1. emphasis, yaitu yang diberi penekanan khusus, paling
menonjol;
2. dominan, yaitu yang memberikan pengaruh yang kuat;
3. subdominan, yaitu memberikan pengaruh
namun hanya sebagai penunjang dari yang dominan;
4. subordinate, yaitu yang terendah, terkecil, yang
idak menonjol. Sebuah karya arsitektur tidak terlepas dari permainan elemen: titik, bidang, garis, bentuk, dan ruang. beberapa arsitek menemukan teknik komposisi yang menjadi ciri khas dari desainnya, yaitu:
1. DK Ching dengan permainan pengurangan,
penambahan, dan stretch; 2. Rob Krier dengan banyak penembusan, fragmentasi, dan pemecahan(break); 3. Peter Eisenmann yang banyak bermain denga empat bentuk dasar yang diciptakannya sendiri; 4. Chernikov yang mengambil dari asas-asas Konstrukivism Rusia. Rob Krier membaginya jauh lebih luas, dari sakal kota, building, sampai interior. Teori Komposisi Rob Krier didasarkan dari bentukan geometri yang teratur dan tidak teratur. Dari bentukan tersebut mengalami: pembengkokan, pemecahan atau break, pemecahan yang menjadi segmen, penambahan, penembusan atau penetrasi, dan superimpose/penumpukan. Peter Eisenman membuat teori komposisinya dari bentuk dasar yang diciptakan sendir 1. Buatlah dalam format paper sebuah kajian teknik penyusunan Rob Krier pada bangunan galeri Selasar Sunaryo (www.selasarsunaryo.com)–karya Ir. Baskoro Tedjo.