Anda di halaman 1dari 7

NOMOR SOP :

TANGGAL PEMBUATAN :
TANGGAL REVISI :
REVISI YANG KE :
TANGGAL EFEKTIF :
KEPALA PUSKESMAS
TLOGOSARI

Kabupaten Bondowoso DISAHKAN OLEH


Dinas Kesehatan
Puskesmas Tlogosari drg. HafilMuzahid
NIP. 19720324 200212 1 010
Asuhan Persalinan Normal
NAMA SOP :
Kala II
DASAR HUKUM / REFERENSI : KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. SK Kepala Puskesmas Tlogosari… 1. Paramedis (Bidan)
2. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal
3. Asuhan Persalinan Normal dan Inissiasi Mentusu
Dini.
4. Obsetri Fisiologi

KETERKAITAN : PERALATAN PERLENGKAPAN :


1. Partus set (2 klem kelly atau 2 klem
1. SOP Cuci Tangan
kokher,gunting tali pusat, benang tali
2. SOP Memasang Hanscoend
3. SOP Vuiva Hygiene pusat, kateter, gunting
4. SOP Pemeriksaan Dalam
episiotomi,klem ½ kokher,2 pasang
5. SOP Memeriksa DJJ dengan Dopler
6. SOP Desenfektan sarung tangan DTT,kasa,gulungan
7. SOP Sterilisasi kering
kapas basah,tabung suntik 2 ½ atau
8. SOP pendokumentasian
3 ml dengan jarum IM sekali
pakai,kateter penghisap dee lee)
2. 4 kain bersih (bisa disiapkan oleh
keluarga)
3. 3 handuk atau kain untuk
mengeringkan dan menyelimuti bayi
(bisa disediakan oleh keluarga)
4. Partograf atau catatan kemajuan
persalinan
5. Pena
6. KMS ibu hamil
7. Kertas kosong atau formulir rujukan
yang digunakan didaerah tersebut
8. Termometer
9. Pita pengukur
10. Doppler
11. Stetoskop
12. Tensi meter
13. Sarung tangan pemeriksaan bersih (5
pasang)
14. Sarung tangan DTT atau steril (5
pasang)
15. Larutan klorin (bayclin 5,25%) atau
klorin serbuk(kalsium hipoklorida
35%)
16. Perlengkapan pelindung pribadi :
masker,kaca mata, dan alas kaki
yang tertutup, clemek plastik
17. Sabun cuci tangan
18. Deterjen
19. Wadah untuk air DTT dan larutan
klorin 0,5%

PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN


- Jika Penanganan Asuhan Kebidanan Kala II tidak 1. Dicatat di Status pasien
dilakukan sesuai SOP, dapat menyebabkan 2. Dicatat di buku register Poned
komplikasi kepada ibu bersalin misainya kala II 3. Dicatat di Buku KIA
memanjang. 4. Dicatat di kohort
5. Dicatat di PWS

Pelaksana Mutu baku


NO Aktivitas Bidan Persyaratan / Ket
Waktu Output
Kelengkapan
MENYIAPKAN IBU DAN 3 menit Ibu
KELUARGA UNTUK mengetah
MEMBANTU PROSES ui
BIMBINGAN MENERAN keadaann
ya
Memberitahukan bahwa sehingga
1. pembukaan sudah lengkap ibu lebih
dan keadaan janin baik dan tenang.
bantu ibu dalam menemukan
posisi yang nyaman dan
sesuai dengan keinginannya.
 Tunggu hingga timbul
rasa ingin meneran,
lanjutkan pemantauan
kondisi dan kenyamanan
ibu dan janin ( ikuti
pedoman penatalaksaan
fase aktif) dan
dokumentasikan semua
temuan yang ada
 Jelaskan pada anggota
keluarga tentang
bagaimana peran mereka
untuk mendukung dan
memeberi semangat pada
ibu untuk meneran secara
bena
2. Meminta keluarga membantu 3 menit Keluarga
menyiapkan posisi meneran memberik
(bila ada rasa ingin meneran an
dan terjadi kontraksi yang motivasi
kuat, bantu ibu ke posisi kepada
setengah duduk atau posisi ibu
lain yang diinginkan dan sehingga
pastikan ibu merasa ibu
nyaman) menjadi
tenang.
3 Laksanakan bimbingan Partus set 1 jam Perlindung
meneranpada saat ibu Oksitosin an diri
merasa ada dorongan kuat Dopler penolong
untuk meneran : Jelly persalinan

 Bimbing ibu untuk


meneran secara benar
dan efektif
 Dukung dan beri
semangat pada saat
meneran dan perbaiki
cara meneran apabila
caranya tidak sesuai
 Bantu ibu mengambil
posisi yang nyaman
sesuai pilihannya (kecuali
posisi berbaring
terlentang pada waktu
yang lama)
 Anjurkan ibu untuk
beristirahat di antara
kontraksi
 Anjurkan keluarga
memberi dukungan dan
semangata untuk ibu
 Berikan cukup asupan
cairan per-oral(minum)
 Menilai DJJ setiap
kontraksi uterus selesai
 Segera rujuk jika bayi
belum atau tidak akan
segera lahir setelah 120
menit (2 jam) meneran
(primigravida) atau 60
menit (1jam) meneran
(multi gravida)

4. Menganjurkan ibu untuk 10 Berjalan,


berjalan, berjongkok atau Menit berjongko
mengambil posisi yang k dapat
nyaman, jika ibu belum menimbul
merasa ada dorongan untuk kan
meneran dalam 60 menit kontraksi
pada ibu
PERSIAPAN Hnduk bersih 5 detik Menghang
atkan bayi
PERTOLONGAN
dan
PERSALINAN mencegah
terjadinya
Letakkan handuk bersih Asfiksia.
5.
(untuk mengeringkan bayi)
diperut ibu,jika kepala bayi
telah membuka vulva
dengan diameter 5-6 cm

6. Meletakkan kain bersih yang Kain bersih 10 detik Mencegah


dilipat 1/3 bagian dibawah terjadinya
bokong ibu infeksi.

7. Membuka tutup partus set 2 menit Persiapan


dan perhatiakn kembali pertolonga
kelengkapan alat dan bahan n
persalinan

8. Pakai sarung tangan DTT Henscon 1 menit Mencegah


pada kedua tangan terjadinya
infeksi

PERSIAPAN 5-10 Mencegah


PERTOLONGAN menit terjadinya
KELAHIRAN BAYI robekan
perineum
Lahirnya kepala dan
kepala
9. Setelah tampak kepala bayi bayi tidak
dengan diameter 5-6 cm defleksi.
membuka vulva maka
lindungi perinium dengan
satu tangan yang dilapisi
dengan kain bersih dan
kering. Tangan yang lain
menahan kepala bayi untuk
menahan posisi defleksi dan
membantu lahirnya kepala.
Anjurkan ibu untuk menelan
perlahan atau bernapas
cepat dan perlahan atau
bernafas cepat dan dangkal

10. Periksa kemungkinan Klem tali pusat 2 menit Mencegah


adanya lilitan tali pusat dan Gunting tali terjadinya
ambil tndakan yang sesuai pusat Asfiksia
jika hal itu terjadi, dan
segera lanjutkan proses
kelahiran bayi

 Jika tali pusat melilit leher


secara longgar, lepaskan
lewat bagian atas kepala
bayi
 Jika tali pusat leher melilit
secara kuat, klem tali
pusat didua tempat dan
potong diantara dua klem
tersebut
11. Tunggu kepala bayi 5 detik Putar
melakukan putaran paksi paksi Luar
luar secara spontan.

Lahirnya Bahu 5 detik Mencegah


terjadinya
12. Setelah kepala melakukan robekan
putaran paksi luar, pegang perineum
secara biparental.anjurkan
ibu untuk meneran saat
kontraksi.dengan lembut
gerakkan kepala kearah
bawah dan distal hingga
bahu depan muncul dibawah
arkus pubis dan kemudian
gerakkan arah atas dan
distal untuk melahirkan bahu
belakang

Lahirnya Badan Dan 5 Detik Mencegah


Tungkai terjadinya
13. robekan
Setelah kedua bahu lahir, perineum
geser tangan bawah kearah
perinium ibu untuk
menyanggah kepala, lengan
dan siku sebelah
bawah.gunakan tangan atas
untuk menelusuri dan
memeganga lengan dan siku
sebelah atas.

14. Setelah tubuh dan lengan 10 detik Mengeluar


lahir, penelususran tangan kan bay
atas,berlanjut kepunggung, dan
bokong, tungkai dan mencegah
kaki.pegang kedua mata terjadinya
kaki(masukkan telunjuk robekan
diantara kaki dan pegang perineum
masing-masing mata kaki
dengan ubu jari dan jari-jari
lainnya).

PENANGANAN BAYI BARU Tempat datar 5 menit Bayi tidak


LAHIR dan keras Asfiksia
15. Lampu 60 watt
Lakukan penilaian (selintas): Hisap lendir
Timer
a. Apakah bayi menangis Sungkup
kuat dan atau bernapas
tanpa kesulitan
b. Apakah bayi bergerak
dengan aktif

Jika bayi tidak menangis,


tidak bernapas atau megap-
megap lakukan langkah
resusitasi (lanjut langkah
resusitasi pada asfiksia bayi
baru lahir)
16. Keringkan tubuh bayi Handuk bersih 2 menit Bayi tidak
Asfiksia
 Keringkan bayi mulai dari
muka, kepala, dan bagian
tubuh lainnya kecuali
bagian tangan tanpa
membersihkan verniks.
ganti handuk basah
dengan handuk / kain yng
kering.biarkan bayi diatas
perut ibu.

17. Periksa kembali uterus untuk 2 detik Tidak ada


memestikan tidak ada lagi bayi
bayi dalam uterus (hamil kedua
tunggal)

18. Beritahu ibu bahwa ia akan 2 Detik Ibu


disuntik oksitosin agar uterus mengetah
berkontraksi baik. ui
tindakan
yang akan
dilaksanak
an.
19. Dalam waktu 1 menit setelah 2 Detik Mencegah
bayi lahir, suntikkan oksitisin terjadinya
10 UI IM di 1/3 paha atas pendaraha
bagian distal lateral (lakukan n.
aspirasi sebelum
menyuntikkan oksitosin)

20 Setelah 2 menit pasca Klem tali pusat 20


persalinan, jepit tali pusat :2 Detik
denagn klem kira-kira 3 cm Gunting tali
dari pusat bayi. Mendorong pusat
isi tali pusat kearah
distal(ibu) dan jepit kembali
tali pusat pada 2 cm distal
dari klem pertama.

21. Pemotongan dan Tali tali pusat 20


pengikatan tali pusat Detik

 Dengan satu tangan,


pegang tali pusat yang
yang telah dijepit(lindungi
perut bayi), dan lakukan
pengguntingan tali pusat
diantara 2 klem tersebut
 Ikat tali pusat dengan
benang DTT atau steril
pada satu sisi kemudian
melingkarkan kembali
benang tersebut dan
mengikatnya dengan
simpul kunci pada sisi
lainnya
 Lepaskan klem dan
masukkan dalam wadah
yang telah disediakan.
22. Letakkan bayi agar ada 3 Detik Memberik
kontak kulit ibu kekulit an Inisiasi
bayi Menyusu
Dini pada
Letakkan bayi tengkurap Bayi
didada ibu, luruskan bahu
bayi sehingga bayi
menempel didada/perut ibu.
Usahakan kepala bayi
berada diantara payudara
ibu dengan posisi lebih
rendah dari putting payudara
ibu

23. Selimuti ibu dan bayi dengan 5 detik Menjaga


kain hangat dan pasang topi Kehangat
dikepala bayi. an bayi

Anda mungkin juga menyukai