Anda di halaman 1dari 8

NOTULEN RAPAT

Hari / Tanggal : Sabtu, 8 Juli 2017

Tempat : di ruang rapat obstetri

Acara / kegiatan : Dashboard mingguan dan pembahasan SPO pemberian

MgSO4 KESIMPULAN :

1. Dashboard pada tgl …..s/d …


• Jumlah pasien :
• Jumlah pasien sc :
• Jumlah persalinan normal :
• Jumlah rawat gabung :
• Jumlah Bayi :
2. Semua bidan harus tahu tata cara pemakaian oksigen, dan pemakaian alat vacuum
3. Dosis MgSO4 20% dan 40%
• MgSO4 20% mengandung 200 mg
1 flacon MgSO4 20% berisi 25 mg jadi 25 x 200 mg = 5000 mg = 5 gram
Jadi, 1 flakon MgSO4 20% berisi 5 gram
• MgSO4 40% mengandung 400 mg
1 flacon MgSO4 40% berisi 25 mg jadi 25 x 400 mg = 10.000 mg = 10 gram
Jadi, 1 flakon MgSO4 40% berisi 10 gram
4. Dosis awal pemberian MgSO4 adalah 4 gram,dilanjutkan MgSO4 6 gr dalam cairan
RL selama 6 jam, untuk dosis pemeliharaan diberikan 1 gr / jam IV selama 24 jam
postpartum.
5. Setiap bidan yang jaga harus mengetahui dosis pemberian MgSO4 pada pasien
PEB.
6. Dengan melakukan drill emergency diharapkan petugas bisa lebih kompeten dalam
menangani kasus kegawat daruratan.
NOTULEN RAPAT

Hari / Tanggal : Sabtu, 7 Oktober

2017 Tempat : di ruang rapat obstetri

Acara / kegiatan : Dashboard mingguan dan pembahasan SPO pemberian


kortikosteroid pada ibu hamil preterm dan SPO misoprostol pada induksi persalinan

KESIMPULAN :

1. Dashboard pada tgl …..s/d …


• Jumlah pasien :
• Jumlah pasien sc :
• Jumlah persalinan normal :
• Jumlah rawat gabung :
• Jumlah Bayi :
2. SPO Pemberian kortikosteroid pada ibu hamil preterm adalah …………………
3. SPO pemberian misoprostol untuk induksi persalinan adalah
NOTULEN

Rapat koordinasi dengan sub maternal dan sub neonatal

Hari / Tanggal : Selasa, 21 febuari 2017

Tempat : di ruang pertemuan obgyn

Acara / kegiatan : pembahasan problem pelayanan bayi baru lahir, di kamar bersalin
dan kamar operasi.

PEMBAHASAN :

1. Bayi bayi asfiksia yang lahir di kamar bersalin


2. Bayi bayi post SC

HASIL :

1. Bayi dilakukan resusitasi dilakukan oleh bidan menginat tim perina jumlah tenaga
masih terbatas.
2. Meningkatkan kemampuan bidan untuk menangani resusitasi bayi baru lahir, dengan
memberikan penyegaran kembali materi resusitasi bayi.
3. Untuk bayi bayi yang bermasalh di ruangan di konsulkan ke dokter Sp.A
4. untuk kasus SC , hanya kasus tertentu yang dikonsulkan ke dokter Sp.A sesuai
dengan pertimbangan dr dokter Sp.OG.
5. apabila pada kondisi tertentu dr. Sp.A tidak ada / berhalangan maka resusitasi
dilakukan oleh petugas di ruang OK dan dibantu oleh anestesi.
NOTULEN RAPAT

Hari / Tanggal : Sabtu, 13 Mei 2017

Tempat : di ruang pertemuan obgyn

Acara / kegiatan : Pembahasan problem imunisasi HB0, pembagian jasa BPJS dan
rekam medic bayi.

Pembahasan :

1. Imunisasi HB 0
2. Pembagian jasa BPJS
3. Rekam medic bayi

HASIL :

1. Imunisasi dilaksanakan oleh petugas dari SMF obgyn.


2. Imunisasi di rawat jalan yang selama ini dilakukan oleh bagian obstetric diserahkan
kepada poly anak dan dibawah tanggung jwab SMF anak.
3. Rekam medic bayi dibuat terpisah dengan DPJP nya dokter anak
4. Visite bayi dilakukan oleh dokter anak bersama bidan dari SMF Obgyn
5. Pembagian jasa BPJS akan dibicarakan lebih lanjut setelah adanya kejelasan
tentang stautus bayi baru lahir untuk pasien pasien BPJS.

Anda mungkin juga menyukai