Anda di halaman 1dari 4

Hidup di dunia hanya sekali, maka hiduplah yang berarti.

Tidak ada yang hidup abadi diantara kita dalam menjalani hayat ini,
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ِ ‫ُك ُّل نَ ْف ٍس َذائِقَةُ ا ْل َم ْو‬
َ‫ت ۖ ث ُ َّم إِلَ ْينَا ت ُ ْر َجعُون‬
“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada
Kami kamu dikembalikan” [al-‘Ankabût/29:57].

Semua kita akan kembali kepada Allah


ِ ‫ّلِل َو ِإنَّا ِإلَ ْي ِه َر‬
. َ‫اجعُ ْون‬ ِ َّ ِ ‫ِإنَّا‬
“Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nya kita kembali.” (Al-
Baqarah: 156).

Ya Allaah berikanlah nikmat terindah yang engkau peruntukkan kepada


hamba-Mu yang Mukmin yang ada di dunia ini, diantaranya dapat
Beribadah di bulan penuh berkah bulan Ramadhan sebelum diriku
meninggalkan dunia ini.

Berikut nasehat ini ku hadiahkan untuk seluruh saudaraku tercinta

ANDAI INI RAMADHAN TERAKHIR KU…

Akhuukum fillaah, Novtriadi.


ANDAI INI RAMADHAN TERAKHIR KU…
Berikanlah aku segela keberakahan yang ada didalamya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang
penuh barakah.

ٌ‫ارك‬
َ ‫ش ْه ٌر ُم َب‬
َ َ‫ضان‬ َ ‫قَدْ َجا َء ُك ْم‬
َ ‫ش ْه ُر َر َم‬

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah…” (HR. Ahmad)

ANDAI INI RAMADHAN TERAKHIR KU….


Mudahkanlah hamba untuk berpuasa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda

ِ ‫َّللاُ َعلَ ْي ُك ْم‬


ُ ‫صيَا َمه‬ ‫ض ه‬ َ ‫اركٌ ا ْفت ََر‬
َ َ‫ش ْه ٌر ُمب‬
َ َ‫ضان‬ َ ‫قَدْ َجا َء ُك ْم‬
َ ‫ش ْه ُر َر َم‬

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah
puasa…” (HR. Ahmad)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

َ‫ب َعلَى الهذِينَ ِم ْن قَ ْب ِل ُك ْم لَ َعله ُك ْم تَتهقُون‬ َ ِ‫َيا أَيُّ َها الهذِينَ آ َ َمنُوا ُكت‬
ِ ‫ب َعلَ ْي ُك ُم‬
َ ِ‫الص َيا ُم َك َما ُكت‬

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah
diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa” (QS.
Al Baqarah: 183).

ANDAI INI RAMADHAN TERAKHIR KU….


Bukalah Pintu surga-Mu untuk ku

Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

ُ‫اطين‬ ‫ت ال ه‬
ِ َ‫شي‬ ِ َ‫ص ِفد‬ ِ ‫ت أَب َْوابُ النه‬
ُ ‫ار َو‬ ُ ‫ت أَب َْوابُ ْال َجنه ِة َو‬
ْ َ‫غ ِلق‬ ْ ‫ضانُ فُتِ َح‬
َ ‫إِذَا َجا َء َر َم‬

”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun
dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
ANDAI INI RAMADHAN TERAKHIR KU….
Anugerahkanlah diri ku Malam yang engkau katakana lebih baik dari seribu bulan
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam :

ِ ‫اطينُ فِي ِه لَ ْيلَةٌ َخي ٌْر ِم ْن أَ ْل‬


‫ف‬ ‫صيَا َمهُ يُ ْفت َ ُح فِي ِه أَب َْوابُ ْال َجنه ِة َوتُغَ ُّل فِي ِه ال ه‬
ِ َ‫شي‬ ِ ‫َّللاُ َعلَ ْي ُك ْم‬
‫ض ه‬ َ ‫اركٌ ا ْفت ََر‬
َ َ‫ش ْه ٌر ُمب‬ َ َ‫ضان‬ َ ‫ش ْه ُر َر َم‬ َ ‫قَدْ َجا َء ُك ْم‬
‫ش ْه ٍر َم ْن ُح ِر َم َخي َْرهَا فَقَدْ ُح ِر َم‬
َ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah
puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta syetan-syetan
dibelenggu. di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang
tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang/terjauhkan (dari
kebaikan)” (HR. Ahmad).

Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam:

ُ ‫عفُ ٌّو ت ُ ِحبُّ ْال َع ْف َو فَاع‬


“ ‫ْف َعنِي‬ ُ َ‫ الله ُه هم ِإنهك‬:‫ قُو ِلي‬:َ‫ي لَ ْيلَ ٍة لَ ْيلَةُ القَد ِْر َما أَقُو ُل فِي َها؟ قَال‬
ُّ َ ‫ع ِل ْمتُ أ‬
َ ‫َّللاِ أ َ َرأَيْتَ ِإ ْن‬
‫سو َل ه‬
ُ ‫َيا َر‬

Wahai Rasulullah, jika aku menjumpai satu malam merupakan lailatul qadar, apa yang
harus aku ucapkan di malam itu? Beliau menjawab: Ucapkanlah: ALLAHUMMA INNAKA
‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ‘ANNII
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka
maafkanlah diriku.

(HR. Ahmad 25384, At-Turmudzi 3513, Ibn Majah 3850, An-Nasai dalam Amal Al-yaum
wa lailah, dan Al-Baihaqi dalam Syua’bul Iman 3426. Hadis ini dinilai shahih oleh Al-
Albani).

ANDAI INI RAMADHAN TERAKHIR KU….


Hapuskanlah dosa ku yang pernah aku lakukan.

Ibadah dan amal-amal shalih yang dilakukan di bulan Ramadhan merupakan penghapus
dosa dari Ramadhan sebelumnya hingga Ramadhan saat ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda:

‫َب ْال َكبَائِ َر‬ َ ‫س َو ْال ُج ُمعَةُ إِلَى ْال ُج ُمعَ ِة َو َر َم‬
َ ‫ضانُ إِلَى َر َم‬
َ ‫ضانَ ُمك َِف َراتٌ َما بَ ْي َن ُه هن إِذَا اجْ تَن‬ ُ ‫صلَ َواتُ ْال َخ ْم‬
‫ال ه‬
“Sholat lima waktu, antara shalat Jum’at ke Shalat Jum’at dan Ramadhan ke Ramadhan
penghapus dosa diantara kesuanya, jika dijauhi dosa-dosa besar” (HR. Muslim)

‫غ ِف َر لَهُ َما تَقَد َهم ِم ْن ذَ ْنبِ ِه‬


ُ ‫سابًا‬
َ ِ‫ضانَ إِي َمانًا َواحْ ت‬
َ ‫ام َر َم‬
َ ‫ص‬َ ‫َم ْن‬

“Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap perhitungan (pahala) akan
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (Muttafaq ‘Alaih).

ANDAI INI RAMADHAN TERAKHIR KU….

Terimalah segala doa yang kupanjatkan kepada-Mu.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ْ ‫اإل َما ُم ْال َعا ِد ُل َودَع َْوة ُ ْال َم‬


ِ ُ ‫ظل‬
‫وم‬ ‫ثَالَثَةٌ الَ ت ُ َردُّ دَع َْوت ُ ُه ُم ال ه‬
ِ ‫صائِ ُم َحتهى يُ ْف ِط َر َو‬

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin
yang adil, dan doa orang yang dizholimi” (HR. Tirmidzi; hasan).

ANDAI INI RAMADHAN TERAKHIR KU….


Terimalah segala ibadah hambamu, jadikan kami hamba yang Bertaqwa, ampuni segala
dosa kami serta jangan enkau jadikan kami orang yang celaka dan sia dalam ibadah.
‫ش‬ َ َ‫ع َوالع‬
ُ ‫ط‬ ُ ‫ام ِه ال ُج ْو‬
ِ َ‫صي‬ ُّ ‫صائِ ٍم َح‬
ِ ‫ظهُ ِم ْن‬ َ ‫ُربه‬

“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut
kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobroniy dalam Al Kabir dan sanadnya tidak
mengapa. Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targib wa At Tarhib no. 1084 mengatakan
bahwa hadits ini shohih ligoirihi –yaitu shohih dilihat dari jalur lainnya).

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda,

َ‫ ﻓَﻠَﻢْ ﻳَﺪْﺧُﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔ‬،‫ ﺃَﺣَﺪُ ﻫُﻤَﺎ ﺃَﻭﻛِﻠَﻴْﻬِﻤَﺎ‬،ِ‫ ﺛُﻢَّ ﺭَﻏِﻢَ ﺃَﻧْﻒُ ﻣَﻦْ ﺃَﺩْﺭَﻙَ ﺃَﺑَﻮَﻳْﻪِ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻜِﺒَﺮ‬،ُ‫ ﺛُﻢَّ ﺭَﻏِﻢَ ﺃَﻧْﻒ‬،ُ‫ﺭَﻏِﻢَ ﺃَﻧْﻒ‬

“Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya
berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk syurga” [HR.
Muslim].
Sumber dalil ; https://rumaysho.com

Anda mungkin juga menyukai