Anda di halaman 1dari 11

Rumah Sehat

untuk Jakarta
RSUD Kramat Jati

PEDOMAN
PENGORGANISASIAN KOMITE
PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
TAHUN 2022

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KRAMAT JATI


JL. RAYA INPRES NO.48, TENGAH, KRAMAT JATI
JAKARTA TIMUR
TELEPON (021)87791352, FAX(021)87793604
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah sakit sebagai salah sate sarana kesehatan yang memberikan


pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peranyang sangat
periling dalam meningkatakan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena
itu rumah saki t di t unt ut unt ukdapat m embe ri kan pel ayan an yang
bermutu sesuai standar yang sudah ditentukan.
Masyarakat yang menerirna pelayanan kesehatan, tenaga
kesehatan dan pengunjung di rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya dihadapkan pad risiko terjadinya infeksi balk karena
perawatan atau dat ang berkunjung ke rumah sakit. Angka infeksi
nosokomial terus meningkat (Al Varado, 2000) mencapai sekitar 9%
(variasi 3-21%) atau lebih dari 1,4 juta pasien rawest inap di rumah sakit
seluruh. dunia. Hasil survey point prevalensi dari 11 rumah sakit di DKI
Jakarta yang dilakukan oleh Perdalin Jaya dan Rumah Sakit Penyakit
Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta pada tahun 2003 didapatkan
angka infeksi nosokomial untuk IDO (Infeksi Daerah Operasi) 18.9%, ISIS
(infeksi Saluran Kemih) 15.1%, IADP (Infeksi Alian darah Primer) 26.4%
dan Infeksi Saluran Napas 15.1%, serta infeksi lain 32.1 %.
Untuk merninimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan
pengendalian infeksi (PPI), yaitu kegiatan yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan, serta monitoring dan
evaluasi.
Pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit (PPIRS) sangat
penting karena menggambarkan mutu pelayanan rurnah sakit. Apalagi
akhir-akhir ini muncul berbagai penyakit infeksi bare (new emerging,
emerging diseases da re-emerging diseases).
Wabah atau Kejadian Luar Biasa (KLB) dari penyakit infeksi sulit
diperkirakan datangnya, sehingga kewaspadaan melalui surveilans dan
tindakan pencegahan serta pengendaliannya perlu terus ditingkatkan.
Selain itu infeksi yang terja.di di rumah sakit tidak saja dapat dikendalikan
tetapi juga dapat dicegah dengan rnelakukan langkah-langkah yang sesuai
denga prosedur yang berlaku.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM KECAMATAN
KRAMAT JATI

A. 'VLSI DAN MISI


VLSI
Menjadikan RSUD berkualitas , professional , melayani dengan hati
menuju Jakarta Sehat tahun. 2020
MISI :
1. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia
2. Meningkatkan sarana dan prasarana layanan yang diperlukan
3. Menerapkan system informasi terpadu berbasis IT
4. Mewujudkan lingkungan rumah sakit umum yang arnan dan
nyaman
5. Menerapkan budaya keta RSU
B. FALSAFAH RS
Nilai-nilai inti/atau keyakinan dasar unit kerja dan Komitm.en terhadap
pemberian pelayanan yang berkualitas dan professional adalah
1. Memberikan pelayanan kepada pasien sesuai dengan
ilmu pengetahuan kedokteran mutahir serta memanfaatkan
kemampuan dan fasilitas rumah sakit secara maksimal.Setiap jenis
pelayanan medis harus sesuai dengan standar pelayanan profesi
medis.
2. Primum non nocere: senantiasa mernpunyai fiat
untuk menyembuhkan tidak untuk mencederai sejak awal
memberikan pelayanan medis setiap tindakan semata-mata
dilakukan untuk kesembuhan pasien.
3. Bersikap adil , jujur, serta empati dan melayani dengan sepenuh
hati.
4. Pemerataan pelayanan dengan tidak membedakan suku,
bangsa, agaxna dan status social da Ras serta memberikan.
penghormatan dan menjunjung tinggi harkat martabat manusia.
5. Pelayanan Kesehatan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
merniliki etika profesi dan sikap professional serta mematuhi etika
rumah sakit dan hak pasien.
6. Memberikan pelayanan yang adil dan merata kepada setiap
orang dengan biaya terjangkau oleh masyarakat serta pelayanan
yang bermutu.

4
7. Memberikan pelayanan dengan tetap memperhatikan
perlindungan dan kesela.matan pasien,karyawa.n, serta organisasi dan
managemen.
8. Membantu pasien yang tidak mampu untuk memenuhi
kebutuhan aka.n pelayanan kesehatan terlebih pada kasus " life saving "
9. Upaya peningkatan keselamatan pasien melalui upaya
manajemen risiko klinik.
C. NILAI-NILAI RS
1. Responsif : cepat tanggap meliputi :
Cepat tanggap menyelesaikan keluhan. pasien
Memberikan informasi yang jelas mudah dirnengerti
Tindakan cepat saat dibutuhkan
2. Empathy : sikap memahami dan memberikan bantuan meliputi : -
Memberikan perhatian secara khusus kepada setiap pasien Perhatian
terhadap keluhan pasien dan keluarga.
Pelayanan kepada seluruh pasien tanpa memandang status social.
3. Disiplin : patuh terhadap peraturan
D. TUJUAN RS
Mencapai kualitas atau mutu pelayanan yang baik dan sesuai
harapan pasien dan masyarakat sehingga meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

E. STRUKTUR ORGANISASI RSUD KRAMAT JATI

Direktur

I
KOMITE PPIRS KASIE. KEP KASIE Komite RS
DAN
YANMED

STRUKTUR STRUKTUR PIMPINAN


FASYANKES
PIMPINAN ORGANISAS
ORGANISASI RS I TIM PPI
KOMITE PPI
fdTUA
KETUA
KOMITE
IPCN ANGGOTA
SEKRETARIS LAINNYA

1PCN IPCLN ANGGOTA


LAINNYA

5
A. STRUKTUR ORGANISASI KOMITE PPIRS DAN TIM PPIRS

STRUKTUR ORGANISASI
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSUD KRAMAT JATI

Struktur RS
(Direktur)

1
Komite PPI IPCO, IPCN,
Perwakilan SMF

IPCO, IPCN

Ka. Unit

7
BAB III
VLSI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN PPI
RSUD KRA1VIAT JATI

A. VlSI DAN MISI


VLSI :
Menjadikan RSUD berkualitas , professional , melayani dengan Kati.
menuju Jakarta Sehat tahun. 2020
MISI
1. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia.
2. Meningka tkan sara na dan pra sarana la yana n yang dipe rlukan.
3.Menerapkan system informasi terpadu berbasis IT.
4.Mewujudkan lingkungan rumah sakit umum yang arnan dan nyaman.
5. M e n e r a p k a n b u d a y a k e r j a R S U
B. FALSAFAH DAN TUJUAN

Dalam kondisi yang serba terbatas seperti scat ini Rumah Sakit Umum
Daerah Kramat Jati lebih banyak mengutamakan proses preventif dan
promotif sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan.
FALSAFAH
1. Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah
S a k i t merupakan salah satu kegiatan pelayanan Rumah Sakit dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rurnah Sakit di Rurnah
Sakit Umum Da erah K ramat Jati merupakan salah satu kegiatan
yang melibatkan seluruh as pek pe la yanan da n harus dilakuka n
secara berkesinarnbungan sebagai tolak ukur dan untuk melindungi
pasien dari kejangkitan infeksi di Rurnah Sakit.
3. Dalam setiap pelayanan kesehatan yang dilakukan di Rumah
Sakit senantiasa menghormati dan memperlakukan pasien sebagai
manusia seutuhnya dengan tidak dipengaruhi oleh pertimbangan
keagamaan, kebangsaa n, kesukua n, ada t is tia da t, perbe daa n kela min,
politik kepartaian dan kedudukan sosial.
TUJUAN :
a.Tujuan Umum :
Terlaksananya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit di
Rumah. Sakit Umum Daerah Kramat Jati secara efektif.
b . Tujuan Khusus :

8
1. M e n c e g a h te r j a d i n y a i n f e ks i s i l a n g ba i k d a n p a s i e n ma u p u n
petugas.

2.Mengurangi hari perawatan bagi pasien rawat inap , mengurangi biaya


perawatan pasien dan memperpendek daftar tunggu rawat inap pasien
(waiting list)

3. Upaya untuk mencegah penyakit , surveilans dan pengobatan yang


rasional.
C. ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN
Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendaian Infeksi Rumah Sakit Rumah
Sakit Umum Daerah Kramat Jati harus dikelola dan diintegrasikan antara
struktural dan fungsional semua unit kerja di rumah sakit sesuai dengan
falsafah dan tujuan PPIRS.

Kriteria pendukung
1. Ada ke bijakan pimpina n rumah sakit untuk membentuk
pegelola kegiatan PPIRS yang terdiri dan Komite PPIRS dan Tim PPIRS.

2. Komite PPIRS bertanggung jawab langsung kepada Direktur


Utama.
3. Tim PPIRS bertanggung jawab langsung kepada Komite PPIRS.
4. Pengelolaan PPIRS oleh Komite dan Tim melibatkan seluruh unit ket
a yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Kramat Jati.

5. Ada kebijakan tentang tugas, tanggung jawab dan


k e w e n a n g a n pengelola PPIRS (Komite dan Tim).

9
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI PPI RUMAH SAKIT

A. ORGANISASI
Organisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rurnah Sakit
(PPIRS) disusun agar dapat mencapai visi, misi dan tujuan dari
penyelenggaran Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit.Visi, !
nisi dan tujuan tersebut dicapai melalui kegiatan surveilans, pencegahan
infeksi terutama penerapan kewaspadaan universal dan penanggulangan
infeksi nosokomial termasuk didalamnya penanggulangan KLB Infeksi
n os o ko mi a l. U n tu k i tu pe rl u d it un ja ng ol e h pe r e nc a na a n r in d da l a m
strategi-strategi dan langkah-langkah yang memerlukan koordinasi dari
banyak pihak, balk individu, bagian, ataupun unit-unit pelayanan di RStJD
Kramat Jati.

Program tersebut haruslah dijabarkan secara tertulis dan menjadi


dasar perencanaan pengendalian infeksi nosokomial, serta memuat unsur -
unsur standar yang dipersyaratkan oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit
dan jugs ketentuan pemerintah yang berlaku.

B. STRUKTUR
I. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit, terdiri dari
a. Ketua adalah seorang IPCO yang mempunyai minat, kepedulian dan
pengetahuan, pengalaman, mendalami masalah infeksi, mikrobiologi
klinik atau epidemiologi klinik.
!Criteria :
Ahli atau dokter yang mempunyai minat dalam Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi.

2.Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar Pencegahan dan


Pengendalian Infeksi.

3. M e rniliki ke ma mpua n le a de rs hip.


Tugas dan Tanggung Jawab :
Berkontribusi dalam diagnosis dan terapi infeksi yang benar.
Turut rnenyusun pedoman penulisan resep antibiotika dan
surveilan.s.

- M engide ntifika s i da n me la porka n kuma n pa thoge n da n pola


resistensi antibiotika.

I0

Anda mungkin juga menyukai