D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Janie Natalie 10122654
Reymondo Saputra S 11122246
Shafira Nabilazzahra 11122367
Yoga Trianggoro 11122484
DEFENISI
Macintosh adalah system operasi komputer dengan antarmuka grafis yang dikembangkan
dan didistribusikan pertama kali oleh Apple Inc pada personal komputer. Mac OS (Macintosh
Operating System) dirancang khusus untuk berjalan pada komputer Macintosh dan tidak
kompatibel dengan PC berbasis IBM. Mac OS cukup populer di kalangan masyarakat menengah
ke atas. Macintosh diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari 1984 lewat iklan Super Bowl
yang fenomenal. Pada waktu itu, langkah yang dilakukan Apple adalah sebuah perkembangan
revolusioner dalam dunia komputer personal.
Selain untuk Iphone, Apple juga memproduksi versi khusus Mac OS X untuk digunakan
pada dua dari perangkat konsumen, yaitu Ipod touch dan versi yang tidak disebutkan namanya
untuk Apple TV.
Karakter “X” adalah nomor Romawi yang memiliki arti sepuluh, jadi bisa disimpulkan
bahwa versi ini adalah penerus dari sistem operasi sebelumnya, contohnya seperti Mac OS 08 dan
Mac OS 09.
SEJARAH
Macintosh atau yang disingkat Mac, adalah salah satu jenis komputer personal berbasis
PowerPC yang diproduksi oleh Apple. Komputer ini dinamakan berdasarkan Macintosh, jenis apel
yang disukai Jef Raskin.
Pembuatan Mac merupakan suatu wujud model integrasi vertikal yang mana Apple
memfasilitasi seluruh aspek perangkat keras dan juga sistem operasinya yang terinstal di dalam
seluruh komputer Mac. Hal ini berbeda dengan komputer tipe PC pada umumnya, di mana banyak
produsen membuat dan mengintegrasikan perangkat keras dengan sistem operasi yang dibuat oleh
produsen lain.
Pada tanggal 24 Januari 1984 Mac OS pertama dirilis, dengan nama System 1. Apple
membuat OS ini sebagai satu-satunya OS di masa itu yang sepenuhnya menggunakan GUI. Sejak
saat itu, GUI menjadi pionir akan perkembangan OS lain. System 1 hanya bisa menjalankan 1
aplikasi saja dalam 1 waktu, dengan kata lain, System 1 belum mampu melakukan multitasking.
System 2 diperkenalkan Apple pada April 1985 yang dilengkapi dengan Finder 4.1 dan
Mini Finder untuk membuka aplikasi dengan cepat. Selain itu juga diperkenalkan sistem
pengambilan screenshot dengan menggunakan tombol Shift + Command + 3. Di System 2,
pengguna bisa men-shutdown komputer melalui menu yang disediakan.
Versi ke 3 dirilis Apple pada bulan Januari 1986. System 3.0 hadir bersama dengan
diperkenalkannya MacPlus. Dilengkapi dengan Finder 5.1, System 3.0 mampu berjalan lebih
cepat daripada versi sebelumnya. Ini dikarenakan pada System 3.0 telah ada teknologi Disk Cache
yang akan menyimpan kegiatan yang sering dilakukan di memori.
Apple merilis System 4.0 dengan Finder 5.4 pada bulan Maret 1987. Selain perbaikan bug,
tidak ada perubahan yang terlalu berarti. System 4.0 ini hanya bisa dijalankan di Mac dengan
RAM 512 keatas.
Pada bulan Oktober 1987 Apple merilis System 4.2 dengan Finder 6.0. Namun mereka
menamakannya System Software 5. Di versi ini, copy paste sudah bisa dilakukan dengan lebih
mudah dengan dilengkapi progress bar dan tombol cancel. Di System Software 5 ini pula pertama
kalinya Apple memperkenalkan fitur Multitasking melalui dirilisnya MultiFinder.
Apple merilis System 6 tepat pada bulan Juni 1988. Ini adalah sistem operasi yang dibuat
dengan lebih stabil dan berjangka waktu lama. System 6 mampu berjalan dengan cepat dan bisa
menjalankan Floppy Disk hanya dengan 300-400 Kb RAM saja, menyisakan banyak RAM untuk
menjalankan aplikasi-aplikasi lainnya.
Tepat pada 13 Mei 1991, Apple merilis sistem 7 dengan perubahan yang sangat signifikan.
System 7 memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk membuka banyak aplikasi sepanjang
masih ada memory yang tersisa. Di versi ini pengguna juga bisa share file di hardisk melalui
network.
Apple mulai mengganti nama OS nya sejak dirilisnya System 7.6 pada Januari 1997. Mac
OS 7.6 adalah System 7.6 yang diganti namanya dan sejak saat itu nama Mac OS mulai
diperkenalkan untuk versi-versi selanjutnya.
Pada bulan Juli 1997, Apple merilis Mac OS 8. Sistem operasi ini laku hingga 1,25 juta
copy dalam waktu 2 minggu saja dan 3 juta kopi dalam waktu enam bulan yang menjadikannya
software paling laris dalam periode tersebut. Mac OS 8 sangat stabil dan saat itu menjadi
semacam software “yang harus dimiliki” oleh semua komunitas pengguna Mac di tahun 1997.
Pada tanggal 23 Oktober 1999 Mac OS 9 dirilis. Versi Mac OS ini dipandang oleh Apple
sebagai OS transisi dari versi 8 ke versi OS X. Di versi ini Apple memperkenalkan Multi User
System, dimana setiap user bisa menyimpan data dan system settings mereka. Mac OS 9 memiliki
implementasi dan manajemen memori yang lebih baik daripada versi-versi sebelumnya. Di versi
inilah Apple memperkenalkan Apple Software Update untuk mengupdate OS.
CEO Apple Steve Jobs menyebut Mac OS X sebagai platform penting bagi Apple setelah
sistem operasi Macintosh pertama merevolusi industri pada tahun 1984. Saat diluncurkan 25
September 2001, versi Mac OS X 10 (Cheetah) didukung 350 aplikasi di antaranya iMovie 2,
iTunes, dan AppleWorks 6.1. Harganya waktu itu 129 dollar AS dan dipakai pada iMac, iBook,
Power Macintosh G3, Power Mac G4, Power Mac G4 Cube, dan PowerBook. Di versi ini juga
pertama kali diperkenalkan adanya Dock untuk pengaturan aplikasi Mac OS.
Apple pertama kali memperkenalkan versi Mac OS X 10.1 (Puma) pada Juli 2001 pada
acara Macworld dan baru dirilis 25 September 2011. Ini mungkin versi yang selisihnya paling
cepat dari pendahulunya karena hanya enam bulan. Apple meningkatkan user interface dengan
nama Aqua dan memperluas dukungan terhadap media dan perangkat seperti DVD, MP3, CD,
printer, dan kamera digital. Harga satu unit lisensi saat itu juga 129 dollar AS.
Versi Mac OS X 10.2 (Jaguar) ini diperkenalkan pada Agustus 2002 namun baru tersedia
di pasar 23 Agustus 2002. Untuk pertama kali, nama kodenya dipakai dalam media marketing.
Ada 150 fitur baru antara lain iChat, filter junk mail, dan teknologi jaringan yang lebih baik.
Dengan stabilitas yang lebih tinggi, peningkatan performa dan kecepatan serta kompatibilitas yang
lebih baik.
Keluarnya versi Mac OS X 10.3 (Panther) ini selisih lebih dari satu tahun dengan versi
sebelumnya karena dirilis 24 Oktober 2003. Ada 150 fitur baru ditambahkan pada Mac OS X 10.3
ini, antara lain Finder dengan satu akses klik ke file dan folder, fitur tampilan Expose, dan iChat
AV untuk video konferensi. Ada juga beberapa aplikasi baru yang disertakan seperti Font Book,
FileVault, dan Safari. Inilah pertama kalinya browser Safari diperkenalkan untuk menggantikan
Internet Explorer.
Untuk versi Mac OS X 10.4 (Tiger), selisih waktu dengan versi keempat malah lebih
panjang lagi karena baru keluar April 2005. Namun, ada 200 fitur baru yang menarik seperti
fungsi pencarian dengan Spotlight dan Dashboard yang mendukung widget untuk pertama
kalinya.
Mac OS X 10.5 (Leopard) memulai debutnya pada oktober 2007 dengan perbaikan pada
fitur pencarian file dengan Stacks, desain ulang Finder, Quick Look, dan untuk pertama kali
memperkenalkan backup Time Machine. Mac OS X Leopard dirilis 26 Oktober 2007 dan hadir
dalam 2 versi, desktop dan server.
Mac OS X 10.6 (Snow Leopard) yang muncul Agustus 2009 mungkin pembaruan besar-
besaran secara sistem keseluruhan karena Apple menyatakan telah memperbarui 90 persen dari
1000 proyek yang terlibat dalam pengembangan Mac OS X. Ukurannya hanya setengah versi
sebelumnya karena cukup dengan media penyimpan 7 GB. Telah mendukung prosesor 64 bit.
Apple telah mendistribusikan versi uji coba kepada beberapa mitra pengembang. Mac OS
X 10.7 (Lion) memiliki beberapa fitur baru antara lain teknologi berbagi file secara nirkabel
AirDrop dan desain ulang aplikasi Mail. Juga ada tool interface LaunchPad untuk menampilkan
tampilan layar iPhone dan iPad ke Mac OS. Platform ini juga akan mendukung penuh layar
multitouch.
Mac OS X 10.8 (Mountain Lion) menyiratkan tidak terlalu banyak perubahan
dibandingkan dengan versi sistem operasi sebelumnya, Mac OS X Lion. Mountain Lion akan
dapat ditemukan pada komputer Apple model terbaru. Pemilik beberapa model komputer Mac
terdahulu juga punya kesempatan untuk meng-upgrade sistem operasinya. Namun, model yang
didukung terbatas kepada Mac yang memiliki prosesor 64 bit dan dapat menjalankan kernel 64 bit.
Jika sistem operasi Apple sebelumnya selalu menggunakan nama dari keluarga kucing
besar, kali ini Apple nampaknya mulai bosan dan melabeli OS terbarunya dengan sebutan OS X
10.9 (Mavericks). Walau tidak banyak perubahan dari OS X Mountain Lion sebelumnya, namun
OS X Mavericks diklaim mampu melakukan penghematan penggunaan baterai di perangkat laptop
milik Apple.
Dalam gelaran Worldwide Developer Conference 2014, Apple memperkenalkan OS X
10.10 yang diberi nama Yosemite. Tampilan OS X Yosemite itu sedikit banyak mengadopsi
tampilan iOS 7, yang mulai mengedepankan “flat design”. OS X Yosemite (OS X 10.10)
melanjutkan tradisi baru Apple menggunakan penamaan dari nama tempat, yang dimulai sejak OS
X Mavericks. Sebelum itu OS X menggunakan nama kucing besar, seperti OS X Tiger, OS X
Lion atau OS X Mountain Lion.
Dirilis untuk konsumen pada akhir tahun 2015. Nama Mac OS X 10.11 (El Capitan)
sendiri di ambil dari sebuah nama formasi bebatuan yang ada pada taman nasional Yosemite. Ini
adalah penerus sekaligus menyempurnakan dari OS X Yosemite dan difokuskan pada peningkatan
kinerja, stabilitas dan keamanan data.
Mac OS 10.12 Sierra dirilis 20 September 2016. Fitur baru antara lain: Siri, Optimized
Storage, pembaruan untuk Photos, Messages, dan iTunes
Mac OS 10.13 High Sierra dirilis 25 September 2017. Seperti OS X El Capitan dan OS X
Mountain Lion, High Sierra merupakan update perbaikan yang tidak memiliki banyak fitur baru.
Perubahan besar adalah penggunaan Apple File Sistem, yang dioptimalkan untuk SSD yang
digunakan pada sebagian besar Mac.
Mac OS 10.15 dirilis pada 7 Oktober 2019. Fitur baru diantaranya voice control, dan
aplikasi terpisah untuk musik, video, dan podcast yang menggantikan fungsi iTunes. Dukungan
untuk aplikasi 32-bit secara resmi dihentikan.
Mac OS Big Sur diumumkan pada WWDC tanggal 22 Juni 2020 dan tersedia untuk umum
pada 12 November 2020. Untuk pertama kalinya nomor versi ditingkatkan sejak Mac OS Beta
pada tahun 2000. Menambahkan dukukungan ARM, ikon baru dan perubahan antarmuka.
B. Kekurangan
1. Harga mahal
Kekurangan utama sistem operasi ini yaitu harganya yang sangat mahal karena dibundling
dengan hardwarenya. Harga dari satu Macbook atau satu iMac setara beberapa laptop atau
komputer dengan sistem operasi Windows. 13 Harga yang mahal tersebut juga sangat rasional
jika kita mengingat kualitas hardware, sistem operasi dan software yang ditawarkan.
Teknologi canggih yang ada di OS Mac seperti XD (execute disable), ASLR (Address Space
Layout Randomization), dan SIP (System Integrity Protection) menyulitkan malware untuk
membuat kerusakan. Teknologi canggih tersebut memastikan bahwa proses yang memiliki izin
root tidak dapat mengubah file sistem yang sangat penting.
Semua teknologi canggih yang terpasang baik secara internal maupun eksternal menjadi jaminan
bahwa OS Mac lebih aman dari OS Windows. Bahkan saking canggihnya jika ada aplikasi yang
bermasalah maka dengan sendirinya perlindungan Gatekeeper akan menghentikan aplikasi
tersebut agar tidak dapat dibuka lagi.
Dalam Penggunaan Kernel, Mac OS menggunakan kernel dengan jenis mikro kernel dan OS
Windows menggunakan monolitik Kernel. Penggunaan mikro Kernel mengakibatkan sedikit saja
dari abstraksi perangkat keras dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnya yang disebut
dengan server untuk melakukan beberapa fungsionalitas lainnya.
Pada OS Windows yang menggunakan monolitik Kernel menjadikan perangkat sistem ini lebih
banyak bekerja. Pasalnya kernel monolitik melakukan integrasi banyak fungsi di dalam Kernel.
Lebih dari itu menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras secara penuh terhadap perangkat
keras yang berada di bawah sistem operasi.
D. User Interface
Tampilan User Interface pada OS Mac memberikan pengalaman yang berbeda. UI dan desktop
pada OS Mac lebih menarik ketimbang OS Windows yang biasa saja.
FITUR-FITUR
A. Automator adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Apple untuk Mac OS X yang menerapkan
point-and-klik (drag-and-drop) untuk menciptakan pengotomatisan tugas-tugas yang dilakukan
berulang-ulang. Automator memungkinkan pengulangan tugas di berbagai program, termasuk
finder, web browser Safari, iCal, Address Book dan lain-lain dengan cara merekam segala
kegiatan penggunanya. Automator juga dapat bekerja dengan aplikasi seperti Microsoft
Office, Adobe Photoshop atau Pixelmator.
B. Back To My Mac adalah fitur bagi pengguna MobileMe yang memungkinkan pengguna untuk
mengakses file pada komputer rumah mereka saat jauh dari rumah melalui internet.
C. Bootcamp adalah software assistant yang memungkinkan untuk menginstal sistem operasi
lain, seperti Windows XP (SP2 atau yang lebih baru) atau Windows Vista, pada partisi
terpisah pada Mac berbasis Intel.
D. Dashboard adalah sebuah fitur yang menampilkan halaman Web yang terdapat di Safari
(internet software) ke dalam widget Dashboard yang hidup
E. Desktop-3D adalah dock baru dengan pengelompokan fitur yang disebut Stack.
F. Parental Control merupakan sebuah aplikasi untuk membantu melindungi anak-anak mereka
ketika menggunakan perangkat dan layanan. Salah satunya yaitu, mengontrol konten dilihat
anak pada perangkat yang terhubung ke Internet.
G. Quick Look adalah fitur untuk memudahkan melihat gambar, dokumen, mendengar mp3,
video dll tanpa membukanya dengan sebuah aplikasi. Terdapat juga plugin Quick Look untuk
melihat file lainnya.
H. Safari adalah browser bawaan dari Mac Os X.
I. Universal Acces adalah sebuah komponen dari Mac OS X yang menyediakan kemampuan
komputasi bagi penyandang buta, tuli, dan cacat.
J. Didukung oleh 18 Bahasa Internasional.
K. Space adalah sebuah implementasi virtual desktop yang memungkinkan menggunakan dua
atau lebih desktop per pengguna, dengan aplikasi tertentu dan jendela di setiap desktop.
Pengguna dapat mengatur Space tertentu untuk aplikasi tertentu (misalnya, satu untuk tugas-
tugas yang berhubungan dengan pekerjaan dan satu untuk hiburan) dan beralih di antara
mereka. Expose bekerja dalam Spaces, memungkinkan pemakai untuk melihat sekilas semua
di satu layar desktop. Pengguna dapat membuat dan mengontrol sampai 16 ruang, dan aplikasi
yang dapat diaktifkan di antara masing-masing, menciptakan ruang kerja yang sangat besar.
PERKEMBANGAN Mac OS
Berikut ini adalah perkembangan Mac OS:
10.8 – 10.11 Mac mini (Awal Tahun 2009 atau lebih baru) 30 - 75 menit
iMac (Pertengahan Tahun 2007 atau lebih baru)
Intel Mac
(64-bit) Dukungan Rosetta turun dari 10.7 dan yang
10.7 35 - 45 menit
lebih baru.
G4, G5 dan Intel Macs (32-bit atau 64- bit) pada 867
10.5 MHz atau lebih cepat Dukungan Klasik turun dari
20 - 45 menit 512 MB
10.5 dan yang lebih baru.
Sistem operasi Mac OS selalu dijual dengan bundling hardwarenya, baik itu iMac atau
Macbooknya. Jadi, secara default komputer sudah terinstall Mac OS. Tetapi, jika ingin menginstall
berikut cara-caranya:
1. Pertama, komputer harus terhubung ke internet untuk menginstall ulang Mac OS.
2. Lalu, tentukan apakah perangkat yang dipakai menggunakan Mac dengan Apple Silicon atau
Prosesor Intel.
3. Jika menggunakan Apple Silicon, ikuti langkah berikut:
a. Nyalakan Mac
b. Lalu pilih menu Apple di pojok kiri atas, klik shut down
c. Setelah itu, tekan dan tahan tobol daya hingga “Memuat pilihan mulai”
muncul.
d. Pilih “Pilihan” lalu klik “Lanjutkan”.
e. Lalu ikuti instruksi pada layar.
a. Nyalakan Mac
b. Lalu, pilih menu Apple di pojok kiri atas, klik restart
c. Setelah itu, segera tekan tombol “Command” dan “R” secara bersamaan
d. Di jendela app Pemulihan, pilih instal ulang untuk rilis Mac OS, lalu klik Lanjutkan
e. Selanjutnya, ikuti instruksi yang ada pada layar.
Ada beberapa panduan selama proses install ulang Mac OS, yaitu:
a. Jika saat proses instalasi ulang diminta untuk membuka kunci disk, masukkan kata sandi yang
digunakan untuk login ke Mac
b. Pada saat proses instalasi, jika tidak melihat disk atau muncul notifikasi bahwa disk tidak dapat
diinstall pada komputer, perlu melakukan format atau hapus disk terlebih dahulu
c. Jika proses instalasi memunculkan pilihan antara melakukan install di Macintosh HP atau
Macintosh HD-Data, pilih Macintosh HD
d. Lanjutkan proses instalasi sampai selesai tanpa mengaktifkan mode sleep pada Mac atau menutup
layarnya. Jika di sleep atau ditutup layarnya maka Mac akan memulai ulang proses instalasi dan
menampilkan bar progres instalasi beberapa kali, dan layar akan bluescreen selama beberapa
menit.