BANGUNAN MASA DEPAN INDONESIA YANG BERSINERGI DENGAN LINGKUNGAN
KARYA TULIS ILMIAH
Untuk Memenuhi Persyaratan Perkuliahan Bahasa Indonesia Semester II Tahun Ajaran
2013/2014 Dea Yunita Sari 131111002 Deasy Monica Parhastuti 131111003
PROGRAM STUDI KONSTRUKSI GEDUNG JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2014
ABSTRAK
Bangunan Masa Depan Indonesia Yang Bersinergi Dengan Lingkungan
Saat ini masalah lingkungan cukup sering diperbincangkan. Konstruksi bangunan
memiliki pengaruh yang besar terhadap permasalahan lingkungan. Konstruksi bangunan di Indonesia seharusnya berorientasi untuk tidak menyumbang pada kerusakan lingkungan sehingga Indonesia memiliki Agenda Konstruksi Indonesia 2030 sebagai upaya dalam mencapai kontruksi masa depan yang diinginkan. Berbagai permasalahan mengenai bangunan saat ini yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan disebabkan oleh orientasi bangunan yang salah, penggunaan kaca yang berlebihan, penggunaan lahan tanpa adanya penghjijauan dan penggunaan energi yang berlebihan. Namun permasalahan dapat diselesaikan dengan penghematan energi bangunan, orientasi bangunan selatan- utara, penggunaan material bangunan secara benar, agar tercipta bangunan masa depan indonesia yang bersinergi dengan lingkungan. Dalam karya tulis ilmiah ini metode penulisan yang penulis gunakan adalah studi literatur atau kajian pustaka. Berdasarkan hasil yang di peroleh dari literature, penulis dapat menyimpulkan bahwa Bangunan ramah lingkungan merupakan suatu rancangan kawasan dan bangunan yang mempertimbangkan kondisi fisik lingkungan setempat. Rancangan arsitektur kawasan dan bangunan harus mempertimbangkan faktor lokasi, iklim, konservasi air hujan dan air tanah, meminimalkan limbah, penghijauan kawasan, dan lainnya yang sesuai dengan kaidah-kaidah perancangan arsitektur ramah lingkungan. Kata kunci : Bangunan, lingkungan
ABSTRACT Building Future Synergize With Indonesia The Environment
Nowadays environmental issues are discussed often enough. Construction of the
building has a considerable influence on environmental issues. Building construction in Indonesia should not be oriented to contribute to the environmental damage that Indonesia has the Indonesian Construction Agenda 2030 as an effort to achieve the desired future construction. Various issues regarding the current building which has a negative impact on the environment caused by the wrong building orientation, excessive use of glass, the use of land without penghjijauan and excessive energy use. However, the problems can be solved by building energy saving, north-south orientation of the building, use of building materials correctly, in order to create a future building synergy with environmental Indonesia. In this scientific paper writing method that I use is the study of literature or literature review. Based on the results obtained from the literature, the authors conclude that an environmentally friendly building design and building area considering the physical condition of the local environment. The design and building of regional architecture must consider the location, climate, conservation of rain water and ground water, minimize waste, greening the region, and the other corresponding to the design principles of eco-friendly architecture. Keywords: Buildings, environment