Anda di halaman 1dari 6

NAMA PERGURUAN TINGGI, FAKULTAS, PRODI

LOGO
Kode Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
SISTEM LINGKUNGAN BANGUNAN II TA K 502 T=2 P= 0 V 16 Agustus 2018
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI

Capaian CPL-PRODI
Pembelajaran (CP) A. ASPEK SIKAP
CP9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
B. ASPEK PENGETAHUAN
CP1. Menguasai prinsip dan teori Arsitektur.
CP3. Menguasai pengetahuan konseptual bidang studi Arsitektur
CP9. Menguasai pengetahuan tentang potensi alam dan kearifan lokal Provinsi NTT, serta upaya pemanfaatan dan pelestariannya
melalui bidang Arsitektur.
C. ASPEK KETERAMPILAN UMUM
CP1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, Sistimatis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuandan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya.
CP2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
CP5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis
informasi dan data.
D. ASPEK KETERAMPILAN KHUSUS
CP1. Mampu menerapkan prinsip dan teori Arsitektur melalui perancangan dan implementasinya secara bertanggung jawab.
CP3. Mampu menerapkan pengetahuan konseptual bidang studi Arsitektur melalui perancangan dan implementasi dengan metode
saintifik sesuai dengan etika akademik.
CP5.Mampu merancang dan melaksanakan evaluasi proses dan implementasi ilmu Arsitektur secara berkelanjutan.
CP9. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi potensi alam dan kearifan lokal Provinsi NTT, serta upaya pemanfaatan
dan pelestariannya.

CPMK 1. Mahasiswa mampu memahami konsep ekologis dalam arsitektur yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
2. Mahasiswa mampu Memahami konsep dasar pengelolaan lingkungan hidup dan dampak suatu kegiatan untuk
kemudian dikembangkan dalam perencanaan yang baik dan benar.
Deskripsi Singkat MK Arsitektur dan Lingkungan adalah Matakuliah teori yang membahas tentang memberikan pemahaman tentang beberapa metode
MK pendekatan perancangan Arsitektural dengan melibatkan prinsip dasar sistem iklim, sistem lingkungan penerangan, suara, thermal dan
penghawaan baik secara alami maupun buatan.
Bahan Kajian / 1. Menjelaskan tentang sistem lingkungan iklim
Materi 2. Menjelaskan tentang sistem lingkungan thermal
Pembelajaran 3. Menjelaskan tentang sistem lingkungan penerangan
4. Menjelaskan tentang sistem lingkungan penghawaan alami
5. Menjelaskan tentang sistem lingkungan suara/akuistik
6. Menjelaskan tentang integrasi sistem lingkungan bangunan
Pustaka Utama :

Pendukung :
Lippsmeier, G. 1980. Tropical Building. Munchen. Mc Calway.
Onggodiputro. Aris K. 1994. Matahari, Angin dan Cahaya: Strategi Perancangan Arsitektur. Inter matra. Bandung.
Szokolay. 1979. Environmental Science Handbook for Architect and Builders. University of Sidney.
Media Pembelajaran Preangkat lunak Perangkat keras
Bahan Ajar Modul
Dosen Pengampu 1. Marianus Bahantwelu,ST.,MT
2.
Matakuliah syarat -
Mg Ke- Sub-CPMK Indikator Penilaian Kriteria & Bentuk Bentuk, Metode Materi Pembelajaran Bobot
(Kemampuan akhir tiap Penilaian Pembelajaran, dan [ Pustaka ] Penilaian
tahapan belajar) Penugasan Mahasiswa (%)
[ Estimasi Waktu ]
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa mampu - Simulasi Rencana perkuliahan,
termotivasi untuk menyadari orientasi mata kuliah,
pentingnya pembelajaran lingkup materi
sistem lingkungan bangunan
dalam perkuliahan arsitektur
2 Mahasiswa mampu  Kemampuan Kriteria : ketepatan, - Contextual Instruction,  Mixing & Displacement
memahami tentang jenis-jenis melakukan Studi penguasaan materi (1x50 menit) AC 5%

2
pengkondisian udara ruang preseden & literature Bentuk tes : desain - Project base learning  Kualitas udara ruang
pada bangunan yang (1x50 menit)
memakai AC Mixing
dan Displacement
(pola peletakan dan
jenis/merk AC)
3 Mahasiswa mampu Kemampuan melakukan Kriteria : ketepatan, - Discovery learning, Sick building syndrome
memahami tentang efek Sick studi preseden dan penguasaan materi (1x50 menit) - Sumber dan cara
Building Syndrome dan cara literature tentang Sick Bentuk tes : paper dan - Problem base learning mengatasinya 5%
mengatasinya Building Syndrome dan presentasi depan kelas (1x50 menit)
cara mengatasinya
4 & 5 Mahasiswa mampu Kemampuan Kriteria : ketepatan, - Project base learning - Desain gedung dengan
merencanakan desain ruang Merencanakan pola penguasaan materi (1x100 menit) memperhatikan pola
yang memiliki beban energi peletakan AC mixing & Bentuk tes : desain penyebaran udara yang 15%
penyejukan minimal. displacement untuk keluar dari diffuser
fungsi lapangan - Pola peletakan AC dalam
olahraga bertribun ruang
6 & 7 Mahasiswa mampu  Kemampuan Kriteria : ketepatan, - Discovery learning, o Jenis-jenis lampu
Merencanakan pencahayaan melakukan Studi penguasaan materi (1x50 menit) o Teknik pencahayaan
buatan pada ruang preseden dan literature Bentuk tes : paper dan - Project based learning o Aspek-aspek
tentang teknik presentasi serta hasil (1x50 menit) penghematan energy
pencahayaan pada simulasi dalam system
beberapa fungsi pencahayaan 20%
bangunan o Perhitungan iluminasi
 Simulasi dengan dengan metode titik dan
menggunakan program lumen
Dialux
 Dipresentasikan
didepan kelas
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester
9 Mahasiswa mampu mengenal Kemampuan melakukan Kriteria : ketepatan, - Discovery learning, o Loudspeaker (jenis dan
dan mendesain peletakan studi literatur dan penguasaan materi (1x100 menit) peletakan)
speaker dalam ruangan preseden tentang Bentuk tes : paper dan o Reverberation time 5%
loudspeaker dan pola presentasi depan kelas

3
peletakan dalam ruang
10 Mahasiswa mampu Kemampuan Kriteria : ketepatan, - Discovery learning, o Jenis material akustik
menganalisis jenis dan menganalisis jenis dan penguasaan materi (1x50 menit) o Peletakan jenis material
peletakan material dalam peletakan material Bentuk tes : paper dan - Small group discussion (1 akustik 5%
ruangan yang berakustik akustik dalam ruang presentasi depan kelas x 50 menit) o Contoh-contoh gedung
akustik yang baik
11 & 12 Mahasiswa mampu Kemampuan Kriteria : ketepatan, - Project base learning Desain gedung dengan
mendesain yang memiliki merencanakan ruangan penguasaan materi (1x50 menit) memperhatikan akustika
akustika tinggi panggung pertunjukan Bentuk tes : desain 15%
sederhana berukuran 20
x 10 m dengan
memperhatikan
akustika.
Dipresentasikan
didalam kelas
13-15 Mahasiswa mampu Kemampuan mendesain Kriteria : ketepatan, - Project base learning Desain gedung dengan
mendesain gedung dengan gedung dengan beban penguasaan materi (1x50 menit) memperhatikan
memperhatikan beban energy minimal pada Bentuk tes : ketepatan pencahayaan dan 30%
penghawaan dan bidang pencahayaan desain penghawaan serta akustika
pencahayaan minimal serta dan penghawaan serta yang baik
akustika yang baik kualitas yang baik pada
akustik
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester
TOTAL 100%

Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap
bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran Jam

a Kuliah, Responsi, Tutorial

Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri

50 60 60 2,83
menit/minggu/semester menit/minggu/semester menit/minggu/semester
b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83
c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara
170 menit/minggu/semester 2,83

No Metode Pembelajaran Mahasiswa Kode


1 Small Group Discussion SGD
2 Role-Play & Simulation RPS
3 Discovery Learning DL
4 Self-Directed Learning SDL
5 Cooperative Learning CoL

5
6 Collaborative Learning CbL
7 Contextual Learning CtL
8 Project Based Learning PjBL
9 Problem Based Learning & Inquiry PBL
10 Atau metode pembelajaran lain, yang
dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.

Anda mungkin juga menyukai