0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
91 tayangan2 halaman
Dokumen ini berisi tentang penyelenggaraan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Jawa Tengah. Dinas Pendidikan meminta sekolah untuk membentuk Tim Siaga Bencana dan menyusun Rencana Kerja SPAB yang mencakup penilaian risiko bencana, peta risiko, rencana aksi, SOP tanggap darurat, dan simulasi. Rencana kerja dan tim siaga harus disampaikan ke Dinas Pendidikan paling lambat 31 Oktober 2022.
Dokumen ini berisi tentang penyelenggaraan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Jawa Tengah. Dinas Pendidikan meminta sekolah untuk membentuk Tim Siaga Bencana dan menyusun Rencana Kerja SPAB yang mencakup penilaian risiko bencana, peta risiko, rencana aksi, SOP tanggap darurat, dan simulasi. Rencana kerja dan tim siaga harus disampaikan ke Dinas Pendidikan paling lambat 31 Oktober 2022.
Dokumen ini berisi tentang penyelenggaraan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Jawa Tengah. Dinas Pendidikan meminta sekolah untuk membentuk Tim Siaga Bencana dan menyusun Rencana Kerja SPAB yang mencakup penilaian risiko bencana, peta risiko, rencana aksi, SOP tanggap darurat, dan simulasi. Rencana kerja dan tim siaga harus disampaikan ke Dinas Pendidikan paling lambat 31 Oktober 2022.
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII Jalan Slamet Riyadi Nomor 1 Surakarta Telp. (0271) 651412 Fax. (0271) 661870 Surakarta 57112 E-mail : cabdisdikwil7@gmail.com
Surakarta, 14 Oktober 2022
Nomor : 421/5900 Kepada Yth.
Sifat : SEGERA Kepala SMA, SMK, SLB Negeri/Swasta Lampiran :- Se-Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Hal : Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Tempat
Menindaklanjuti Nota Dinas Sekretaris Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Tengah tanggal 12 Oktober 2022 nomor 12240/SEK/X/2022 hal tersebut pada pokok surat, berdasarkan hasil Workshop Penguatan Peran Sekretariat Bersama Daerah dalam Penerapan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) pada tanggal 5 Oktober 2022, dengan hormat disampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2019 bahwa Pengelolaan Program SPAB di tingkat pusat dilakukan oleh Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Seknas SPAB), sedangkan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dilakukan oleh Sekretariat Bersama SPAB; 2. Beberapa permasalahan yang sering ditemui tentang kelembagaan pengelolaan Program SPAB adalah : a. Belum semua provinsi dan kabupaten/kota membentuk Sekber SPAB (saat ini baru terbentuk di 10 provinsi dan 8 kabupaten/kota), sedangkan di provinsi Jawa Tengah belum terbentuk Sekber SPAB; b. Provinsi, kabupaten/kota yang telah membentuk Sekber SPAB, belum melibatkan semua pihak yang ikut serta dalam implementasi Program SPAB di wilayahnya; c. Mekanisme pengelolaan Sekber SPAB di tingkat provinsi dan kabupaten/kota belum memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 33 Tahun 2019; d. Belum ada keselarasan dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi implementasi Program SPAB. 3. Sehubungan dengan hal tersebut, dimohon bantuan Saudara agar : a. Membentuk Tim Siaga Bencana pada satuan pendidikan masing-masing dengan melibatkan unsur pendidik (guru), tenaga kependidikan, peserta didik dan perwakilan Komite Sekolah; b. Menyusun Rencana Kerja Program SPAB, yang setidaknya mencakup beberapa hal, antara lain : - Melakukan penilaian terhadap risiko bencana pada satuan pendidikan masing-masing yang selalu dimutakhirkan secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun; - Membuat peta risiko bencana dan jalur evakuasi; - Menyusun rencana aksi untuk mendukung penyelenggaraan Program SPAB; - Menyusun Standar Operasional Prosedur untuk menghadapi kedaruratan bencana; - Melakukan penataan interior ruang dan lingkungan agar aman terhadap bencana; - Menyediakan, memeriksa dan memelihara peralatan/perlengkapan kesiapsiagaanbencana agar tetap berfungsi; - Melakukan simulasi kesiapsiagaan bencana secara berkelanjutan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) semester; - Menjalin kemitraan dengan pihak yang kompeten dalam mendukung penyelenggaraan Program SPAB; - Memasukkan Program SPAB dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah pada satuan pendidikan masing-masing; - Melakukan pembelajaran dengan memasukkan materi terkait upaya pencegahan dan penanggulangan dampak bencana dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler; - Mengevaluasi tingkat keamanan dan kesiapsiagaan secara rutin pada satuan pendidikan masing-masing; - Membuat laporan tahunan penyelenggaraan Program SPAB pada satuan pendidikan masing-masing. c. Tim Siaga Bencana dan Rencana Kerja Program SPAB masing-masing satuan pendidikan mohon disampaikan ke Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII paling lambat tanggal 31 Oktober 2022 dalam bentuk : - Hardcopy : sebanyak 1 (satu) rangkap ke sub bagian tata usaha - sofcopy : format pdf melalui email : aset.cabdin7@gmail.com.
Demikian untuk menjadikan perhatian, atas kerjasamanya disampaikan
terima kasih.
Plt. KEPALA CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII
PROVINSI JAWA TENGAH Kepala Taman Budaya Jawa Tengah