertaqwa!
C : “Betapa banyak orang berpuasa, tetapi tidak ada yang diperolehnya
kecuali hanya lapar dan dahaga.”
A : Sayang sekali kalau puasa kita sia-sia, tidak mendapatkan pahala tetapi
hanya lapar dan haus yang kita rasa. Untuk itu, marilah kita luruskan niat berpuasa
semata-mata karena AllahTa’ala, dengan menjauhi segala larangan-Nya dan
memperbanyak amal ibadah kepada-Nya.
B :
C : “Saya berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan puasa Ramadhan
tahun ini karena Allah Ta’ala.”
C :