Akb Rsud TH 2018
Akb Rsud TH 2018
4
TEORI
5
Rohan, H.H& Sioto, S. 2013
JUMLAH BBL YG DIRAWAT
No Diagnosis 2017 2018 - Agts
1 BBL Cukup Bulan 1.447 1.033
2 Hiperbilirubin 236 165
3 BBLR 180 123
4 Premature 168 119
5 Asfiksia 60 78
6 Kelainan Kongenital 32 11
7 Gangguan sal cerna 25 18
8 Pneumonia 15 13
9 MAS 14 8
10 Immature 7 9
11 Lain-lain 35 13
Jumlah 2.219 1.584
Luaran BBL dirawat
di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi
Th 2014 & 2017
Tahun Tahun 2018
2014 2017 Jan - Agst
Lahir RSU 1.827 2.150 1.319
Rujukan/lahir 295 127 95
di luar
MD 74 58 52
Dirujuk RSSA 23 21 11
Total 2.122 2.356 1.477
Jumlah Kematian BBL di RSUD Ngudi
Waluyo Wlingi tahun 2014, 2016 dan 2017
Diagnosis Tahun Tahun Tahun 2017 Tahun 2018
2014 2016 smp Agt
Asfiksia berat* 12 8 1 5
Gagal nafas* 31 35 29 25
(HMD/prematuritas)
Imatur* 3 2 7 9
Aspirasi* 4 0 1 1
Kelainan kongenital 14 6 12 11
Sepsis 3 4 2 0
Jumlah Total 74 61 58 52
Jumlah kematian berdasarkan tempat
kelahiran tahun 2014 dan 2017
Tahun 2014 Tahun 2017
Diagnosis Rujukan Lahir Total Rujukan Lahir Total
RSUD RSUD
Asfiksia berat* 3 9 12 0 1 1
Gagal nafas* 14 17 31 5 24 29
(HMD/prematuritas)
Imatur* 0 3 3 0 7 7
Aspirasi* 4 0 4 0 0 0
Kelainan kongenital 6 8 14 1 11 12
Sepsis 2 1 3 1 1 2
Lain lain 5 2 7 1 6 7
J u m l a h 34 40 74 8 50 58
Jumlah kematian tahun 2018 sampai Agustus
penyebabnya dan asal kelahiran
BLN Asfiks Prem Imatur Kong Pneum Aspira RSU RS Bidan PKM
ia atur e enital onia si Lain
berat
Jan - 3 - 5 - - 5 - 3 -
Feb - 2 1 - - - 3 - - -
Mar 2 5 4 - - - 8 - 1 2
Apr - 2 - 1 1 - 2 1 - 1
Mei 1 1 - 2 - 1 3 1 1 -
Jun - 7 - 1 - - 7 1 - -
Jul - 2 2 2 - - 4 2 - -
Agt 2 3 3 - - - 7 - - -
Jml 5 25 9 11 1 1 39 5 5 3
SEBAB KEMATIAN BBL Di RSU Th 2018
dan TEMPAT KELAHIRAN
Immaturitas 1 RSU 1
Maret 11 Prematuritas 5 RSU 3, Bidan 1, PKM 1
Immaturitas 4 RSU 3, PKM 1
Asfiksia berat 2 RSU 2
April 4 Prematuritas 2 RSU 1, RS T. sari 1
Kln Kongenital 1 RSU 1
Pnemonia 1 PKM 1
SEBAB KEMATIAN BBL Di RSU Th 2018
dan TEMPAT KELAHIRAN
Lanjutan . .. . .
15
AKIBAT BBLR jangka panjang
Balita
Gizi/Nutrisi
Imunisasi
Tumbuh kembang
Anak
Sekolah/lingkungan
Tumbuh kembang
Nutrisi/Gizi
Ketrampilan/bakat
Pemecahan masalah
lanjutan. . . . . . .
Remaja Putri
Lingkungan/pendidikan
Ketrampilan, mengisi waktu luang
Tanggung jawab/kemandirian, dst
Ibu Hamil
Kegiatan Anak dan Remaja
PERUBAHAN UNTUK KESEHATAN
NEONATUS
Perubahan PERILAKU
(BEHAVIOR change)
Perubahan BUDAYA
(CULTURE change)
Perubahan MANAJEMEN
(MANAGEMENT change)
PENYEBAB YANG KOMPLEKS
Faktor Faktor Penyebab Langsung Bio-medis Kelangsungan
Penyebab Hidup Neonatus
Tidak
Langsung
Pendidikan di Tidak mengetahui tanda bahaya HPP, IUGR
keluarga
Gender Keterlambatan membuat Gawat-janin
keputusan
24
Asuhan Neonatus (Neonatal Care)
TIDAK TERLIHAT sebagai isu
Kesehatan Masyarakat
Indikator Indonesia Sehat 2010:
A.Indikator Derajat Kesehatan: Mortalitas/Morbiditas/Status Gizi (Ibu
& Anak)
B.Indikator Hasil Antara: Lingkungan/perilaku hidup masyarakat/
akses/ mutu pelayanan kesehatan
C.Indikator Proses & Input: Pelayanan kesehatan/sumber daya
kesehatan/ manajemen kesehatan/kontribusi sektor terkait.
Undang-undang Dasar 1945:
Pasal 28B ayat 2
Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.
25
26
Peran PEMDA
Penguatan fasilitasi peningkatan pemberdayaan
keluarga dan masyarakat terkait kesehatan ibu,
anak dan gizi utamanya dalam pola asih dan
asuh, pola hidup bersih dan sehat.
Fasilitasi kegiatan dimasyarakat yang terintegrasi:
Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita, kelompok KP-
KIA-Posyandu- PAUD dan BKB
Penguatan implementasi kegiatan lintas sektor
dan donor terintegrasi dg KIA-GIZI;
Fasilitasi ketersediaan air bersih dan samijaga di
tingkat keluarga.
27
Peran PEMDA
Penguatan implementasi regulasi pelayanan
sesuai standar baik di fasilitas pelayanan
kesehatan primer dan RS
Penguatan fasilitas rujukan tingkat
kabupaten/kota dan provinsi
Fasilitasi integrasi lintas sektor terkait KIA dan
Gizi dalam hal perencanaan, implementasi dan
monitoring serta evaluasi
Peningkatan pendidikan dan perluasan
lapangan kerja.
28
Take Home Message
Yang bisa kita kerjakan adalah :
Umur, jumlah paritas jangan hamil > 35th
30
30-40% tidak di ketahui Variasi normal 10%
70% KPD Kelainan kromosom 10%
Kondisi ibu : Infeksi 5%
- kelainan bentuk uterus Kelainan uterus 1%
- Kelainan plasenta
- Penyakit kronik (DM,
Defek plasenta 2%
Anemia) Penyakit vaskuler ibu 3%
- Infeksi ( ISK, HIV)
- Terpapar rokok, zat aditif
Obat2, rokok 5%
Kondisi janin : kembar Lain2 32%
32
BBLR < 37 Minggu BBLR > 37 Minngu
33
Reducing delays to emergency obstetric and neonatal care. Abbreviations: BEmOC, Basic Emergency Obstetric Care; CEmOC, Comprehensive Emergency
Obstetric Care. For contents of the papers please refer to Table 4. Image of home birth reprinted with permission granted by the American College of Nurse-