Anda di halaman 1dari 44

Rancanga Kegiatan Pembelajaran

Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

RANCANGAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
(SILABUS, SAP, MODEL EVALUASI, MATERI PERKULIAHAN)

MATA KULIAH
FISIKA BANGUNAN

DOSEN PENGAMPU
IR. H. SIDIK HANANTO, MT.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2010
SILABUS MATA KULIAH

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

1. Identitas Perguruan Tinggi


a. Perguruan tinggi : Universitas Pendidikan Indonesia
b. Fakultas : Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
c. Jurusan : Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur
d. Program Studi : Pendidikan Teknik Arsitektur

2. Identitas Mata Kuliah


a. Nama Mata Kuliah : FISIKA BANGUNAN
b. Kode Mata Kuliah : TA 306
c. Dosen Pengampu : Ir. Sidik Hananto, MT.
d. Kode Dosen Pengampu : 0742
e. Semester : 4 (Genap)
f. Bobot SKS : 2 SKS

3. Mata Kuliah Prasyarat :-


4. Status dan Sifat Mata Kuliah
a. Status Mata Kuliah : Wajib
b. Sifat Mata Kuliah : Teori

5. Kompetensi yang dicapai


a. Kompetensi
 Mahasiswa mampu memahami rencana perkuliahan dan konsep-konsep Fisika
Bangunan;
 Mahasiswa mampu memahami Dasar-dasar Fisika Bangunan;
 Mahasiswa mampu memahami Pengaruh iklim pada kesehatan dan kenyamanan
bangunan;
 Mahasiswa mampu memahami pengaruh iklim pada bahan bangunan;
 Mahasiswa mampu memahami pencahayaan alami (penerangan alami siang hari);
 Mahasiswa mampu memahami pencahayaan buatan (rekayasa mekanisasi);
 Mahasiswa mampu memahami orientasi/posisi bangunan terhadap arah radiasi;
 Mahasiswa mampu memahami penghawaan alami dan buatan;
 Mahasiswa mampu memahami kebutuhan pembaharuan udara akibat dari polusi
udara;
 Mahasiswa mampu memahami kebutuhan ventilasi untuk mendapatkan kelembaban
dan temperatur yang ideal;
 Mahasiswa mampu memahami akustik lingkungan yang harus di antisipasi untuk
ditanggulangi;
 Mahasiswa mampu memahami akustik ruangan, sifat/perilaku bunyi pada bentuk
ruangan dalam (interior);
 Mahasiswa mampu memahami rambatan bunyi pada konstruksi bangunan.

b. Indikator
 Mahasiswa dapat menyebutkan pengertian dan konsep-konsep Fisika Bangunan;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Dasar-dasar Fisika Bangunan;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Pengaruh iklim pada kesehatan dan kenyamanan
bangunan;
 Mahasiswa dapat menyebutkan pengaruh iklim pada bahan bangunan;
 Mahasiswa dapat menyebutkan pencahayaan alami (penerangan alami siang hari);
 Mahasiswa dapat menyebutkan pencahayaan buatan (rekayasa mekanisasi);
 Mahasiswa dapat menyebutkan orientasi/posisi bangunan terhadap arah radiasi;
 Mahasiswa dapat menyebutkan penghawaan alami dan buatan;

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

 Mahasiswa dapat menyebutkan kebutuhan pembaharuan udara akibat dari polusi


udara;
 Mahasiswa dapat menyebutkan kebutuhan ventilasi untuk mendapatkan kelembaban
dan temperatur yang ideal;
 Mahasiswa dapat menyebutkan akustik lingkungan yang harus di antisipasi untuk
ditanggulangi;
 Mahasiswa mampu menyebutkan akustik ruangan, sifat/perilaku bunyi pada bentuk
ruangan dalam (interior);
 Mahasiswa mampu menyebutkan rambatan bunyi pada konstruksi bangunan.

6. Deskripsi Mata Kuliah


Dalam perkuliahan ini dibahas mengenai dasar-dasar fisika bangunan, pengaruh iklim pada
kesehatan dan kenyamanan bangunan secara umum, pengaruh iklim pada bahan bangunan
yang paling sering dipergunakan, pencahayaan alami dan buatan, radiasi matahari (orientasi/
posisi bangunan terhadap arah radiasi), penghawaan alami dan buatan, kebutuhan
pembaharuan udara akibat dari polusi udara, kebutuhan ventilasi untuk mendapatkan
kelembaban dan temperature yang ideal, akustik lingkungan yang harus diantisipasi untuk
ditanggulangi, akustik ruangan, sifat/perilaku bunyi pada bentuk ruang dalam, rambatan
bunyi pada konstruksi bangunan.

7. Pendekatan Pembelajaran
Mata Kuliah Fisika Bangunan ini menitikberatkan pada kemampuan mahasiswa dalam
memahami dasar-dasar klimatologi terutama aklim tropis, kenyamanan thermal, dasar-dasar
penerangan alami siang hari, dasar-dasar ventilasi dan akustik serta penerapannya pada
perancangan bangunan gedung. Tugas dikerjakan secara individual dan diberikan secara
terstruktur. Pendekatan yang dipakai dalam mata kuliah ini adalah :
a. Pendekatan ekspositori : ceramah, tanya jawab, diskusi
b. Pendekatan inkuiri : tugas terstruktur individual (tugas kecil/besar)

8. Media Pembelajaran
Media pembelajaran dalam mata kuliah ini meliputi alat dan bahan menggambar, berupa :
a. Alat hitung (kalkulator)
b. LCD / OHP
c. Papan Tulis

9. Asesmen (Evaluasi)
Bobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah Fisika Bangunan ini
didasarkan pada:
1. Kehadiran 80% dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam
perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (10%)
2. Tugas individu (55%);
3. Ujian Tengah Semester (UTS) 10%;
4. Ujian Akhir Semester (UAS) 15%.
5. Proses Asistensi (10%)

10. Tugas-tugas Mahasiswa


Mata kuliah Fisika Bangunan bersifat Teori. Tugas bersifat terstruktur-individual dengan
bimbingan secara rutin kepada dosen dan asisten. Tugas yang diberikan adalah :
a. Uraikan komponen bangunan yang berkaiatan dengan pembebanan struktur, konstruksi
dan fungsi lainnya (pondasi, kolom, lantai, core, dinding. Berikan sketsa grafis sebagai
petunjuk pembahasannya.

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

b. Beban iklim sangat mempengaruhi proses desain bangunan; jelaskan masalah yang
berkaitan dengan matahari, hujan, udara/angin, dan uraikan pula cara rekayasa
teknologinya.
c. Berikan ulasan tentang penerangan siang hari yang juga disebut dengan cahaya terang
langit. Bahas pula kendala dan syarat-syarat cahaya ini sampai di meja/bidang kerja.

11. Sumber Pustaka


 Adhiwijogo, Markus. 1970. Penerangan Alami Siang hari dari Bangunan,
Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan.
 Doelle, Leslie L. dan Lea Prasetio. 1995 Akustik lingkungan. Jakarta. Erlangga
 D.K. Ching, Francis dan Cassandra Adams. 2008. Ilustrasi Konstruksi Bangunan,
Erlangga.
 Koenigsberger, 1973. Manual of Tropica Housing and building Climatic Design.
 Longman Lippsmeier, Goerg, 1994. Bangunan Tropis. Erlangga.
 Philips, 1965. Lighting and Architectural Accoustics, McGraw-Hill
 Y.B. Mangunwijaya, 2000. Pengantar Fisika Bangunan, Jakarta : Djambatan.

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN


DALAM SEMESTER
Mata Kuliah : FISIKA BANGUNAN
Jumlah Pertemuan : 16 (enam belas)
Dosen Pengampu : Drs. Sidik Hananto, MT.

PERT
KOMPETENSI / SUBSTANSI KAJIAN/ METODE BENTUK
. SUMBER RUJUKAN FASILITAS
INDIKATOR POKOK BAHASAN PEMBELAJARAN KULIAH
KE
1  Mahasiswa Pengantar perkuliahan  Teori: a. 1. Infokus/
mampu menarik kesimpulan dan - M ekspositori - Akustik lingkungan. LCD;
mentaati aturan perkuliahan; aksud dan tujuan perkuliahan ceramah, tanya - b. 2. OHP
 Mahasiswa - R jawab, diskusi - Cassandra Adams. 3. White board;
mampu meringkas tentang materi encana perkuliahan materi 2008. Ilustrasi 4. Display
perkuliahan; - R Konstruksi Bangunan, gambar;
 Mahasiswa uang Lingkup c.
mampu memahami tentang - P and Architectural
Maksud dan tujuan perkuliahan; engantar Fisika Bangunan Accoustics,
 Mahasiswa d.
- K
mampu memahami tentang Manual of Tropica
onsep-konsep Fisika Bangunan
Rencana perkuliahan; Housing and building
- D
Climatic Design.
 Mahasiswa asar-dasar Fisika Bangunan secara
mampu memahami tentang e.
umum
Pengantar Fisika Bangunan; Goerg, 1994. Bangunan
 Mahasiswa Tropis.
mampu memahami tentang f.
Konsep-konsep Fisika Bangunan; Pengantar Fisika
 M Bangunan.
ahasiswa mampu memahami
tentang Dasar-dasar Fisika
Bangunan secara umum
 Mahasiswa
mampu melaksanakan tugas-tugas
terstruktur;
2  Mahasiswa A.  Teori: a. 1. Infokus/
mampu menarik kesimpulan dan dan kenyamanan bangunan ekspositori - Akustik lingkungan. LCD;
mentaati aturan perkuliahan; secara umum. ceramah, tanya - b. 2. OHP
Mata Kuliah Fisika Bangunan
Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

 Mahasiswa  jawab, diskusi - Cassandra Adams. 3. White board;


mampu meringkas tentang materi  materi 2008. Ilustrasi 4. Display
perkuliahan;  Konstruksi Bangunan, gambar
 M  c.
ahasiswa mampu memahami B. and Architectural
Pengaruh iklim pada kesehatan Accoustics,
dan kenyamanan bangunan secara d.
umum Manual of Tropica
 M Housing and building
ahasiswa mampu memahami Climatic Design.
Pengaruh Sinar Matahari pada e.
kesehatan dan kenyamanan Goerg, 1994. Bangunan
bangunan secara umum Tropis.
 M f.
ahasiswa mampu memahami Pengantar Fisika
Pengaruh Hujan pada kesehatan Bangunan.
dan kenyamanan bangunan secara
umum
 M
ahasiswa mampu memahami
Pengaruh Temperatur dan
kelembaban pada kesehatan dan
kenyamanan bangunan secara
umum
 M
ahasiswa mampu memahami
Pengaruh Angin pada kesehatan
dan kenyamanan bangunan secara
umum
 M
ahasiswa mampu melaksanakan
tugas-tugas terstruktur;

3  Mahasiswa  P  Teori: a. 1. Infokus/


mampu menarik kesimpulan dan engaruh iklim pada kesehatan dan ekspositori - Akustik lingkungan. LCD;
mentaati aturan perkuliahan; kenyamanan bangunan secara ceramah, tanya - b. 2. OHP
 Mahasiswa umum jawab, diskusi - Cassandra Adams. 3. White board;
mampu meringkas tentang materi A.  materi 2008. Ilustrasi 4. Display
perkuliahan; B. tugas terstruktur Konstruksi Bangunan, gambar

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

 M P individual (tugas c.
ahasiswa mampu memahami enjelasan Tugas kecil/besar) and Architectural
pengaruh iklim pada kesehatan Accoustics,
dan kenyamanan bangunan; d.
 M Manual of Tropica
ahasiswa mampu memahami Housing and building
pengaruh Temperatur pada Climatic Design.
kesehatan dan kenyamanan e.
bangunan; Goerg, 1994. Bangunan
 M Tropis.
ahasiswa mampu memahami f.
pengaruh Kelembaban pada Pengantar Fisika
kesehatan dan kenyamanan Bangunan.
bangunan;
 M
ahasiswa mampu melaksanakan
tugas-tugas terstruktur.
4  Mahasiswa  P  Teori: a. 1. Infokus/
mampu menarik kesimpulan dan engaruh iklim pada kesehatan dan ekspositori - Akustik lingkungan. LCD;
mentaati aturan perkuliahan; kenyamanan bangunan secara ceramah, tanya - b. 2. OHP
 Mahasiswa umum jawab, diskusi - Cassandra Adams. 3. White board;
mampu meringkas tentang materi A. materi 2008. Ilustrasi 4. Display
perkuliahan; B. Konstruksi Bangunan, gambar
 M P c.
ahasiswa dapat memahami enjelasan Tugas and Architectural
pengaruh iklim pada kesehatan Accoustics,
dan kenyamanan bangunan secara d.
umum; Manual of Tropica
 M Housing and building
ahasiswa dapat memahami Climatic Design.
pengaruh angin pada kesehatan e.
dan kenyamanan bangunan secara 1994. Bangunan Tropis.
umum; f.
 M Pengantar Fisika
ahasiswa dapat memahami Bangunan.
pengaruh gempa pada kesehatan
dan kenyamanan bangunan secara
umum;
 M

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

ahasiswa mampu melaksanakan


tugas-tugas terstruktur;
5  Mahasiswa  Pencahayaan alami  Teori: a. 1. Infokus/
mampu menarik kesimpulan dan (penerangan alami siang hari) ekspositori - Akustik lingkungan. LCD;
mentaati aturan perkuliahan; a. Macam-macam sinar ceramah, tanya - b. 2. OHP
 M matahari jawab, diskusi - Cassandra Adams. 3. White board;
ahasiswa mampu meringkas b. Terang alami  materi 2008. Ilustrasi 4. Display
tentang materi perkuliahan; c. Persyaratan Bukaan tugas terstruktur Konstruksi Bangunan, gambar
 M bangunan individual (tugas c.
ahasiswa dapat memahami d. Syarat teknis dan kecil) and Architectural
pencahayaan alami (penerangan Accoustics,
perhitungan
alami siang hari) d.
 Penjelasan Tugas
 M Manual of Tropica
ahasiswa dapat memahami Housing and building
Macam-macam sinar matahari Climatic Design.
 M e.
ahasiswa dapat memahami Terang Goerg, 1994. Bangunan
alami Tropis.
 M f.
ahasiswa dapat memahami Pengantar Fisika
Persyaratan Bukaan bangunan Bangunan.
 M
ahasiswa dapat memahami Syarat
teknis dan perhitungan
 M
ahasiswa mampu melaksanakan
tugas-tugas terstruktur;
6  Mahasiswa a.  Teori: a. 1. Infokus/
mampu menarik kesimpulan dan mekanisasi) ekspositori - Akustik lingkungan. LCD;
mentaati aturan perkuliahan;  ceramah, tanya - b. 2. OHP
 M  jawab, diskusi - Cassandra Adams. 3. White board;
ahasiswa mampu meringkas  materi 2008. Ilustrasi 4. Display
tentang materi perkuliahan;  Konstruksi Bangunan, gambar
 M  c.
ahasiswa dapat memahami lantai dll. and Architectural
pencahayaan buatan (rekayasa  Accoustics,
mekanisasi); b. d.
 M Manual of Tropica
ahasiswa dapat memahami Housing and building

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

Pengertian cahaya buatan; Climatic Design.


 M e.
ahasiswa dapat memahami Goerg, 1994. Bangunan
Sumber terang buatan; Tropis.
 M f.
ahasiswa dapat memahami Pengantar Fisika
Penempatan sumber terang; Bangunan.
 M
ahasiswa dapat memahami Sistem
penyinaran;
 M
ahasiswa dapat memahami
Pengaruh dinding, langit-langit,
lantai dll;
 M
ahasiswa dapat memahami Jenis-
jenis lampu listrik;
 M
ahasiswa mampu melaksanakan
tugas-tugas terstruktur;
7  Mahasiswa  R  Teori: a. 1. Infokus/
mampu menarik kesimpulan dan adiasi matahari (orientasi/posisi ekspositori - Akustik lingkungan. LCD;
mentaati aturan perkuliahan; bangunan terhadap arah radiasi) ceramah, tanya - b. 2. OHP
 M P jawab, diskusi - Cassandra Adams. 3. White board;
ahasiswa mampu meringkas enjelasan Tugas  materi 2008. Ilustrasi 4. Display
tentang materi perkuliahan; tugas terstruktur Konstruksi Bangunan, gambar
 M individual (tugas c.
ahasiswa dapat memahami radiasi kecil) and Architectural
matahari. Accoustics,
 M d.
ahasiswa dapat memahami Manual of Tropica
orientasi/posisi bangunan Housing and building
terhadap arah radiasi. Climatic Design.
 M e.
ahasiswa mampu melaksanakan Goerg, 1994. Bangunan
tugas-tugas terstruktur; Tropis.
f.
Pengantar Fisika
Bangunan.

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

8 Ujian Tengah Semester


9  Mahasiswa  P  Teori: a. 1. Infokus/
mampu menarik kesimpulan dan enghawaan alami (kekuatan Angin) ekspositori - Akustik lingkungan. LCD;
mentaati aturan perkuliahan;  P ceramah, tanya - b. 2. OHP
 M enghawaan buatan (Mekanis) jawab, diskusi - Cassandra Adams. 3. White board;
ahasiswa mampu meringkas  P materi 2008. Ilustrasi 4. Display
tentang materi perkuliahan; enjelasan Tugas Konstruksi Bangunan, gambar
 M c.
ahasiswa dapat memahami and Architectural
penghawaan alami; Accoustics,
 M d.
ahasiswa dapat memahami Manual of Tropica
buatan; Housing and building
 M Climatic Design.
ahasiswa mampu melaksanakan e.
tugas-tugas terstruktur; Goerg, 1994. Bangunan
Tropis.
f.
Pengantar Fisika
Bangunan.
10  Mahasiswa  K  Teori: a. 1. Infokus/
mampu menarik kesimpulan dan ebutuhan pembaharuan udara ekspositori - Akustik lingkungan. LCD;
mentaati aturan perkuliahan; akibat dari polusi udara (Bakteri, ceramah, tanya - b. 2. OHP
 M Debu, CO2, dsb) jawab, diskusi - Cassandra Adams. 3. White board;
ahasiswa mampu meringkas  P  materi 2008. Ilustrasi 4. Display
tentang materi perkuliahan; enjelasan Tugas tugas terstruktur Konstruksi Bangunan, gambar
 M individual c.
ahasiswa dapat memahami and Architectural
kebutuhan pembaharuan udara Accoustics,
akibat dari polusi udara d.
 M Manual of Tropica
ahasiswa mampu melaksanakan Housing and building
tugas-tugas terstruktur; Climatic Design.
e.
Goerg, 1994. Bangunan
Tropis.
f.
Pengantar Fisika
Bangunan.
Mata Kuliah Fisika Bangunan
Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

11  Mahasiswa  K  Teori: a. 1. Infokus/


mampu menarik kesimpulan dan ebutuhan ventilasi untuk ekspositori - Akustik lingkungan. LCD;
mentaati aturan perkuliahan; mendapatkan kelembaban dan ceramah, tanya - b. 2. OHP
 M temperatur yang ideal jawab, diskusi - Cassandra Adams. 3. White board;
ahasiswa mampu meringkas materi 2008. Ilustrasi 4. Display
tentang materi perkuliahan; Konstruksi Bangunan, gambar
 M c.
ahasiswa dapat memahami and Architectural
kebutuhan ventilasi untuk Accoustics,
mendapatkan kelembaban dan d.
temperatur yang ideal. Manual of Tropica
 M Housing and building
ahasiswa mampu melaksanakan Climatic Design.
tugas-tugas terstruktur; e.
Goerg, 1994. Bangunan
Tropis.
f.
Pengantar Fisika
Bangunan.
12  Mahasiswa Akustik ruangan, sifat/perilaku bunyi  Teori: a. 1. Infokus/
mampu menarik kesimpulan dan pada bentuk ruangan dalam ekspositori - Akustik lingkungan. LCD;
mentaati aturan perkuliahan; (interior); ceramah, tanya - b. 2. OHP
 M 1. jawab, diskusi - Cassandra Adams. 3. White board;
ahasiswa mampu meringkas 2.  materi 2008. Ilustrasi 4. Display
tentang materi perkuliahan; perancangan tugas terstruktur Konstruksi Bangunan, gambar
 M 3. individual (tugas c.
ahasiswa dapat memahami akustik 4. besar) and Architectural
ruangan, sifat/perilaku bunyi pada dan getaran. Accoustics,
bentuk ruangan dalam (interior); 5. d.
 M  Auditorium Manual of Tropica
ahasiswa dapat memahami sifat-  Ruang pidato Housing and building
sifat bunyi;  Ruang musik Climatic Design.
 M  Studio e.
ahasiswa dapat memahami Penjelasan Tugas Goerg, 1994. Bangunan
persyaratan akustik dalam Tropis.
perancangan;  f.
 M Pengantar Fisika
ahasiswa dapat memahami sistem Bangunan.
penguat bunyi;

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

 M
ahasiswa dapat memahami
penanggulangan gangguan bunyi
dan getaran;
 M
ahasiswa dapat memahami contoh
rancangan akustik;
 M
ahasiswa mampu melaksanakan
tugas-tugas terstruktur;
13  Mahasiswa 1.  Teori: a. 1. Infokus/
mampu menarik kesimpulan dan dari luar bangunan) yang harus di ekspositori - Akustik lingkungan. LCD;
mentaati aturan perkuliahan; antisipasi untuk ditanggulangi. ceramah, tanya - b. 2. OHP
 Mahasiswa  Pengertian kebisingan jawab, diskusi - Cassandra Adams. 3. White board;
mampu meringkas tentang materi  Pengaruh kebisingan  materi 2008. Ilustrasi 4. Display
perkuliahan;  Sumber-sumber kebisingan tugas terstruktur Konstruksi Bangunan, gambar
 Mahasiswa  Pengendalian kebisingan individual (tugas c.
mampu memahami akustik  Tingkat kebisingan besar) and Architectural
lingkungan (kebisingan dari luar maksimum Accoustics,
bangunan);  Contoh Pengendalian d.
 Mahasiswa kebisingan Manual of Tropica
mampu memahami pengertian - A Housing and building
kebisingan; uditorium Climatic Design.
 Mahasiswa - B e.
mampu memahami pengaruh angunan Hunian Goerg, 1994. Bangunan
kebisingan; - G Tropis.
 Mahasiswa edung Pendidikan f.
mampu memahami sumber- - d Pengantar Fisika
sumber kebisingan; ll Bangunan.
 Mahasiswa 2.
mampu memahami pengendalian
kebisingan;
 Mahasiswa
mampu memahami tingkat
kebisingan maksimum;
 Mahasiswa
mampu memahami contoh
pengendalian kebisingan;
 Mahasiswa
Mata Kuliah Fisika Bangunan
Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

mampu melaksanakan tugas-tugas


terstruktur;
14  Mahasiswa mampu Rambatan bunyi pada konstruksi  Teori: a. 1. Infokus/
menarik kesimpulan dan mentaati bangunan. ekspositori - Akustik lingkungan. LCD;
aturan perkuliahan; 1. Pemantulan Bunyi ceramah, tanya - b. 2. OHP
 Mahasiswa mampu 2. Penyerapan Bunyi jawab, diskusi - Cassandra Adams. 3. White board;
meringkas tentang materi 3. Bahan dan  materi 2008. Ilustrasi 4. Display
perkuliahan; konstruksi penyerap bunyi tugas terstruktur Konstruksi Bangunan, gambar;
 Mahasiswa mampu 4. Isolasi bunyi individual (tugas c.
memahami rambatan bunyi pada besar) and Architectural
5. Getaran pada
konstruksi bangunan; Accoustics,
bangunan
 Mahasiswa mampu d.
memahami pemantulan bunyi; Manual of Tropica
 Mahasiswa mampu Housing and building
memahami penyerapan bunyi; Climatic Design.
 Mahasiswa mampu e.
memahami bahan dan konstruksi Goerg, 1994. Bangunan
penyerap bunyi; Tropis.
 Mahasiswa mampu f.
memahami isolasi bunyi; Pengantar Fisika
 Mahasiswa mampu Bangunan.
memahami getaran pada
bangunan;
 Mahasiswa mampu
melaksanakan tugas-tugas
terstruktur;
15  Mahasiswa  R  Teori: a. 1. Infokus/
mampu menarik kesimpulan dan eview materi kuliah ekspositori - Akustik lingkungan. LCD;
mentaati aturan perkuliahan;  A ceramah, tanya - b. 2. OHP
 M sistensi Tugas Individu jawab, diskusi - Cassandra Adams. 3. White board;
ahasiswa mampu meringkas  materi 2008. Ilustrasi 4. Display
tentang materi perkuliahan; tugas terstruktur Konstruksi Bangunan, gambar
 M individual (tugas c.
ahasiswa dapat memahami tugas kecil/besar) and Architectural
Individual. Accoustics,
d.
Manual of Tropica
Housing and building
Climatic Design.
e.
Mata Kuliah Fisika Bangunan
Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

Goerg, 1994. Bangunan


Tropis.
f.
Pengantar Fisika
Bangunan.
16 Ujian Akhir Semester

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : FISIKA BANGUNAN


Waktu & Pertemuan ke : 100 menit/ I (satu)
Mata Kuliah Prasyarat : -
Semester : Genap (IV)
Pokok Bahasan : Pengantar perkuliahan Fisika Bangunan
Sub Pokok Bahasan : Pengantar perkuliahan
- Maksud dan tujuan perkuliahan
- Rencana perkuliahan
- Ruang Lingkup
- Pengantar Fisika Bangunan
- Konsep-konsep Fisika Bangunan
- Dasar-dasar Fisika Bangunan secara umum
Dosen / Asisten : Drs. H. Sidik Hananto, MT.
Adi Ardiansyah, S.Pd, MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN


A. KOMPETENSI
 Mahasiswa mampu menarik kesimpulan dan mentaati aturan perkuliahan;
 Mahasiswa mampu meringkas tentang materi perkuliahan;
 Mahasiswa mampu meringkas tentang Maksud dan tujuan perkuliahan;
 Mahasiswa mampu meringkas tentang Rencana perkuliahan;
 Mahasiswa mampu memahami tentang Pengantar Fisika Bangunan;
 Mahasiswa mampu memahami tentang Konsep-konsep Fisika Bangunan;
 Mahasiswa mampu memahami tentang Dasar-dasar Fisika
Bangunan secara umum

B. INDIKATOR
 Mahasiswa dapat menyebutkan tentang Pengantar Fisika Bangunan;
 Mahasiswa dapat menyebutkan tentang Konsep-konsep Fisika Bangunan;
 Mahasiswa dapat menyebutkan tentang Dasar-dasar Fisika Bangunan secara umum
 Mahasiswa dapat menyebutkan pengertian dan konsep-konsep Fisika Bangunan;
 Mahasiswa mampu melaksanakan tugas-tugas terstruktur;

C. MODEL PEMBELAJARAN
 Pendekatan ekspositori : ceramah, tanya jawab, diskusi
 Pendekatan inkuiri : tugas terstruktur individual (tugas kecil/besar)

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN


TAHAP KEGIATAN
KEGIATAN MAHASISWA WAKTU
KEGIATAN DOSEN
PERSIAPAN Menyiapkan materi dan media
Absensi mahasiswa 5 menit
(Tatap muka) belajar
Memperhatikan materi dan
mencatat materi serta merespon
Menjelaskan materi
pertayaan yang disampaikan dari
PELAKSANAAN perkuliahan (teori);
dosen 80 menit
(Tatap muka) Penjelasan tugas
Mengajukan pertanyaan tentang
Presentasi, dll.
penjelasan tugas yang belum
dimengerti
AKHIR Memberikan kesempatan tanya Mengajukan pertayaan tentang 15 menit

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

jawab, menjawab seluruh


PERTEMUAN (Tatap pertanyaan dan re-view materi. materi yang belum dimengerti
muka) Meminta tugas untuk dan
dikumpulkan

E. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN


Media pembelajaran dalam mata kuliah ini meliputi alat dan bahan menggambar, berupa :
1. Alat hitung (kalkulator)
2. LCD / OHP
3. Papan tulis / white board
4. Display Gambar

F. EVALUASI (ASESMEN)
1. Kehadiran 80% dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam
perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (10%)
2. Tugas individu (55%);
3. Ujian Tengah Semester (UTS) 10%;
4. Ujian Akhir Semester (UAS) 15%.
5. Proses Asistensi (10%)

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN


 Doelle, Leslie L. dan Lea Prasetio.1995. Akustik lingkungan. Jakarta. Erlangga.
 D.K. Ching, Francis dan Cassandra Adams. 2008. Ilustrasi Konstruksi Bangunan,
Jakarta. Erlangga.
 Philips, 1965. Lighting and Architectural Accoustics, McGraw-Hill
 Koenigsberger, 1973. Manual of Tropica Housing and building Climatic Design.
 Longman Lippsmeier, Goerg, 1994. Bangunan Tropis. Jakarta. Erlangga.
 Y.B. Mangunwijaya, 2000. Pengantar Fisika Bangunan. Jakarta. Djambatan.

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : FISIKA BANGUNAN


Waktu & Pertemuan ke : 100 menit/2
Mata Kuliah Prasyarat : -
Semester : Genap (IV)
Pokok Bahasan : Pengaruh iklim pada kesehatan dan kenyamanan bangunan
Sub Pokok Bahasan : Pengaruh iklim pada kesehatan dan kenyamanan bangunan secara
umum.
 Sinar Matahari
 Hujan
 Temperatur dan kelembaban
 Angin
Dosen / Asisten : Drs. H. Sidik Hananto, MT
Adi Ardiansyah, S.Pd, MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN


A. KOMPETENSI
 Mahasiswa mampu menarik kesimpulan dan mentaati aturan perkuliahan;
 Mahasiswa mampu meringkas tentang materi perkuliahan;
 Mahasiswa mampu memahami Pengaruh iklim pada kesehatan dan kenyamanan bangunan
secara umum;
 Mahasiswa mampu memahami Pengaruh Sinar Matahari pada kesehatan dan kenyamanan
bangunan secara umum;
 Mahasiswa mampu memahami Pengaruh Hujan pada kesehatan dan kenyamanan bangunan
secara umum;
 Mahasiswa mampu memahami Pengaruh Temperatur dan kelembaban pada kesehatan dan
kenyamanan bangunan secara umum;
 Mahasiswa mampu memahami Pengaruh Angin pada kesehatan dan kenyamanan bangunan
secara umum;

B. INDIKATOR
 Mahasiswa dapat menyebutkan Pengaruh iklim pada kesehatan dan kenyamanan bangunan
secara umum;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Pengaruh Sinar Matahari pada kesehatan dan kenyamanan
bangunan secara umum;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Pengaruh Hujan pada kesehatan dan kenyamanan bangunan
secara umum;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Pengaruh Temperatur dan kelembaban pada kesehatan dan
kenyamanan bangunan secara umum;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Pengaruh Angin pada kesehatan dan kenyamanan bangunan
secara umum;
 Mahasiswa mampu melaksanakan tugas-tugas terstruktur;

C. MODEL PEMBELAJARAN
 Pendekatan ekspositori : ceramah, tanya jawab, diskusi
 Pendekatan inkuiri : tugas terstruktur individual (tugas kecil/besar)

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN
KEGIATAN MAHASISWA WAKTU
KEGIATAN DOSEN
PERSIAPAN Menyiapkan materi dan media Absensi mahasiswa 5 menit
Mata Kuliah Fisika Bangunan
Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

(Tatap muka) belajar


Memperhatikan materi dan
mencatat materi serta merespon
Menjelaskan materi
pertayaan yang disampaikan dari
PELAKSANAAN perkuliahan (teori);
dosen 80 menit
(Tatap muka) Penjelasan tugas
Mengajukan pertanyaan tentang
Presentasi, dll.
penjelasan tugas yang belum
dimengerti
Memberikan kesempatan tanya
AKHIR jawab, menjawab seluruh Mengajukan pertayaan tentang
PERTEMUAN (Tatap pertanyaan dan re-view materi. materi yang belum dimengerti 15 menit
muka) Meminta tugas untuk dan
dikumpulkan

E. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN


Media pembelajaran dalam mata kuliah ini meliputi alat dan bahan menggambar, berupa :
- Alat hitung (kalkulator)
- LCD / OHP
- Papan tulis / white board
- Display Gambar

F. EVALUASI (ASESMEN)
- Kehadiran 80% dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi
aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (10%)
- Tugas individu (55%);
- Ujian Tengah Semester (UTS) 10%;
- Ujian Akhir Semester (UAS) 15%.
- Proses Asistensi (10%)

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN


 Doelle, Leslie L. dan Lea Prasetio.1995. Akustik lingkungan. Jakarta. Erlangga.
 D.K. Ching, Francis dan Cassandra Adams. 2008. Ilustrasi Konstruksi Bangunan,
Jakarta. Erlangga.
 Philips, 1965. Lighting and Architectural Accoustics, McGraw-Hill
 Koenigsberger, 1973. Manual of Tropica Housing and building Climatic Design.
 Longman Lippsmeier, Goerg, 1994. Bangunan Tropis. Jakarta. Erlangga.
 Y.B. Mangunwijaya, 2000. Pengantar Fisika Bangunan. Jakarta. Djambatan.

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : FISIKA BANGUNAN


Waktu & Pertemuan ke : 100 menit/3
Mata Kuliah Prasyarat : -
Semester : Genap (IV)
Pokok Bahasan : Pengaruh iklim pada kesehatan dan kenyamanan bangunan
Sub Pokok Bahasan : Pengaruh iklim pada kesehatan dan kenyamanan bangunan
 Temperatur
 Kelembaban
Dosen / Asisten : Drs. H. Sidik Hananto, MT
Adi Ardiansyah, SPd, MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN


A. KOMPETENSI
 Mahasiswa mampu meringkas tentang materi perkuliahan;
 Mahasiswa mampu memahami Pengaruh iklim pada kesehatan dan kenyamanan bangunan;
 Mahasiswa mampu memahami Pengaruh Temperatur pada kesehatan dan kenyamanan
bangunan;
 Mahasiswa mampu memahami Pengaruh kelembaban pada kesehatan dan kenyamanan
bangunan.

B. INDIKATOR
 Mahasiswa dapat menyebutkan Pengaruh iklim pada kesehatan dan kenyamanan bangunan;
 Mahasiswa mampu menyebutkan Pengaruh Temperatur pada kesehatan dan kenyamanan
bangunan;
 Mahasiswa mampu menyebutkan Pengaruh kelembaban pada kesehatan dan kenyamanan
bangunan.

C. MODEL PEMBELAJARAN
 Pendekatan ekspositori : ceramah, tanya jawab, diskusi
 Pendekatan inkuiri : tugas terstruktur individual (tugas kecil/besar)

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN
KEGIATAN MAHASISWA WAKTU
KEGIATAN DOSEN
PERSIAPAN Menyiapkan materi dan media
Absensi mahasiswa 5 menit
(Tatap muka) belajar
Memperhatikan materi dan
mencatat materi serta merespon
Menjelaskan materi
pertayaan yang disampaikan dari
PELAKSANAAN perkuliahan (teori);
dosen 80 menit
(Tatap muka) Penjelasan tugas
Mengajukan pertanyaan tentang
Presentasi, dll.
penjelasan tugas yang belum
dimengerti
Memberikan kesempatan tanya
AKHIR jawab, menjawab seluruh Mengajukan pertayaan tentang
PERTEMUAN (Tatap pertanyaan dan re-view materi. materi yang belum dimengerti 15 menit
muka) Meminta tugas untuk dan
dikumpulkan

E. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

Media pembelajaran dalam mata kuliah ini meliputi alat dan bahan menggambar, berupa :
 Alat hitung (kalkulator)
 LCD / OHP
 Papan tulis / white board
 Display Gambar

F. EVALUASI (ASESMEN)
 Kehadiran 80% dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi
aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (10%)
 Tugas individu (55%);
 Ujian Tengah Semester (UTS) 10%;
 Ujian Akhir Semester (UAS) 15%.
 Proses Asistensi (10%)

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN


 Doelle, Leslie L. dan Lea Prasetio.1995. Akustik lingkungan.
Jakarta. Erlangga.
 D.K. Ching, Francis dan Cassandra Adams. 2008. Ilustrasi
Konstruksi Bangunan, Erlangga.
 Philips, 1965. Lighting and Architectural Accoustics, McGraw-
Hill
 Koenigsberger, 1973. Manual of Tropica Housing and building
Climatic Design.
 Longman Lippsmeier, Goerg, 1994. Bangunan Tropis. Erlangga
 Y.B. Mangunwijaya, 2000. Pengantar Fisika Bangunan,
Jakarta : Djambatan.

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : FISIKA BANGUNAN


Waktu & Pertemuan ke : 100 menit/4
Mata Kuliah Prasyarat : -
Semester : Genap (IV)
Pokok Bahasan : Pengaruh iklim pada bahan bangunan
Sub Pokok Bahasan : Pengaruh iklim pada bahan bangunan
 Angin
 Gempa
Dosen / Asisten : Drs. H. Sidik Hananto, MT
Adi Ardiansyah, SPd, MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN


A. KOMPETENSI
 Mahasiswa mampu memahami pengaruh iklim pada bahan bangunan;
 Mahasiswa mampu memahami Pengaruh Angin pada kesehatan dan kenyamanan bangunan;
 Mahasiswa mampu memahami Pengaruh Gempa pada kesehatan dan kenyamanan bangunan.

B. INDIKATOR
 Mahasiswa dapat menyebutkan pengaruh iklim pada bahan bangunan;
 Mahasiswa mampu menyebutkan Pengaruh Angin pada kesehatan dan kenyamanan
bangunan;
 Mahasiswa mampu menyebutkan Pengaruh Gempa pada kesehatan dan kenyamanan
bangunan.

C. MODEL PEMBELAJARAN
 Pendekatan ekspositori : ceramah, tanya jawab, diskusi
 Pendekatan inkuiri : tugas terstruktur individual (tugas kecil/besar)

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN
KEGIATAN MAHASISWA WAKTU
KEGIATAN DOSEN
PERSIAPAN Menyiapkan materi dan media
Absensi mahasiswa 5 menit
(Tatap muka) belajar
Memperhatikan materi dan
mencatat materi serta merespon
Menjelaskan materi
pertayaan yang disampaikan dari
PELAKSANAAN perkuliahan (teori);
dosen 80 menit
(Tatap muka) Penjelasan tugas
Mengajukan pertanyaan tentang
Presentasi, dll.
penjelasan tugas yang belum
dimengerti
Memberikan kesempatan tanya
AKHIR jawab, menjawab seluruh Mengajukan pertayaan tentang
PERTEMUAN (Tatap pertanyaan dan re-view materi. materi yang belum dimengerti 15 menit
muka) Meminta tugas untuk dan
dikumpulkan
E. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN
Media pembelajaran dalam mata kuliah ini meliputi alat dan bahan menggambar, berupa :
 Alat hitung (kalkulator)
 LCD / OHP
 Papan tulis / white board

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

 Display Gambar

F. EVALUASI (ASESMEN)
 Kehadiran 80% dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi
aktif dalam perkuliahan;
 Tugas individu (55%);
 Ujian Tengah Semester (UTS) 10%;
 Ujian Akhir Semester (UAS) 15%.
 Proses Asistensi (10%)

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN


 Doelle, Leslie L. dan Lea Prasetio.1995. Akustik lingkungan.
Jakarta. Erlangga.
 D.K. Ching, Francis dan Cassandra Adams. 2008. Ilustrasi
Konstruksi Bangunan, Erlangga.
 Philips, 1965. Lighting and Architectural Accoustics, McGraw-
Hill
 Koenigsberger, 1973. Manual of Tropica Housing and building
Climatic Design.
 Longman Lippsmeier, Goerg, 1994. Bangunan Tropis. Erlangga
 Y.B. Mangunwijaya, 2000. Pengantar Fisika Bangunan, Jakarta
: Djambatan.

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : FISIKA BANGUNAN


Waktu & Pertemuan ke : 100 menit/5
Mata Kuliah Prasyarat : -
Semester : Genap (IV)
Pokok Bahasan : Pencahayaan alami (penerangan alami siang hari)
Sub Pokok Bahasan : pencahayaan alami (penerangan alami siang hari)
 Macam-macam sinar matahari
 Terang alami
 Persyaratan Bukaan bangunan
 Syarat teknis dan perhitungan
Dosen / Asisten : Drs. H. Sidik Hananto, MT
Adi Ardiansyah, SPd, MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN


A. KOMPETENSI
 Mahasiswa mampu memahami pencahayaan alami (penerangan alami siang hari);
 Mahasiswa mampu memahami pencahayaan buatan (rekayasa mekanisasi);

B. INDIKATOR
 Mahasiswa dapat menyebutkan pencahayaan alami (penerangan alami siang hari);
 Mahasiswa dapat menyebutkan pencahayaan buatan (rekayasa mekanisasi);

C. MODEL PEMBELAJARAN
 Pendekatan ekspositori : ceramah, tanya jawab, diskusi
 Pendekatan inkuiri : tugas terstruktur individual (tugas kecil/besar)

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN


TAHAP KEGIATAN
KEGIATAN MAHASISWA WAKTU
KEGIATAN DOSEN
PERSIAPAN Menyiapkan materi dan media
Absensi mahasiswa 5 menit
(Tatap muka) belajar
Memperhatikan materi dan
mencatat materi serta merespon
Menjelaskan materi
pertayaan yang disampaikan dari
PELAKSANAAN perkuliahan (teori);
dosen 80 menit
(Tatap muka) Penjelasan tugas
Mengajukan pertanyaan tentang
Presentasi, dll.
penjelasan tugas yang belum
dimengerti
Memberikan kesempatan tanya
AKHIR jawab, menjawab seluruh Mengajukan pertayaan tentang
PERTEMUAN (Tatap pertanyaan dan re-view materi. materi yang belum dimengerti 15 menit
muka) Meminta tugas untuk dan
dikumpulkan
E. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN
Media pembelajaran dalam mata kuliah ini meliputi alat dan bahan menggambar, berupa :
 Alat hitung (kalkulator)
 LCD / OHP
 Papan tulis / white board
 Display Gambar

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

F. EVALUASI (ASESMEN)
 Kehadiran 80% dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi
aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (10%)
 Tugas individu (55%);
 Ujian Tengah Semester (UTS) 10%;
 Ujian Akhir Semester (UAS) 15%.
 Proses Asistensi (10%)

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN


 Doelle, Leslie L. dan Lea Prasetio.1995. Akustik lingkungan.
Jakarta. Erlangga.
 D.K. Ching, Francis dan Cassandra Adams. 2008. Ilustrasi
Konstruksi Bangunan, Erlangga.
 Philips, 1965. Lighting and Architectural Accoustics, McGraw-
Hill
 Koenigsberger, 1973. Manual of Tropica Housing and building
Climatic Design.
 Longman Lippsmeier, Goerg, 1994. Bangunan Tropis. Erlangga
 Y.B. Mangunwijaya, 2000. Pengantar Fisika Bangunan, Jakarta
: Djambatan.

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : FISIKA BANGUNAN


Waktu & Pertemuan ke : 100 menit/6
Mata Kuliah Prasyarat : -
Semester : Genap (IV)
Pokok Bahasan : Pencahayaan buatan
Sub Pokok Bahasan : Pencahayaan buatan (rekayasa mekanisasi)
 Pengertian cahaya buatan
 Sumber terang buatan
 Penempatan sumber terang
 Sistem penyinaran
 Pengaruh dinding, langit-langit, lantai dll.
Dosen / Asisten : Drs. H. Sidik Hananto, MT
Adi Ardiansyah, SPd, MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN


A. KOMPETENSI
 Mahasiswa mampu memahami pencahayaan buatan (rekayasa mekanisasi);
 Mahasiswa mampu memahami Pengertian cahaya buatan;
 Mahasiswa mampu memahami Sumber terang buatan;
 Mahasiswa mampu memahami Penempatan sumber terang;
 Mahasiswa mampu memahami Pengaruh dinding, langit-langit, lantai dll;

B. INDIKATOR
 Mahasiswa dapat menyebutkan pencahayaan buatan (rekayasa mekanisasi);
 Mahasiswa dapat menyebutkan Pengertian cahaya buatan;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Sumber terang buatan;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Penempatan sumber terang;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Pengaruh dinding, langit-langit, lantai dll;

C. MODEL PEMBELAJARAN
 Pendekatan ekspositori : ceramah, tanya jawab, diskusi
 Pendekatan inkuiri : tugas terstruktur individual (tugas kecil/besar)

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN
KEGIATAN MAHASISWA WAKTU
KEGIATAN DOSEN
PERSIAPAN Menyiapkan materi dan media
Absensi mahasiswa 5 menit
(Tatap muka) belajar
Memperhatikan materi dan
mencatat materi serta merespon
Menjelaskan materi
pertayaan yang disampaikan dari
PELAKSANAAN perkuliahan (teori);
dosen 80 menit
(Tatap muka) Penjelasan tugas
Mengajukan pertanyaan tentang
Presentasi, dll.
penjelasan tugas yang belum
dimengerti
Memberikan kesempatan tanya
AKHIR jawab, menjawab seluruh Mengajukan pertayaan tentang
PERTEMUAN (Tatap pertanyaan dan re-view materi. materi yang belum dimengerti 15 menit
muka) Meminta tugas untuk dan
dikumpulkan

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

E. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN


Media pembelajaran dalam mata kuliah ini meliputi alat dan bahan menggambar, berupa :
1. Alat hitung (kalkulator)
2. LCD / OHP
3. Papan tulis / white board
4. Display Gambar

F. EVALUASI (ASESMEN)
1. Kehadiran 80% dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi
aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (10%)
2. Tugas individu (55%);
3. Ujian Tengah Semester (UTS) 10%;
4. Ujian Akhir Semester (UAS) 15%.
5. Proses Asistensi (10%)

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN


1. Doelle, Leslie L. dan Lea Prasetio.1995. Akustik lingkungan.
Jakarta. Erlangga.
2. D.K. Ching, Francis dan Cassandra Adams. 2008. Ilustrasi
Konstruksi Bangunan, Erlangga.
3. Philips, 1965. Lighting and Architectural Accoustics, McGraw-
Hill
4. Koenigsberger, 1973. Manual of Tropica Housing and building
Climatic Design.
5. Longman Lippsmeier, Goerg, 1994. Bangunan Tropis. Erlangga
6. Y.B. Mangunwijaya, 2000. Pengantar Fisika Bangunan, Jakarta
: Djambatan.

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : FISIKA BANGUNAN


Waktu & Pertemuan ke : 100 menit/7
Mata Kuliah Prasyarat : -
Semester : Genap (IV)
Pokok Bahasan : Radiasi Matahari
Sub Pokok Bahasan : Orientasi/posisi bangunan terhadap arah radiasi
Dosen / Asisten : Drs. H. Sidik Hananto, MT
Adi Ardiansyah, SPd, MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN


A. KOMPETENSI
 Mahasiswa mampu memahami orientasi/posisi bangunan terhadap arah radiasi;

B. INDIKATOR
 Mahasiswa dapat menyebutkan orientasi/posisi bangunan terhadap arah radiasi;

C. MODEL PEMBELAJARAN
 Pendekatan ekspositori : ceramah, tanya jawab, diskusi
 Pendekatan inkuiri : tugas terstruktur individual (tugas kecil/besar)

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN
KEGIATAN MAHASISWA WAKTU
KEGIATAN DOSEN
PERSIAPAN Menyiapkan materi dan media
Absensi mahasiswa 5 menit
(Tatap muka) belajar
Memperhatikan materi dan
mencatat materi serta merespon
Menjelaskan materi
pertayaan yang disampaikan dari
PELAKSANAAN perkuliahan (teori);
dosen 80 menit
(Tatap muka) Penjelasan tugas
Mengajukan pertanyaan tentang
Presentasi, dll.
penjelasan tugas yang belum
dimengerti
Memberikan kesempatan tanya
AKHIR jawab, menjawab seluruh Mengajukan pertayaan tentang
PERTEMUAN (Tatap pertanyaan dan re-view materi. materi yang belum dimengerti 15 menit
muka) Meminta tugas untuk dan
dikumpulkan

E. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN


Media pembelajaran dalam mata kuliah ini meliputi alat dan bahan menggambar, berupa :
1. Alat hitung (kalkulator)
2. LCD / OHP
3. Papan tulis / white board
4. Display Gambar

F. EVALUASI (ASESMEN)
1. Kehadiran 80% dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi
aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (10%)
2. Tugas individu (55%);
3. Ujian Tengah Semester (UTS) 10%;
Mata Kuliah Fisika Bangunan
Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

4. Ujian Akhir Semester (UAS) 15%.


5. Proses Asistensi (10%)

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN


1. Doelle, Leslie L. dan Lea Prasetio.1995. Akustik lingkungan.
Jakarta. Erlangga.
2. D.K. Ching, Francis dan Cassandra Adams. 2008. Ilustrasi
Konstruksi Bangunan, Erlangga.
3. Philips, 1965. Lighting and Architectural Accoustics, McGraw-
Hill
4. Koenigsberger, 1973. Manual of Tropica Housing and building
Climatic Design.
5. Longman Lippsmeier, Goerg, 1994. Bangunan Tropis. Erlangga
6. Y.B. Mangunwijaya, 2000. Pengantar Fisika Bangunan, Jakarta
: Djambatan.

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : FISIKA BANGUNAN


Waktu & Pertemuan ke : 100 menit/9
Mata Kuliah Prasyarat : -
Semester : Genap (IV)
Pokok Bahasan : Penghawaan alami dan buatan
Sub Pokok Bahasan : Penghawaan alami dan penghawaan buatan
Dosen / Asisten : Drs. H. Sidik Hananto, MT
Adi Ardiansyah, SPd, MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN


A. KOMPETENSI
 Mahasiswa mampu memahami penghawaan alami dan buatan;

B. INDIKATOR
 Mahasiswa dapat menyebutkan penghawaan alami;
 Mahasiswa dapat menyebutkan penghawaan buatan;

C. MODEL PEMBELAJARAN
 Pendekatan ekspositori : ceramah, tanya jawab, diskusi
 Pendekatan inkuiri : tugas terstruktur individual (tugas kecil/besar)

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN
KEGIATAN MAHASISWA WAKTU
KEGIATAN DOSEN
PERSIAPAN Menyiapkan materi dan media
Absensi mahasiswa 5 menit
(Tatap muka) belajar
Memperhatikan materi dan
mencatat materi serta merespon
Menjelaskan materi
pertayaan yang disampaikan dari
PELAKSANAAN perkuliahan (teori);
dosen 80 menit
(Tatap muka) Penjelasan tugas
Mengajukan pertanyaan tentang
Presentasi, dll.
penjelasan tugas yang belum
dimengerti
Memberikan kesempatan tanya
AKHIR jawab, menjawab seluruh Mengajukan pertayaan tentang
PERTEMUAN (Tatap pertanyaan dan re-view materi. materi yang belum dimengerti 15 menit
muka) Meminta tugas untuk dan
dikumpulkan

E. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN


Media pembelajaran dalam mata kuliah ini meliputi alat dan bahan menggambar, berupa :
 Alat hitung (kalkulator)
 LCD / OHP
 Papan tulis / white board
 Display Gambar

F. EVALUASI (ASESMEN)
 Kehadiran 80% dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi
aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (10%)
Mata Kuliah Fisika Bangunan
Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

 Tugas individu (55%);


 Ujian Tengah Semester (UTS) 10%;
 Ujian Akhir Semester (UAS) 15%.
 Proses Asistensi (10%)

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN


 Doelle, Leslie L. dan Lea Prasetio.1995. Akustik lingkungan.
Jakarta. Erlangga.
 D.K. Ching, Francis dan Cassandra Adams. 2008. Ilustrasi
Konstruksi Bangunan, Erlangga.
 Philips, 1965. Lighting and Architectural Accoustics, McGraw-
Hill
 Koenigsberger, 1973. Manual of Tropica Housing and building
Climatic Design.
 Longman Lippsmeier, Goerg, 1994. Bangunan Tropis. Erlangga
 Y.B. Mangunwijaya, 2000. Pengantar Fisika Bangunan, Jakarta
: Djambatan.

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : FISIKA BANGUNAN


Waktu & Pertemuan ke : 100 menit/10
Mata Kuliah Prasyarat : -
Semester : Genap (IV)
Pokok Bahasan : Kebutuhan pembaharuan udara
Sub Pokok Bahasan : Kebutuhan pembaharuan udara akibat dari polusi udara (Bakteri,
Debu, CO2, dsb)
Dosen / Asisten : Drs. H. Sidik Hananto, MT
Adi Ardiansyah, SPd, MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN


A. KOMPETENSI
 Mahasiswa mampu memahami kebutuhan pembaharuan udara akibat dari polusi udara;

B. INDIKATOR
 Mahasiswa dapat menyebutkan kebutuhan pembaharuan udara akibat dari polusi udara;

C. MODEL PEMBELAJARAN
 Pendekatan ekspositori : ceramah, tanya jawab, diskusi
 Pendekatan inkuiri : tugas terstruktur individual (tugas kecil/besar)

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN
KEGIATAN MAHASISWA WAKTU
KEGIATAN DOSEN
PERSIAPAN Menyiapkan materi dan media
Absensi mahasiswa 5 menit
(Tatap muka) belajar
Memperhatikan materi dan
mencatat materi serta merespon
Menjelaskan materi
pertayaan yang disampaikan dari
PELAKSANAAN perkuliahan (teori);
dosen 80 menit
(Tatap muka) Penjelasan tugas
Mengajukan pertanyaan tentang
Presentasi, dll.
penjelasan tugas yang belum
dimengerti
Memberikan kesempatan tanya
AKHIR jawab, menjawab seluruh Mengajukan pertayaan tentang
PERTEMUAN (Tatap pertanyaan dan re-view materi. materi yang belum dimengerti 15 menit
muka) Meminta tugas untuk dan
dikumpulkan

E. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN


Media pembelajaran dalam mata kuliah ini meliputi alat dan bahan menggambar, berupa :
- Alat hitung (kalkulator)
- LCD / OHP
- Papan tulis / white board
- Display Gambar

F. EVALUASI (ASESMEN)

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

- Kehadiran 80% dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi


aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (10%)
- Tugas individu (55%);
- Ujian Tengah Semester (UTS) 10%;
- Ujian Akhir Semester (UAS) 15%.
- Proses Asistensi (10%)

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN


- Doelle, Leslie L. dan Lea Prasetio.1995. Akustik lingkungan.
Jakarta. Erlangga.
- D.K. Ching, Francis dan Cassandra Adams. 2008. Ilustrasi
Konstruksi Bangunan, Erlangga.
- Philips, 1965. Lighting and Architectural Accoustics, McGraw-
Hill
- Koenigsberger, 1973. Manual of Tropica Housing and building
Climatic Design.
- Longman Lippsmeier, Goerg, 1994. Bangunan Tropis. Erlangga
- Y.B. Mangunwijaya, 2000. Pengantar Fisika Bangunan, Jakarta
: Djambatan.

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : FISIKA BANGUNAN


Waktu & Pertemuan ke : 100 menit/11
Mata Kuliah Prasyarat : -
Semester : Genap (IV)
Pokok Bahasan : Ventilasi
Sub Pokok Bahasan : Kebutuhan ventilasi untuk mendapatkan kelembaban dan
temperatur yang ideal
Dosen / Asisten : Drs. H. Sidik Hananto, MT
Adi Ardiansyah, SPd, MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN


A. KOMPETENSI
 Mahasiswa mampu memahami kebutuhan ventilasi untuk mendapatkan kelembaban dan
temperatur yang ideal;

B. INDIKATOR
 Mahasiswa dapat menyebutkan kebutuhan ventilasi untuk mendapatkan kelembaban dan
temperatur yang ideal;

C. MODEL PEMBELAJARAN
 Pendekatan ekspositori : ceramah, tanya jawab, diskusi
 Pendekatan inkuiri : tugas terstruktur individual (tugas kecil/besar)

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN
KEGIATAN MAHASISWA WAKTU
KEGIATAN DOSEN
PERSIAPAN Menyiapkan materi dan media
Absensi mahasiswa 5 menit
(Tatap muka) belajar
Memperhatikan materi dan
mencatat materi serta merespon
Menjelaskan materi
pertayaan yang disampaikan dari
PELAKSANAAN perkuliahan (teori);
dosen 80 menit
(Tatap muka) Penjelasan tugas
Mengajukan pertanyaan tentang
Presentasi, dll.
penjelasan tugas yang belum
dimengerti
Memberikan kesempatan tanya
AKHIR jawab, menjawab seluruh Mengajukan pertayaan tentang
PERTEMUAN (Tatap pertanyaan dan re-view materi. materi yang belum dimengerti 15 menit
muka) Meminta tugas untuk dan
dikumpulkan

E. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN


Media pembelajaran dalam mata kuliah ini meliputi alat dan bahan menggambar, berupa :
 Alat hitung (kalkulator)
 LCD / OHP
 Papan tulis / white board
 Display Gambar

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

F. EVALUASI (ASESMEN)
 Kehadiran 80% dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi
aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (10%)
 Tugas individu (55%);
 Ujian Tengah Semester (UTS) 10%;
 Ujian Akhir Semester (UAS) 15%.
 Proses Asistensi (10%)

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN


 Doelle, Leslie L. dan Lea Prasetio.1995. Akustik lingkungan.
Jakarta. Erlangga.
 D.K. Ching, Francis dan Cassandra Adams. 2008. Ilustrasi
Konstruksi Bangunan, Erlangga.
 Philips, 1965. Lighting and Architectural Accoustics, McGraw-
Hill
 Koenigsberger, 1973. Manual of Tropica Housing and building
Climatic Design.
 Longman Lippsmeier, Goerg, 1994. Bangunan Tropis. Erlangga
 Y.B. Mangunwijaya, 2000. Pengantar Fisika Bangunan, Jakarta
: Djambatan.

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : FISIKA BANGUNAN


Waktu & Pertemuan ke : 100 menit/12
Mata Kuliah Prasyarat : -
Semester : Genap (IV)
Pokok Bahasan : Akustik ruangan
Sub Pokok Bahasan : Akustik ruangan, sifat/perilaku bunyi pada bentuk ruangan dalam
(interior);
1. Sifat-sifat bunyi
2. Persyaratan akustik dalam perancangan
3. Sistem penguat bunyi
4. Menanggulangi gangguan bunyi dan getaran
5. Contoh rancangan akustik
Dosen / Asisten : Drs. H. Sidik Hananto, MT
Adi Ardiansyah, SPd, MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN


A. KOMPETENSI
 Mahasiswa mampu memahami Sifat-sifat bunyi;
 Mahasiswa mampu memahami Persyaratan akustik dalam perancangan;
 Mahasiswa mampu memahami Sistem penguat bunyi;
 Mahasiswa mampu memahami Menanggulangi gangguan bunyi dan getaran;
 Mahasiswa mampu memahami Contoh rancangan akustik;
 Mahasiswa mampu memahami akustik ruangan, sifat/perilaku bunyi pada bentuk ruangan
dalam (interior);

B. INDIKATOR
 Mahasiswa mampu menyebutkan Sifat-sifat bunyi;
 Mahasiswa mampu menyebutkan Persyaratan akustik dalam perancangan;
 Mahasiswa mampu menyebutkan Sistem penguat bunyi;
 Mahasiswa mampu menyebutkan Menanggulangi gangguan bunyi dan getaran;
 Mahasiswa mampu menyebutkan Contoh rancangan akustik;
 Mahasiswa mampu menyebutkan akustik ruangan, sifat/perilaku bunyi pada bentuk ruangan
dalam (interior);

C. MODEL PEMBELAJARAN
 Pendekatan ekspositori : ceramah, tanya jawab, diskusi
 Pendekatan inkuiri : tugas terstruktur individual (tugas kecil/besar)

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN
KEGIATAN MAHASISWA WAKTU
KEGIATAN DOSEN
PERSIAPAN Menyiapkan materi dan media
Absensi mahasiswa 5 menit
(Tatap muka) belajar
Memperhatikan materi dan
mencatat materi serta merespon
Menjelaskan materi
pertayaan yang disampaikan dari
PELAKSANAAN perkuliahan (teori);
dosen 80 menit
(Tatap muka) Penjelasan tugas
Mengajukan pertanyaan tentang
Presentasi, dll.
penjelasan tugas yang belum
dimengerti
AKHIR Memberikan kesempatan tanya Mengajukan pertayaan tentang 15 menit
Mata Kuliah Fisika Bangunan
Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

jawab, menjawab seluruh


PERTEMUAN (Tatap pertanyaan dan re-view materi. materi yang belum dimengerti
muka) Meminta tugas untuk dan
dikumpulkan

E. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN


Media pembelajaran dalam mata kuliah ini meliputi alat dan bahan menggambar, berupa :
 Alat hitung (kalkulator)
 LCD / OHP
 Papan tulis / white board
 Display Gambar

F. EVALUASI (ASESMEN)
 Kehadiran 80% dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi
aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (10%)
 Tugas individu (55%);
 Ujian Tengah Semester (UTS) 10%;
 Ujian Akhir Semester (UAS) 15%.
 Proses Asistensi (10%)

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN


 Doelle, Leslie L. dan Lea Prasetio.1995. Akustik lingkungan. Jakarta. Erlangga.
 D.K. Ching, Francis dan Cassandra Adams. 2008. Ilustrasi
Konstruksi Bangunan, Erlangga.
 Philips, 1965. Lighting and Architectural Accoustics, McGraw-
Hill
 Koenigsberger, 1973. Manual of Tropica Housing and building
Climatic Design.
 Longman Lippsmeier, Goerg, 1994. Bangunan Tropis. Erlangga
 Y.B. Mangunwijaya, 2000. Pengantar Fisika Bangunan, Jakarta
: Djambatan.

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : FISIKA BANGUNAN


Waktu & Pertemuan ke : 100 menit/13
Mata Kuliah Prasyarat : -
Semester : Genap (IV)
Pokok Bahasan : Akustik lingkungan
Sub Pokok Bahasan : Akustik lingkungan (kebisingan dari luar bangunan) yang harus di
antisipasi untuk ditanggulangi.
 Pengertian kebisingan
 Pengaruh kebisingan
 Sumber-sumber kebisingan
 Pengendalian kebisingan
 Tingkat kebisingan maksimum
 Contoh Pengendalian kebisingan
Dosen / Asisten : Drs. H. Sidik Hananto, MT
Adi Ardiansyah, SPd, MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN


A. KOMPETENSI
 Mahasiswa mampu memahami Akustik lingkungan (kebisingan dari luar bangunan) yang
harus di antisipasi untuk ditanggulangi;
 Mahasiswa mampu memahami Pengertian kebisingan;
 Mahasiswa mampu memahami Pengaruh kebisingan;
 Mahasiswa mampu memahami Sumber-sumber kebisingan;
 Mahasiswa mampu memahami Pengendalian kebisingan;
 Mahasiswa mampu memahami Tingkat kebisingan maksimum;
 Mahasiswa mampu memahami Contoh Pengendalian kebisingan;

B. INDIKATOR
 Mahasiswa dapat menyebutkan Akustik lingkungan (kebisingan dari luar bangunan) yang
harus di antisipasi untuk ditanggulangi;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Pengertian kebisingan;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Pengaruh kebisingan;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Sumber-sumber kebisingan;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Pengendalian kebisingan;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Tingkat kebisingan maksimum;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Contoh Pengendalian kebisingan;

C. MODEL PEMBELAJARAN
 Pendekatan ekspositori : ceramah, tanya jawab, diskusi
 Pendekatan inkuiri : tugas terstruktur individual (tugas kecil/besar)

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN
KEGIATAN MAHASISWA WAKTU
KEGIATAN DOSEN
PERSIAPAN Menyiapkan materi dan media
Absensi mahasiswa 5 menit
(Tatap muka) belajar
PELAKSANAAN Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan 80 menit
(Tatap muka) perkuliahan (teori); mencatat materi serta merespon
Penjelasan tugas pertayaan yang disampaikan dari
Presentasi, dll. dosen
Mengajukan pertanyaan tentang
Mata Kuliah Fisika Bangunan
Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

penjelasan tugas yang belum


dimengerti
Memberikan kesempatan tanya
AKHIR jawab, menjawab seluruh Mengajukan pertayaan tentang
PERTEMUAN (Tatap pertanyaan dan re-view materi. materi yang belum dimengerti 15 menit
muka) Meminta tugas untuk dan
dikumpulkan

E. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN


Media pembelajaran dalam mata kuliah ini meliputi alat dan bahan menggambar, berupa :
 Alat hitung (kalkulator)
 LCD / OHP
 Papan tulis / white board
 Display Gambar

F. EVALUASI (ASESMEN)
 Kehadiran 80% dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi
aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (10%)
 Tugas individu (55%);
 Ujian Tengah Semester (UTS) 10%;
 Ujian Akhir Semester (UAS) 15%.
 Proses Asistensi (10%)

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN


 Doelle, Leslie L. dan Lea Prasetio.1995. Akustik lingkungan.
Jakarta. Erlangga.
 D.K. Ching, Francis dan Cassandra Adams. 2008. Ilustrasi
Konstruksi Bangunan, Erlangga.
 Philips, 1965. Lighting and Architectural Accoustics, McGraw-
Hill
 Koenigsberger, 1973. Manual of Tropica Housing and building
Climatic Design.
 Longman Lippsmeier, Goerg, 1994. Bangunan Tropis. Erlangga
 Y.B. Mangunwijaya, 2000. Pengantar Fisika Bangunan, Jakarta
: Djambatan.

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : FISIKA BANGUNAN


Waktu & Pertemuan ke : 100 menit/14
Mata Kuliah Prasyarat : -
Semester : Genap (IV)
Pokok Bahasan : Rambatan bunyi pada konstruksi bangunan
Sub Pokok Bahasan : Rambatan bunyi pada konstruksi bangunan.
1) Pemantulan Bunyi
2) Penyerapan Bunyi
3) Bahan dan konstruksi penyerap bunyi
4) Isolasi bunyi
5) Getaran pada bangunan
Dosen / Asisten : Drs. H. Sidik Hananto, MT
Adi Ardiansyah, SPd, MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN


A. KOMPETENSI
 Mahasiswa mampu memahami Rambatan bunyi pada konstruksi bangunan;
 Mahasiswa mampu memahami Pemantulan Bunyi;
 Mahasiswa mampu memahami Penyerapan Bunyi;
 Mahasiswa mampu memahami Bahan dan konstruksi penyerap bunyi;
 Mahasiswa mampu memahami Isolasi bunyi;
 Mahasiswa mampu memahami Getaran pada bangunan;

B. INDIKATOR
 Mahasiswa dapat menyebutkan Rambatan bunyi pada konstruksi bangunan;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Pemantulan Bunyi;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Penyerapan Bunyi;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Bahan dan konstruksi penyerap bunyi;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Isolasi bunyi;
 Mahasiswa dapat menyebutkan Getaran pada bangunan;

C. MODEL PEMBELAJARAN
 Pendekatan ekspositori : ceramah, tanya jawab, diskusi
 Pendekatan inkuiri : tugas terstruktur individual (tugas kecil/besar)

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN
KEGIATAN MAHASISWA WAKTU
KEGIATAN DOSEN
PERSIAPAN Menyiapkan materi dan media
Absensi mahasiswa 5 menit
(Tatap muka) belajar
Memperhatikan materi dan
mencatat materi serta merespon
Menjelaskan materi
pertayaan yang disampaikan dari
PELAKSANAAN perkuliahan (teori);
dosen 80 menit
(Tatap muka) Penjelasan tugas
Mengajukan pertanyaan tentang
Presentasi, dll.
penjelasan tugas yang belum
dimengerti
AKHIR Memberikan kesempatan tanya Mengajukan pertayaan tentang 15 menit
PERTEMUAN (Tatap jawab, menjawab seluruh materi yang belum dimengerti
muka) pertanyaan dan re-view materi. dan
Meminta tugas untuk
Mata Kuliah Fisika Bangunan
Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

dikumpulkan

E. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN


Media pembelajaran dalam mata kuliah ini meliputi alat dan bahan menggambar, berupa :
1. Alat hitung (kalkulator)
2. LCD / OHP
3. Papan tulis / white board
4. Display Gambar

F. EVALUASI (ASESMEN)
1. Kehadiran 80% dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi
aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (10%)
2. Tugas individu (55%);
3. Ujian Tengah Semester (UTS) 10%;
4. Ujian Akhir Semester (UAS) 15%.
5. Proses Asistensi (10%)

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN


1. Doelle, Leslie L. dan Lea Prasetio.1995. Akustik lingkungan.
Jakarta. Erlangga.
2. D.K. Ching, Francis dan Cassandra Adams. 2008. Ilustrasi
Konstruksi Bangunan, Erlangga.
3. Philips, 1965. Lighting and Architectural Accoustics, McGraw-
Hill
4. Koenigsberger, 1973. Manual of Tropica Housing and building
Climatic Design.
5. Longman Lippsmeier, Goerg, 1994. Bangunan Tropis. Erlangga
6. Y.B. Mangunwijaya, 2000. Pengantar Fisika Bangunan, Jakarta
: Djambatan.

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : FISIKA BANGUNAN


Waktu & Pertemuan ke : 100 menit/15
Mata Kuliah Prasyarat : -
Semester : Genap (IV)
Pokok Bahasan : Review materi kuliah
Sub Pokok Bahasan : Review materi kuliah
Dosen / Asisten : Drs. H. Sidik Hananto, MT
Adi Ardiansyah, SPd, MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN


A. KOMPETENSI
 Mahasiswa mampu memahami Review materi kuliah;

B. INDIKATOR
 Mahasiswa dapat menyebutkan Review materi kuliah;

C. MODEL PEMBELAJARAN
 Pendekatan ekspositori : ceramah, tanya jawab, diskusi
 Pendekatan inkuiri : tugas terstruktur individual (tugas kecil/besar)

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN
KEGIATAN MAHASISWA WAKTU
KEGIATAN DOSEN
PERSIAPAN Menyiapkan materi dan media
Absensi mahasiswa 5 menit
(Tatap muka) belajar
Memperhatikan materi dan
mencatat materi serta merespon
Menjelaskan materi
pertayaan yang disampaikan dari
PELAKSANAAN perkuliahan (teori);
dosen 80 menit
(Tatap muka) Penjelasan tugas
Mengajukan pertanyaan tentang
Presentasi, dll.
penjelasan tugas yang belum
dimengerti
Memberikan kesempatan tanya
AKHIR jawab, menjawab seluruh Mengajukan pertayaan tentang
PERTEMUAN (Tatap pertanyaan dan re-view materi. materi yang belum dimengerti 15 menit
muka) Meminta tugas untuk dan
dikumpulkan

E. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN


Media pembelajaran dalam mata kuliah ini meliputi alat dan bahan menggambar, berupa :
1. Alat hitung (kalkulator)
2. LCD / OHP
3. Papan tulis / white board
4. Display Gambar
F. EVALUASI (ASESMEN)
1. Kehadiran 80% dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan,
pengerjaan tugas dan responsi (10%)
2. Tugas individu (55%);
3. Ujian Tengah Semester (UTS) 10%;
Mata Kuliah Fisika Bangunan
Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

4. Ujian Akhir Semester (UAS) 15%.


5. Proses Asistensi (10%)

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN


1. Doelle, Leslie L. dan Lea Prasetio.1995. Akustik lingkungan. Jakarta. Erlangga.
2. D.K. Ching, Francis dan Cassandra Adams. 2008. Ilustrasi Konstruksi Bangunan,
Erlangga.
3. Philips, 1965. Lighting and Architectural Accoustics, McGraw-Hill
4. Koenigsberger, 1973. Manual of Tropica Housing and building Climatic Design.
5. Longman Lippsmeier, Goerg, 1994. Bangunan Tropis. Erlangga
6. Y.B. Mangunwijaya, 2000. Pengantar Fisika Bangunan, Jakarta : Djambatan.

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

MODEL EVALUASI
(ASESMEN)

1. Syarat Mengikuti Ujian (Kehadiran 80% harus Hadir)


 Kehadiran 80 %
 Memasukkan tugas terstruktur
 Telah mengikuti Ujian Tengah Semester
 Aspek penilaian grafis (indikator yang dinilai) :
1. Kehadiran 10 %;
2. Nilai tugas 55 %;
3. Asistensi tugas 15%
4. Ujian Tengah Semester (UTS) 10 %;
5. Ujian Akhir Semester (UAS) 10 %

2. Aspek Penilaian (menggambar indicator yang dinilai)


a. Pemahaman terhadap teori yang diajarkan
b. Penerapan (implementasi) Teori kepada tugas
c. Ide / kreativitas
d. Kerapihan Tugas

3. Format Kisi-kisi Ujian


a. Melatih kepekaan untuk menganalisis suatu lahan
b. Mengembangkan kreativfitas dan imajinasi pada proses konsep perancangan dengan
beberapa alternatif.
c. Mengevaluasi kemampuan dasar menggambar dan pengetahuan akan teori yang telah
diberikan dengan membuat gambar pradesain (plamenary design)
d. Melatih keterampilan dan kemampuan menggambar dengan membuat gambar perspektif 3D.

4. Contoh soal UTS dan UAS

Ujian Tengah Semester (UTS)


INDIKATOR BOBOT NO SOAL KET
Mahasiswa menganalisa lahan datar untuk fasilitas
20 1
umum perumahan dan keterangannya
Mahasiswa membuat konsep perancangan lahan
Score/nilai
datar untuk fasilitas umum perumahan dan 20 2
46 -55 = E
UTS keterangannya
56 -65 = D
Mahasiswa menggambarkan pradesain (plamenary
66 -75 = C
design) lahan datar untuk fasilitas umum 40 3
76 -85 = B
perumahan dan keterangannya
86 -100= A
Mahasiswa menggambar perpektif 3D kawasan
dan detail rancangan lahan datar untuk fasilitas 20 4
umum perumahan.

Ujian Akhir Semester (UAS)

INDIKATOR BOBOT NO SOAL KET


UAS
Mahasiswa menganalisa lahan berkontur untuk 10 1 Score/nilai

Mata Kuliah Fisika Bangunan


Rancanga Kegiatan Pembelajaran
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, 2010

perumahan dan keterangannya


Mahasiswa membuat konsep perancangan lahan
20 2
berkontur untuk perumahan dan keterangannya 46 -55 = E
Mahasiswa menggambarkan pradesain (plamenary 56 -65 = D
design) lahan berkontur untuk perumahan dan 40 3 66 -75 = C
fasilitas penunjangnya. 76 -85 = B
Mahasiswa menggambar perpektif 3D kawasan 86 -100= A
dan detail rancangan lahan berkontur untuk 30 4
perumahan dan fasilitas penunjangnya.

Mata Kuliah Fisika Bangunan

Anda mungkin juga menyukai