Anda di halaman 1dari 12

TUGAS ILMU UKUR TANAH

DOSEN PENGAMPU : AHMAD RAFII,S.T,M.T


DISUSUN
O
L
E
H
MIRNA ADELIA NASUTION
NPM(202213031)
&
PARLAGUTAN SIREGAR
NPM(20213017)

FAKULTAS TEHNIK
PRODI TEHNIK SIPIL
UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA
PADANGSIDIMPUAN
2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang Ilmu Ukur Tanah.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Ilmu Ukur Tanah.

Padangsidimpuan, 04 April 2023

KELOMPOK 4
DAFTAR ISI

Kata
Pengantar...................................................................................................... i
Daftar
IsI.................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN.............................................................................................1

A.Latar Belakang……………………………………………………………………………2
B. Tujuan……………………………………………………………………………………….3
C.Manfaat……………………………………………………………………………………..4

BAB II
PEMBAHASAN..............................................................................................5

A. Pengertian Ilmu Ukur


Tanah..........................................................................................1.1
B. Jenis-Jenis Ilmu Ukur
Tanah..........................................................................................1.2
C. Tujuan Pengukuran Ilmu
Tanah ...................................................................................................
1.3

BAB III
PENUTUP......................................................................................................4

A. Kesimpulan...................................................................................5

B. Saran ............................................................................................6

Daftar
Pustaka..........................................................................................................7
BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG ILMU UKUR TANAH

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu ukur Tanah merupakan bagian dari geodesi yang mempelajari cara-cara
pengukuran dibawah dan di permukaan bumi untuk menentukan posisi relative
atau absolute titik-titik pada permukaan tanah dalam memenuhi kebutuhan
pemetaan dan penentuan posisi relative untuk Perencanaan pembangunan
dalam pengukuran.(Sosrodarsono, 1983).

Pengukuran beda tinggi antara dua titik di atas permukaan tanah merupakan
salah satu bagian terpenting dalam ilmu ukur tanah, beda tinggi ini biasa
ditentukan dengan berbagai macam sifat datar, Sifat datar (levelling) adalah
suatu operasi untuk menentukan beda tinggi antara dua titik dipermukaan
tanah, sebuah bidang datar acuan atau datum ditetapkan dan elevasi diukur
terhadap bidang tersebut.(Nurjati, 2004).

Di era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan dalam segala bidang


mempengaruhi pesatnya teknologi terutama dalam penggambaran profil
memanjang dan melintang. Penggambaran profil memanjang dan melintang ini
memerlukan software yang mendukung seperti Autodesk Land Dekstop 2004.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, judul Makalah ini adalah tentang
“Ilmu Ukur Tanah”.

B.Tujuan

Dimana ilmu ukur tanah merupakan ilmu yang mempelajari sebagian kecil
tentang bentuk dari permukaan bumi. Tujuan dari ilmu tersebut adalah untuk
mendapatkan data hasil pengukuran yang kemudian akan dikembangkan
menjadi dasar dalam membuat peta, pemetakan suatu lokasi, atau untuk
mengetahui bentuk dan luas suatu tanah.

C.Manfaat

Perlunya Ilmu Ukur Tanah, Bertujuan untuk: memindahkan keadaan


permukaan bumi yang tidak beraturan dan yang melengkung ke bidang peta
yang datar.

BAB II PEMBAHASAN

A.Mengenal Ilmu Ukur Tanah


Ilmu ukur tanah adalah suatu cabang dari keilmuan Geodesi yang khusus
mempelajari sebagian kecil dari permukaan bumi dengan cara melakukan
pengukuran (surveying) guna mendapatkan hasil akhir yakni sebuah peta.
Pengukuran ini dilakukan terhadap detil-detil alam maupun buatan manusia
meliputi posisi horizontal (x,y) dan juga posisi secara vertikal (z).

Sedangkan Geodesi sendiri mencakup kajian dan pengukuran yang jauh jauh
lebih luas. Bukan hanya sekedar pemetaan dan penentuan posisi di darat
namun juga di udara dan laut untuk berbagai keperluan. Termasuk analisis dan
pengambilan keputusan serta perhitungan perhitungan secara statistik dan
lainnya adalah sedikit dari ranah Geodesi dalam pengukuran dan pemetaan.

Ilmu Ukur Tanah didefinisikan sebagai seni penentuan posisi relatif pada, di
atas, atau di bawah permukaan bumi, berkenaan dengan pengukuran jarak-
jarak, sudut-sudut, dan arah-arah (baik vertikal maupun horisontal).

B.Ilmu Ukur Tanah Berdasarkan Jenisnya

*Ilmu ukur tanah berdasarkan cakupan elemen alam*


Pengelompokan pengukuran dalam kategori ilmu ukur tanah ini terbagi atas
beberapa sub-sub bidang diantaranya:

1.Pengukuran Daratan (land surveying).


Yang termasuk dalam kategori land surveying diantaranya pengukuran
topografi dan pengukuran kadaster.

2.Pengukuran Perairan (marine or hydrogaphic surveying)


Kegiatan pengukuran yang termasuk kategori ini antara lain pengukuran muka
dasar laut, pengukuran pasang surut, pengukuran untuk kegiatan pembuatan
pelabuhan dan rekalamasi, dsb

3.Pengukuran Astronomi (astronomical surveying)


Merupakan kegiatan pengukuran untuk menentukan posisi di muka bumi
dengan melakukan pengukurann terhadap benda-benda di langit.

*Ilmu ukur tanah berdasarkan luas cakupan daerah pengukuran*


1.Triangulasi,

Triangulasi metode dilakukan dengan mengumpulkan data dengan metode


lain. Sebagaimana diketahui, dalam penelitian kualitatif peneliti menggunakan
metode wawancara, observasi, dan survei.

2.Trilaterasi,

Triangulasi Sumber Triangulasi sumber untuk menguji kredibiltas suatu data


dilakukan dengan cara melakukan pengecekan pada data yang telah diperoleh
dari berbagai sumber data seperti hasil wawancara, arsip, maupun dokumen
lainnya.
3.Polygon,

Polygon (MATIC) adalah platform pertama yang terstruktur dan mudah


digunakan untuk proses penskalaan Ethereum serta pengembangan
infrastruktur. Dengan menggunakan Polygon, seseorang dapat membuat
optimistic rollup chain, ZK rollup chain, stand alone chain atau jenis infra lain
yang diperlukan oleh pengembang.

4.Offset,

Mesin yang menggunakan kertas lembaran. Prinsip cetak offset adalah tolak
menolak antara air dan tinta sehingga dapat terbentuk image pada permukaan
bahan cetak/ kertas. Cetak offset menggunakan plat aluminium yang
datar,sehingga antara posisi bagian yang tercetak dan bagian tidak tecetak
sama tinggi
5.Tachymetri,

Theodolit didirikan di atas titik poligon, kemudian mengatur sumbu I serta


mencatat tinggi alatnya. Membidik titik poligon di depan atau di belakangnya,
kemudian mencatat bacaan sudut horisontalnya.

6.Pengukuran meja lapangan, Aerial survey,

Survei dan Pemetaan adalah prodi yang mempelajari keterampilan dalam


melakukan pencatatan dan pengumpulan data dan informasi mengenai sumber
daya (baik alam, sosial, maupun budaya) berbasis kewilayahan yang memadai
dengan teknologi penginderaan jauh.
7.Remote Sensing, dan

Tenaga yang digunakan itu berupa cahaya matahari yang bisa meningkatkan
suhu sehingga diserap oleh alat dan sebagian lainnya dipantulkan ke objek
sehingga gelombang elektromagnetik ditangkap oleh sensor. Sensor tersebut
umumnya terpasang di satelit, pesawat, dll.

8.GPS

Setiap satelit mengirimkan sinyal unik dan parameter orbital yang


memungkinkan perangkat GPS untuk memecahkan kode dan menghitung lokasi
tepat dari satelit. Penerima GPS menggunakan informasi dan trilaterasi ini
untuk menghitung lokasi pasti pengguna.
C.Pengukuran ilmu tanah berdasarkan tujuan

1.Pengukuran teknik sipil (engineering survey): untuk memperoleh data dan


peta pada pekerjaan-pekerjaan teknik sipil.

2.Untuk keperluan militer (miltary survey).

3.Pengukuran tambang (mining survey).

4.Geologi (geological survey).

5.Arkeologi(archeological survey).

A,KESIMPULAN
Ilmu ukur tanah adalah suatu cabang dari keilmuan Geodesi yang khusus
mempelajari sebagian kecil dari permukaan bumi dengan cara melakukan
pengukuran (surveying) guna mendapatkan hasil akhir yakni sebuah peta

Tujuan dari ilmu tersebut adalah untuk mendapatkan data hasil pengukuran
yang kemudian akan dikembangkan menjadi dasar dalam membuat peta,
pemetakan suatu lokasi, atau untuk mengetahui bentuk dan luas suatu tanah.

Ilmu ukur tanah merupakan ilmu sebagai dasar dalam melaksanakan pekerjaan
survey atau ukur mengukur tanah. Dalam bidang teknik sipil, meliputi
pekerjaan-pekerjaan untuk semua proyek pembangunan, seperti perencanaan
dan pembuatan gedung, jembatan, jalan, saluran irigasi
https://www.adhyaksapersada.co.id/ilmu-ukur-tanah/

Anda mungkin juga menyukai