Pembuktian Teorema Poligon Fiks
Pembuktian Teorema Poligon Fiks
3) Hubungkan titik A ke titik B dan titik B ke titik C , sehingga terbentuk ruas garis AB
dan ruas garis AC
4) Kontruksikan garis berat pada ruas garis AB dan ruas garis AC
5) Setelah ketemu perpotongan antara kedua busur diatas, buat titik potong keduanya. Lalu
hubungkan garis. Sehingga terbentuk dua garis berat ruas garis AB dan ruas garis AC .
6) Perpotongan antara kedua garis berat ruas garis AB dan ruas garis AC tersebut
didapatkan titik pusatnya.
7) Perpotongan dari garis berat ruas garis AB dan ruas garis AC itulah titik pusat
lingkaran, yang diberi nama titik O .
8) Kemudian kita buktikan titik O adalah titik pusat lingkaran. Yang mana, titik pusat
lingkaran adalah titik yang berjarak sama dengan semua titik pada keliling lingkaran.
Nah disini jarak dari titik O ke titik keliling lingkaran itu sama-sama 2,8 cm .
Membuat Poligon
1. Buat diameter dari lingkaran yang telah kita dapatkan titik pusatnya tadi
1) Buat titik pusat O , kemudian hubungkan garis dari titik O dengan titik J .
Sehingga terbentuk ruas garis OJ
2) Konstruksikan garis dari titik O dengan titik I . Sehingga terbentuk ruas garis
OI
3) Konstruksikan garis dari titik O dengan titik H . Sehingga terbentuk ruas garis
OH
4) Kontruksikan garis dari titik O dengan titik C . Sehingga terbentuk ruas garis
OC
5) Konstruksikan garis dari titik O dengan titik G . Sehingga terbentuk ruas garis
OG
6) Setelah terbentuk ruas garis OC , perpanjang ruas garis tersebut sehingga
terbentuk sinar garisnya yang disebut apotema.
1
Luas Poligon= . r (JI + IH + HC +CG +GJ )
2
Atau,
Luas Poligon= Apotema× Keliling Poligon
Sehingga:
Apotemanya ( r )=2,3 cm
2,3× 17 39,1 2
Luas Poligon= = =19,55 cm
2 2
Jadi, dari pembuktian dan rumus luas poligon hasilnya sama. Maka terbukti teorema poligon
tersebut.