Anda di halaman 1dari 11

SEPULUH MACAM TEKS EKSPLANASI

Oleh:
Timothy Davon Marjelino Thama Siki
Kelas P6
1. Tanah Longsor
Longsor adalah sebuah peristiwa dimana terjadinya gerakan tanah atau biasa
disebut geologi yang terjadi karena adanya pergerakan masa batuan atau tanah
dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar
tanah.

Tanah longsor atau amblas secara garis besar bisa terjadi karena dua faktor yaitu
faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong merupakan faktor yang
mempengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor
penyebab bergeraknya material tersebut.

Di Indonesia sendiri peristiwa ini hampir sering terjadi. Kebanyakan disebabkan


oleh gempa sehingga menggerakkan lempeng bawah tanah sehingga
mengakibatkan elemen atau lempeng bawah permukaan menjadi tergeser sehingga
menimbulkan pecahan dan terjadinya longsor.

Ada banyak hal lagi yang bisa memicu dan menyebabkan terjadinya kelongsoran.
Baik itu diakibatkan oleh alam atau karena ulah manusia itu sendiri, diantaranya
Tingginya curah hujan, jika musim penghujan dengan durasi lama maka akan
terjadi penguapan air di permukaan tanah dalam jumlah besar.

Setelah penguapan maka akan muncul pori-pori atau rongga tanah, kemudian
terjadi retakan di permukaan, saat hujan air akan menyusup ke bagian yang retak
lalu air akan masuk sehingga terakumulasi di bagian dasar lereng, lalu
menimbulkan gerakan lateral kemudian terjadilah longsor.

Untuk pencegahan terjadinya longsor bisa dengan menggunakan pohon, karena


akar pohon akan banyak membantu dengan cara menyerap air hujan sehingga bisa
meminimalisir.

Poin diatas merupakan beberapa penyebab terjadinya kelongsoran. Akibat dari


bencana ini tentu tidak sedikit kerugian paling parah adalah korban jiwa, selain itu
kerugian materi seperti kehilangan rumah, tanah, harta benda yang harus direlakan
karena tetimbun oleh longsoran.

Sangat jarang orang dalam longsor bisa menyelamatkan dirinya karena karena
kecepatan tanah longsor diperkirakan kecepatannya bisa mencapai 100 km/jam
kecepatan yang mustahil untuk lari bagi manusia tanpa peralatan. Selain itu setelah
kejadian pun korban selamat tidak sedikit akan mengalami trauma yang mendalam.

Jika mendengar suara gemuruh besar di dekat anda maka segeralah lari menuju
ketempat atau wilayah dataran stabil. Jangan pergi ke pinggir tebing atau jurang
curam karena itu sama saja seperti bunuh diri.

Pernyataan umum: paragraf 1

Deret penjelas: paragraf 2 dan 3

Penutup: paragraf 4 dan 5

2. Banjir
Banjir merupakan fenomena alam berupa naiknya air di suatu kawasan sehingga
menutupi permukaan kawasan tersebut. Banjir juga bisa dilihat sebagai bagian dari
siklus hidrologi yaitu bagian air di permukaan bumi yang menuju ke laut. Melalui
siklus hidrologi tersebut kita melihat bahwa banyaknya air di permukaan bumi
dipengaruhi oleh curah hujan dan penyerapan air ke dalam tanah. Secara alamiah
banjir disebabkan oleh terjadinya hujan lokal dan propagasi limpasan dari daerah
hulu pada satu daerah tangkapan. Secara non ilmiah banjir dapat terjadi karena
ulah manusia.

Proses terjadinya banjir secara alamiah itu seperti, turunnya hujan jatuh
kepermukaan bumi dan tertahan oleh tumbuh-tumbuhan setelah itu masuk
kepermukaan tanah mengalir ketempat yang lebih rendah setelah itu terjadi
penguapan dan keluar kepermukaan daratan. Banjir yang terjadi secara almiah
dapat menjadi bancana bagi manusia bila banjir itu mengenai manusia dan
menyebabkan kerugian bagi manusia.
Sedangkan proses terjadinya banjir secara non alamiah karena ulah manusia
seperti,membuang sampah tidak pada tempatnya dan menyebabkan aliran air tidak
lancar sehingga air tersebut terapung di tempat pembuangannya semakin lama
semakin menguap setelah itu tinggi dan keluar sehingga mengenai daratan dan
menyebabkan banjir.

Proses banjir itu dapat terjadi secara alamiah dan karena ulah manusia. Manusia
dapat mengalami kerugian karena banjir itu karena mereka mendiami tempa
tinggal yang secara alamiah merupakan dataran banjir. Jadi bila manusia bertampat
tinggal di dataran yg sering terkena banjir bukan banjirlah yg mendatangi manusia
tapi manusialah yang mendatangi banjir.

Pernyataan umum: paragraf 1

Deret penjelas: paragraf 2 dan 3

Interpretasi: paragraf 4

3. Gunung meletus
Gunung meletus merupakan fenomena alam yang terjadi akibat adanya endapan
magma pada perut bumi dan disemburkan oleh gas yang memiliki kekuatan tinggi.
Letusan gunung berapi merupakan salah satu bencana alam yang sangat dahsyat.
Walaupun begitu, gunung berapi terbentuk oleh letusan yang sangat dahsyatnya
itu. Beberapa gunung berapi di Indonesia adalah Gunung Krakatau, Gunung
Merapi, Gunung Toba, Gunung Kerinci, Gunung Tambora, dan masih banyak lagi
yang lainnya.

Hampir semua aktivitas gunung berapi berhubungan dengan zona kegempaan yang
aktif karena berhubungan langsung dengan batas lempeng bumi. Fenomena
gunung meletus diawali dengan aktivitas pada batas lempeng bumi yang
mengalami perubahan tekanan dan suhu yang signifikan. Sehingga mampu
melelehkan material batuan di sekitarnya itu, yang biasa disebut dengan magma
atau cairan pijar. Magma akan mengintrusi material yang berada disekitarnya
melalui rekahan-rekahan yang mendekati permukaan bumi.

Magma dibentuk melalui suhu yang sangat panas di dalam perut bumi. Pada
kedalaman yang relatif, suhu yang sangat tinggi mampu melelehkan seluruh
material yang ada didalam perut bumi. Pada saat material-material ini meleleh
maka akan menghasilkan gas yang nantinya akan bercampur dengan magma
tersebut. Magma yang akan dikeluarkan oleh gunung meletus terbentuk pada
kedalaman kurang lebih 60 sampai 160 KM dibawah permukaan bumi.

Oleh karena itu, sampai saat ini gunung berapi masih menjadi sebuah momok yang
mengerikan untuk masyarakat. Karena kedahsyatan letusan gunung berapi mampu
membelah pulau dan membentuk danau.

Pernyataan umum: paragraf 1

Deretan penjelasan : paragraf 2 dan 3

Interpretasi: paragraf 4

4. Pelangi
Pelangi atau rainbow adalah peristiwa optik dan meteorologi dimana terdapat
kumpulan cahaya warna-warni paralel satu dengan yang lainnya yang muncul di
langit atau di media lainnya. Di langit, pelangi terlihat seperti busur cahaya yang
mengarah ke cakrawala ketika hujan ringan, selain itu pelangi juga bisa dilihat di
sekeliling air terjun.

Terdapat 4 siklus yang membentuk pelangi ini, antara lain:

Pembiasan sinar matahari. Pelangi terbentuk karena terdapat pembiasan sinar


cahaya matahari yang dibelokkan ketika sedang menuju satu medium ke medium
lainnya oleh tetesan air yang terdapat pada atmosfer. Sinar matahari melewati
tetesan air. Ketika cahaya matahari melalui tetesan air, cahaya matahari tersebut
akan dibelokkan yang membuat warna-warna tadi berpisah dengan sendirinya.
Pembelokkan cahaya. Setiap warna-warna pelangi akan dibelokkan pada sudut
yang tidak sama yang mana membuat warna pelangi menjadi semakin indah.
Terbentuklah warna pelangi. Warna yang dibelokkan pertama kali adalah warna
ungu, sedangkan untuk warna terakhir yang dibelokkan adalah warna merah.
Warna pelangi terlihat utuh disebabkan oleh geometri optik dalam proses
penguraian warna.

Pelangi cuma bisa kita jumpai ketika hujan bebarengan dengan matahari bersirnar,
namun dari sisi yang berlawanan dengan kita. Kita harus berada diantara matahari
dan tetesan air dengan matahari dibelakang kita. Maka kita dan pusat busur pelangi
harus berada disatu garis lurus.

Pernyataan umum : paragraf 1

Deret penjelasan: paragraf 2 dan 3

Interpretasi : paragraf 4

5. Gerhana bulan
Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang sering kita jumpai.
Peristiwa alam ini terjadi apabila bulan beroposisi dengan matahari. Namun,
oposisi bulan dengan matahari tidak akan selamanya menghasilkan peristiwa
gerhana bulan. Mengapa? Sebab kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang
ekliptika sebesar 5°.Akan ada saat dimana terjadi perpotongan bidang orbit bulan
dengan bidang ekliptika, yang kemudian akan menyebabkan munculnya dua titik
yang juga dikenal dengan istilah node. Nah, gerhana bulan akan terjadi apabila
bulan beroposisi dengan titik nude tersebut. Dibutuhkan sekitar 29,53 hari sampai
bulan bergerak dari satu titik ke titik oposisi lainnya.

Faktanya, ketika terjadi gerhana bulan, sebenarnya terkadang penampakan bulan


masih dapat terlihat. Hal ini disebabkan karena sinar matahari yang masih tersisa,
berbelok menuju arah bulan oleh atmosfer bumi. Sinar matahari yang dibelokkan
itu tentu memiliki spektrum cahaya kemerahan, yang merupakan alasan mengapa
saat peristiwa gerhana bulan, tampilan bulan akan terlihat lebih gelap, biasanya
berwarna merah gelap, jingga atau bahkan coklat. Untuk mengamati gerhana
bulan, dapat Anda lakukan dengan mata telanjang tanpa adanya bahaya sedikit
pun. Pada saat terjadi gerhana bulan, umat Islam yang melihat dan mengamati
peristiwa gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat
khusuf).

Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh penampang bulan, maka
pada saat itulah akan terjadi gerhana bulan. Terutama ketika bumi menempati
posisi di antara matahari dan bulan, dan berada pada satu garis lurus yang sama,
yang kemudian membuat sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena
dihalangi oleh posisi bumi saat itu.

Pernyataan umum: paragraf 1

Deret penjelas: paragraf 2

Interpretasi: paragraf 3

6. Covid-19
Virus Corona atau COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) merupakan pandemi
yang pertama kali ditemukan di daerah kota Wuhan, Cina pada akhir Desember
2019 lalu. Virus ini menyebar dengan sangat cepat dan menyebar ke berbagai
wilayah. Virus Corona sendiri sudah masuk ke Indonesia pada awal bulan Maret
2020 dan hingga kini masih terus menyebar.

Virus Corona adalah bentuk kumpulan virus yang mampu menginfeksi sistem
pernafasan manusia.

Kemudian virus ini akan terus menginfeksi jika imun tubuh lemah dapat berujung
pada kematian. Awalnya virus Corona diduga ditularkan dari hewan liar yang
dimakan oleh manusia, seperti kelelawar dan ular. Namun belum ada bukti yang
kuat untuk dugaan tersebut. Karena penyebarannya yang sangat cepat dan luas,
virus Corona telah ditetapkan sebagai pandemi global hingga saat ini. Dan
menyebabkan banyak kerugian bagi semua pihak.
Rajin-rajinlah mencuci tangan dan mengenakan masker ketika ke luar rumah untuk
mencegah penyebaran virus ini. Kita semua berharap agar virus ini menghilang
secepatnya dan kondisi kembali seperti sedia kala.

Pernyataan umum: paragraf 1

Deret penjelas: paragraf 2

Interpretasi: paragraf 3

7. Puting Beliung
Angin puting beliung merupakan peristiwa alam berupa putaran angin yang sangat
kencang serta membentuk suatu hubungan antara tanah dan awan Cumulonimbus.
Dalam beberapa kasus ada hubungan antara dasar awan cumulus dan permukaan
tanah.

Angin puting beliung cenderung berbentuk corong kondensasi. Ujungnya


menyempit dan menyentuh bumi serta dikeliling awan yang ikut membawa
berbagai macam puing-puing. Penyebab terjadinya bencana alam ini bisa karena
bentrokan udaran yang panas dan dingin.

Di samping itu, arus udara yang naik dengan kuat ke atas di dalam awan juga bisa
menjadi penyebab. Musim pancaroba merupakan waktu di mana angin puting
beliung suka terjadi.

Dampak bencana alam ini cukup parah, bisa merobohkan dan membawa apapun
yang dilewatinya. Bahkan sering diiringi hujan deras dan petir. Cukup susah untuk
menghindari dan memprediksinya, namun angin puting beliung tergolong bencana
alam yang jarang terjadi.

Pernyataan umum: peragraf 1

Deret penjelas: paragraf 2

Interpretasi : paragraf 3
8. Pendidikan
Pada era yang serba canggih dan globalisasi sekarang ini, pendidikan menjadi
salah satu indikasi majunya suatu negeri. Indonesia sendiri mempunyai kualitas
pendidikan yang masih terbilang rendah. Padahal aspek pendidikan merupakan
salah satu bidang fatal yang dapat memengaruhi bidang-bidang lainnya. Untuk itu
masih banyak yang harus dibenahi guna meningkatkan mutu pendidikan di sini.

Mutu pendidikan yang baik dapat membantu meningkatkan sumber daya manusia
untuk membangun bangsa. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia bisa
disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan itu
sendiri. Tingginya biaya pendidikan, kurangnya sarana dan prasarana, dan
kemampuan pengajar yang kurang juga penyebab lainnya,

Itulah yang menyebabkan Indonesia masih tertinggal oleh negara-negara lain


dalam hal pendidikan. Akibat yang ditimbulkan oleh masalah pendidikan ini di
antaranya tingginya angka kemiskinan, pengangguran, kriminalitas dan
terhambatnya perkembangan teknologi.

Perlu kemauan dan kesadaran untuk memperbaiki kualitas pendidikan kita guna
mengatasi masalah ini. Baik itu dari pemerintah maupun masyarakatnya.

Pernyataan umum: paragraf 1

Deret penjelas: paragraf 2 dan 3

Interpretasi: paragraf 4

8. Sejarah
Sejarah merupakan suatu peristiwa atau hal yang telah terjadi di masa lampau.
Meski begitu, sejarah bisa terulang kembali jika peristiwa serupa terjadi lagi di
masa sekarang.

Namun tidak semua hal bisa dinilai sebagai sejarah. Hanya hal-hal yang cukup
bernilai dan berpengaruh besar yang bisa dianggap sebagai sejarah. Suatu sejarah
biasanya akan dikenang sangat baik oleh banyak orang. Akibat dari sejarah adalah
pembelajaran yang bisa diambil. Baik agar hal serupa terulang maupun tidak.

Banyak hal yang bisa kita petik hikmahnya dari sejarah. Dan sejarah tidak terjadi
sembarangan atau kebetulan. Maka dari itu jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Pernyataan umum: paragraf 1

Deret penjelas: paragraf 2

Intepretasi: paragraf 3

9. Wisata
Banyak tempat yang bisa dijadikan destinasi wisata, salah satunya adalah pantai.
Keindahan pemandangan yang dimilikinya mampu memikat perhatian siapapun
yang melihatnya. Di Indonesia banyak pantai-pantai indah dengan keunikannya
tersendiri. Contohnya pantai Sundak, pantai Ancol, dan lain-lain.

Hamparan pasir putih dan karang yang indah merupakan sajian pemandangan khas
yang disuguhkan pantai. Biasanya satu pantai juga berdampingan dan terletak tidak
jauh dari panta-pantai lainnya. Hal tersebut menjadikannya sebagai salah satu
tempat wisata yang digemari banyak orang. Karena hal tersebut, sektor pariwisata
juga merasakan dampak positifnya.

Tentu pantai bisa menjadi pilihan untuk berwisata dan melepas penat. Namun
keindahan dan lingkungannya harus tetap terjaga. Perlu kesadaran dalam diri
masyarakat baik turis maupun orang asli daerah pantai untuk selalu menjaga
kebersihannya.

Pernyataan umum: paragraf 1

Deret penjelas: paragraf 2

Interpretasi: paragraf 3

Anda mungkin juga menyukai