DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 2
V. ORGANISASI......................................................................................................... 7
X. LAMPIRAN ........................................................................................................... 25
I. PENDAHULUAN
II. TUJUAN
Tugas Akhir merupakan mata kuliah wajib dengan bobot 10 (sepuluh) sks yang
diselenggarakan di tiap semester secara berkesinambungan sebagai kegiatan yang
bersifat mandiri namun terkendali. Kelulusan mata kuliah ini merupakan salah satu
syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan di bidang arsitektur.
Tujuan Tugas akhir adalah melatih mahasiswa tingkat sarjana untuk mensintesakan
seluruh pengetahuan yang telah dipelajari secara terpadu dan menerapkannya pada
suatu solusi permasalahan desain arsitektural yang dipertahankan di depan sidang
terbuka.
III. PRASYARAT
Yang berhak mengikuti mata kuliahTugas Akhir adalah para mahasiswa yang telah
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Telah lulus semua mata kuliah yang diperoleh pada jurusan arsitektur dari tingkat
persiapan, madya, sampai dengan tingkat akhir atau dari semester I sampai dengan
semester VIII, tanpa kecuali dengan nilai minimal C (cukup = 2), dibuktikan dengan
transkrip sementara
Telah melaksanakan Kerja Praktek, dibuktikan dengan foto copy surat puas dan
telah membuat dan menyerahkan laporan ke jurusan sesuai syarat dan ketentuan
pada mata kuliah tersebut
Telah melaksanakan Studi Excursi atau Widya Wisata yang diprogramkan oleh
Jurusan, dibuktikan dengan foto copy piagam atau Surat Keterangan
Telah memenuhi kewajiban administrasi perkuliahan pada semester berjalan
Telah menempuh proses konsultasi pada tingkat bimbingan akademis dengan dosen
pembimbing yang dibuktikan dengan rekomendasi pembimbing akademis
Telah mendaftarkan diri pada jurusan arsitektur untuk mengikuti Tugas Akhir dan
dinyatakan diterima
Mengisi formulir data pribadi mahasiswa secara lengkap dan bertanggung jawab
Membuat pernyataan untuk mengikuti segala proses kegiatan Tugas Akhir dengan
penuh rasa tanggung jawab.
Mahasiswa peserta Tugas Akhir bebas memilih dan menentukan sendiri kasus
proyek dan judul Tugas akhir dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :
1. Kasus Proyek
Kasus proyek/tugas dapat berupa kasus yang nyata maupun kasus-kasus
rekaan (fiktif). Kelayakan kasus proyek dianggap telah dikaji (given), sehingga tidak
perlu dipermasalahkan terlalu rinci. Asumsi-asumsi dasar yang diperlukan untuk
menunjang kelayakan proyek dapat ditentukan dengan persetujuan atau
kesepakatan dosen pembimbing. Kasus proyek dapat berupa :
Rancangan gedung, tunggal ataupun majemuk,
Rancangan tapak kawasan yang disertai masa-masanya dengan luas lantai total
antara 8000 m2 s/d 10000 m2.
Untuk masa gedung berlantai sama/tipikal (kantor sewa, hotel dll), luas lantai
total bisa mencapai 12000 m2 atau lebih.
Kawasan berupa kawasan kota lama, Bagian Wilayah Kota, kawasan
permukiman baru dll. Luas lahan yang digarap dapat sesuai dengan kasus
proyek.
2. Tema
Tema pembahasan mencakup area yang berkaitan dengan masalah bentuk,
teknologi, budaya dan perilaku. Tema dapat merupakan penerapan suatu teori
desain, teori arsitektur, teori pemugaran bangunan dan lingkungan, material
bangunan, sistem struktur dan konstruksi, pengembangan nilai-nilai tradisional atau
hal-hal yang bersifat konseptual dan teknis.
Kesesuaian antara kasus proyek dengan thema yang dipilih harus diperhatikan agar
tidak terjadi konflik dan kemacetan dalam pengembangannya. Pemilihan judul dan
penyesuaian atau perubahan judul yang sesuai dengan thema yang diberikan
setelah melalui pemeriksaan Tim Dosen mata kuliah Tugas Akhir pada tahap awal
(saat pengajuan rencana judul).
Cerminan dan implikasi judul yang dipilih harus dapat diamati dengan jelas pada
perujudan desain bangunan. Judul-judul pembahasan yang berkaitan dengan
masalah sosial, ekonomi dan pembiayaan (yang keluarannya berupa
pengembangan kelembagaan (tidak arsitektural) tidak diperkenankan.
Judul-judul yang dapat dipilih atau dikembangkan lebih lanjut dapat dikelompokan
sebagai berikut :
Arsitektur religius/sakral
Arsitektur kebudayaan islam
Arsitektur berwawasan perilaku
Arsitektur untuk anak-anak/remaja/jompo/penyandang cacat
Arsitektur bahasa pola
Arsitektur berwawasan Gender
dll
Usulan Tugas Akhir yang jenis dan lingkup proyeknya terlalu rumit serta berada
di luar batas yang telah ditentukan/ditetapkan akan ditolak. Mahasiswa yang
bersangkutan harus mengajukan kembali usulan judul baru yang memenuhi
ketentuan yang berlaku.
V. ORGANISASI
1. Panitia Pelaksana Tugas Akhir
Kegiatan Tugas Akhir diselenggarakan Oleh Panitia Pelaksana Tugas Akhir yang terdiri
dari Ketua (Ketua Jurusan Arsitektur), Sekretaris Pelaksana (Sekretaris Jurusan
Arsitektur) dan Koordinator/Kepala Studio serta tim dosen mata kuliah Tugas akhir yang
dipilih dan diusulkan oleh Ketua Jurusan Arsitektur untuk ditetapkan dengan Surat
Keputusan Dekan Fakultas Teknik, dibantu oleh petugas administrasi studio dan ketua
kelas.
Tugas dan kewajiban Panitia Pelaksana Tugas Akhir adalah :
Menerima pendaftaran mahasiswa Dan memeriksa seluruh persyaratan akademis
dan administratif yang harus dipenuhi
Memberikan pengarahan kepada mahasiswa dalam hal penyusunan usulan Tugas
Akhir dan memberikan persetujuan (setelah melalui suatu rapat dengan tim dosen
pembimbing tugas akhir) atas usulan Tugas Akhir yang disampaikan mahasiswa.
Mengusulkan daftar nama judul dengan dosen pembimbing dan penguji masing-
masing untuk disahkan atau ditetapkan oleh Dekan Fakultas Teknik
Membuat format-format : Usulan Judul, Surat Perjanjian, Permohonan ijin
meninggalkan studio, permohonan ijin mengundurkan diri, format penilaian seminar
dan ujian Tugas Akhir dan Berita Acara
Mengawasi penyelenggaraan Tugas Akhir melalui pengaturan jadwal dan tempat
komunikasi, tata tertib studio, persyaratan teknis persidangan serta penyajian produk
gambar, maket dan laporan
Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan penulisan landasan konseptual
Perancangan (makalah ) dan Studio Tugas Akhir (konsep grafis)
Menyampaikan teguran dan peringatan kepada peserta tugas akhir yang lalai dalam
melaksanakan tugasnya atau tidak mematuhi peraturan yang berlaku
Menjatuhkan sanksi kepada peserta Tugas Akhir yang berbuat curang atau
melanggar peraturan yang berlaku melalui sidang Panitia Pelaksana Tugas Akhir
Melaksanakan sidang Ujian program Sarjana dan penentuan kelulusan Mahasiswa
2. Dosen Pembimbing
Untuk setiap mahasiswa akan dialokasikan 2 (dua) dosen pembimbing yaitu dosen
golongan III b ke atas atau golongan III a dengan gelar magister (dikondisikan sesuai
keadaan ketenagaan pada lembaga) yang diusulkan oleh ketua jurusan dan disahkan
dengan Surat Keputusan Dekan. Kedua dosen pembimbing dimaksud berperan sebagai
Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II.
Tugas dan kewajiban dosen pembimbing adalah :
Membantu mahasiswa dalam penyempurnaan usulan tugas akhir terutama yang
berkaitan dengan judul, permasalahan dan asumsi dasar
Memberikan pengarahan dan asistensi secara intensif kepada mahasiswa
bimbingannya, serta mendorong agar mahasiswa tersebut dapat mencapai prestasi
yang setinggi-tingginya
Menyampaikan laporam kepada Panitia Pelaksana tugas akhir bilamana mahasiswa
bimbingannya menderita sakit, mendapat musibah, berhalangan, melamggar tata
tertib dan hal-kal lain yang dapat menghambat kemajuan dan prestasi mahasiswa
atau yang menyebabkan statusnya sebagai peserta tugas akhir gugur
Menyampaikan teguran atau nasihat apagila mahasiswa bimbingannya lalai
mengerjakan tugas yang harus dipenuhinya
Tugas pembimbing I lebih mengarah kepada semua substansi pengerjaan tugas
akhir dan pembimbing II mempunyai tanggung jawab pada metodologi penulisan
maupun sketsa ide pada tahap pelaksanaan Studio Tugas akhir.
Menghadiri seluruh sidang penilaian, melaporkan kemajuan prestasi, sikap dan
ketekunan mahasiswa bimbingannya kepada sekuruh anggota sidangerta mengisi
formulir prnilaian yang disediakan oleh panitia pelaksana Tugas Akhir.
Memimpin sidang-sidang penilaian (sidang laporan survey dan konsep perencanaan
sebagai sidang pertama, sidang kedua dan sidang akhir), mengendalikan proses
tanya jawab (Pembimbing II selaku moderator)
Memberikan pengarahan kepada para dosen pembimbing dan dosen penguji, agar
dicapai kesamaan pandangan dan tolok ukur penilaian hasil pekerjaan mahasiswa
Memeriksa kelengkapan formulir penilaian semua dosen pembimbing dan penguji
dan melaporkan hasil-hasil penilaian tersebut kepada panitia ujian program sarjana
Ketua Kelas
Mahasiswa peserta tugas akhir harus memilih seorang ketua kelas dan wakilnya untuk
mengorganisasikan kepentingan seluruh mahasiswa peserta Tugas Akhir.
Tugas dan Kewajiban ketua kelas adalah :
Menjadi perwakilan resmih untuk semua mahasiswa peserta
Mengkonsolidasikan aspirasi dan kepentingan seluruh mahasiswa peserta
Mengkoordinasikan pengalokasian ruang kerja untuk setiap mahasiswa peserta saat
telah dinyatakan memenuhi persyaratan untuk masuk tahapan studio
Menjaga ketertiban studio, semangat kerja dan keakraban hubungan antara
mahasiswa peserta
Menyampaikan laporan, keluhan dan usulan mahasiswa peserta kepada panitia
pelaksana tugas akhir.
Mahasiswa Peserta
Tugas dan kewajiban mahasiswa peserta adalah :
Mentaati seluruh jadwal, tata tertib dan tata laksana tugas akhir
Melaksanakan tugas akhir dengan motivasi tinggi dan penuh kesungguhan agar
dicapai prestasi yang setinggi-tingginya
Untuk alasan yang cukup kuat, mahasiswa tugas akhir berhak mengajukan
permohonan penggantian dosen pembimbing. Panitia pelaksana akan
mempertimbangkan permohonan tersebut bila alasan yang diajukan dapat diterima
dan tersedia tenaga dosen pembimbing lan untuk menggantikan.
VI. PROSEDUR
mahasiswa yang tidak lulus pada tahap 1 akan melanjutkan tes pada tahap 2 yang
dilakukan selama 1 hari.
Peserta yang dinyatakan lulus Tes Pra Studio berhak mengikuti kegiatan mendesain
dalam Studio Tugas Akhir, sedangkan bagi peserta yang tidak lulus tes ini selama 2
tahapan berlangsung dinyatakan gugur dan akan mengikuti proses tugas akhir pada
periode berikutnya.
7. Studio Tugas Akhir
Segera setelah tes studio tugas akhir selesai, mahasiswa peserta diwajibkan bekerja
di studio tugas akhir yang telah disediakan oleh jurusan. Mahasiswa peserta harus
mengisi firmulir perjanjian yang mengatakan bahwa yang bersangkutan akan
bersedia mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku dalam pelaksanaan studio
yang diatur khusus oleh/dalam tata laksana studio tugas akhir.
Waktu kegiatan studio adalah 12 minggu, tidak termasuk masa liburan. Asistensi
dengan dosen pembimbing dan dosen lainnya dilakukan secara intensif, minimal
sekali seminggu dan hasilnya terdokumentasi secara lengkap dalam buku asistensi.
Untuk memantau proses desain mahasiswa dan menjaga keaslian gambar maka
peserta wajib mencetak progres terakhir dari hasil sudio per hari di tiap akhir studio.
Cetakan progres hari ini akan menjadi acuan progres hari berikutnya, dan hasil
desain akhir akan di’cross chek’ dengan cetakan progres tiap hari.
8. Sidang Penilaian
Sidang evaluasi / penilaian hasil kegiatan tugas akhir dilakukan dalam beberapa
tahapan sebagai berikut :
a. Seminar Usulan Judul
Setiap mahasiswa yang telah dinyatakan layak mengikuti rangkaian kegiatan
tugas akhir menyampaikan usulan judul proyek dalam bentuk sebuah sinopsis
judul di hadapan Panitia Pelaksana Tugas Akhir dan tim dosen mata kuliah tugas
akhir, dipimpin oleh ketua jurusan arsitektur (materi sinopsis diperbanyak
secukupnya). Hasil kegiatan ini merekomendasikan apakah mahasiswa
bersangkutan maju ke tahapan pembuatan proposal tugas akhir atau
mengusulkan judul baru untuk diseminarkan lagi. Bagi mahasiswa yang
direkomendasikan untuk maju ke tahapan pembuatan proposal, segerah
melakukan konsultasi bimbingan dengan dosen pembimbing yang telah
diusulkan oleh ketua jurusan (diharapkan sudah mendapat penetapan dari dekan
berikut (studio desain) bila dinyatakan lulus atau dinyatakan gugur dan boleh
mendaftar pada periode tugas akhir berikut.
e. Pra Ujian Sarjana
Kegiatan pra ujian sarjana dilakukan pada saat mahasiswa peserta tugas akhir
telah melalui sepertiga waktu kegiatan studio tugas akhir dengan hasil minimal
berupa desain site plan, denah, tampak dan potongan dengan sketsa – sketsa
penjelas berupa gambar perspektif dan suasana. Sidang evaluasi pra ujian
sarjana untuk masing-masing mahasiswa dipandu oleh dosen pembimbing II, di
hadapan 3 (tiga) penguji yang telah diusulkan oleh panitia pelaksana tugas akhir
dan ditetapkan oleh dekan. Materi Pra Ujian sarjana adalah makalah yang telah
mengalami perbaikan (hasil seminar makalah tugas akhir) dan gambar-gambar
yang telah dihasilkan. Penilaian pada tahapan ini ditekankan pada kesesuaian
hubungan antara analisis, konsep perencanaan dan desain yang telah dibuat
dan sejauh mana tema perancangan menjiwai desain.
f. Ujian Sarjana
Ujian Sarjana dilaksanakan pada waktu yang ditentukan secara bergilir dalam
satu sampai dua hari tergantung jumlah mahasiswa peserta tugas akhir. Lama
persidangan untuk setiap mahasiswa kurang lebih 60 menit, dengan alokasi
waktu 10 s/d 15 menit untuk penjelasan mahasiswa dan sisanya untuk diskusi
dan tanya jawab.
Kriteria penilaian pada Ujian Sarjana adalah sebagai berikut
Kejelasan Program rancangan (kebutuhan / persyaratan / standar) dan judul
yang dipilih
Metoda dan kedalaman analisis serta identifikasi masalah
Konsep perancangan dan pra rancangan (penataan tapak / gubahan masa /
fungsi / sirkulasi / organisasi ruang / estetika bangunan / sistem struktur /
konstruksi / bahan dan utilitas).
Konsep rancangan tapak dan skematik bangunan
Konsep Penyajian dan penyajian (lisan, tertulis, grafis, maket studi)
Rincian (detail prinsip)
Ketaat-asasan (konsistensi) antara program, judul, konsep dan rancangan
arsitektur
Pendukung (pemahaman, penampilan, sikap akademik dan ketekunan)
Produk yang harus dihasilkan mahasiswa untuk tiap tahapan penilaian adalah sebagai
berikut :
1. Seminar Usulan Judul
Usulan judul proyek ini disajikan dalam bentuk sebuah sinopsis judul di hadapan
Panitia Pelaksana Tugas Akhir dan tim dosen mata kuliah tugas akhir, dipimpin oleh
ketua jurusan arsitektur. Isi sinopsis ditekankan pada dasar pemikiran pemilihan
judul, urgensi dan tawaran tema / topik studi untuk menghasilkan rancanagan.
(Materi sinopsis diperbanyak secukupnya).
2. Seminar Proposal Tugas Akhir
Pendalaman dari sinopsis judul disajikan dalam bentuk sebuah proposal yang
diseminarkan di hadapan panitia tugas akhir dan diuji oleh tim penguji yang
diusulkan oleh panitia pelaksana tugas akhir dan dipandu oleh moderator yang
adalah dosen pembimbing II untuk mahasiswa yang bersangkutan. Proposal ini
setelah diterima akan menjadi pegangan bagi peserta untuk memulai penelitian.
Adapun isi dari proposal (sistematika) mencakup :
Materi Ujian sarjana adalah makalah yang telah mengalami perbaikan (hasil pra
ujian sarjana) dan gambar-gambar perancangan yang telah dihasilkan secara
terukur (skalatis), yang merupakan perbaikan dari apa yang dihasilkan pada tahap
pra ujian sarjana dan terdiri dari :
Rencana Tapak (skala, 1 : 200, atau 1 : 500, atau 1 : 1000)
Potongan Tapak (skala 1 : 200, atau 1 : 500, atau 1 : 1000)
Denah setiap lantai bangunan (skala, 1 : 100, atau 1 : 200)
Denah ruang tipikal (1 : 50 atau 1 : 100)
Potongan melintang/ membujur dari bangunan dengan skala sesuai denah
Gambar sistem struktur dan konstruksi serta sistem utilitas dengan skala bebas
Rincian detail arsitektur dengan atau tanpa skala (skala kualitatif)
Sketsa suasana interior dan eksterior dengan skala atau tanpa skala (skala
kualitatif)
Maket Studi Tata Letak dan Bentuk Masa Bangunan (dibuat rapih dari bahan-
bahan sederhana, dengan skala ditentukan sendiri dengan pertimbangan
efisiensi dan efektifitas tanggapan visualnya).
Seluruh gambar dikerjakan di atas kertas kalkir berukuran 100 cm x 60 cm dengan
kolom identitas berlogo Unwira dengan tulisan yang rapih dan jelas (sablon / cetak)
dengan teknik tinta dan warna (untuk sketsa boleh dengan media dan teknik bebas)
bagi yang menyelesaikan tugas akhir
Semua pekerjaan gambar perancangan harus diselesaikan sendiri oleh mahasiswa
dalam studio yang telah disediakan oleh jurusan, sedangkan maket presentasi dapat
diselesaikan di luar studio dengan bantuan orang lain.
Sistematika Makalah Tugas Akhir adalah sbb:
(1) Proyek Building
(i) Halaman Sampul Depan
(ii) Halaman Persetujuan
(iii) Halaman persembahan
(iv) Prakata
(v) Daftar isi
(vi) Daftar Lampiran
(vii) Daftar Gambar
(viii) Daftar Tabel
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan
1.2.1 Identifikasi masalah
1.2.2 Perumusan masalah
5.2
Bangunan
5.1.1 Kapasitas
5.1.2 Program Ruang, Sifat dan Kharakter
5.1.3 Bentuk dan Tampilan
5.1.4 Struktur Dan Konstruksi
5.1.5 Bahan, Material
5.1.6 Utilitas
5.1.7 Pentahapan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (Gambar hasil scanning, foto berwarna maket dari lima arah)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (Gambar hasil scanning, foto berwarna maket dari lima arah)
Halaman gambar-gambar dilipat atau diperkecil sesuai format laporan. Foto-foto maket
ditempel pada lembaran karton berwarna hitam yang agak tebal, diberi keterangan dan
seluruh permukaan karton dilaminasi. Lampiran hanya dibatasi pada data hasil survey
yang dianggap penting.
NO MATERI/KEGIATAN WAKTU
SEMEST. GENAP SEMEST. GAZAL
Penjelasan Awal/Seleksi
1 1 s/d 7 Maret 1 s/d 7 september
Administrasi
2 Seminar Pengajuan Judul 8 s/d 9 Maret 8 s/d 9 september
3 Seminar Proposal 12 s/d 13 Maret 12 s/d 13 september
4 Penelitian 14 Maret s/d 12 April 14 sept. s/d 12 okt.
5 Seminar Data Hasil Penelitian 13 s/d 15 April 13 s/d 15 okt.
6 Seminar Analisis dan Konsep 25 s/d 28 April 25 s/d 28 okt.
X. LAMPIRAN
Berisikan sumber kutipan atau penjelasan tambahan yang ditulis secara singkat.
Catatan kaki dapat disajikan di bawah tiap halaman, di akhir tiap bab atau di
akhir naskah kaporan. Sistem notasi caatan kaki yang dianjurkan adalah :
1. Manfredo Tafuri, Theories and History of Architecture (New York : Harper and
Row, 1976, h. 113.
2. Jacques Derrida, “Mes Chances”, Taking Chances : Derida, Psychoanalysis
and Literature, Smith and Kerringan eds. (Baltimore and London : John
Hoplin University Press, 1984) h. 19 – 20.
3. Dan lain-lain
d Daftar Kepustakaan
Contoh sistem notasi daftar pustaka yang dianjurkan :
1. Le Corbusier (1968), The Modulor, Trans. Peter de Francis & Anna Bostock,
Cambridge, Mass. : MIT Press.
2. _______ (1970), Toward a New Architeture, trans. F. Etchells, New York :
Praeger.
3. Rapoport, Amos & Kantor, Robert E (1967), “ Complexcity and Ambiguity in
Environmental Design”, Journal of the American Institute of Planners 33,
no.4 : 210-221.
I. STATUS AKADEMIK
BIASA BATAS WAKTU STUDI : ..........................................
HAMPIR KASUS BATAS WAKTU STUDI : ..........................................
KASUS BATAS WAKTU STUDI : .........................................
(Surat Keputusan Perpanjangan Waktu Studi terlampir )
II. PRASYARAT
Lulus semua mata kuliah dari Semester I s/d VIII dengan IPK................................
(foto copy transkrip nilai dari tata usaha yang telah disyahkan)
Selesai melaksanakan Kerja Praktek Tanggal :....................................
(foto copy Surat Puas dan tanda terima dari Jurusan)
Selesai mengikuti studi ekskursi/ widya wisata Tanggal :....................................
(foto copy surat keterangan atau sertifikat)
III. KELENGKAPAN ADMINISTRASI
Terdaftar sebagai peserta Tugas Akhir, semester.......tahun..........(foto copy FRS terlampir)
IV. KETERANGAN TAMBAHAN
Sebelumnya belum pernah / pernah* mengikuti Studio Tugas Akhir
Permasalahan yang mungkin dapat menghambat pelaksanaan Tugas
Akhir..................................................................................................................................
Kupang,....................................
Mahasiswa Peserta Tugas Akhir
(.........................................................)
I. KASUS PROYEK
Status Proyek : Nyata
: Rekaan / Fiktif
: Pemilik Proyek :....................................................................
: Sumber dana :....................................................................
Renc. Induk Fisik : Sudah tersedia (foto copy terlampir)
: Belum ada
Lokasi / Lahan : Peta sudah tersedia (foto copy terlampir)
: Peta masih harus dicari
Terletak di :.........................................................................
: Perkiraan luas lahan :.........................................................
Program Ruang : Sudah tersedia (foto copy terlampir)
: Sudah tersedia tetapi perlu penyempurnaan
: Belum ada
: Perkiraan luas total bangunan :............................................
Data Penunjang : Sudah tersedia (daftar data terlampir)
: Sudah tersedia tetapi perlu dilengkapi
: Belum ada, perlu survey khusus
: Waktu yang diperlukan untuk survey :................................
Asumsi – asumsi : Tidak diperlukan
: Diperlukan terutama berkaitan dengan :................
...............................................................................
Studi Banding : Bahan sudah dikumpulkan
: Bahan belum tersedia
: Bahan yang diperlukan untuk studi banding :......................
.............................................................................................
Formulir ini diserahkan bersama dengan catatan tentang kasus tugas akhir, judul,
rumusan masalah dan kepustakaan, yang diketik rapih dengan sistematika berikut :
Sistematika :
I. JUDUL TUGAS AKHIR
1. Latar Belakang
2. Uraian Singkat Tentang Judul
3. Studi Banding Judul Sejenis
II. MASALAH PERANCANGAN
1. Identifikasi masalah
2. Rumusan permasalahan yang perlu dicari pemecahannya dalam desain.
III. KEPUSTAKAAN
Kepada Yth.
Ketua Panitia Pelaksana Tugas akhir
Jurusan Arsitektur FT. Unwira
SURAT PERJANJIAN
(............................................................) (...........................................................)
Kepada Yth.
Ketua Panitia Pelaksana Tugas akhir
Jurusan Arsitektur FT. Unwira
(..............................................) (...............................................)
Kepada Yth.
Ketua Panitia Pelaksana Tugas akhir
Jurusan Arsitektur FT. Unwira
(..............................................) (...............................................)
Kupang,...............................................
Panitia Ujian Tugas Akhir Jurusan Arsitektur Fakultas teknik Unwira
Ketua
(..........................................................)
NILAI
ASPEK PENILAIAN : % MENTAH AKHIR
65 - 74 = C
75 - 84 = B
85 - 100 = A
FORMULIR PENILAIAN UJIAN SARJANA / TUGAS AKHIR (PROYEK TAPAK)
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNWIRA
PERIODE..............SEMESTER......TAHUN AKADEMIK............
NILAI
ASPEK PENILAIAN : % MENTAH AKHIR
65 - 74 = C
75 - 84 = B
85 - 100 = A
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR
Kampus Jl. San Juan No.01 Matani – Penfui Kupang 0380-8081630