Anda di halaman 1dari 7

KLIPPING

Contoh teks tentang


fenomena alam

Nama : Kiara Dewi Lestari


Kelas : 8E
No Absen :15
Contoh Teks Eksplanasi
Fenomena Alam Gerhana
Bulan

Gerhana bulan menjadi salah satu fenomena alam yang sering dilihat oleh manusia. Peristiwa
alam ini terjadi jika bulan beroposisi dengan matahari. Tapi tidak selamanya oposisi bulan
dengan matahari ini dapat menghasilkan fenomena gerhana bulan. Sebab adanya
kemiringan sebesar 5 derajat bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika. Ketika terjadi
perpotongan antara bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika, maka akan menghasilkan
dua titik yang disebut dengan istilah node. Gerhana bulan hanya akan terjadi bila bulan
beroposisi dengan titik node tersebut. Setidaknya bulan membutuhkan waktu sekitar 29,53
hari untuk bergerak dari satu titik ke titik oposisi yang lain.

Berdasarkan fakta, ketika terjadi gerhana bulan sebenarnya penampakan bulannya masih
bisa dilihat. Hal tersebut diakibatkan oleh sinar matahari yang tersisa, dibelokkan ke arah
bulan oleh atmosfer bumi. Sinar matahari yang dibelokkan tersebut mempunyai spektrum
cahaya berwarna kemerahan. Oleh sebab itulah, saat terjadi fenomena alam gerhana bulan,
maka bulan terlihat lebih gelap, biasanya berwarna cokelat, jingga atau merah gelap.

Saat bayangan bumi menutupi sebagian atau seluruh penampang bulan, maka saat itu
terjadilah gerhana bulan. Terutama pada saat bumi menempati posisi antara bulan dan
matahari, berada di satu garis lurus yang sama. Akan membuat sinar matahari tidak bisa
sampai ke bulan karena dihalangi oleh bumi.
Contoh Teks Eksplanasi
Fenomena Alam Tanah
Longsor

Tanah longsor adalah sebuah peristiwa alam geologi yang terjadi karena adanya pergerakan
tanah atau batuan massa. Ada 2 faktor penyebab tanah longsor, yaitu faktor pemicu dan
faktor pendorong. Faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan materi pembuat longsor
bergerak. Sementara faktor pendorong adalah faktor yang mempengaruhi kondisi materinya.
Meski ada 2 faktor tersebut, penyebab tanah longsor yang paling utama tetap gravitasi yang
mempengaruhi lereng curam.

Indonesia sering kali mengalami bencana alam tanah longsor ini. Kebanyakan disebabkan
karena hujan deras dan juga gempa bumi. Peristiwa alam gempa bumi mengakibatkan
lempeng bawah tanah bergerak hingga tergeser. Akibatnya tanah menjadi longsor. Proses
terjadinya tanah longsor dimulai dari meresapnya air hujan ke dalam tanah. Kemudian beban
di dalam terpengaruh karena hal tersebut dan berada di atas batas maksimalnya dalam
mengandung air. Selanjutnya tekstur tanah mulai berubah. Ketika air sudah memasuki ke
bagian tanah yang kedap air, maka tanahnya akan menjadi licin. Oleh sebab itu, terjadilah
pergerakan tanah yang cepat. Akhirnya permukaan tanah mengalami pelapukan. Begitupun
struktur lapisan tanahnya mulai dari bawah sampai yang ada di dasar. Itulah yang
mengakibatkan tanah bergerak hingga keluar lereng dan menyebabkan tanah longsor
terjadi.

Bencana tanah longsor tentu menyebabkan kerugian yang cukup besar, mulai dari hilangnya
harta benda, kerusakan gedung yang terdampak, akses kendaraan terputus hingga korban
jiwa. Oleh karena itu, ketika mendengar suara gemuruh di dekat jurang atau tebing, segera
bergerak menjauh dan pergi ke dataran yang stabil.

Contoh Teks Eklsplanasi


Fenomena Alam Banjir

Banjir adalah suatu fenomena alam berupa naiknya air sehingga menutupi permukaan tanah
di wilayah tertentu. Banjir juga termasuk ke dalam bagian siklus hidrologi, yaitu siklus air di
permukaan bumi yang mengalir menuju laut. Melalui siklus hidrologi tersebut, dapat
dipahami bahwa banyaknya kapasitas air di permukaan bumi dipengaruhi oleh penyerapan
air ke dalam tanah dan juga curah hujan.

Proses terjadinya banjir dapat dibedakan menjadi 2, yaitu secara alamiah dan non-alamiah.
Secara alamiah banjir disebabkan oleh hujan lokal dan propagasi limpasan dari daerah hulu
di satu daerah tangkapan. Sementara secara non-alamiah, banjir dapat terjadi dikarenakan
ulah manusia. Proses terjadinya banjir secara alamiah adalah mulai dari turunnya hujan. Air
hujan yang jatuh ke permukaan bumi kemudian akan tertahan dan dikonsumsi oleh tumbuh-
tumbuhan. Setelah itu air akan masuk ke dalam tanah dan mengalir ke tempat yang lebih
rendah. Kemudian terjadilah proses penguapan dan air mulai keluar ke permukaan.
Sementara itu, proses terjadinya banjir secara non-alamiah karena ulah manusia dimulai dari
tindakan membuang sampah sembarangan. Sampah yang dibuang tidak pada tempatnya
akan menyebabkan aliran air tersumbat. Karena hal tersebut, air malah akan terapung di
tempat pembuangan itu. Seiring waktu, air akan semakin menguap tinggi kemudian keluar
ke permukaan dan menyebabkan terjadinya banjir.
Oleh karena itu saya mengajak untuk kembali tertib membuang sampah. Jangan buang
sampah sembarangan atau ke area sungai yang justru dapat menimbulkan banjir dan
efeknya kembali ke diri kita sendiri.

Contoh Teks Eklsplanasi


Fenomena Alam Gempa Bumi

Gempa bumi adalah suatu guncangan yang disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi.
Guncangan tersebut berasal dari dasar bumi. Ada beberapa daerah tertentu yang rentan
mengalami bencana alam gempa bumi. Daerah tersebut merupakan daerah-daerah di sekitar
gunung merapi aktif dan daerah di sekitar lautan luas.

Pergeseran atau gerakan lapisan dasar bumi dan letusan gunung merapi yang sangat kuat
merupakan penyebab mengapa gempa bumi teradi. Tidak hanya itu, gempa bumi juga
berlangsung dalam waktu yang sangat singkat namun efeknya sangat besar terhadap
lingkungan sekitar. Getaran penyebab gempa bumi tersebut kemudian menyebar ke segala
penjuru dan meruntuhkan banyak bangunan. Kejadian seperti ini juga banyak memakan
korban jiwa. Gempa bumi dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu gempa bumi vulkanik dan tektonik.
Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh letusan gunung berapi.
Sementara gempa bumi tektonik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh pergerakan
lapisan kerak bumi sehingga bumi mengalami pergeseran. Berdasarkan teori tektonik Plate,
terdapat beberapa lapisan buatan yang ada di dalam bumi. Kebanyakan kawasan yang
berlapiskan kerak tersebut bisa hanyut sewaktu-waktu sampai mengapung ke sebuah lapisan
yang mirip salju. Lapisan itu kemudian mengalami pergerakan yang sangat pelan. Sehingga
menyebabkan pecahan atau tabrakan antarlapisan. Inilah penyebab terjadinya gempa bumi.

Bencana alam gempa bumi tidak mengenal musim. Bisa terjadi kapan saja. Walau demikian,
bisanya gempa hanya terjadi di wilayah-wilayah tertentu saja.

Contoh Teks Eklsplanasi


Fenomena Alam Hujan Es

Dalam ilmu meteorologi, hujan es disebut juga hail. Proses pembentukannya adalah


melewati kondensasi uap air yang ada di atmosfer dengan lapisan berada di atas level beku.
Es yang tercipta karena proses ini biasanya mempunyai ukuran yang besar. Karena ukuran
besarnya itu, meskipun sudah turun ke arah yang lebih rendah dengan suhu yang hangat,
tidak semua esnya bisa mencair.

Pada proses ini uap air tertarik ke pemukaan benih-benih es. Karena adanya pengembunan
mendadak tersebut, maka terbuatlah es berukuran besar. Ada juga hujan es yang disertai
puting beliung, hal ini disebabkan oleh awan dengan jenis sel tunggal berlapis (CB) yang
dekat dengan permukaan bumi. Awan dengan kandungan uap air yang tertiup angin ke
tempat dingin, akan mencapai titik embun (dew point) kemudian mengembun. Dan karena
terlalu berat akan jatuh sebagai hujan. Setelah menjadi air, jika tertiup oleh angin thermis
yang naik ke ketinggian dengan temperatur di bawah titik beku, maka air tersebut membeku
menjadi es. Kemudian karena ikatan antarmolekul es sebagai benda padat jauh lebih kuat
dibandingkan air, maka es akan jatuh dalam bentuk yang tak beraturan, bahkan bisa
seukuran kepalan tangan. Inilah yang disebut fenomena hujan es.

Walaupun Indonesia terletak di daerah tropis, namun hujan es juga pernah terjadi di
Indonesia.Hujan es dapat menimbulkan kerusakan serius, terutama kerusakan kaca dan
jendela, penerbangan, dunia otomotif, bidang peternakan dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai