JODOH TUHAN YANG MAU

Tak terasa air mata Mira menetes di pipinya. Dipandangnya lekat-lekat dari balik kaca
ruang ICU Amran tergolek lemah tak berdaya. Selang alat rekam medis yang terpasang di
tubuhnya membuat air mata Mira semakin menetes. Grafik naik turun yang menunjukkan
paerubahan detak jantung di layar monitor menunjukkan betapa parah kejadian fatal yang
dialami Amran. Hati Mira berdegup kencang hatinya was-was dia takut Amran pergi untuk
selama-lamanya.

Mira dan Amran menikah sudah dua puluh tahun. Tapi belum pernah selama itu
hubungan mereka romantis selayaknya suami istri. Masih terbayang di pelupuk mata Mira
kejadian 20 tahun lalu. Mereka tidak pernah mengalami hubungan percintaan sebelumnya.
Mereka diperkenalkan oleh Diah teman satu angkatan Arman di kampus dulu. Diah dan Mira
adalah rekan satu kantor.

Kala itu Arman baru saja gagal menikah karena Rima wanita yang menjadi
kekasihnya sejak sekolah dulu memilih mengakhiri hubungan mereka tanpa alasan yang jelas.
Sedangkan Mira diputuskan pertunangannya oleh pihak pria karena mereka tidak menyukai
sifat angkuh dan sombong Mira.