Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM KERJA

PASKIBRA SEKOLAH
SMK NEGERI 14 BEKASI

PEMERINTAH KOTA BEKASI


KEMENTRIAN PENDIDIKAN
SMK NEGERI 14 BEKASI
2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. UMUM

Dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia


yang tinggi mental, moral, budi pekerti dan bertaqwa kepada Tuhan
YME, hal ini sesuai dengan GBHN dan UUD 1945 serta falsafah negara
Pancasila, ” bahwa Pembangunan nasional mencakup pembangunan
pisik, materiil dan non pisik (mental spritual)”. Pembangunan Nasional
bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang
merata materiil dan spritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah
negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu
dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang
aman, tertib dan damai.

Dalam GBHN yang merupakan pola umum Pembangunan Nasional


mengamanatkan bahwa generasi muda sebagai penerus cita-cita
perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan, perlu
ditingkatkan pembinaan dan pengembangannya. Serta diarahkan menjadi
kader penerus perjuangan bangsa dan manusia pembangunan yang
berjiwa Pancasila. Selanjutnya dikatakan bahwa pembinaan generasi
muda dilakukan secara nasional dan terpadu, yang merupakan tanggung
jawab bersama antara orang tua, keluarga dan masyarakat serta
pemerintah.

Pengembangan kepeloporan pemuda dalam pembangunan bangsa dan


negara harus diupayakan agar pemuda memiliki jiwa kejuangan,
keperintisan, kepekaan terhadap lingkungan, disiplin dan sikap mandiri
serta memiliki sifat yang bertanggung jawab, sehat, cerdas, patriotik,
kreatif, produktif, inovatif,ulet, tangguh, jujur serta berani dan rela
berkorban dengan dilandasi oleh semangat Cinta tanah air.

Pembinaan kesiswaan di sekolah bermaksud memberikan bekal kepada


siswa-siswinya yang selanjutnya atas prakarsa sendiri menambah,
meningkatkan dan mengembangkan dirinya maupun lingkungannya ke
arah terciptanya martabat, mutu dan kemampuan manusia yang optimal
serta pribadi yang mandiri.

Salah satu materi pembinaan Kesiswaan di sekolah yang tercantum dalam


Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0461/U/ 1984
tentang Pembinaan Kesiswaan adalah Pendidikan Pendahuluan Bela
Negara yang diselenggarakan di sekolah, seperti pembentukan Pasukan
Pengibar Bendera Sekolah (Paskibra) dengan kegiatan yaitu Peraturan
Baris-berbaris (PBB), Tata Upacara Bendera (TUB) serta Latihan
Kepemimpinan Siswa Tingkat Perintis yang bertujuan menanamkan
disiplin, mempertebal rasa dan semangat kebangsaan, Patriotisme serta
sikap kepemimpinan dan rasa tanggung jawab yang tinggi bagi para
siswa sehingga diperoleh sikap lahir (ketegapan, ketangkasan, kelincahan
dan kerapian) dan sikap bathin (ketaatan, keikhlasan berkorban,
kesetiakawanan dan rasa persatuan dan kesatuan) dikalangan para siswa
sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud:
a. Agar siswa anggota Paskibra yang merupakan insan-insan
pengamal Pancasila dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-
hari.          
b. Mempersiapkan sedini mungkin Pasukan Pengibar Bendera
Sekolah yangakan bertugas, yang merupakan suatu kebanggaan
bagi anggota Paskibra Sekolah dalam melaksanakan tugas tersebut.

2. Tujuan :  
Mewujudkan kebiasaan hidup ber-Pancasila dengan keluarga bahagia,
ditata atas dasar filsafah dan pandangan hidup bangsa,
untuk mengembangkan sikap positif seperti Ketaqwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, tertib, disiplin, gotong royong dan kekeluargaan.

C. SISTIMATIKA

I. Pendahuluan
II. Bidang Administrasi dan Organisasi
III. Bidang Kegiatan Operasional
IV. Bidang Umum
V. Penutup

BAB II
BIDANG ADMINISTRASI DAN ORGANISASI

1. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan secara berkesinambungan


bagi anggota Paskibra SMK NEGERI 4 baik yang masih aktif di
sekolah atau yang sudah meninggalkan SMK NEGERI 4 (sudah lulus)
hingga dapat diupayakan mengikuti/menjadi anggota Pasukan
Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) tingkat daerah SUKABUMI,
Propinsi Jawa Barat atau Tingkat Nasional.
2. Melaksanakan pendidikan bagi siswa proses pengarsipan administrasi
organisasi khususnya mengenai pendataan anggota, absensi latihan
dan proses melaksanakan organisasi.
3. Mendokumentasikan segala kegiatan/aktivitas kegiatan Paskibra
Sekolah.

BAB III
BIDANG KEGIATAN OPERASIONAL
DAN PENGEMBANGAN SDM

A.   Program Kegiatan Skala Prioritas

1. Peningkatan mutu dan jumlah anggota Pasukan Pengawal Pengibar


Bendera Sekolah SMK NEGERI 4 SUKABUMI.
2. Menyelenggarakan latihan rutin, orientasi dan pembinaan calon
anggota Pasukan Pengawal Pengibar Bendera sekolah SMK NEGERI 4.
3. Mempersiapkan Kegiatan upacara Pengukuhan anggota Pasukan
Pengawal Pengibar Bendera Sekolah SMK NEGERI 4 yang telah
selesai mengikuti Latihan Kepemimpinan tingkat Perintis Pemuda.
4. Mengadakan kegiatan renungan jiwa bagi seluruh anggota.
5. Mempersiapkan personil upacara dalam pelaksanaan Hari Besar
Nasional ataupun kegiatan yang diselenggarakan oleh Sekolah.
6. Mengadakan kegiatan Latihan dasar Kepemimpinan tingkat Perintis
Pemuda.
7. Mengadakan kegiatan latihan/wisata di alam terbuka (hiking).

B.   Program Kegiatan Ikut Serta / Partisipan

1. Mengikuti Lomba Ketangkasan Baris-berbaris tingkat SMK se-


SUKABUMI maupun Jawa Barat, yang diselenggarakan oleh Pengurus
Purna Paskibraka Indonesia (PPI) tingkat SUKABUMI ataupun
Propinsi.
2. Mengikuti Lomba Tata Upacara Bendera tingkat SMK se-kota
SUKABUMI maupun Jawa Barat.
3. Mengikuti Lomba Gerak jalan dalam rangka Hari Besar Nasional yang
diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Nasional Kota ataupun
Organisasi Kepemudaan di SUKABUMI.
4. Mengikuti kegiatan Latihan Gabungan Pasukan Pengibar Bendera
sekolah se-Kota SUKABUMI.

BAB   IV
BIDANG UMUM

1. Sasaran Kegiatan Pasukan Pengawal Pengibar Bendera (PASKIBRA)


SMK NEGERI 4 dititik beratkan kepada kedisiplinan dan kemandirian
yang ditunjang oleh sikap kekeluargaan, gotong royong dan
kesetiakawanan.
2. Mengadakan kegiatan keagamaan dan bakti sosial yang dapat
meningkatkan sikap dan pribadi anggota dalam kehidupan sehari-
hari.
3. Memonitor, meneliti pelaksanaan seluruh kegiatan yang telah disusun
selama setahun.
4. Mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan dalam
setahun dan mengarsipkan seluruh kegiatan tersebut dalam sebuah
laporan.
5. Menyusun program kegiatan untuk tahun berikutnya.

BAB   V
PENUTUP

Demikian Program Kegiatan Pasukan Pengawal Pengibar Bendera


(PASKIBRA) SMK NEGERI 4 disusun dengan harapan kiranya dapat
dijadikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan dan penyusunan Program Kerja
mendatang.

Akhirnya kami mengharapkan agar program kerja ini dapat mencapai


sasaran yang diinginkan serta segala hambatan dan kekurangan dapat di
atasi bersama.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan Hidayah-NYA kepada kita


semua untuk dapat melaksanakan tugas mendidik generasi muda dengan
sukses demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Sukabumi, Agustus 2014

Waka. Kesiswaan Pembina Paskibra

Cecep Suwandar, S.Pd. Kostaman, S.Pd.


NIP. 197803 13200901 1 001 NIP. 19790603 201101 1 001

Mengetahui,
Kepala SMKN 4,

Drs. H. Didi Sumaryadi M.Pd.


NIP: 196101051985031007

 Lampiran 1
GARIS – GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN
PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH
KELAS X (sepuluh)

 KEGIATAN BASIS (CAPAS) DAN PEMUSATAN LATIHAN LANJUTAN

 Tata Upacara Bendera ( TUB )


 Peraturan Bais – Berbaris ( PBB ) 
 Pengetahuan khusus :
 Bendera Negara
 Lambang Negara
 Lagu Kebangsaan

 Pengetahuan Umum :
 Sejarah Negara
 Sejarah Paskibra dan Paskibraka

 Kepemimpinan :
 Sikap
 Disiplin
 Lingkungan Keluarga
 Lingkungan Masyarakat

GARIS – GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN


PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH
KELAS XI (sebelas)

KEGIATAN PEMBINAAN LANJUTAN

 Tata Upacara Bendera ( TUB )


 Peraturan Bais – Berbaris ( PBB )
 Pengetahuan khusus :
 Bendera Negara
 Lambang Negara
 Lagu Kebangsaan

 Pengetahuan Umum :
 Sejarah Negara
 Sejarah Paskibra dan Paskibraka

 Keorganisasian :
  Perencanaan
  Pengorganisasian
  Pengawasan
  Kerjasama
  Pelaporan
  Persuratan
  Personalia
  Pengambilan Keputusan
  Keuangan
  Protokoler
 Wawasan Berpikir :
  Kelembagaan
  Kenegaraan
  Akademis 

GARIS – GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN


PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH
KELAS 3
 

KEGIATAN PEMBINAAN LANJUTAN

 Tata Upacara Bendera ( TUB )


 Peraturan Bais – Berbaris ( PBB )
 Pengetahuan khusus :
 Bendera Negara
 Lambang Negara
 Lagu Kebangsaan

 Pengetahuan Umum :
 Sejarah Negara
 Sejarah Paskibra dan Paskibraka

 Keorganisasian :
  Perencanaan
  Pengorganisasian
  Pengawasan
  Kerjasama
  Pelaporan
  Persuratan
  Personalia
  Pengambilan Keputusan
  Keuangan
  Protokoler

 Wawasan Berpikir :
  Kelembagaan
  Kenegaraan
  Akademis 

SUSUNAN PELATIH DAN MATERI PEMUSATAN PASKIBRA


SMK NEGERI 4 SUKABUMI

A. SUSUNAN PEMBINA / PELATIH


Pembina : Endris Rukmana, S.Pd.
Pelatih : Wian Apriandi

B. MATERI
Adapun materi KEGIATAN BASIS (CAPAS) PERINTIS PEMUDA
DAN PEMUSATAN LATIHAN

1.     Tata Upacara Bendera (TUB)


2.     Peraturan Baris-Berbaris (PBB)
3.     Pengetahuan Khusus:
 Bendera Negara
 Lambang Negara
 Lagu Kebangsaan
4.     Pengetahuan Umum:
 Sejarah Negara
 Sejarah PASKIBRA dan PASKIBRAKA
5.     Kepemimpinan:
 Sikap
 Disiplin
 Lingkungan Keluarga
 Lingkungan Masyarakat
6.     Keorganisasian:
 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Pengawasan
 Kerjasama
 Pelaporan
 Persuratan
 Personalia
 Pengambilan Keputusan
 Keuangan
 Protokoler
7.     Wawasan Berpikir:
 Kelembagaan
 Kenegaraan
 Akademis

PERATURAN TATA TERTIB


PASKIBRA SMK NEGERI 4 SUKABUMI
1. Belajar untuk membagi waktu, serta dapat mengutamakan kegiatan
BELAJAR pelajaran sekolah.
2. Mengadakan konsultasi apabila menghadapi permasalahan terutama
menyangkut keaktifannya di PASKIBRA dengan kegiatan lainnya
terutama kegiatan BELAJAR.
3. Tetap berdisiplin dalam sikap dan tingkah laku baik di lingkungan
rumah/keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
4. Untuk Putra rambut dipotong minimal 1 bulan sekali sedang untuk
Putri yang berambut panjang/tidak, rambut tetap diikat / dirapikan
serta rambut tidak dicat/warna rambut asli.(hitam)
5. Dilarang menggunakan sandal jepit kemanapun akan pergi, kecuali di
rumah dan tidak muncul dihadapan umum, Apalagi bepergian ke
sekolah, rumah orang lain, kantor, dll.
6. Harus tetap sigap apabila menghadap atau bertemu dengan teman
yang lebih tua (kakak kelas / senior / Pelatih / Pembina).
7. Harus dapat menerapkan tata cara penghormatan di dalam kehidupan
sehari-hari, yang sudah jelas kepada orang yang lebih tua (Orang tua
di rumah, Guru, Pelatih, Pembina, kakak kelas).
8. Tetap mengandalkan kritik membangun dan dapat menerima
keterbukaan dalam menyelasaikan suatu permasalahan.
9. Selalu memberitahukan ketidak hadirannya dalam latihan di sekolah,
LATGAB, dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan
PASKIBRA.
10. Tetap tegas dalam memberikan keputusan dan tingkah laku sehari-
hari.
11. Selalu memperhatikan penampilan / pakaian untuk latihan atau
kegiatan-kegiatan variatif lainnya baik dilingkungan keluarga, sekolah
ataupun masyarakat.
12. Selalu mengutamakan kerapihan pakaian dan tata kramanya.
13. Setiap anggota selalu sebagai teladan, baik bagi teman-teman di
sekolah, di rumah dan di masyarakat.
14. Setiap anggota wajib mentaati dan melaksanakan tata tertib ini.

PASKIBRA
SMK NEGERI 4 SUKABUMI

BENTUK-BENTUK KENAKALAN
YANG TIDAK BOLEH DIKERJAKAN

1. Pergi tidak pamit atau tanpa izin dari orang tua / wali.
2. Menentang orang tua atau wali.
3. Tidak sopan terhadap orang tua/wali atau pengasuh, keluarga, guru
atau orang lain yang lebih tua.
4. Menjelekkan nama baik orang tua / keluarga.
5. Suka berbohong.
6. Memiliki atau menggunakan alat-alat yang dapat membahayakan
dirinya atau orang lain yang tidak diperuntukkan baginya.
7. Berpakaian tidak senonoh.
8. Menghias diri secara tidak wajar, dan menimbulkan celaan
masyarakat.
9. Suka keluyuran / keluar rumah tanpa tujuan yang jelas.
10. Membolos sekolah.
11. Menentang guru.
12. Berlaku tidak senonoh di hadapan umum.
13. Berkeliaran malam hari.
14. Bergaul dengan orang-orang yang reputasinya jelek.
15. Berada di tempat yang tidak baik bagi perkembangan jiwa remaja /
terlarang untuk remaja.
16. Pesta-pesta musik semalam suntuk tanpa dikontrol, dan acara-
acaranya tidak sesuai dengan kebiasaan sopan santun.
17. Membaca buku-buku yang isinya dapat merusak jiwa remaja.
18. Memasuki tempat-tempat yang membahayakan keselamatan jiwanya.
19. Berkebiasaan berbicara kotor, tak senonoh, cabul dihadapan seseorag
atau dihapan umum.
20. Ramai-ramai menonton pertunjukkan, makan dan dengan sengaja
tidak membayar.
21. Meminum-minuman keras.
22. Merokok di tempat umum sebelum batas umur yang pantas.
23. Melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat mengganggu
ketentraman umum.
24. membuang kotoran-kotoran / sampah pada sembarang tempat.

PASKIBRA SMK NEGERI 4 SUKABUMI,


 

Anda mungkin juga menyukai