KERAKTERISTIK PERAWAT YANG MEMFASILITASI HUBUNGAN TERAPIOTIK

Oleh : Ansar, Nim : 20010002 : Prodi S1 Keperawatan Stikes Husada Mandiri Poso

Kepercayaan adalah mengandalkan seseorang tanpa keraguan. Menjadi seorang yang terpercaya berarti

bersedia membantu orang lain tanpa keragu raguan, untuk meningkatkan kepercayaan perawat harus

konsisten, reliaber, jujur, kompoten, dan respek. Terkadang tidak muda bagi pasien untuk meminta

bantuan. Tanpa kejujuran hubungan perawat pasien sulit untuk berlanjut dan akan tetap sekedar interaksi

biasa dan perawat superficial. Hindari ketidak jujuran, janagan menyembunyikan informasi penting,

berbohong, atau mengubah fakta karena selain menyebabkan ketidak percayaan hal ini juga melanggar

kode etik dan legal keperawatan (potter & perry; 20013)

Bersifat positif adalah bersikap hangat, penu perhatian, dan penghargaan terhadap klien, bersifat hangat

berarti perawat berusaha memberikan kenyaman pada klien dengan menggunakan kata-kata yang sopan

dan nada suara yang rendah. Penu perhatian berkaitan dengan koneksi, hubungan saling mengenal dan

keterlibatan antara perawat dan klien. Contoh perawat yang penu perhatian adalah ketika seorang klien

yang mengalami nyeri pos-operasi lalau di berikan medikasi untuk mengendalikan gejala nyeri, lalu

perawat berbincang-bincang kepada klien dengan tenang selama beberapa menit hingga nyeri reda,

kehadiran perawat itu sendiri sudah membawa kenyaman bagi pasien (Berman & Snyder, 2012)

Empati adalah kemempuan merasakan penderitaan orang lain. Untuk menjadi pendengar yang baik,

empati akan sangat membantu . empati sangat berbeda dengan simpati di mana simpati tidaka selalu

membantu pendengar merasa di hargai. Dr. Brene Brown, seorang peniliti ilmu sosial mengumpamakan

empati seperti seseorang yag melihat melihat temannya dalam sebuah lubang yang dalam dan gelap, lalu

ia ikut trun ke lubang itu dan berkata, “saya benar-benar memahami apa yang kamu rasakan”,sebaliknya

simpati seperti seseorang yanpg hanya melihat dari atas temannya terjebak di dalam lubang dan berkata

“wow, gelap ya di sini!’ (brown; 2012)

Mampu melihat dari sudut pandang di mna perawat harus mampu menepatkan dirinya dari sudut pandang

pasien. Untuk dapat melakukan salah satu metode yang dapat di gunakan adalah mendengar aktif.
Mendengar aktif dapa di lakukan dengan memperhatikan hal-hal seperti: sering melakukan kontak mata,

berfokus pada pembicara, menyebut kembali hal-hal penting agar pemahaman dan perhatian terjaga,

member isyarata non-verbal seperti mengangguk untuk menyatakan persetujuan atau menaikan alis untuk

menyatakn rasa terkejut (sari: 2016)

Jadi menurut saya kerakteristik perawat yang memfasilitasi hubungan terapiotik itu sangat penting agar

klien puas dengan perawatan kita sebagai perawat. Karena kepuasan yang di rasakan pasien yaitu dari

cara kita melakukan tindakan serta keramahan yang kita miliki. Karena keramahan itulah salah satu obat

penyembuh untuk klien yang sedang sakit tanpa kita sadari.

DAFTAR PUSTAKA

Berman, A & Syner, S (2012). Fundamental of nursing. New Jersey: person LC.

Brown,B. (2012). Daring Greatly. New York: gotham books

Sari, A W (2016), penting ketrampilan mendengar dalam menciptakan komunikasi yang efektif, jurnal

edu tech,vol.2,no.1,pp,1-9.