KARIES GIGI Koordinator Layanan Management Kepala Puskesmas Poli Gigi Representative No.Dok : Puskesmas No. Rev : Kebonsari Kabupaten Tanggal : Tuban Halaman : 1. Definisi Karies gigi merupakan suatu penyakit infeksi pada jaringan keras gigi yang mengakibatkan kerusakan struktur gigi dan bersifat kronik. 2. Penyebab Hal –hal yang mendukung terjadinya karies gigi: - Gigi yang peka, yaitu gigi yang mengandung sedikit flour atau memiliki lubang, lekukan maupun alur yang menahan plak. - Bakteri yang paling sering adalah bakteri Streptococcus mutans. - Dalam keadaan normal, di dalam mulut terdapat bakteri. Bakteri ini mengubah semua makanan (terutama gula dan karbohidrat) menjadi asam. Bakteri, asam, sisa makanan dan ludah bergabung membentuk bahan lengket yang disebut plak, yang menempel pada gigi. - Plak paling banyak ditemukan di gigi geraham belakang. Jika tidak dibersihkan maka plak akan membentuk mineral yang disebut karang gigi (kalkulus, tartar). Plak dan kalkulus bisa mengiritasi gusi sehingga timbul gingivitis. 3. Gambaran Klinis Biasanya, suatu kavitasi di dalam enamel tidak menyebabkan sakit, nyeri baru timbul jika pembusukan sudah mencapai dentin. Nyeri yang dirasakan jika meminum dingin atau makan permen menunjukkan bahwa pulpa masih sehat. Jika pengobatan dilakukan pada stadium ini maka gigi bisa diselamatkan dan tampaknya tidak akan timbul nyeri maupun kesulitan menelan. Suatu kavitasi yang timbul di dekat atau telah mencapai pulpa menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Nyeri ada walaupun perangsangnya dihilangkan (contohnya air dingin). Bahkan gigi terasa sakit meskipun tidak ada perangsang (sakit gigi spontan). 4. Diagnosis Gigi berlubang. 5. Penatalaksanaan Bergantung pada kedalaman karies: - Jika pembusukan berhenti sebelum mencapai dentin, maka email membaik dengan sendirinya dan bintik putih di gigi akan menghilang. Perlindungan dentin dengan mengulas fluor. - Jika dentin yang menutup pulpa sudah tipis maka dapat dilakukan pulp capping indrek dengan menggunakan pelapis dentin Ca(OH) 2. - Jika pembusukan telah mencapai dentin, maka bagian gigi yang membusuk harus diangkat dan diganti dengan penambalan (restorasi) dengan tumpatan tetap (amalgam, glass ionomer, komposit resin).