Anda di halaman 1dari 10

 

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PADA Ny. D DENGAN FEBRIS

DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT

RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO

DISUSUN OLEH :

AJENG LARAS AULIANNISA

(P1337420216020)

TINGKAT III A

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2019
 

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PADA Ny. D DENGAN FEBRIS

DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT

RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO

 Nama Mahasiswa : Ajeng Laras Auliannisa


 NIM : P1337420216020
P1337420216020
Tanggal dan Pengkajian : Rabu, 30 Januari 2019
Tempat : Instalasi Gawat Darurat
Waktu : 16.45

A.  Pengkajian
1.  Identitas Pasien
a.   Nama Pasien : Ny. D
 b.  Umur : 55 tahun
c.  Jenis kelamin : Perempuan
d.  Status : Menikah
e.  Alamat : Lumbir RT 04/ RW 01
f.  Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
g.  Agama : Islam

h.  Suku bangsa : Jawa


i.  Diagnosa medis : Febris
 j.  Tanggal masuk : Rabu, 30 Januari 2019
2.  Identitas Penanggung Jawab
a.   Nama : Ny. S
 b.  Umur : 35 tahun
c.  Alamat : Lumbir RT 04/ RW 01
d.  Hub.dengan pasien : Anak kandung
 

3.  Pengkajian Primer


a.  Airway (Jalan Nafas)
Tidak ada sekret, tidak ada sumbatan jalan nafas

 b.  Breathing (Pernafasan)


RR = 24 x/menit, irama pernafasan teratur, tidak menggunakan otot
 bantu nafas, bunyi nafas vasikuler
c.  Circulation (Sirkulasi)
TD = 180/100 mmHg, HR = 88 x/menit, pengisian kapiler/CRT <3
detik, akral hangat
d.  Disability (Ketidakmampuan)
Kesadaran = Composmentis, GCS = E4M6V5 = 15, pupil = Isokhor,
ada reflek terhadap cahaya

e.  Eksposure
Suhu 37,8 °Cedema tidak ada, fraktur tidak ada, jejas tidak ada.
4.  Pengkajian sekunder
a.  Keluhan Utama
Pasien mengatakan demam selama 1 hari
 b.  Keluhan tambahan
Pasien mengatakan pusing, mual, muntah 5x dan sakit perut.
c.  Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSMS pada hari Rabu, 30 Januari 2019

 pukul 14.08 diantar oleh anaknya, dengan keluhan panas sejak tadi
malam, pusing, mual muntah 5x dan nyeri perut.
d.  Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan DM.
e.  Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit
seperti yang diderita pasien
f.  Riwayat Alergi Obat
Pasien mengatakan dirinya tidak ada alergi obat apapun
 

g.  Pemeriksaan Penunjang


Laboratorium tanggal 30 Januari 2019 pukul 16.31
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI NORMAL

HEMATOLOGI

Darah Lengkap
Hemoglobin L 9.9 g/dL 11.7  –  15.5
 15.5
Leukosit H 17010 U/L 3600  –  11000
 11000
Hematokrit L 30 % 35  –  47
 47
Eritrosit L 3.5 10^6/uL 3.8  –  5.2
 5.2
Trombosit L 135.000 /uL 150.000 –  440.000
  440.000
MCV 84.9 fL 80  –  100
 100

MCH 28.1  pg/cell 26  –  34


MCHC 33.1 % 32  –  36
 36
RDW 13.2 % 11.5  –  14.5
 14.5
MPV 10.3 fL 9.4  –  12.3
 12.3
Hitung Jenis
Basofil 0.1 % 0  –   1
1
Eosinofil H 38.0 % 2  –   4
4
Batang H 5.2 % 3  –   5
5
Segmen 50.0 % 50  –  70
 70

Limfosit L 3.3 % 25  –  40


Monosit 3.4 % 2  –   8
8
KIMIA KLINIK
SGOT H 4.3 U/L 15  –  37
 37
SGPT 23 U/L 14  –  59
 59
Glukosa Sewaktu 154 Mg/dL < = 200
 Natrium 137 mEq/L 134  –  146
 146
Kalium L 2.6 mEq/L 3.4  –  4.5
 4.5
Klorida 103 mEq/L 96  –  108
 108
 

B.  Terapi
-  Infus RL 20 tpm
-  Ondansentron 2 x 2 ml

-  Ranitidin 2 x 25 mg
-  Ketorolac 2 x 30 mg
-  Amlodipin 2x5 mg
-  Paracetamol 3 x 500 mg tablet

C.  Analisa Data


Data Fokus Etiologi Problem
DS : Penyakit Hipertermia (00007)
Pasien mengatakan demam selama

1 hari
DO :
Pasien tampak pucat
Pasien tampak lemas
TD : 180/100 mmHg
 N : 88 x/menit
RR : 24 x/menit
S :37, 8 0C
DS : Agen cedera biologis Nyeri akut (00132)

Pasien mengatakan nyeri pada


 perut bagian kanan bawah
DO :
Pasien tampak gelisah
P : Penyakit
Q : Seperti di tusuk-tusuk
R : Perut
S:5
T : Hilang timbul
 

D.  Diagnosa Keperawatan


1.  Hipertermia berhubungan dengan penyakit
2.   Nyeri akut berhubungan dengan
dengan agens cedera biologis

E.  Intervensi Keperawatan


Dx NOC NIC
1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perawatan demam (3740)
selama 1 x 3 jam diharapkan demam .  Pantau suhu dan tanda-tanda
menurun sesuai dengan kriteria hasil : vital
Termoregulasii (0800)
Termoregulas .  Monitor asupan dan keluaran,
Skala sadari perubahan kehilangan
Indikator
Awal Tujuan cairan yang dirasakan

Berkeringat saat 2 4 .  Pantau komplikasi-komplikasi


 panas yang berhubungan dengan

Penurunan suhu 2 4 demam, serta tanda gejala

kulit kondisi demam (misalnya,

sakit kepala 2 4 kejang, ketidakseimbangan

Dehidrasi 2 4 asam-basa, artimia jantung, dan

Keterangan :  perubahan abnormalitas sel)

1 : Sangat Terganggu .  Dorong konsumsi cairan

2 : Banyak Terganggu

3 : Cukup Terganggu
4 : Sedikit Terganggu
5 : Tidak Terganggu
2. Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen nyeri (1400)
selama 1 x 3 jam diharapkan nyeri .  Lakukan pengkajian nyeri
 berkurang sesuai dengan kriteria hasil : komprehensif
Kontrol Nyeri (1605) .  Ajarkan penggunaan teknik non
Skala farmakologi
Indikator
Awal Tujuan .  Dorong istirahat/tidur yang

adekuat untuk membantu


 

Mengenali kapan 4 2  penurunan nyeri


nyeri terjadi .  Kolaborasikan dengan tim
Menggunakan 4 2 medis penggunaan farmakologi

tindakan
 pengurangan nyeri
tanpa analgesik
Menggunakan 4 2
analgesik yang
direkomendasikan
Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukan
2 : Jarang menunjukan

3 : Kadang-kadang menunjukan
4 : Sering menunjukan
5 : Secara konsisten menunjukan

F.  Implementasi Keperawatan


Waktu Dx Implementasi Respon Klien Paraf
16.45 1,2 Mengkaji TTV Pasien kooperatif
TD : 180/100 mmHg
 N : 88 x/menit

RR : 24 x/menit
S :37, 8 0C

16.55 1,2 Memberikan cairan infus Pasien kooperatif


RL 20 tpm terhadap tindakan
yang dilakukan oleh
 perawat

17.10 1 Menganjurkan Pasien mengerti dan


 

  mengonsumsi air putih yang melakukan apa yang


 banyak dianjurkan oleh
 perawat

17.15 2 Melakukan pengkajian nyeri Pasien mengatakan


secara komprehensif nyeri pada perut,
skala 5, seperti
ditusuk-tusuk,
waktunya hilang
timbul

17.40 1,2 Memberikan injeksi Pasien kooperatif

Ondansentron 2 x 2 ml,
Ranitidin 2 x 25 mg,
Ketorolac 2 x 30 mg,
Amlodipin 2x5 mg,
Paracetamol 3 x 500 mg
tablet

18.15 2 Mengajarkan teknik nyeri Pasien mengerti dan


non farmakologi : Latihan melakukan apa yang

nafas dalam diperintahkan oleh


 perawat

18.20 1 Memantau komplikasi- Pasien tidak kejang


komplikasi yang selama demam
 berhubungan dengan
demam, serta tanda gejala
demam
 

G.  Evaluasi Keperawatan


Tanggal/jam Dx Catatan Perkembangan Paraf
Rabu, 30 1. S : Pasien mengatakan badannya sudah agak

Januari tidak panas


2019 O : Pasien tampak lebih segar dari pertama
19.05 datang
TD : 90/75 RR : 24 x/menit
 N : 85 x/menit S : 36,7°C
A : Masalah teratasi sebagian
Indikator Skala
Awal Tujuan Hasil
Berkeringat saat 2 4 4

 panas
Penurunan suhu 2 4 4
kulit
Sakit kepala 2 4 3
Dehidrasi 2 4 3
Keterangan :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu

4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
P : Lanjutkan intervensi
Monitor tanda-tanda vital
2. S : Pasien mengatakan nyeri berkurang
O : Pasien tampak masih gelisah
TD : 90/75 RR : 24 x/menit
 N : 85 x/menit S : 36,7°C
A : Masalah teratasi sebagian
 

Indikator Skala
Awal Tujuan Hasil
Mengenali kapan 4 2 3

nyeri terjadi
Menggunakan 4 2 2
tindakan
 pengurangan nyeri
tanpa analgetik
Menggunakan 4 2 2
analgetik yang
direkomendasikan
Keterangan :

1 : Tidak pernah menunjukan


2 : Jarang menunjukan
3 : Kadang-kadang menunjukan
4 : Sering menunjukan
5 : Secara konsisten menunjukan
P : Lanjutkan intervensi
Kolaborasikan dengan tim medis penggunaan
farmakologi

Anda mungkin juga menyukai