Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER 2023-1 .

MK ILMU LINGKUNGAN

NAMA : ADAM HANDIKA . NIM: E1B123048

BUAT ANALISIS MENGENAI:

1. Kaitan antara karya arsitektur dengan lingkungan secara umum


2. daya dukung kota kendari untuk mencapai kota yang berkelanjutan, berdasarkan modal alam,
modal lingkungan buatan, modal manusia, dan modal sosial yang dimiliki kota kendari saat ini
3. Prinsip Arsitektur yang ideal diterapkan pada bangunan yang ada di Kota Kendari, yang dapat
mewadahi aspek arsitektur dan aspek lingkungan secara bersamaan.

Jawaban no.1

PENGARUH ARSITEKTUR TERHADAP LINGKUNGAN Arsitektur memiliki hubungan dan keterikatan yang
kuat dengan lingkungannya. Arsitektur sangat mempengaruhi lingkungan di sekitarnya, begitu pula
sebaliknya, lingkungan sekitar akan memberi pengaruh terhadap arsitektur yang ada didalamnya.
Contohnya saja sebuah bangunan sebagai individu yang berdiri di tengah lingkungannya tentu akan saling
mempengaruhi mulai dari aspek sosial, ekonomi, budaya, hingga memberi dampak fisik satu sama lain.

Sebuah karya arsitektur haruslah mampu meradaptasi dan berinteraksi dengan baik terhadap lingkungan
dimana ia berada. Pengaruh yang diberikan oleh sebuah karya arsitektur tidak hanya pengaruh atau
dampak positif, melainkan juga membawa pengaruh dan dampak negatif, jika dalam proses perancangan
maupun pembangunannya tidak memperhatikan aspek-aspek lingkungan yang ada di sekitarnya, kehadiran
sebuah karya arsitektur membawa efek berantai bagi lingkungan. Kehadiran karya arsitektur yang
membawa dampak negatif akan sangat merugikan tidak hanya bagi lingkungan sekitarnya namun juga
terhadap masyarakat sekitar.

Jawaban no.2

Daya dukung Kota Kendari dalam mencapai kota yang berkelanjutan berdasarkan oleh modal alam, modal
lingkungan buatan, modal manusia, dan modal social yang dimiliki Kota Kendari saat ini dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. Modal Sosial
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah di Kota Kendari berdasarkan Pasal 19 Peraturan Daerah No 4 Tahun 2015
bahwa penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga, meliputi
pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah.
Pemilahan ,Pengumpulan, Pengangkutan, Pengolahan, Pemrosesan Akhir
2. Modal Lingkungan Buatan
Kebun Raya Kendari
Dengan fasilitas yang disediakan cukup mumpuni, Kebun Raya Kendari memiliki fungsi konservasi
tumbuhan, penelitian dan layak menjadi tujuan wisata edukasi. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
menjelaskan, peran Kementerian PUPR dalam membangun RTH tidak hanya memberikan dampak positif
dari sisi keindahan/beautifikasi, namun juga memberikan kontribusi terhadap konservasi air, tanah, dan
perbaikan kualitas udara.
3. Modal Alam
Mangrove
Obyek ekowisata tracking mangrove Bungkutoko yang terletak di Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi
Sulawesi Tenggara ini diresmikan pada awal tahun 2016 ini memiliki luasan kurang lebih 2 ha dilengkapi
fasilitas tracking sepanjang 500 meter mengelilingi kawasan mangrove. Kawasan ini berjarak Internal
Eksternal kurang lebih 16 km dari pusat Kota Kendari.
4. Modal Manusia
Daya dukung kota berdasarkan modal manusia salah satunya yaitu Aparatur Sipil. Penempatan kerja
aparatur sipil negara pada dimensi pendidikan dalam kategori baik dalam artian tingkat kesesuaian antara
pendidikan formal dan informal yang berupa pengalaman kerja yang dimiliki oleh pegawai;

Jawaban no.2

Untuk menerapkan prinsip arsitektur yang ideal di Kota Kendari, pertimbangkan integrasi desain
yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kebutuhan fungsional masyarakat. Pertama,
prioritaskan pemanfaatan sumber daya lokal dalam konstruksi bangunan untuk mengurangi dampak
lingkungan.

Selanjutnya, rancang tata ruang yang memungkinkan mobilitas yang efisien dan ramah lingkungan,
seperti jalur pejalan kaki, sepeda, dan transportasi umum. Pastikan bangunan memaksimalkan
pemanfaatan cahaya alami dan ventilasi untuk efisiensi energi. Selaras dengan konteks lokal, pilih material
bangunan yang mendukung iklim setempat dan dapat didaur ulang. Pertimbangkan juga estetika yang
mencerminkan budaya lokal untuk menciptakan identitas arsitektural yang kuat.

Dengan demikian, integrasi antara aspek arsitektur dan lingkungan akan menciptakan bangunan
yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang.Beberapa prinsip
yang dapat diterapkan melibatkan:

1. Fungsionalitas yang Berkelanjutan

Desain bangunan yang mempertimbangkan fungsi-fungsi yang efisien dan berkelanjutan, meminimalkan
dampak lingkungan negatif.

2. Pemanfaatan Energi dan Sumber Daya

Mengintegrasikan desain energi efisien dan pemanfaatan sumber daya alam, seperti pemanfaatan
cahaya alami, ventilasi silang, dan teknologi ramah lingkungan.

3. Adaptasi terhadap Iklim Lokal

Bangunan harus dapat mengakomodasi iklim khas Kota Kendari, meminimalkan konsumsi energi untuk
pendinginan atau pemanasan.

4. Material Ramah Lingkung

Pemilihan material konstruksi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang untuk mengurangi dampak
lingkungan.

5. Ruang Terbuka Publik yang Berkelanjutan

Mendorong pembangunan ruang terbuka yang dapat dinikmati masyarakat sekaligus memperbaiki
kualitas lingkungan.

6. Keterlibatan Komunitas:

Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan desain, memastikan keberlanjutan dan
penerimaan luas terhadap proyek arsitektur.

7. Penggunaan Teknologi Hijau

Menerapkan teknologi hijau, seperti panel surya atau sistem pengelolaan limbah, untuk meningkatkan
efisiensi dan mengurangi jejak karbon.

Anda mungkin juga menyukai