Anda di halaman 1dari 5

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG

TEORI, PRAKTIK, DAN LATIHAN SOAL


Lewi Bentang

PERTEMUAN III

Nama : …………………………….……………… NIM : ………………..……………

Program Study : …………………………………………….. Kelompok : ………….………….………

Mata Kuliah : …………………………………………….. Tanggal : …………………………..…

a. Barangkali b. mungkin c. hendaknya d. sedang


e. Sekali f. Kiranya g. Sekali- sekali h. Tengah
i. Memang j. Rasanya k. Sekali-kali l. Lagi
Kata
m. Pasti n. Agaknya o. Sudah p. Akan
Keterangan
q. Tentu r. Rupanya s. telah t. Belum
u. Masih v. Baru w. Sempat x. Ingin
y. Hendak z. Boleh aa. Harus bb. Wajib
1. Setiap orang ……mematuhi peraturan itu.
2. Saya ….membantu ibu di rumah
3. Kamu …..datang lagi
4. Ayah ….istrahat sebentar.
5. Kakak ….membeli kamus bahasa Indonesia
6. Ayah ….membaca koran sebelum ke kantor.
7. Saya …datang ke rumahnya.
8. Kami tidak ….. bosan melihat dia karna dia selalu gembira.
9. Mobil ….itu bagus sekali.
10. Guru kami … saja menikah.
11. Tanganmu …kotor, cucilah!
12. Sewaktu …..hidup nenek sering menasihati kami.
13. Tulisan adik …..baik.
14. Gigi adik ….tumbuh.
15. Anakmu akan menjadi gemuk.
16. Dia ….kurus jika tidak diberi makan.
17. Kalau disaring minyak ini akan bersih …..
18. Paman ….datang lagi.
19. Adik makan …..lagi.
20. Kami …. menantikan kedatangan beliau.
21. Dia ….pergi ke kampus tadi pagi.
22. ……dia transfer uang untuk anaknya
23. Kamu ……jangan datang lagi kesini.
24. ……..kami diajak ayah makan di restoran.
25. …..kamu besok datang pagi-pagi.
26. ….mereka kerja siang dan malam.
27. Dia ….tidak mau datang lagi.
28. Mereka ……bukan orang jahat.
29. Dia ….tidak dapat hadir.
30. …..dia marah kalau kau ejek.
31. Dia …..membantu kita.
32. Mereka itu …..anak-anak nakal.
33. ……dia sakit hari ini.
34. PERTANYAAN BENAR ATAU SALAH
35. Kata keterangan adalah kata yang memberikan penjelasan pada kalimat
atau bagian kalimat, tetapi tidak menerangkan keadaan atau sifat.
36. Kata keterangan adalah kata yang memberikan penjelasan pada kalimat atau
bagian kalimat, yang menerangkan keadaan atau sifat.
37. Kata keterangan rasanya dan agaknya fungsinya untuk menyatakan keraguan.
38. Kata anketerangan rasanya dan agaknya tidak menyatakan keraguan.
39. Kata keterangan moga-moga menyatakan keraguan.
40. Kata keterangan moga-moga menyatakan harapan.
41. Kata keterangan lagi menyatakan bahwa suatu peristiwa terulang kembali.
42. Gabungan dua kata atau lebih yang merupakan satu kesatuan, dan menjadi salah
satu unsur atau fungsi kalimat; misalanya, subjek, predikat, objek, atau
keterangan.
43. Pada umumnya ada 4 bentuk frase, yaitu frase benda, frase kerja, frase sifat, dan
frase depan dan keterangan.
44. Frase benda berstruktur D-M. Frase ini dibentuk kata benda sebagai unsur yang
diterangkan (D) sedangkan unsur menerangkan (M) dapat berupa kata benda,
kata kerja, atau kata lain. Contonya adalah sepeda saya, sikat kawat, mobil
jepang, salak bali, kamar depan, baju kotor, mesin cuci, bantuan presiden.
45. Frase benda setara dibentuk dari dua buah kata yang maknanya berada pada
bidang yang sama. Contohnya yaitu meja kursi, kasur bantal, semen pasir.
46. Frase benda setara dibentuk dari dua buah kata kerja, Misalnya yaitu jual beli,
jatuh bangun, dan pulang pergi.
47. Frase kerja dibentuk menerangkan (M) dan diterangkan (D). Unsur D selalu
berupa kata kerja sedangkan unsure M berupa kata keterangan. Contohnya
adalah tidak mendengar, mungkin datang, cuma melihat, ingin makan.
48. Frase kerja berstruktur D-M. Contohnya adalah makan saja, tidur melulu, marah
lagi, duduk menulis, membanting tulang.
49. Frase sifat berstruktur M-D. Contohnya adalah sangat baik, kurang tepat, lebih
tebal, dll.
50. Frase sifat berstruktur D-M. Contohnya yaitu indah sekali, kuat sekali, merah
jambu, merah darah, dll.
51. Frase depan (preposisi) adalah frase yang terbentuk unsur utamanya adalah kata
depan. Contohnya yaitu ke pasar, di kamtor pos, dengan senjata api, dll.
52. Frase keterangan adalah farse yang terbentuk unsur utamanya adalah kata
keterangan. Contohnya yaitu sambil tersenyum, karena sakit keras, dengan
hati-hati,dll.
53. “Gubernur meninjau daerah kebakaran.” Kalimat ini adalah contoh.
a. Bahasa baku b. tidak baku
54. “Gubernur tinjau daerah kebakaran.” .” Kalimat ini adalah contoh.
a. Bahasa baku b. tidak baku
55. “Pintu pelintasan kereta apai itu bekerja secara otomatis.”
a. Bahasa baku b. tidak baku
56. “Pintu pelintasan kereta apai itu kerja secara otomatis.”
a. Bahasa baku b. tidak baku
57. Dia tidak tahu bahwa anaknya sering bolos.
a. Bahasa baku b. tidak baku
58. Dia tidak tahu anaknya sering bolos.
a. Bahasa baku b. tidak baku
59. Ibu guru marah kepada Tato, ia sering bolos.
a. Bahasa baku b. tidak baku
60. Ibu guru marah kepada Tato karena ia sering bolos.
a. Bahasa baku b. tidak baku
61. Anaknya sekolah di Kupang.
a. Bahasa baku b. tidak baku
62. Anaknya bersekolah di Kupang.
a. Bahasa baku b. tidak baku
63. Surat Anda sudah saya terima. A. Bahasa baku b. tidak baku
64. Suarat Anda saya sudah terima.
a. Bahasa baku b. tidak baku
65. Acara berikutnya akan kami berikan hadiah kepada pemenang.
a. Bahasa baku b. tidak baku
66. Acara berikutnya kami akan berikan hadiah kepada pemenang.
a. Bahasa baku b. tidak baku
67. Rencana itu sedang kami garap.
a. Bahasa baku b. tidak baku
68. Rencana itu kami sedang garap.
a. Bahasa baku b. tidak baku
69. Anaknya pintar sekali.
a. Bahasa baku b. tidak baku
70. Dia punya anak pintar sekali.
a. Bahasa baku b. tidak baku
71. Dia membersihkan rumahnya setiap hari.
a. Bahasa baku b. tidak baku
72. Dia bikin bersih rumahnya setiap hari.
a. Bahasa baku b. tidak baku
73. Dia memberitahukan bahwa dia tidak datang besok.
a. Bahasa baku b. tidak baku
74. Dia kasi tahu bahwa dia tidak datang besok.
Bahasa baku b. tidak baku
75. Mereka sudah pergi ke kampus tadi pagi.
a. Bahasa baku b. tidak baku
76. Dia orang sudah pergi ke kampus tadi pagi.
a. Bahasa baku b. tidak baku
77. Kami mengontrak rumah dekat kampus Politani.
a. Bahasa baku b. tidak baku
78. Kami ngontrak rumah dekat kampus Politani.
a. Bahasa baku b. tidak baku
79. Mobil teman saya baru.
a. Bahasa baku b. tidak baku
80. Teman saya mobilnya baru.
a. Bahasa baku b. tidak baku
81. Pulau Buton banyak menghasilkan aspal.
a. Bahasa baku b. tidak baku
82. Di pulau Buton banyak menghasilkan aspal.
a. Bahasa baku b. tidak baku
83. Tindakan-tindakan kekerasan itu menyebabkan penduduk dan keluarganya
merasa tidak aman.
a. Bahasa baku b. tidak baku
84. Tindakan-tindakan kekerasan itu menyebabkan penduduk merasa tidak aman
dan keluarganya.
a. Bahasa baku b. tidak baku
85. Dia datang ketika kami sedang makan.
a. Bahasa baku b. tidak baku
86. Dia orang sudah pergi ke kampus tadi pagi.
b. Bahasa baku b. tidak baku
87. Ketika kami sedang makan dan dia datang
a. Bahasa baku b. tidak baku
88. Korban kecelakaan lalu lintas bulan ini berttambah.
a. Bahasa baku b. tidak baku
89. Korban kecelakaan lalu lintas bulan ini naik.
a. Bahasa baku b. tidak baku
90. Panen yang gagal memaksa kita mengimpor beras.
a. Bahasa baku b. tidak baku
91. Panen yang gagal memungkinkan kita mengimpor beras.
a. Bahasa baku b. tidak baku
92. Nama gadis yang berbaju merah itu Ratna.
a. Bahasa baku b. tidak baku
93. Nama gadis yang mengenakan baju berwarna merah itu Ratna.
a. Bahasa baku b. tidak baku
94. Bayarlah dengan uang pas!
a. Bahasa baku b. tidak baku
95. Kepada para penumpang diharap supaya membayarlah dengan uang pas.
a. Bahasa baku b. tidak baku
96. Dia pergi dengan diam-diam. a. Bahasa baku b. tidak baku
97. Pergilah dia dengan diam-diam. a. Bahasa baku b. tidak baku
98. Dengan pisau dikupasnya mangga itu.
a. Bahasa baku b. tidak baku
99. Dengan pisaulah dikupasnya mangga itu.
a. Bahasa baku b. tidak baku
100. Karena dia tidak datang kami segera berangkat.
a. Bahasa baku b. tidak baku
101. Karena dia tidak datang kami pun berangkat.
a. Bahasa baku b. tidak baku

Anda mungkin juga menyukai