Anda di halaman 1dari 7

Tutorial Belajar Hackintosh

(Bagian-1) - Mengenal
Macintosh OS X dan
Hackintosh
Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, M.M

Diasuh oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, M.M.

Hackintosh berasal dari gabungan dua kata yaitu


Hacking dan Macintosh yang memiliki pengertian
menjalankan sistem operasi Macintosh (Mac OS X dan
macOS) menggunakan hardware bukan buatan Apple (PC
atau Laptop biasa)dengan cara memodifikasi bagian dari
sistem operasi.Salah satu caranya adalah menambahkan
EFI Bootloader serta injeksi driver hardware agar dapat
mengenali perangkat keras non Apple. Tidak seperti
Sistem Operasi Windows yang dapat dipasang
disembarang PC atau Laptop, Mac OS hanya dapat
diinstal pada hardware buatan Apple, bahkan sistem
operasi ini tidak dapat dijalankan pada emulator seperti
VMWare atau Virtual box sebelum dijadikan Hackintosh.

Hackintosh terpasang pada notebook Acer

Pada awalnya sistem operasi Mac OS hanya berjalan


pada platform PowerPC (prosesor khusus milik Apple
buatan IBM, dimana bukan intel atau AMD seperti PC
atau Laptop biasa). Pada bulan Juni 2005 Apple
mengumumkan bahwa platform PowerPC akan
ditinggalkan dan berubah ke platform Intel. Hal ini
diungkapkan pada Worldwide Developers
Conference.Hackintosh dikenal juga dengan nama Mac
OS X86 yaitu sebuah sistem operasi yang merupakan
hasil hacking brbasis Mac OS X versi Intel. Tujuannya
ialah menghadirkan sistem operasi Mac OS X kepada
pengguna PC Intel.

Tampilan prosesor Power PC milik Apple yang dibuat oleh


IBM (Bukan Intel atau AMD)

Pada versi awal sebelum menggunakan prosesor intel,


Mac menggunakan prosesor seri 68xxx buatan Motorola,
misalnya seri 6800, 68020, 68030, 68040 dan 68LC040.
Pada versi berikutnya dilanjutkan dengan prosesor
PowerPC buatan IBM yaitu G3, G4 dan G5. Selanjutnya
mulai awal tahun 2006, komputer Mac mulai
menggunakan prosesor intel dimulai dari core solo, core
duo, core 2 duo, core i3, core m3, core i5, core m5 dan
core i7.
Gambar komputer desktop Apple iMac G4 dengan
prosesor PowerPC buatan IBM

Saat berganti platform ke prosesor Intel, Apple


menciptakan sistem operasi baru yang berbeda dengan
sistem operasi yang lama, yang dibuat menggunakan
platform sistem operasi UNIX. Sistem operasi Mac yang
baru ini disebut dengan Mac OS X serta macOS. Berikut
daftar sistem operasi baru dari Mac yang berjalan di atas
prosesor intel :

1. Mac OS X v10.4 "Tiger"


2. Mac OS X v10.5 "Leopard"
3. Mac OS X v10.6 "Snow Leopard"
4. Mac OS X v10.7 "Lion"
5. OS X v10.8 "Mountain Lion"
6. OS X v10.9 "Mavericks"
7. OS X v10.10 "Yosemite"
8. OS X El Capitan (10.11.0-10.11.6)
9. macOS Sierra (10.12.0-10.12.3)
10. macOS High Sierra (10.13)

Pada versi Mac OS X 10.9 dan dibawahnya, sistem


operasi Apple menggunakan tampilan user interface
Aqua :

Tampilan user interface Aqua pada Mac OS X

Sedangkan pada versi 10.0 dan di atasnya, sistem


operasi Apple mendesain ulang tampilan user interface
dengan tampilan pada iOS 7 yang merupakan overhaul
dari model tampilan Aqua di mana terlihat lebih modern :

Dimulai pada versi 10.12 (Sierra), nama sistem operasi


Mac OS X berganti nama dengan macOS. Pada versi
10.13 (High sierra), apple menggunakan file sistem jenis
baru yaitu APFS (Apple File System) menggantikan HFS .
Untuk menjalankan Hackintosh, dapat dilakukan instalasi
pada PC atau Laptop dengan 2 cara yaitu :

1. Menggunakan media OSX asli (sering disebut retail


install)
2. Menggunakan Distro Hackintosh ( Iatkos, IPC,
Hazard, Ideneb, Niresh, dan sebagainya).

Instalasi dapat dilakukan menggunakan partisi terpisah


dari partisi Windows dengan jenis partisi Primary, dimana
kita dapat membuat partisi baru dari partisi lama
menggunakan bantuan perangkat lunak Partition Magic,
atau menjalankan distro Hackintosh dengan mesin Virtual
seperti VMWare atau Virtual Box.

Gambar Windows 7 menjalankan Hackintosh


menggunakan mesin virtual VMWare

Anda mungkin juga menyukai