Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 42 JAKARTA
Nomor : ……………………………………
DENGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MUTIARA BANGSA
Nomor :

Pada hari ini Jum'at, tanggal Dua puluh dua bulan September tahun dua ribu tujuh
belas (9/22/2017) . Yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Drs. SUTARYO : Selaku Kepala dan Ketua Dewan Pengarah LSP-P1 SMKN 42
Jakarta yang beralamat di Jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, Telp/Fax.
(021) 6190365, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. AHMAD, S.Pd. : Selaku Kepala SMK SMK MUTIARA BANGSA dan sebagai
sekolah Jejaring LSP-P1 SMKN 42, yang beralamat di Jl. Utama Raya No. 2,
Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Telp/Fax. (021) 5441722 selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA

LSP-P1 yang didirikan oleh SMKN 42 Jakarta berdasarkan penunjukkan dari Direktorat
PSMK dan Lisensi dari BNSP, bersepakat untuk mengadakan kerja sama (MoU) dengan
sekolah-sekolah jejaring, sebagai berikut :

PASAL 1
TUJUAN KERJA SAMA

Kerja sama ini bertujuan untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi terhadap peserta
didik/pelatihan berbasis kompetensi dan atau sumber daya manusia dari jejaring
kerja, sesuai ruang lingkup yang diberikan oleh BNSP.

PASAL 2
RUANG LINGKUP

Dalam batas-batas kemampuan dan tanpa mengurangi tugas pokok, kedua belah pihak
akan saling membantu dalam melaksanakan berbagai program yang berkaitan dengan
setifikasi kompetensi peserta didik, dengan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas
yang ada di lingkungan kedua belah pihak.

PASAL 3
PELAKSANAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

Pelaksanaan sertifikasi kompetensi peserta didik akan dilaksanakan sesuai juknis


atau pedoman sertifikasi kompetensi dari BNSP.

PASAL 4
PEMBIAYAAN

Anggaran pembiayaan berkaitan dengan sertifikasi kompetensi peserta didik ini akan
diatur dan dimusyawarahkan secara bersama.
PASAL 5
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Kedua belah pihak akan menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan
perjanjian kerjasama ini secara musyawarah mufakat.

PASAL 6
PENUTUP

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam surat perjanjian kerjasama ini, akan
dibicarakan dan diatur kemudian oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
(2) Surat perjanjian kerja sama ini berlaku sejak ditandatangani pada hari dan
tanggal tersebut di atas untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun, dan dapat diperpanjang,
diubah, maupun diakhiri berdasarkan persetujuan kedua belah pihak.
(3) Perjanjian kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli bermaterai cukup,
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani kedua belah
pihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Materai 6000,-

Drs. SUTARYO AHMAD, S.Pd.

PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 42 JAKARTA
Nomor : ……………………………………
DENGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PGRI 35 JAKARTA
Nomor :

Pada hari ini Jum'at, tanggal Dua puluh dua bulan September tahun dua ribu tujuh
belas (9/22/2017) . Yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Drs. SUTARYO : Selaku Kepala dan Ketua Dewan Pengarah LSP-P1 SMKN 42
Jakarta yang beralamat di Jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, Telp/Fax.
(021) 6190365, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. : Selaku Kepala SMK SMK PGRI 35 JAKARTA dan sebagai sekolah


Jejaring LSP-P1 SMKN 42, yang beralamat di Jl. Jati Raya I No. 52, Cengkareng
Timur, Cengkareng, Jakarta Barat 11730, Telp/Fax. (021) 5406978 selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA

LSP-P1 yang didirikan oleh SMKN 42 Jakarta berdasarkan penunjukkan dari Direktorat
PSMK dan Lisensi dari BNSP, bersepakat untuk mengadakan kerja sama (MoU) dengan
sekolah-sekolah jejaring, sebagai berikut :

PASAL 1
TUJUAN KERJA SAMA
Kerja sama ini bertujuan untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi terhadap peserta
didik/pelatihan berbasis kompetensi dan atau sumber daya manusia dari jejaring
kerja, sesuai ruang lingkup yang diberikan oleh BNSP.

PASAL 2
RUANG LINGKUP

Dalam batas-batas kemampuan dan tanpa mengurangi tugas pokok, kedua belah pihak
akan saling membantu dalam melaksanakan berbagai program yang berkaitan dengan
setifikasi kompetensi peserta didik, dengan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas
yang ada di lingkungan kedua belah pihak.

PASAL 3
PELAKSANAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

Pelaksanaan sertifikasi kompetensi peserta didik akan dilaksanakan sesuai juknis


atau pedoman sertifikasi kompetensi dari BNSP.

PASAL 4
PEMBIAYAAN

Anggaran pembiayaan berkaitan dengan sertifikasi kompetensi peserta didik ini akan
diatur dan dimusyawarahkan secara bersama.

Anda mungkin juga menyukai