Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO-KSQ-LAB-001 1/3
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Penanggung Jawab Klinik
SPO
14 April 2022

dr. Alde Pitra Iztiawan

PENGERTIAN Pemeriksaan Laboratorium pasien klinik dan rujukan luar adalah


merupakan suatu tindakan dan prosedur pemeriksaan
khususdengan mengambil specimen yang berupa darah, urine dan
specimen lainnya yang dilakukan pada pasien klinik dan rujukan dari luar
klinik
TUJUAN 1. 1.Memastikan laboratorium siap melakukan pemeriksaan yang dintruksikan

2. 2.Memastikan pasien memahami resiko akibat pengambilan specimen

3. 3.Memastikan hasil pemeriksaan dikirimkan secara tepat.


KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Klinik SehatQ Karawaci
Nomor : 002/SK/KLINIKSEHATQ/2022 tentang Kebijakan Penunjang
Pelayanan Klinis Klinik SehatQ Karawaci.
REFERENSI Pedoman Praktik Laboratorium yang benar (Good Laboratory practice) 2008
PROSEDUR
1. Sebelum melakukan tes specimen, diharapkan agar petugas
Laboratorium memastikan bahwa semua alat dan bahan yang
dibutuhkan telah tersedia dan siap digunakan.
2. Penerimaan order pemeriksaan melalui bagian administrasi dengan
menyerahkan formulir
3. Petugas laboratorium wajib menyiapkan sebuah log book untuk
mencatat detail dari order pemeriksaan laboratorium.
4. Diwajibkan memperkenalkan diri dahulu sebelum melakukan
pengambilan sampel.
5. Pastikan identitas pasien yang datang sesuai dengan identitas pasien
yang sudah di registrasi
6. Terangkan kepada pasien mengenai proses dan resiko yang dapat
timbul akibat proses pengambilan sampel.
7. Jika pasien telah mengerti, pasien diharapkan menandatangani form
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO-KSQ-LAB-001 2/3
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Penanggung Jawab Klinik
SPO
14 April 2022

dr. Alde Pitra Iztiawan

persetujuan tindakan (Informed Consent).


8. Sebelum melakukan proses pengambilan sampel, seluruh alat
disposable yang akan digunakan merupakan alat yang baru dan masih
dalam kondisi tersegel. Kondisi baru dan tersegel ini wajib ditunjukkan
kepada pasien.
9. Terapkan prinsip-prinsip hygiene dan profesi pada proses pengambilan
sampel dengan tepat.
10. Setelah proses pengambilan sampel selesai, perhatikan kembali label
sampel untuk menghindari terjadinya kesalahan labelling.
11. Pasien dapat dipersilahkan meninggalkan laboratorium, dengan terlebih
dahulu menjelaskan mengenai waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pemeriksaan.
12. Proses pemeriksaan sampel dilakukan sesuai dengan order di data
registrasi, jika ada order yang belum jelas agar dapat dipastikan dahulu
sebelum mulai melakukan pemeriksaan.
13. Hasil dari pemeriksaan wajib dicatatkan ke dalam log book sebagai
dokumentasi kegiatan di dalam laboratorium.
14. Hasil Pemeriksaan diserahkan ke pasien atau dokter yang merujuk.

Unit Terkait Unit Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai