Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI BIDANG

KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

Nur Fahriyani Yahya


Universitas Negeri Gorontalo
Email : yahyafahriyani@gmail.com

ABSTRAK
Era globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi sangat berkembang dengan begitu pesat. Salah
satu kemajuan teknologi informasi merambah pada bidang kesehatan. Pemanfaatan dan
penggunaan teknologi ini merupakan salah satu solusi tepat bagi pemecahan masalah layanan
publik. Banyak dari masyarakat menerima begitu saja teknologi informasi dan komunikasi
modern yang bahkan tidak dapat diakses beberapa dekade lalu. Inovasi-inovasi teknologi
informasi dan komunikasi ini, telah lama dianggap sebagai hal sepele, tidak penting, selama
masa tenang kini menjadi sangat diperlukan dalam menghadapi pandemi COVID-19. Sekarang
telah ada berbagai teknologi digital yang dapat digunakan untuk menambah dan meningkatkan
strategi pekerjaan, pembelajaran dan kesehatan masyarakat. Teknologi memainkan peran penting
dalam menjaga kegiatan masyarakat tetap berfungsi pada saat pandemi COVID-19. Pemanfaatan
teknologi dalam bidang kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan serta dapat merubah
perilaku kesehatan.

Kata Kunci : Teknologi, COVID-19, Kesehatan Masyarakat

ABSTRACT
The current era of globalization technological progress is very developed so rapidly. One of the
advancements in information technology penetrated in the field of health. The utilization and use
of this technology is one of the right solutions for solving public service problems. Many of the
public take for granted modern information and communication technology that was not even
accessible decades ago. These information and communication technology innovations, have
long been regarded as trivial, unimportant, as long as calm is now indispensable in the face of
the COVID-19 pandemic. There are now a variety of digital technologies that can be used to
augment and enhance work, learning and public health strategies. Technology plays an
important role in keeping people's activities functioning during the COVID-19 pandemic. The
use of technology in the field of health can improve health services and can change health
behaviors.

Keywords : Technology, COVID-19, Public Health


Pendahuluan lainnya punya cukup waktu untuk berbenah
Teknologi informasi saat ini bisa diri.
dibilang sudah berkembang sangat pesat, Teknologi yang bisa diimplementasikan ke
dapat dilihat dari perkembangan barang dalam layanan kesehatan tidak hanya
elektronik yang beragam variasi dan mencakup mesin-mesin medis, tetapi juga
kemudahan mengakses informasi dengan termasuk dalam aspek administrasi. Di
mudah. Dibandingkan dengan beberapa Indonesia sendiri, belum ada sistem data
dekade silam, dimana seseorang bisa kesehatan masyarakat Indonesia. Akibatnya,
mendapatkan informasi melalui media yang sering terjadi miskomunikasi antar pekerja
terbatas seperti radio dan juga surat kabar medis karena tidak adanya data yang jelas
(koran), saat ini informasi apapun dapat mengenai riwayat kesehatan pasien.
langsung diperoleh melalui televisi ataupun Tentunya, waktu adalah pilar terpenting
situs berita online. Hal ini membuktikan dalam menghadapi pandemi ini, apalagi
bahwa perkembangan teknologi saat ini ketika dihadapkan dengan ribuan pasien
sudah dibilang sangat pesat. sekaligus.
Teknologi informasi juga memiliki Kapasitas rumah sakit dan layanan
peranan penting dalam kehidupan, terlebih kesehatan lainnya yang ada di Indonesia
dalam situasi pandemi COVID-19 seperti berada di bawah standar yang cukup untuk
ini. Banyak orang yang mengandalkan dan mengurus setiap pasien yang reaktif
memakai teknologi informasi untuk terhadap virus corona. Rasio ranjang rumah
membantu dan/atau memudahkan pekerjaan sakit yang tersedia di Indonesia adalah 1.2
mereka. Salah satu peran penting teknologi ranjang per 1,000 pasien, tidak sebanyak
informasi saat ini yaitu membantu seseorang negara seperti India, RRC, dan Jepang.
untuk dapat bekerja atau belajar hanya dari Rasio ini tentu saja akan semakin mengecil
rumah, melakukan segala sesuatu sebisa di area pelosok yang masih minim akan
mungkin dari rumah. Terjadinya pandemi bantuan tenaga medis.
sekarang ini menjadi pukulan keras bagi Hal ini bisa diatasi dengan
segenap industri, sepenuhnya terlihat kalau implementasi teknologi, contohnya seperti
kita belum mengimplementasikan teknologi telemedicine atau aplikasi konsultasi online
secara maksimal. Hal yang sama juga bisa dengan dokter spesialis. Bila diintegrasikan
dikatakan untuk industri kesehatan, dengan teknologi blockchain, bukanlah hal
terkhusus layanan kesehatan masyarakat. yang mustahil untuk bisa sepenuhnya
Pandemi secara nyata menyebabkan menangani pasien tanpa harus melakukan
kurangnya tenaga perawat dan dokter, ruang kontak fisik, bahkan bisa dilakukan walau
rawat inap, perlengkapan medis, dan obat- terhalang jarak ribuan kilometer. Terutama
obatan. Terlebih lagi mengingat bahwa di tengah pandemi seperti sekarang ini, di
produksi vaksin membutuhkan waktu lebih mana kontak fisik antar manusia sangat
dari 6 bulan lamanya. Lantas, bisa dikatakan tidak dianjurkan. Kesehatan dan penanganan
bahwa problematika tersebut akan medis yang menjadi hak setiap warga
berlangsung cukup lama, sementara pasien Indonesia bisa terpenuhi dengan bantuan
dan korban akan terus meningkat seiring teknologi.
waktu. Inilah mengapa teknologi memiliki Penerapan teknologi dalam industri
peran besar dalam penanggulangan dan layanan kesehatan dapat meminimalisir
penanganan pandemi COVID-19. Masih biaya operasional yang cenderung besar,
belum terlambat, Indonesia dan negara secara langsung dapat menghadirkan
layanan kesehatan yang lebih terjangkau
untuk pasien. ICT (Information and meningkat maka akan semakin meningkat
Computer Technology) seperti telemedicine, pula jiwa manusia yang tertolong. Teknologi
Artificial Intelligence, dan blockchain tidak informasi ini dapat digunakan untuk
hanya bisa digunakan untuk menangani
penyimpanan dan pengolahan data
pasien, tetapi juga membantu operasional
rumah sakit. Mulai dari supply chain hingga administrasi Rumah Sakit, melakukan riset
administrasi, teknologi menghadirkan sistem bidang kedokteran, diagnosa penyakit,
yang terintegrasi dan lebih efisien, sehingga penentuan obat yang tepat, hingga
tidak lagi membutuhkan biaya yang lebih menganalisis bagian dalam organ tubuh
besar. Malpraktek atau error yang terjadi di manusia yang sulit dideteksi. Kemajuan
dalam operasional layanan kesehatan saja teknologi informasi dibidang kesehatan
bisa memakan biaya hingga milyaran rupiah
memang dapat memberikan banyak manfaat,
setiap tahunnya.
Implementasi teknologi menjadi terutama dalam pemerataan akses dan
kunci bagi industri kesehatan untuk bisa informasi.
benar-benar mengurangi dampak buruk dari
adanya pandemi. Contohnya dengan Menurut WHO, virus corona adalah
membangun platform atau sistem tracking keluarga besar virus yang dapat
virus, sistem pengumpulan data riwayat menyebabkan penyakit pada hewan atau
pasien, dan deteksi virus baru. Selain itu, manusia. Virus corona diketahui
teknologi juga secara langsung membantu menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari
layanan kesehatan bekerja dengan lebih flu biasa hingga penyakit yang lebih parah
optimal, misalnya diagnosa yang lebih cepat,
seperti Middle East Respiratory Syndrome
semakin banyaknya ruang rawat inap, dan
masih banyak lagi. (MERS), dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Gejala covid-19 yang
Telaah Pustaka paling umum adalah demam, kelelahan, dan
Teknologi informasi adalah suatu batuk kering. Gejala-gejala ini bersifat
fasilitas yang dapat berupa hardware atau ringan dan terjadi secara bertahap. Namun,
software untuk membantu peningkatan beberapa orang yang terinfeksi tetapi tidak
kualitas informasi bagi masyarakat. menunjukka gejala apapun dan tak merasa
Perkembangan teknologi sangatlah pesat, tidak enak badan. Kebanyak orang (sekitar
seiring dengan kemajuan era revolusi 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu
industri dimana teknologi sangat memiliki perawatan khusus. Sekitar 1 dari 6 orang
peranan penting. Pengaruh kemajuan yang mendapatkan covid-19 sakit parah dan
teknologi sudah merambah masuk ke mengalami kesulitan bernapas. Menurut
berbagai bidang. Mulai dari ekonomi, WHO, virus corona menyebar melalui
pendidikan, transportasi dan yang lainnya. tetesan kecil dari hidung atau mulut yang
Teknologi informasi di bidang kesehatan menyebar ketika seseorang batuk atau
sangat penting terutama untuk meningkatkan menghembuskan nafas. Tetesan ini
kualitas pelayanan kesehatan di Rumah kemudian jatuh ke benda yang disentuh oleh
Sakit. Apabila kualitas dan fasilitas orang lain. Orang tersebut kemudian
pelayanan di Rumah Sakit semakin menyentuh mata, hidung atau mulut
terganggu ini dengan menyediakan aplikasi
yang dapat digunakan untuk belajar atau
Hasil dan Pembahasan bekerja. Kunjungan ke dokter pun bisa
Peran Teknologi Dalam Pencegahan
dilakukan secara online. Dengan aplikasi
Virus Covid-19
Peran teknologi informasi sangat yang terhubung langsung dengan dokter,
membantu masyarakat dalam melakukan kita bisa berkonsultasi secara online jika
pencegahan virus covid-19. Perkembangan mengalami gejala ringan atau sakit ringan.
teknologi dinilai memiliki dampak positif
dalam menghambat penyebaran virus covid- 2. Bersosialisasi
19. Teknologi informasi memegang peranan
dalam penyebaran informasi atau pesan Teknologi sudah sangat berperan
positif sehingga mampu menekan jumlah dalam hal sosialiasi. Teknologi telah
korban pandemic Covid-19 lebih banyak. menjadi media sosial paling efektif di masa
Kemudahan dalam Menyebarkan revolusi industri sekarang. Dengan adanya
Informasi kebijakan pembatasan sosial, teknologi
Melalui media televisi atau gadget, menjadi pemegang peranan penting.
masyarakat mendapatkan berbagai informasi
Dengan melakukan kontak dengan rekan
atau terkait virus covid-19 dengan mudah.
Televisi menjadi tempat yang paling mudah atau keluarga secara online, akan berdampak
untuk menyebarkan informasi terkait pada kondisi mental dan suasana hati
penyebaran virus covid-19. Namun, masih seseorang menjadi lebih baik. Melalui
ada media lain yang lebih efektif untuk bantuan media sosial, seseorang dapat
menjangkau masyarakat. Media tersebut memantau keadaan sekitar.
adalah media sosial. Media sosial menjadi
wadah penyebaran informasi ke lapisan 3. Memberi Kenyamanan
masyarakat. Pemerintah juga menggunakan
media sosial untuk penyampaian informasi Pembatasan sosial telah membuat
yang berkaitan dengan virus covid-19 ke keadaan interaksi menjadi tidak nyaman.
masyarakat. Meskipun media sosial mampu Disinilah
menyebarkan informasi secara luas dan
peran teknologi untuk membuat nyaman
efektif, masyarakat harus tetap kritis dalam
membaca suatu informasi. Kemudahan berada di rumah. Seseorang dapat belajar
penyebaran informasi tidak menutup sesuatu
berbagai kemungkinan penyebaran hal, membaca buku online atau aktivitas
informasi negatif mengenai pandemic covid- lainnya secara online.
19.
Peran Teknologi bagi Masyarkat yang Kesimpulan
Beraktivitas di Rumah
1. Membantu aktivitas sehari-hari Banyak dari masyarakat menerima
Akibat virus covid-19 yang terus begitu saja teknologi digital modern yang
mewabah, telah mengganggu aktivitas bahkan tidak dapat diakses beberapa dekade
masyarakat. Sekolah meliburkan siswanya lalu. Inovasi-inovasi teknologi ini, yang
dan sebagian besar perusahaan juga telah lama ditandai sebagai hal sepele, tidak
terpaksa meliburkan karyawannya. penting, atau bahkan berbahaya selama masa
Teknologi mampu membantu aktivitas yang tenang kini menjadi sangat diperlukan dalam
menghadapi pandemic Covid-19. Sekarang Jurnal Kesehatan Masayarakat. 8 (1) :
ada berbagai teknologi digital yang dapat 97-102
digunakan untuk menambah dan
meningkatkan strategi pekerjaan,
pembelajaran dan kesehatan masyarakat.
Selama pandemic Covid-19, teknologi
memainkan peran penting dalam menjaga
kegiatan masyarakat tetap berfungsi pada
saat pandemic Covid-19.

Daftar Pustaka

Hakam, Fahmi, dkk. 2017. Analisis Sistem


dan Teoknologi Informasi Sebagai
Acuan dalam Perancangan Rencana
Strategis Sistem Infoemasi dan
Teknologi Informasi (RENSTRA
SI/TI) di Rumah Sakit Islam
Yogyakarta PDHI. Jurnal Sistem
Informasi. 9 (1) : 1197-1203

Hasyim Hesti, Suroso Reza RP. 2020.


Peranan Teknologi Informasi dalam
Upaya Pencegahan Virus Covid-19 di
Lingkungan Universitas. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Teknik Elektro. 4 (2) :
124-129

Komalasari, Rita. 2020. Manfaat Teknologi


Informasi dan Komunikasi di Masa
Pandemi Covid-19. Jurnal Teknologi
Informasi dan Komunikasi. 7 (1) : 38-
49

Putri SE, Sukihananto. 2018. Penerapan


Sistem Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) dalam Promosi
Kesehatan pada Lansia di Indonesia.
Jurnal Wawasan Kesehatan. 3 (2) :
71-77

Yani, Ahmad. 2018. Pemanfaatan Teknologi


dalam Bidang Kesehatan Masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai