Makalah Supervisi Kelompok 7
Makalah Supervisi Kelompok 7
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, inayah,
ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini
dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca.
Makalah ini, kami akui masih banyak kekurangan. Oleh kerena itu kami
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
Contents
MAKALAH SUPERVISI............................................................................................1
KATA PENGANTAR.................................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................3
A. PENINGKATAN KINERJA..............................................................................3
BAB III
PENUTUP....................................................................................................................8
KESIMPULAN.........................................................................................................8
SARAN......................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Definisi Kinerja
Berikut adalah beberapa pengertian tentang Kinerja yang antara lain adalah :
1. Menurut Mangkunegara mengatakan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang
dihasilkan oleh seorang karyawan untuk mencapaitujuan yang diharapkan.
2. Handoko mengistilahkan kinerja (performance) dengan prestasi kerja yaitu proses
melalui mana organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan.
3. Pengertian performance (kinerja, hasil kerja/prestasi kerja). Kinerja mempunyai
makna lebih luas, bukan hanya menyatakan sebagai hasil kerja, tetapi juga
bagaimana proses kerja berlangsung. Kinerja adalah tentang apa yang dikerjakan
dan bagaimana cara mengerjakannya. Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang
mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan
konsumen dan memberikan kontribusi ekonomi.
4. Menurut As’ad kinerja adalah hasil yang dicapai oleh seseorang menurut ukuran
yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan.
5. Menurut Withmore mengatakan bahwa kinerja merupakan ekspresi potensi
seseorang dalam memenuhi tanggung jawabnya dengan menetapkan standar
tertentu. Kinerja merupakan salah satu kumpulan total dari kerja yang ada pada
diri pekerja
1
Unsur Penilaian Kinerja
Menurut Hasibuan menyatakan bahwa unsur-unsur penilaian kinerja adalahsebagai
berikut
1. Prestasi. Penilaian hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dapat
dihasilkan karyawan.
2. Kedisiplinan. Penilaian disiplin dalam mematuhi peraturan-peraturan yang
adadan melakukan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang diberikan kepadanya.
3. Kreatifitas. Penilaian kemampuan karyawan dalam mengembangkan kreatifitas
untuk menyelesaikan pekerjaannya sehingga dapat bekerja lebih berdaya guna dan
berhasil guna.
4. Bekerja sama. Penilaian kesediaan karyawan berpartipasi dan bekerja
samadengan karyawan lain secara vertikal atau horizontal di dalam maupun di
luar sehingga hasil pekerjaannya lebih baik.
5. Kecakapan. Penilaian dalam menyatukan dan melaraskan bermacam-macam
elemen yang terlibat dalam menyusun kebijaksanaan dan dalam situasi
manajemen.
6. Tanggung jawab. Penilaian kesediaan karyawan dalam
mempertanggungjawabkan kebijaksanaannya, pekerjaan dan hasil kerjanya,
sarana dan prasarana yang digunakan, serta perilaku pekerjaanny
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah yang akan dibahas yaitu
C. TUJUAN
Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian yang hendak
dicapai adalah untuk mengetahui bagaimana Strategi Peningkatan Kinerja disuatu perusahaan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENINGKATAN KINERJA
Namun sebelum memberhentikan mereka, HR dapat mencoba 7 cara berikut ini untuk
membantu meningkatkan kinerja karyawan agar menjadi lebih produktif.
1. Penuhi Hak Karyawan Sesuai Regulasi
Karyawan mempunyai hak yang wajib untuk dipenuhi oleh pihak perusahaan.
Berkenaan dengan hal tersebut, HRD selaku divisi yang menjembatani antara
kepentingan karyawan dan perusahaan wajib memastikan dan menyalurkan hak karyawan
sesuai regulasi ketenagakerjaan yang berlaku.
Contoh hak dasar karyawan adalah mendapatkan gaji bulanan, memperoleh cuti tahunan
ketika sudah bekerja selama 12 bulan berturut-turut, mendapatkan jaminan sosial, dan
lainnya.
Dengan begitu karyawan akan merasa nyaman dan tidak merasa was-was selama bekerja
karena hak dasarnya sudah dipenuhi.
7
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari uraian penjelasan diatas tentang peningkatan kinerja dapat disimpulkan bahwa suatu
perusahaan memerlukan yang Namanya peningkatan, baik Dalam SDM nya maupun Dalam
kinerja nya. Karena suatu peningkatan mempengaruhi perusahaan tersebut, jika mengalami
peningkatan kinerja maka suatu perusahaan harus mencari titik permasalahan nya, salah satunya
dengan memperbarui SDM Didalam perusahaan tersebut.
SARAN
kinerja