Disusun Oleh :
Soleha Alhamid
148320719075
PTI 3 B
2020
KATA PENGANTAR
Penulis
Kata Pengantar ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Makalah 2
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan 11
Daftar Pustaka 13
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi tidak terlepas dari masalah
komputer. Alat bantu ini sudah digunakan dalam berbagai aktifitas, bahkan
sampai pada kehidupan rumah tangga. Penggunaan komputer yang dikenal
dengan PC (personal computer) telah mencapai penetrasi sosial yang
tinggi seperti halnya telepon, televisi, dan alat elektronik lainnya. Adanya
penggunaan komputer di berbagai bidang menyebabkan terjadinya
berbagai perubahan, seperti pencatatan tenaga kerja digantikan sistem
database, mesin ketik digantikan dengan word processor, mesin hitung
digantikan oleh progam Lotus atau Exel, dan perubahan-perubahan
lainnya.
Teknologi komputer mengalami perkembangan yang dramatik
sejak digunakan pertama kali untuk kepentingan bisnis. Dampak
perkembangan dari teknologi komputer dan otomasi kantor yang dapat
dilihat dari sisi kemampuannya untuk mengubah peran teknologi komputer
yang semula diternpatkan sebagai pendukung pekerjaan kantor (back-
office support) menjadi aspek sentral dari strategi organisasi untuk
memperoleh keunggulan bersaing (McFarlan et.al, 1983:5).
Penelitian Samogyi dan Galliers (1987) menyatakan bahwa sesuai
dengan perkembangan konfigurasi teknologi komputer yang ada pada
awalnya sangat terfragmentasi dan tidak fleksibel kemudian menjadi
teknologi yang terintegrasi dan saling terkait.
Perkembangan sistem informasi yang berbasis komputer ini
didukung oleh teknologi informasi (TI) yang mengalami perubahan yang
signifikan dalam beberaapa tahun belakangan ini. Dalam penelitian
Rockart dan Flanely (1983) dikemukakan bahwa tingkat pertumbuhan
penggunaan komputer dalam suatu perusahaan berkisar antara 50% sampai
dengan 90% pertahun.
Pada waktu yang sama tingkat peretumbuhan pemrosesan data
secara tradisional yang berorientasi pada kertas kerja (paperwork) jauh
lebih rendah, yaitu 5% sampai dengan 15% pertahun (Rifa dan Gudono,
1999:20).
1) Komponen INPUT
Komponen input adalah komponen hardware yang berfungsi
sebagai pintu masuk tugas- tugas yang akan diberikan pada
komputer. Contohnya adalah :
Keyboard. Keyboard merupakan komponen yang berfungsi
memberikan masukan berupa data alfanumerik dan
interpretasi ASCII lainnya. Pada keyboard terdapat huruf A-
Z, angka 0 hingga 9, dan perintah-perintah lainnya.
Mouse. penghubung antara layar monitor dengan
pengguna atau user. Dalam pengoperasiannya, mouse
terlihat sebagai pointer di layar monitor.
Trackpad. Fungsinya sama dengan mouse, hanya berbeda
pada bentuknya saja.
Pen. Hanya ada ketika layar yang digunakan merupakan
layar sentuh. Fungsinya seperti mouse. Untuk memberi
perintah cukup menekankan ujung pen pada layar.
Microphone.Komponen yang memberikan masukan dalam
bentuk suara
Scanner. Untuk memindai gambar yang akan dimasukkan
dalam sistem komputer menjadi file digital.
2) Komponen Proses
Komponen proses adalah komponen yang fungsinya memproses
perintah yang diberikan oleh user untuk kemudia ditampilkan pada
komponen output.
Prosesor. Komponen utama untuk pemrosesan data
Motherboard. Komponen yang menjadi tempat semua
komponen berhubungan. Seperti huubungan antara
komponen INPUT, PROSES, dan OUTPUT.
Hard Disk. Untuk menyimpan semua intrpretasi yang
diperlukan oleh komputer yang sifatnya permanen. Seperti
dan sistem operasi komputer.
10 | K o m p u t e r d a r i g e n e r a s i k e G e n e r a s i
Sejarah Komputer Generasi Ketiga Integrated Circuit (1965
– 1971)
11 | K o m p u t e r d a r i g e n e r a s i k e G e n e r a s i
Memiliki kecepatan 10.000 kali lebih cepat di banding
generasi pertama.
Komputer dapat melakukan multiprocessing.
Komputer sudah menggunakan visual display dan dapat
mengeluarkan suara.
Menggunakan penyimpanan eksternal, seperti disket
magnetic.
Mampu melakukan komunikasi dengan komputer lain.
Komputer Generasi Keempat Microprosesor (1971 –
Sekarang)
12 | K o m p u t e r d a r i g e n e r a s i k e G e n e r a s i
Banyak sekali kemajuan pesat yang terjadi pada generasi
ini, seperti diciptakannya mouse, GUI (Graphical User Interface)
hingga komputer jinjing yang disebut dengan laptop. Bahkan
prosesor atau CPU pun mengalami perkembangan dari waktu ke
waktu hingga sekarang.
Ciri-ciri komputer generasi keempat:
Dapat menggunakan LSI (Large Scale Integration).
Sudah memakai semikonduktor dan mikro processor yang
berbentuk seperti chip untuk memorinya.
Dipasarkan pada sektor perorangan.
Muncul komputer terbaru yang lebih efisian dan mudah
dibawa kemana pun, seperti laptop.
Komputer Generasi Kelima Artificial Intelligence (Sekarang
– Masa Depan)
13 | K o m p u t e r d a r i g e n e r a s i k e G e n e r a s i
Semakin cepat dalam pemrosesan informasi.
Komputer memiliki kemampuan untuk mendengar, berbicara,
melihat, berbicara, dan bisa lebih canggih lagi. Bahkan dapat
memberikan kesimpulan layaknya manusia.
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Di bidang pendidikan, penggunaan komputer juga sangat diperlukan. Untuk
mengelola suatu jasa pendidikan misal perguruan tinggi memerlukan informasi
yang cepat, akurat dan tepat sehingga diperlukan tenaga-tenaga administrasi yang
handal dan mampu menggunakan teknologi komputer sesuai dengan keahlian
yang dimilikinya.
Penelitian mengenai EUC dengan obyek karyawan administrasi suatu
perguruan tinggi telah dilakukan oleh Harrison (1992). Dengan menggunakan
sampel sebanyak 213 karyawan yang bervariasi tingkat keahliannya (knowledge
worker), hasil penelitiannya menunjukkan adanya pengaruh faktor demografi dan
personality terhadap EUC.
Definisi mengenai keahlian dalam mengunakan komputer (end-user
computing) harus dibedakan dengan penelitian end-user. End-user sinonim
dengan pemakai produk akhir sistem berbasis komputer. EUC adalah
pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh pemakai
akhir (Raymond, 1996:18).
Suatu survey nasional terhadap manajer-manajer sektor publik di Amerika
menilai EUC sebagai salah satu dari lima masalah penting dalam sistem
informasi. Hasil survey ini didukung oleh survey yang dilakukan oleh komite
sistem informasi GMA yang menilai EUC sebagai masalah yang penting yang
dihadapi oleh manajer (McLean, 1992:205).
Di lain pihak Cheney (1991) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa
banyak perusahaan menggunakan 60-80% anggaran teknologi informasinya pada
aktivitas EUC.
Pertumbuhan EUC memberi manfaat bagi perusahaan maupun bagi personil
EUC itu sendiri (Gerrity dan Rockart, 1986). Manfaat tersebut adalah memberikan
keunggulan kompetitif bagi perusahaan dan peningkatan kinerja personilnya.
Pertumbuhan EUC juga menimbulkan beberapa masalah terutama yang berkaitan
14 | K o m p u t e r d a r i g e n e r a s i k e G e n e r a s i
dengan pengawasan dan standarisasi pengembangan aplikasi yang akan
digunakan. Agar EUC dapat memberikan manfaat pada perusahaan dan
individunya, maka perlu adanya dukungan formal terhadap EUC.
15 | K o m p u t e r d a r i g e n e r a s i k e G e n e r a s i
DAFTAR PUSTAKA
https://salamadian.com/fungsi-komponen-pengertian-komputer/
http://eprints.ums.ac.id/11411/3/Bab_1.pdf
https://www.jetorbit.com/blog/sejarah-perkembangan-komputer-dari-generasi-awal-
hingga-sekarang/
16 | K o m p u t e r d a r i g e n e r a s i k e G e n e r a s i