Anda di halaman 1dari 3

KESADARAN DIRI

Oleh : Ansar, Nim : 20010002 : Prodi S1 Keperawatan Stikes Husada Mandiri Poso

Kesadaran diri (self awareness) merupakan “modal besar” konselor dalam menjalankan tugas (Flurentin,

2001)

Pemahaman diri sendiri meruipakan suatu kondisi yang di perlukan sebelum memulai proses

pemahaman dalam terhadap orang lain. Dinamika intrapersonal dan dan interpersonal harus di anggap

sebagai komponen yang penting dalam proyeksi keyakinan-keyakinan, sikap, pendapat, dan nilai-nilai.

Pengujian tentang pemikiran-pemikiran dan perasaan-perasaan seseorang menginginkan konselor untuk

memahami lebih baik tentang “muatan” budaya yang di bawa (Brown et al, 1988)

Dalam situasi ancaman non-konvensional seperti pandemic Covod-19 ini, bukan hanya Negara yang

berperang menekan angka persebaran wabah penyakit ini. Melainkan kesadaran diri masyarakat juga

berpengaruh. Namun, di sisi lain keadaan ini secara otomatis menjadi shock terapi pula bagi masyarakat

dimana protocol kesehatan yang kembali di giatkan dimasa ini, seperti mencuci tangan, menggunakan

masker dan lainnya.selain itu, berbagai kegiatan yang seharusnya di lakukan di kantor ataupun tempat

kerja, di luar rumah ataupun di tempat umum lainnya kini harus di batasi. Fenomeni ini sering kali

menimbulkan berbagai reaksi masyarkat, tidak jaranga adanya beberapa pihak yang kurang kooperatif

dengan kebijakan yang telah di tetapkan oleh pemerintah. Masi kurangnya kpercayaan masyarakat atas

jajaran pemerintah menjadi salah satu pemicu. Di tambah lagi tekanan akibat adanya wabah penyakit

yang mengakibtkan terbatasnya ruang gerak menimbulkan rasa kecemasan dan rasa stress. Atas dasar

atau, kesadaran diri masyarakat menjadi factor penunjang keberhasilan perang melawan Covid 19 ini

(Dr. shareena p, 2020)


Jadi kesimpulan dari kesadaran diri ini sangat penting bagi kita semua agar kita dapat terhindar dari

semau hal yang tidak di ingikan dengan cepat dan cegat dalam mengantisipasi masalah atau wabah yang

akan menimpa
DAFTAR PUSTAKA

Flurentin, E., 2001. Konseling lintas budaya, malang: FIP UM.

Brown, 1988. Intek, selection, apparent digestibility and chemical composition of pennisetum porpureum

and cajanus cajan foliage as utilized by lactating goats. Samall rumin. Res., 1:

Anda mungkin juga menyukai