Al-Quran
1. An nahl 114 :
Artinya : Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan
Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja
menyembah
2. Az-Zumar 53
َ َُّللاَُ َي ْغ ِفرُالذُن
ُُۚوبُ َج ِمي ُعاا َّ َُّللاُُِۚ ِإ َّن
َّ ُرحْ َم ِة ِ علَ ٰىُأ َ ْنف ِس ِه ْم ًَُلُت َ ْقنَط
َ واُم ْن َ ُِيُالَّذِينَ ُأَس َْرفوا
َ ق ْلُ َياُ ِع َباد
ُُالر ِحيم
َّ ُالغَفور ْ ِإنَّهُه َو
ْس َوأَن
َُ ن لَّي ِ ْ ًل ِل
َ ٰ ْلن
ُِ س ُ َّ ى َما ِإ
ُٰ س َع َُّ َ س ْعيَهۥ َوأ
َ .ن َ ف
َُ س ْو ُٰ ي َر. ى ْٱل َجزَ آ َُء يجْ زَ ٰىهُ ث َُّم
َ ى َُّ َ ى َوأ
ُٰ َ ْٱْل َ ْوف. ن ُٰ ََر ِبكَُ ِإل
ُٰ ْٱلمنت َ َه
ى
Artinya : “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya
(39). Dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya) (40).
Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling
sempurna(41). Dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala
sesuatu) (42).” (QS. An-Najm : 39-42)
Artinya : Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam
urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertawakkal kepada-Nya.
5. Al-Mujadilah Ayat 11
َ َُُّللاُلَك ْم
َُ ُۖوإِذَاُقِي
ُلُا ْنشزواُفَا ْنشزوا َّ ِسح َ سحواُيَ ْف ْ ِسحواُف
َ يُال َم َجا ِل ِسُفَا ْف َّ َيَا أَي َهاُالَّذِينَ ُآ َمنواُإِذَاُقِيلَُلَك ْمُتَف
َُّللاُ ِب َماُت َ ْع َملونَ ُ َخ ِبير
َّ ُۚو
َ ُت ٍ واُال ِع ْل َمُدَ َر َجا
ْ ُوالَّذِينَ ُأوت ِ َُّللاُالَّذِينَ ُآ َمن
َ واُم ْنك ْم َُّ َِي ْرفَع
Artinya : Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah
dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan
apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Mtaha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
6. Ar-Rahman Ayat 33
7. Al-furqan Ayat 63
Artinya : Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang
yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil
menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.
9. Al Hujurat 13
َّ فُيؤْ ت
َُُِّللا َ س ُْو ْ َُّللُِفَأو ٰلَئِكَ ُ َم َع
َ َُُُۖالمؤْ ِمنِين
َ ُو َّ ِ ُوأ َ ْخلَصواُدِينَه ْم َّ صمواُ ِب
َ ِاَّلل َ صلَح
َ َ واُوا ْعت ْ َ واُوأ
َ ِإ ًَّلُالَّذِينَ ُت َاب
َ ُْالمؤْ ِمنِينَ ُأَجْ ارا
ع ِظي اما
Artinya: Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang
teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah.
Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan
memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
ْ َّللاُي ِحب
َُُالمحْ ِسنِين َّ ُۗو ُِ ُو ْال َعافِينَ ُ َع
ِ َّنُالن
َ ُاس َ ظ ْ ََاظ ِمين
َ ُالغَ ْي ِ ُو ْالك
َ ُوالض ََّّرا ِء ِ الَّذِينَ ُي ْن ِفقونَ ُفِيُالس ََّّر
َ اء
Aqidah
2) Al- Khabir
Artinya maha teliti. Allah maha teliti terhadap semua ciptaan-Nya. Perilaku yang
dapat diwujudkan dalam meyakini sifat Al- Khabir yaitu hendaklah kita harus
waspada dan teliti betul apa yang kita lakukan atau yang akan kita lakukan.
3) As-Sami
Artinya maha mendengar. Perilaku yang dapat diwujudkan dalam meyakini sifat
As-Sami yaitu kita harus mau mendengarkan orang lain yang sedang berbicara,
4) Al- Bashir
Artinya maha melihat. Perilaku yang dapat diwujudkan dalam meyakini sifat Al-
Bashir yaitu hendaklah kita berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melihat
peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam ini sebagai bahan renungan akan kebesaran
Allah swt
Kitab Taurat berisi tentang akidah (tauhid) dan hukum-hukum syar’i atau dikenal
sebagai sepuluh perintah Tuhan, yang berisi delapan larangan dan dua perintah
a) Jangan ada Tuhan lain di hadirat-Ku
b) Jangan membuat patung ukiran dan jangan pula menyembah patung
karena Aku Tuhan Allahmu
c) Jangan kamu menyebut nama Allah dengan sia-sia
d) Ingatlah kamu akan hari sabat, supaya kamu sucikan Dia
e) Berilah hormat kepada bapak ibumu
f) Jangan membunuh sesama manusia
g) Jangan berbuat zina
h) Jangan mencuri
i) Jangan menjadi saksi palsu
j) Jangan berkeinginan memiliki hak orang lain
Kitab Zabur berisi tentang kumpulan pujian-pujian kepada Allah atas segala
nikmat-Nya. Selain itu juga berisi tentang zikir, doa, nasihat dan hikmah.
Kitab Injil berisi tentang ajaran untuk hidup dengan zuhud karena pada masa itu
orang-orang yahudi sedang dilanda kerakusan dan ketamakan pada harta.
2. Takdir Mu’allak yaitu ketentuan Allah yang mungkin dapat diubah atas
usaha/ikhtiarnya jika Allah menghendaki.
Contohnya:
a) Sukses dalam belajar, dapat diusahakan dengan rajin dan tekun belajar
b) Badan sehat, dapat diusahakan dengan cara menjaga kebersihan
c) Sukses dalam keduniaan, dapat diusahakan dengan bekerja, atau dagang
1. Selalu menjaga keteguhan iman dan menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi
itu telah ditentukan oleh Allah.
2. Memiliki keberanian dan ketabahan untuk mendapatkan keinginannya
3. Memiliki sikap rela terhadap apa yang terjadi atas dirinya
4. Tidak mengeluh dan putus asa.
1. Perilaku jujur
2. Hormat dan patuh kepada orang tua
3. Hormat dan patuh kepada guru
Kitab (Al-Qur’an) ini tidak adkeraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertaqwa, (2) (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan
menginfakkan, sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka (3)
1. Jujur
Jujur adalah kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya.
Jujur itu penting. Berani jujur itu hebat. Sebagai makhluk sosial, kita memerlukan
kehidupan yang harmonis, baik, dan seimbang. Agar tidak ada yang dirugikan,
dizalimi dan dicurangi, kita harus jujur. Jadi, untuk kehidupan yang lebih baik
kuncinya adalah kejujuran.
2. Amanah
Amanah artinya terpercaya (dapat dipercaya). Amanah juga berarti pesan yang
dititipkan dapat disampaikan kepada orang yang berhak. Amanah yang wajib
ditunaikan oleh setiap orang adalah hak-hak Allah Swt, seperti shalat, zakat,
puasa, berbuat baik kepada sesama, dan yang lainnya.
Contoh amanah kepada Allah Swt yaitu menjalankan semua yang diperintahkan
dan meninggalkan semua yang dilarangnya.
3. Istiqamah
Istiqamah berarti sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan.
Dalam makna yang luas, istiqamah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu
kebaikan, membela dan mempertahankan keimanan dan keislaman, walaupun
menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan. Allah Swt berfirman:
Berperilaku jujur sangat banyak jenisnya, baik jujur pada pikiran, jujur pada perbuatan,
serta jujur pada ucapan. Berbagai contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari,
antara lain :
Berperilaku adil dapat diimplementasikan baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Berbagai contoh perilaku adil antara lain :
“Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim, dan orang-
orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada
mereka perkataan yang baik”. (Surah an-Nisa/4: 8).
Artinya:”Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu
menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-
anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia,
dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali
sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. Q.S. Al Baqarah ayat 83 “
22. Cara berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
Cara berbuat baik kepada orang tua yang masih hidup:
1. Menghormati keduannya sebaik mungkin
2. Membantu dengan segenap kemampuan yang dimiliki
3. Membahagiakannya
4. Senantiasa meminta doa restunya
Cara berbuat baik kepada kedua orang tua yang sudah meninggal :
Kandungan dalil
1. Mempererat persaudaraan
2. Senang melihat kebahagiaan orang lain
3. Menghindari perpecahan
Apabila minuman keras dikonsumsi secara berlebihan maka akan berakibat pada
penurunan kesehatan, antara lain:
1. Malas makan
2. Hidup jorok
3. Terkena penyakit paru-paru dan hepatitis
4. Sering sakit kepala, mual-mual, muntah dan sulit tidur
5. Gangguan otot jantung dan tekanan darah tinggi
2. Judi
Adalah kegiatan permainan, yang di dalamnya disyaratkan adanya sesuatu (materi)
yang akan menimbulkan keuntungan bagi yang menang dan menimbulkan kerugian
bagi yang kalah.
(Q.S AlBaqarah/2:219)
3. Pertengkaran
Pertengkaran meruapakan perbuatan tercela yang dapat merusak persatuan dan
perdamaian antarsesama manusia.
Cara menghindari Perjuadian dan pertengkaran:
Biasakan berperilaku jujur, hindari perbuatan bohong atau dusta.
Hindari perbuatan tidak konsisten (plin plan)
Jauhilah tempat-tempat yang berpotensi digunakan untuk berjudi
Bergaulah dengan kawan-kawan yang berakhlak mulia
Tata krama adalah cara, aturan, perilaku kita berinteraksi, dan bergaul dalam kehidupan
sehari-hari, seperti yang diajarkan dalam Islam.
Sopan santun artinya perilaku yang dilakukan seseorang terhadap orang lain dengan wajar,
sehingga menarik simpati orang di sekitar.
Rasulullah menjamin seseorang masuk surga jika melakukan adab/ sopan santun, seperti :
1. Jujur dalam berkata-kata
2. Tepat janji
3. Menunaikan amanah
4. Menjaga hawa nafsu
5. Menundukkan pandangan (menjaga pandangan)
6. Menahan tangan (tidak menyakiti orang lain)
Malu adalah perasaan tidak enak hati, karena berbuat sesuatu yang kurang baik.
26. Cara berbakti dan taat kepada orang tua dan guru
Cara berbakti kepada orang tua maish hidup:
1. Menghormati keduanya sebaik mungkin
2. Membantu kedua orang tua dengan segenap kemampuan yang kita miliki
3. Membahagiakan kedua orang tua
4. Senantiasa meminta doa restu kedua orang tua
Shalat berjamaan adalah shalat yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih secara
bersama-sama dan salah seorang dari mereka menjadi imam, sedangkan yang lainnya
menjadi makmum.Hukum shalat wajib berjamaah adalah sunnah muakkad, yaitu
sunnah yang sangat dianjurkan. Bahkan, sebagian ulama mengatakan hukum shalat
berjamaah adalah fardu kifayah.
Perbandingan pahala antara shalat sendirian dan dengan shalat berjamaah, yaitu
satu berbanding 27 derajat. Hal ini karena shalat berjamaah memiliki keutamaan, yaitu:
1. 1.Sholat Tahajjud
2. 2.Sholat Istikharah
3. 3.Sholat Rawatib
4. 4.Sholat Tahiyatul Masj
Puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib bagi orang yang sehat. Sedangkan bagi yang
sakit atau mendapat halangan dapat membayar puasa ramadhan di lain hari selain bulan
ramadan. Puasa ramadhan dilakukan selama satu bulan penuh di bulan romadhon
kalender hijriah / islam. Puasa ramadhan diakhiri dengan datangnya bulan syawal di
mana dirayakan dengan lebaran ied / idul fitri.
Puasa senin kamis hukumnya adalah sunah / sunat di mana tidak ada kewajiban dan
paksaan untuk menjalankannya. Pelaksanaan puasa senin kamis mirip dengan puasa
lainnya hanya saja dilakukannya harus pada hari kamis dan senin saja, tidak boleh di hari
lain.
C. Puasa Nazar
Untuk puasa nazar hukumnya wajib jika sudah niat akan puasa nazar. Jika puasa nazar
tidak dapat dilakukan maka dapat diganti dengan memerdekakan budak / hamba sahaya
atau memberi makan / pakaian pada sepuluh orang miskin. Puasa nazar biasanya
dilakukan jika ada sebabnya yang telah diniatkan sebelum sebab itu terjadi. Nazar
dilakukan jika mendapatkan suatu nikmat / keberhasilan atau terbebas dari musibah /
malapetaka. Puasa nazar dilakukan sebagai tanda syukur kepada Allah SWT atas ni'mat
dan rizki yang telah diberikan.
Puasa nisfu sya'ban adalah puasa yang dilakukan pada awal pertengahan di bulan
syaban. Pelaksanaan puasa syaban ini mirip dengan puasa lainnya.
Puasa pertengahan bulan adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 13, 14 dan 15 setiap
bulan sesuai tanggalan hijriah. Pelaksanaan puasa pertengahan bulan mirip dengan
puasa lainnya.
F. Puasa Asyura
Puasa asyura adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 10 di bulan muharam /
muharram. Pelaksanaan puasa assyura mirip dengan puasa lainnya.
G. Puasa Arafah
Puasa arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 di bulan zulhijah untuk
orang-orang yang tidak menjalankan ibadah pergi haji. Pelaksanaan arafah mirip dengan
puasa lainnya.
F. Puasa Syawal
Puasa syawal dikerjakan pada 6 hari di bulan syawal. Puasa syawal boleh dilakukan pada
6 hari berturut-turut setelah lebaran idul fitri. Pelaksanaan arafah mirip dengan puasa
lainnya.
Syarat:
1. didalamnya tidak mengandung binatang haram seperti bab* dan
an*jing.
2. didapatkan dengan cara yang halal
3. diolah sesuai dengan syariat islam
Penyembelihan hewan adalah tindakan mengalirkan darah dengan cara memotong seekor
hewan yang halal dimakan.
1. Halal
2. Haram
1. Beragama Islam
2. Balig/ dewasa
3. Sengaja
Syarat hewan :
1. Masih hidup
2. Halal
Syarat alat :
1. Tajam
2. Bukan terbuat dari kuku, gigi, dan tulang
“Dari Anas r.a., ia berkata : Apabila Nabi Muhammad saw. Hendak menjama’ antara
dua shalat ketika dalam perjalanan, beliau mengakhirkan shalat zuhur hingga awal
waktu Asar, kemudian beliau menjama’ antara keduanya.” (H.R. Muslim)
1. Shalat jama' taqdim adalah shalat yang dilakukan dengan cara menggabungkan dua
shalat fardu dan dilaksanakan pada saat waktu shalat fardu yang pertama. Contoh, shalat
zuhur dan shalat Asar dilaksanakan pada waktu zuhur, demikian juga
shalat Magrib dan shalat Isya dilaksanakan pada waktu Magrib.
2. Shalat jama' Ta’khir adalah shalat yang dilakukan dengan cara menggabungkan
dua shalat fardu dan dilaksanakan pada waktu yang kedua atau terakhir. Contoh,
shalat zuhur dan shalat Asar dilaksanakan pada waktu shalat Asar, demikian juga
shalat Magrib dan shalat Isya dilaksanakan pada waktu shalat Isya.
Shalat qasar adalah shalat fardu yang diringkas dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat.
Dengan demikian shalat fardu yang boleh diqasar adalah shalat zuhur, Asar, dan
Isya. Sedangkan shalat Magrib dan Subuh tidak boleh diqasar .
Hukum shalat qasar adalah sunah sebagaimana di jelaskan dalam Q.S. anNisa/4: 101
yang berbunyi:
“Dan apabila kamu berpergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa
kamu mengqasar shalat(mu), jika kamu takut diserang oleh orang-orang
kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata
bagimu. (Q.S. an-Nisa'/4: 101)
Ustman bin Affan adalah seorang yang kaya raya dan dermawan, pada masa Rasulullah
SAW beliau menjadi sekretaris Rasulullah SAW dan pada masa Abu Bakar beliau menjadi
penasehatnya.
Setelah sampai di Madinah ,Nabi Muhammad saw mulai membuat program kerja
dan melaksanakannya seperti yaitu membangun masjid,mempersaudarakan
antara Muhajirin dan Ansar,dan membuat perjanjian dengn penduduk Madinah.
Masjid yang dibangun Nabi Muhammad saw bersama kaum Muhajirin dan Ansar
tdk hanya berfungsi untuk salat semata,akan tetapi untuk seluruh kegiatan Nabi
di Madinah.Diantara fungsi masjid pd zaman Nabi adalah sebagai tempat
mempersatukan umat,bermusyawarah tentang perkembangan Islam,mengkaji
ilmu agama,bahkan sebagai pusat pemerintahan
Pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi ini, Rasulullah SAW menyeru untuk masuk
Islam, orang-orang yang berada di lingkungan rumah tangganya sendiri dan kerabat serta
sahabat dekatnya. Mengenai orang-orang yang telah memenuhi seruan dakwah Rasulullah
SAW tersebut adalah: Khadijah binti Khuwailid (istri Rasulullah SAW, wafat tahun ke-10 dari
kenabian), Ali bin Abu Thalib (saudara sepupu Rasulullah SAW yang tinggal serumah
dengannya), Zaid bin Haritsah (anak angkat Rasulullah SAW), Abu Bakar Ash-Shiddiq
(sahabat dekat Rasulullah SAW) dan Ummu Aiman (pengasuh Rasulullah SAW pada waktu
kecil).
Abu Bakar Ash-Shiddiq juga berdakwah ajaran Islam sehingga ternyata beberapa orang
kawan dekatnya menyatakan diri masuk Islam, mereka adalah:
Orang-orang yang masuk Islam, pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi, yang
namanya sudah disebutkan d atas disebut Assabiqunal Awwalun (pemeluk Islam generasi
awal).
Dakwah secara terang-terangan ini dimulai sejak tahun ke-4 dari kenabian, yakni setelah
turunnya wahyu yang berisi perintah Allah SWT agar dakwah itu dilaksanakan secara terang-
terangan. Wahyu tersebut berupa ayat Al-Qur’an Surah 26: 214-216.
Tahap-tahap dakwah Rasulullah SAW secara terang-terangan ini antara lain sebaga berikut:
1. Mengundang kaum kerabat keturunan dari Bani Hasyim, untuk menghadiri jamuan
makan dan mengajak agar masuk Islam. Walau banyak yang belum menerima agama
Islam, ada 3 orang kerabat dari kalangan Bani Hasyim yang sudah masuk Islam, tetapi
merahasiakannya. Mereka adalah Ali bin Abu Thalib, Ja’far bin Abu Thalib, dan Zaid bin
Haritsah.
2. Rasulullah SAW mengumpulkan para penduduk kota Mekah, terutama yang berada dan
bertempat tinggal di sekitar Ka’bah untuk berkumpul di Bukit Shafa.
Pada periode dakwah secara terang-terangan ini juga telah menyatakan diri masuk Islam
dari kalangan kaum kafir Quraisy, yaitu: Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Nabi SAW) dan
Umar bin Khattab. Hamzah bin Abdul Muthalib masuk Islam pada tahun ke-6 dari kenabian,
sedangkan Umar bin Khattab (581-644 M).
Rasulullah SAW menyampaikan seruan dakwahnya kepada para penduduk di luar kota
Mekah. Sejarah mencatat bahwa penduduk di luar kota Mekah yang masuk Islam antara
lain:
۞ Tufail bin Amr Ad-Dausi, seorang penyair terpandang dari kaum Daus.
Pertemuan umat Islam Yatsrib dengan Rasulullah SAW pada gelombang ketiga ini, terjadi
pada tahun ke-13 dari kenabian dan menghasilkan Bai’atul Aqabah. Isi Bai’atul
Aqabah tersebut merupakan pernyataan umat Islam Yatsrib bahwa mereka akan melindungi
dan membela Rasulullah SAW. Selain itu, mereka memohon kepada Rasulullah SAW dan
para pengikutnya agar berhijrah ke Yatsrib
1. Dakwah
2. Ketekunan, keteguhan, dan ketabahan berdakwah
Cara perkembangan :
Fase-fase :
1. Masa penjajahan :
Membebaskan masyarakat dari ajaran animisme dan dinamisme
Mengajarkan persamaan hak dan derajat
Menggerakan masyarakat mengusir penjajah
Mengajarkan untuk cinta tanah air
Mengajarkan bahwa islam cinta damai
2. Kemerdekaan :
Melalui organisasi pengkaderan
Berperang secara fisik
44. Bani Umayyah atau Kekhalifahan Umayyah, adalahkekhalifahan Islam pertama setelah
masa Khulafa’ ar-Rasyidin yang memerintah dari tahun 661 sampai 750Hijriyah di Jazirah
Arab dan sekitarnya, serta dari 756sampai 1031 Hijriyah di Kordoba (Spanyol). Nama dinasti
ini diambil dari nama tokoh Umayyah bin ‘Abdu asy-Syams, kakek buyut dari khalifah
pertama Bani Umayyah, yaitu Muawiyah I.Masa Kekhilafahan Bani Umayyah hanya
berumur 90 tahun yaitu dimulai pada masa kekuasaan Muawiyah bin Abi Sufyan –
radhiyallaahu ‘anhu-, dimana pemerintahan yang bersifat Islamiyyah berubah menjadi
monarchiheridetis (kerajaan turun temurun), yaitu setelah Hasan bin ‘Ali –radhiyallaahu
‘anhuma- menyerahkan jabatan kekhalifahan kepada Mu’awiyah bin Abu Sufyan –
radhiyallaahu ‘anhu-, dalam rangka mendamaikan kaum muslimin yang pada saat itu sedang
dilanda fitnah akibat terbunuhnya ‘Utsman bin Affan –radhiyallaahu ‘anhu-, perang Jamal
dan pengkhianatan dari orang-orang Khawarij dan Syi’ah.Suksesi kepemimpinan secara turun
temurun dimulai ketika Muawiyah bin Abu SufyanRadhiallahu ‘anhu mewajibkan seluruh
rakyatnya untuk menyatakan setia terhadap anaknya, Yazid bin Muawiyah. Muawiyah bin
Abu Sufyan –radhiyallaahu ‘anhu-bermaksud mencontoh monarchi di Persia dan Bizantium.
Dia memang tetap menggunakan istilah khalifah, namun dia memberikan interprestasi baru
dari kata-kata itu untuk mengagungkan jabatan tersebut. Dia menyebutnya “khalifah Allah”
dalam pengertian “penguasa” yang diangkat oleh Allah.