Anda di halaman 1dari 24

MODUL PRAKTIKUM

PEMBAYANGAN PADA BANGUNAN

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK : 4
LOKASI TINJAUAN PENGAMATAN : RAJAWALI

NAMA NIM
ANDRY H. HAMZAH 03420200032

LABORATORIUM SAINS & TEKNOLOGI ARSITEKTUR


JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA 2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Percobaan

1. Mahasiswa dapat menghitung pembayangan yang terjadi akibat sinar matahari


2. Mahasiswa dapat menggambarkan pembayangan yang terjadi
3. Mahasiswa dapat menentukan besar naungan yang diperlukan untuk melindungi
bangunan.

B. Alat yang digunakan


a. Meteran 5 M

(Sumber Pribadi)

b. Angle Finder

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page 2
Digunakan untuk mengukur dan mengetahui besar sudut yang tercipta pada bangunan
untuk menemukan tinggi pada bangunan

c. Alat Tulis

Untuk mencatat hasil pengukuran dari survey yang dilakukan.

d. Baju Safety

(sumber: foto pribadi)

Baju yang dikenakan saat melakukan penelitian (Khusus Ketua Kelompok)

e. Handphone atau kamera

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page 3
(sumber: foto pribadi)

Digunakan untuk melakukan dokumentasi pada saat melakukan penelitian di


lokasi.

C. Metode Pengujian

a. Tempat dan Waktu


1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan yang ada di kota makassar, tepatnya


pemukiman warga Jl.Cendrawasih, Kec.Mariso, kel kunjung mae Kota Makassar, Sulawesi
Selatan dengan radius penelitian 100 meter

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page 4
(sumber: google)

Makassar adalah kota yang terletak dekat dengan pantai yang membentang
sepanjang koridor barat dan utara dan juga dikenal sebagai “Waterfront City” yang
didalamnya mengalir beberapa sungai (Sungai Tallo, Sungai Jeneberang, dan Sungai
Pampang) yang kesemuanya bermuara ke dalam kota. Kota Makassar merupakan
hamparan daratan rendah yang berada pada ketinggian antara 0-25 meter dari
permukaan laut
Secara administrasi Kota Makassar dibagi menjadi 15 kecamatan dengan 153
kelurahan. Di antara 15 kecamatan tersebut, ada tujuh kecamatan yang berbatasan
dengan pantai yaitu Kecamatan Tamalate, Kecamatan Mariso, Kecamatan Wajo,
Kecamatan Ujung Tanah, Kecamatan Tallo, Kecamatan Tamalanrea, dan Kecamatan
Biringkanaya.

Masyarakat Kota Makassar terdiri dari beberapa etnis yang hidup


berdampingan secara damai. Penduduk Makassar kebanyakan dari Suku Makassar,
sisanya berasal dari suku Bugis, Toraja, Mandar, Buton, Tionghoa,

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page 5
Jawa dan sebagainya. Mayoritas penduduknya beragama Islam. Adapun
pembagian wilayah Kota Makassar dibagi menjadi 15 kecamatan, 143 kelurahan,
885 RW dan 4446 RT.

Kecamatan Mariso merupakan salah satu dari 15 Kecamatan di Kota


Makassar yang berbatasan
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamtan Mamajang
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan kelurahan panambung dan kelurahan Mario
3. Sebelah Timur berbatasan dengan kelurahan Mangkura, Kelurahan Mamajang
4. Sebelah Barat Berbatasan dengan Kelurahan Panambung

Kelurahan Kunjung Mae adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Mariso , Kota
Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.Kelurahan Kunjung Mae memiliki kode wilayah
73.71.01.1003 Memiliki luas sekitar 0,26 Km² dan terdiri dari 33 RT dan 4 RW.

b. Pelaksanaan Penelitian (Tahapan- Tahapan)


1. Sumber Data Penelitian

a. Sumber Data Primer


Yaitu data yang diperoleh langsung dengan cara observasi. Metode ini merupakan
penghimpunan data langsung di lapangan, yang berupa kegiatan pengukuran dimensi
ruang, pengukuran sudut tinggi bangunan.

b. Sumber Data Sekunder


Data sekunder adalah data yang diperoleh atau yang dikumpulkan oleh orang yang
melakukan penelitian dari sumber – sumber yang telah ada. Data ini biasanya dirujuk dari
perpustakaan atau laporan dari peneliti yang terdahulu. Dalam penelitian ini data sekunder
diperoleh dari buku, internet, Jurnal Ilmiah, dan lain sebagainya.

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page 6
2. Tahap Penmpulan Data

Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data yang diinginkan maka menggunakan
tahapan sebagai berikut :

1. Melakukan identifikasi permasalahan mengenai pembayangan pada


bangunan

2. Melakukan studi pendahuluan yang berkaitan dengan penelitian

3. Menentukan objek penelitian di wilayah kecamatan yang telah ditentukan


dan mengajukan izin penelitian
4. Menyiapkan alat untuk melakukan penelitian, yang diantaranya:

a. Meteran
b. Angel Finder
c. Alat Tulis
d. Baju Safety atau Baju Lab
e. Handphone atau kamera

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page 7
c. Data Pemetaan
1. Data Peta administrasi pada peta google

2. Data radius pada Bangunan

(sumber: google Maps)

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page 8
Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan yang ada di kota makassar, tepatnya
pemukiman warga Jl.Cendrawasih, Kec.Mariso, kel kunjung mae Kota Makassar, Sulawesi
Selatan dengan radius penelitian 100 meter

PENGUMPULAN DATA KARAKTERISTIK FISIK LINGKUNGAN ( FOTO


ALAT DAN KETERANGAN)

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page 9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. Dr. Juhana Said, ST., MT.. 2014-2015. Penuntun Praktikum Fisika


Bangunan Arsitektur, Makassar.

a. Pengaruh Radiasi

Menurut Lippsmeier (1997) dan Bradshaw Vaughn (2006), pengaruh radiasi


matahari pada suatu tempat tertentu dapat ditentukan terutama oleh:
1. Durasi radiasi (lamanya penyinaran) tergantung pada:

 Musim
 Garis lintang geografis tempat pengamatan
 Density awan

2. Intensitas radiasi yang ditentukan oleh:


 Energi radiasi absolut
 Hilangnya energi pada atmosfer
 Sudut jatuh pada bidang yang disinari
 Penyebaran radiasi

3. Sudut jauh

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page
10
Sudut jauh ditentukan posisi relatif matahari dan tempat pengamatan di
bumi serta tergantung pada:
 Sudut lintang geografis tempat pengamatan
 Lama penyinaran harian yang ditentukan oleh garis bujur geografis tempat
pengamatan.

Gambar 2. 1 Penentuan Letak Matahari

(Sumber: Buku Penuntun Praktikum Fisika Banguna Arsitektur)

Gambar 2. 2 Diagram Matahari

(Sumber: Buku Penuntun Praktikum Fisika Banguna Arsitektur)

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page
11
Gambar 2. 3 Pengukur Sudut Bayangan

(Sumber: Buku Penuntun Praktikum Fisika Banguna Arsitektur)


Besarnya kedalaman bayangan yang terjadi dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan:

tan α
d¿ x ( Cox β)

Dengan: - d= Kedalamanbayangan

- α =Sudut kemiringan/ Altitudebasis fasade

- β=Sudut azimut basis fasade

- x=Lebar

Gambar 2. 4 Daerah Waktu Dunia

(Sumber: Buku Penuntun Praktikum Fisika Banguna Arsitektur)


Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page
12
BAB III
ANALISA DATA

A. Data pengukuran tinggi bangunan

1. Tinggi Bangunan

Diketahui : - θ =25°

- d =Jarak titik ukur ke bangunan= 9,65 m

- h2 =Tinggi mata pengukur dari tanah= 1,50 m

- h1 =tinggi bangunan yang diukur dari mata manusia

- t =Tinggi bangunan

Dit = tinggi bangunan :……?


Overstage:….?

Rumah 12 Utara

Tinggi bangunan
h1= d . tan θ
= 9,65 . 0,466
= 4,49
t= h1 + h2
= 4,49 + 1,50
= 5,99

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page
13
Diketahui - θ =20° (tan 0,364)

- d =Jarak titik ukur ke bangunan= 5 m

- h2 =Tinggi mata pengukur dari tanah= 1,50 m

- h1 =tinggi bangunan yang diukur dari mata manusia

- t =Tinggi bangunan

Overstage:….?

Overstage
h1 = d . tan θ
= 5. 0,364
= 1,82
t = h1 + h 2
= 1,82+ 1,50
= 3,32

PETA GOOGLE

TABEL PEMETAAN JENIS BANGUNAN


JENIS MATERIA LUASAN BANGUNAN UKURAN
BANGUNA L OVERSTAG
N BANGUNA TINGG LEBA PANJAN E
N I R G BANGUNAN

RUMAH Bata Merah 5,59 8,50 9,65 1,50


WARGA (12) (Abu- Abu)
Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page
14
TABEL PEMETAAN BAYANGAN LOKASI

Tanggal / Waktu Pembayangan Tanggal / Waktu Pembayangan

Tampak Depan Tampak Belakang


No Warn Lama Pencahayaan N Warn Lama Pencahayaan
a o. a

TABEL PERMASALAHAN

NO PERMASALAHAN

1.
2.

3.
4.

5.
6.

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page
15
7.

TABEL KOMULATIF PEMBAYANGAN 1 TAHUN

Tampak Depan Tampak Belakang


No Warna Lama Pencahayaan No. Warna Lama Pencahayaan

B. Kedalaman Bayangan

D = ....................................m

D = ....................................m

C. Posisi Matahari

Gambar posisi matahari berdasarkan bulan dan jam

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page
16
D. Pembayangan pada bangunan

BAB IV
PEMBAHASAN

A. Hasil Penyinaran

Gambar pembayangan berdasarkan jam

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page
17
Tabel hasil perhitungan secara manual

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page
18
Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page
19
Tanggal / Pembayangan (m) Lebar Naungan (m)
Tampak Bangunan Jam Jam
Bulan 10.00 13.00 15.00 10.00 13.00 15.00

Tabel hasil perhitungan secara simulasi komputer

Tanggal / Pembayangan (m) Lebar Naungan (m)


Tampak Bangunan Jam Jam
Bulan 10.00 13.00 15.00 10.00 13.00 15.00

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page
20
Melakukan pembahasan setelah menemukenali permasalahan berdasarkan
analisis yang dilakukan di bab III. Kemudian masalah yang terjadi dikaitkan dengan
ayat-ayat al-quran yang telah dikumpulkan. Silahkan lakukan interpretasi dan
tindakan-tidakan berdasarkan rujukan dari ayat-ayat tersebut. Namun terlebih dahulu
mencari tafsir ayat-ayat yang dimaksud (bisa merujuk pada tafsir Ibnu Katzir).

BAB V
KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page
21
B. Saran

C. Ayat-ayat yang Berhubungan dengan Percobaan

Cantumkan tabel ayat-ayatnya disini, bentuk tabel bisa disesuaikan dengan orientasi
kertas (landscape)
No Nama No Lafal ayat dalam bhs arab Arti ayat Variabelvariab
surah ayat el yang
ditemukan
1.
2.
dst

DAFTAR PUSTAKA

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page
22
Taruna, O., Asri, I. R., & Wikantarti, T. (n.d.). Fisika Bangunan I. Penerbit
Gunadarma.

Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page
23
Lab. Sains & Tekn. Arsitektur, Fak. Teknik, Prodi Arsitekatur, UMI Page
24

Anda mungkin juga menyukai