Anda di halaman 1dari 23

Rumus-Rumus Spreadsheet untuk Data

Analyst

Sebagai seorang Data Analyst spreadsheet merupakan tools pertama


yang harus dipelajari. Banyak orang yang sudah familiar dengan tools
ini, seperti Microsoft office atau Google Spreadsheet tetapi saya rasa
perlu mengingatkan kembali (serta sebagai pengingat bagi diri saya
sendri) agar memudahkan dalam pekerjaan sebagai Data Analyst.
Berikut beberapa rumus dasar spreadsheet yang harus diketahui untuk
menjadi seorang Data Analyst.

Rumus untuk Data Teks

Sebagai seorang Data Analyst pasti tidak lepas dengan tugas mengelola
data teks. Dalam mengolah data tipe teks, sering kali kita harus
menggabungkan atau mengesktrak teks, menyeragamkan teks,
mencari panjang karakter teks, dan lain sebagainya. Berikut beberapa
rumus yang sering digunakan oleh Data Analyst.

1. CONCATENATE
Berfungsi untuk menggabungkan data teks dari dua sel yang berbeda

2. TRIM

Digunakan untuk membersihkan atau menghilangkan spasi yang


berlebihan

3. CLEAN

Berfungsi membersihkan garis yang berlebihan


4. UPPER digunakan untuk mengubah data menjadi huruf kapital

5. LOWER digunakan untuk mengubah data menjadi huruf kecil,


kebalikan dari UPPER

6. PROPER digunakan untuk mengubah data menjadi Title Case


(kapital pada huruf pertama)

7. LEFT digunakan untuk mengekstrak beberapa huruf paling kiri dari


sebuah data teks dalam sebuah sel.

8. RIGHT digunakan untuk mengekstrak beberapa huruf paling kanan


dari sebuah data teks dalam sebuah sel.

9. MID digunakan untuk mengekstrak beberapa huruf di tengah dari


sebuah data teks dalam sebuah sel.

10. LEN untuk menghitung jumlah karakter dalam sebuah sel.


11. EXACT

untuk mengecek apakah nilai kedua data identik.

12. REPLACE untuk mengganti suatu karakter dengan teks tertentu

Rumus untuk Data Numerik


Pengelolaan data numerik adalah inti dalam menganalisis data. Data
numerik dapat dikenakan operasi matematika seperti penjumlahan,
rata-rata, nilai tengah, dan lain sebagainya. Berikut beberapa fungsi
numerik yang sering digunakan:
1. MIN untuk menghitung nilai terendah dari sekelompok data

2. MAX untuk menghitung nilai tertinggi dari sekelompok data

3. AVERAGE untuk menentukan nilai rata-rata dari sekelompok


data

4. SUM untuk menjumlahkan beberapa data

5. COUNT untuk menghitung banyaknya data yang berupa


angka

6. COUNTA untuk menghitung banyaknya data yang berupa


teks

7. SUMIF
berfungsi untuk menjumlahkan beberapa data dengan kriteria tertentu

8. SUMIFS

berfungsi untuk menjumlahkan beberapa data dengan dua kriteria


atau lebih

9. AVERAGEIF

berfungsi untuk menentukan nilai rata-rata dari sekelompok data


dengan kriteria tertentu

10. AVERAGEIFS
berfungsi untuk menentukan nilai rata-rata dari sekelompok data
dengan dua kriteria atau lebih

11. COUNTIF

berfungsi untuk menghitung banyaknya data yang berupa angka


dengan kriteria tertentu

12. COUNTIFS

berfungsi untuk menghitung banyaknya data yang berupa angka dua


kriteria atau lebih

13. MEDIAN berfungsi untuk menentukan nilai tengah dari beberapa


data
14. MODE digunakan menentukan data yang paling sering muncul dari
beberapa data

15. RANK berfungsi untuk memberikan peringkat untuk sebuah data

16. ROUND digunakan untuk membulatkan data desimal sesuai


dengan logika matematika

17. ABS untuk menentukan nilai absolut dari sebuah data

18. SUMPRODUCT berfungsi untuk menjumlahkan dua kolom yang


telah dikalikan terlebih dulu

Rumus untuk Data Date Time

Data berupa date time juga tidak kalah penting. Terutama untuk
melihat transaksi atau untuk melihat estimasi masa kerja dan lain
sebagainya. Berikut beberapa rumus date time yang perlu diketahui.
1. DATE

mengkombinasikan beberapa tanggal menjadi satu tanggal dengan


format lengkap.
2. DATEIF

berguna untuk menghitung selisih dua tanggal.

3. DATEVALUE

mengubah suatu data tanggal yang berupa teks menjadi sebuah angka
tertentu dari Spreadsheet
4. DAY

Berfungsi untuk mengekstrak tanggal (1–31) dari sebuah data

5. DAYS

menghitung jumlah hari dari dua data

6. DAYS360

menghitung jumlah hari dari dua data berdasarkan 360-hari dalam


setahun
7. TIME

Menggabungkan beberapa data berbeda menjadi sebuah data


berbentuk waktu dengan format yang lengkap.

8. NOW

Menginput waktu saat ini, berupa tanggal dan waktu. Akan selalu
update sesuai tanggal dan waktu saat ini.
9. TODAY

Menginput tanggal hari ini. Akan selalu update sesuai tanggal saat ini.

10. HOUR

Mengekstrak jam dari data yang berbentuk waktu.


11. MONTH

Mengekstrak bulan dari sebuah data.

12. YEAR

Mengekstrak tahun dari sebuah data.

13. EDATE

Mencari tanggal dalam waktu beberapa bulan ke depan atau ke


belakang.
14. EOMONTH

Mencari tanggal akhir dari sebuah bulan dalam beberapa bulan ke


depan atau ke belakang.

15. YEARFRAC

Menghitung selisih dari sebuah tanggal dan menghasilkan angka


dalam satuan tahun.
16. WEEKNUM

Menentukan urutan pekan dalam kalender satu tahun.

17. WORKDAY

Menghitung sebuah tanggal di masa depan dengan menginput tanggal


awal dan jumlah hari kerja.

18. NETWORKDAY

Menghitung jumlah hari kerja dari selisih dua tanggal.


Rumus Lookup

Rumus lookup berguna untuk mencari data tertentu berdasarkan


kriteria tertentu.
1. VLOOKUP

Mencari sebuah data secara vertikal (menurun).

2. HLOOKUP

Mencari sebuah data secara horizontal (mendatar).

3. INDEX

Mencari sebuah data dalam sebuah tabel sesuai dengan urutan baris
dan urutan kolom.

4. MATCH
Mencari urutan baris atau urutan kolom dari sebuah data.

5. XLOOKUP

Mencari sebuah data berdasarkan kecocokan baris dan kolom.

6. XMATCH

Mengembalikan posisi relatif suatu item dalam baris dan kolom.

7. UNIQUE

Menghapus duplikat, menampilkan data unik saja.

8. SORT

Mengurutkan data tertentu.

9. SORTBY

Mengurutkan data tertentu berdasarkan kriteria tertentu.

10. FILTER

Memfilter data berdasarkan kriteria tertentu.


Rumus Logical

Rumus logikal berfungsi untuk menguji keberan dengan rumus AND,


OR, dan NOR. Serta untuk pengkondisian data dengan IF, IFS, dan
lain sebagainya.

1. AND

Menguji kebenaran semua pernyataan, bernilai benar jika kedua


pernyataan benar.

2. OR

Menguji kebenaran salah satu pernyataan, bernilai benar jika salah


satu pernyataan benar.
3. NOT

Menghasilkan kebalikan dari suatu data.

4. IF

Menguji pernyataan jika-maka.

5. IFS

Menguji beberapa pernyataan jika-maka.

6. IFERROR

Berfungsi untuk menyamarkan error, mengembalikan suatu nilai jika


terjadi error.

7. IFNA

Mengembalikan suatu nilai tertentu jika suatu data bernilai #N/A

Anda mungkin juga menyukai