Iklan
ALEXIS ALEXANDROVITCH
Ya, ya. Kau seorang fanatik!
••
Dialog di atas saya petik dari naskah The Game of Chess, yang oleh W.S.
Rendra diterjemahkan dan diberi judul Lawan Catur. Pada terjemahan
W.S. Rendra itu memang tidak ditemukan nama tokoh Boris Ivanovitch
Shamrayeff atau Alexis Alexandrovitch, karena nama-nama tokohnya
diubah: Boris Ivanovitch Shamrayeff menjadi Oscar Yakob, sedangkan
Alexis Alexandrovitch menjadi Samuel Glaspel. Judul Lawan Catur dengan
tokoh Oscar Yakob dan Samuel Glaspel inilah yang kemudian lebih dikenal
luas di Indonesia.
Ketika saya hendak mementaskan naskah ini pada tahun 1997, saya punya
persoalan tersendiri dengan nama tersebut. Bagaimanapun, studi
pendahuluan terhadap naskah dan juga pengarangnya, saya pikir, penting
untuk dilakukan. Tidak terkecuali untuk seseorang yang bernama Kenneth
Arthur ini: penulis atau dramawan dari manakah dia? Sialnya, pada versi
terjemahannya W.S. Rendra yang menjadi pegangan saya —saya sendiri
tidak tahu pasti, naskah fotokopian milik GSSTF Unpad yang saya pegang
itu sumbernya dari mana dan entah salinan yang ke berapa— selain nama
W.S. Rendra sebagai penerjemah dan Kenneth Arthur sebagai sang
pengarang, tidak ada sedikitpun catatan atau keterangan lain yang merujuk
pada sumber-sumber utama yang bisa menjelaskan keberadaan naskah
tersebut (judul asli dan biografi pengarang, misalnya). Di beberapa litelatur
drama dan teater —yang kala itu masih sangat terbatas— nama Kenneth
Arthur luput untuk bisa ditemukan. Nama itu seolah begitu gelap,
misterius. Saya dan sejumlah kawan yang terlibat dalam garapan
pementasan, pada saat itu bahkan sempat membuat praduga, Kenneth
Arthur yang disebut sebagai pengarang naskah itu sesungguhnya tidak
(pernah) ada, karena dia tidak lain adalah Rendra sendiri.
Yang pasti, memang tidak ada pengarang bernama Kenneth Arthur yang
pernah menulis naskah drama berjudul Lawan Catur sebagaimana yang
kemudian diterjemahkan oleh Rendra itu. Naskah asli Lawan Catur itu
berjudul The Game of Chess, ditulis oleh Kenneth Sawyer Goodman, dan
pertama kali dipentaskan di Fine Arts Theatre, Chicago, 18 November
1913. Kenneth Sawyer Goodman sendiri memang tidak berusia panjang,
meninggal di usia 35 pada tahun 1918 ketika terjadi epidemi influenza.
Tidak banyak pula karya yang pernah ditulisnya. Boleh jadi, karena mati
muda dan tidak terlalu banyak karya yang pernah dipublikasikan, Kenneth
Sawyer Goodman kerap luput dari perhatian para pencatat sejarah.
Kenangan untuk dirinya yang masih berdiri sampai saat ini adalah
Goodman Theatre, sebuah gedung pentunjukan di Chicago yang didirikan
tahun 1922 atas inisiatif dan sumbangan dari orang tua Kenneth, yaitu
William dan Erna Goodman.
Akan tetapi, terlepas dari hal itu, kelalaian yang sudah menahun ini,
sepanjang pengetahuan saya, sampai saat ini belum ada yang
mengoreksinya dengan tepat. Setiap kali naskah Lawan Catur ini
dipentaskan, nama pengarang yang dimunculkan tetap Kenneth Arthur
(meskipun, belakangan, di beberapa situs yang mempublikasikan naskah
atau acara pementasan Lawan Catur, saya membaca nama Sir Kenneth
William Goodman sebagai pengarang naskah tersebut).
•••
Sumber: https://dauzsy.wordpress.com/2009/05/19/tentang-lawan-catur/amp/