Anda di halaman 1dari 22

PT.

WAHANA SAMUDERA INTERNATIONAL

MANUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA & LINGKUNGAN

Dokumen No.: WSI/HSE/MAN/01

Disiapkan Diperiksa Disahkan


Tanggal
Oleh Oleh Oleh

00 Diterbitkan dan untuk dilaksanakan 10/05/2022 RM FHH ALS

Paraf 

COPYRIGHT

Dilarang menggandakan atau memindahkan bagian dari bahan-bahan ini dalam bentuk apapun atau
dengan cara apapun termasuk melakukan fotocopy dan mencatat tanpa izin tertulis dari pemegang
dokumen, QHSE Coordinator, PT. WAHANA SAFETY INDONESIA.
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

LEMBAR CATATAN REVISI

Rev. No Tgl Terbit Tujuan Daftar Pembaruan/ Bagian


yang domodifikasi

00 12/09/2019 Diterbitkan dan untuk dilaksanakan

DISTRIBUSI

Penerima Jabatan E-Mail Address Jumlah

Hal. 2 dari 22
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

TUJUAN PENERAPAN SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA &


LINGKUNGAN

Tujuan K3L pada PT. WAHANA SAMUDRA INDONESIA (PT.WSI) adalah untuk
mengendalikan atau menghilangkan bahaya dan aspek lingkungan potensial di lingkungan kerja
dimana secara langsung berdampak pada keselamatan, kesehatan dan kehidupan karyawan,
klien, mitra dan sekaligus gangguan pada lingkungan.

Program K3L bagaimanapun mengarahkan pada pengembangan dan penerapan kebijakan,


manual, prosedur dan praktek-praktek kerja, dengan berfokus pada pencegahan dari kerugian
akibat kecelakaan dan pencemaran lingkungan.

Isi manual dan prosedur-prosedur K3 & Lingkungan ini juga diterapkan secara setara pada
personil mitra kerja; subkontraktor, vendor/pemasok dan pihak ketiga yang terikat dengan
pekerjaan untuk dan atas nama PT.WSI.

Kepatuhan persyaratan dokumen ini tidak akan membebaskan karyawan, mitra kerja dan pihak
ketiga yang terkait pada setiap operasional PT.WSI untuk tidak mengikuti praktek-praktek kerja
aman.

PERNYATAAN KEBIJAKAN KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA DAN


LINGKUNGAN (K3L)

PT.WSI mempunyai komitmen untuk senantiasa menyediakan tempat kerja yang sehat dan aman
untuk semua personilnya, serta juga memelihara lingkungan bersih pada kantor dan fasilitas
kerja klien.

Untuk mencapai kesuksesan Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan
(K3L), kami percaya persyaratan K3L berikuit ini dapat diterapkan oleh semua personil yang
bekerja dengan perusahaan kami:

 Hampir semua kecelakaan dapat dicegah


 Manajemen bertekad untuk mencegah terjadinya kerugian
 Manajemen bertanggung jawab menyediakan tempat kerja aman bebas dari bahaya
keselamatan, kesehatan dan lingkungan
 Pengawas dan Pimpinan Kelompok bertanggung jawab atas tindakan bawahannya
 Karyawan dan personil mitra kerja bertanggung jawab untuk mencegah kecelakaan
pada diri sendiri dan teman sekerjanya
 Semua operasi kerja dapat dilaksanakan dengan aman

Kami percaya bahwa semua personil akan bersama kami dengan komitmennya mendukung
terlaksananya program K3L.

Sudirman
Direktur Utama
Tanggal: 12 September 2019

Hal. 3 dari 22
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

BAGAN ORGANISASI
PT. WAHANA SAMUDRA INDONESIA

KOMISARIS
DIREKTUR UTAMA
Yusharman
Sudirman

PANITIA PEMBINA K3

KOORDINATOR K3 & LINGK.


MANAGER OPERASIONAL ADMINISTRASI
Ahmad Syahroni Arifin S. Efrizal G.

Sudirman
Direktur Utama

Tanggal: 12 September 2019

Hal. 4 dari 22
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

1. PENDAHULUAN

1.1 LINGKUP
Isi dokumen ini menetapkan prinsip-prinsip dan persyaratan dari PT. WAHANA SAMUDRA
INDONESIA (PT.WSI) dalam pelaksanaan dan pemeliharaan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja & Lingkungan (K3L).

1.2 TUJUAN
Tujuan pedoman ini dimaksudkan sebagai panduan yang sah bagi Manajemen dan karyawan
dan personil mitra kerja dalam melaksanakan K3L secara keseluruhan PT.WSI.

1.3 TANGGUNG JAWAB


Semua Manajemen bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan semua karyawan
PT.WSI. Para Manager juga bertanggung jawab pada pelaksanaan, pengawasan dan inisiatif
pengembangan yang diperlukan untuk memastikan Sistem Manajemen K3L berjalan dengan
efektif.

Semua karyawan PT.WSI dan personil mitra kerja bertanggung jawab dalam pekerjaannya
sesuai dengan kebijakan dan prosedur Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan.
Karyawan diharuskan untuk melatih disiplin diri menjaga kepedulian K3L pada tingkatan
yang tinggi, mencegah kerugian terhadap diri mereka sendiri dan orang lain, mencegah
kerusakan alat dan material serta memenuhi semua kewajiban perusahaan menurut Peraturan
Perundangan yang berlaku.

Koordinator K3L bertanggung jawab pada pemeliharaan, pemeriksaan dan pelaksanaan


prosedur ini. Pejabat ini memiliki kemandirian dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memeriksa dan mengaudit pelaksanaannya. Ia juga memiliki wewenang untuk
mengidentifikasi permasalahan yang berhubungan dengan K3L, memerintahkan tindakan
koreksi dan memeriksa pelaksanaannya.

1.4 ACUAN
 Undang-Undang No. 1, 1970 Republik Indonesia tentang Keselamatan Kerja
 Undang-undang No. 13/ 2013 tentang Ketenaga Kerjaan
 Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Republik Indonesia tetang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
 Peraturan Pemerintah R.I. No. 50/ 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 Peraturan dan Perundangan terkait dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Republik Indonesia yang relevan lainnya

Hal. 5 dari 22
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

2. TUJUAN, ORGANISASI DAN PERAN & TANGGUNG JAWAB KESELAMATAN,


KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN

2.1 TUJUAN
PT.WSI memiliki Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan
(K3L) dimana strukturnya tercatat dalam manual ini dan didukung oleh prosedur K3L.

Maksud dari sistem ini adalah untuk meyakinkan bahwa aktivitas perusahaan dapat mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dalam dokumen ini dan untuk menetapkan tanggung jawab dan
pertanggung jawaban demi keefktifan penerapan sistem ini:

 Persyaratan perundangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja & Lingkungan


 Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja & Lingkungan PT.WSI
 Persyaratan K3L dari Kontrak Jasa/ Proyek

Untuk mendukung penerapan sistem ini, Prosedur K3L yang secara terinci menjelaskan
praktek-praktek operasional yang terstandar telah tersedia. Project/ Service HSE Plan akan
dibuat dan diterapkan pada proyek-proyek/ jasa-jasa yang akan menjelaskan persyaratan
kontrak khusus.

Dengan penerapan hal di atas secara efektif, maka kami arahkan untuk mencapai suatu
lingkungan kerja yang aman untuk semua orang, material dan peralatan di fasilitas kerja kami.

2.2 PERAN LEADER KELOMPOK KERJA, MANAGER DAN DIREKTUR

Setiap orang pada posisi ini harus memastikan bahwa:

 Setiap personil telah mempelajari semua peraturan yang berhubungan dengan


pekerjaannya, mengerti dan memahaminya secara menyeluruh. Setiap personil berinisiatif
mengambil pendekatan terlebih dahulu untuk keselamatan dan kesejahteraan para
karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya. Hubungan penindak lanjutan dibuat
bersama dengannya untuk memastikan bahwa ia mengetahui dan mengikuti semua standar
yang diperlukan.

 Setiap perbuatan atau tindakan tidak aman yang dilaporkan oleh karyawan kepadanya
akan dievaluasi dan diselesaikan dengan cepat. Setiap personil akan menjalankan,
mencatat dan memastikan terpeliharanya dengan baik semua hasil inspeksi keselamatan
kerja untuk daerah yang berada dibawah tanggung jawabnya.

 Setiap karyawan yang berada dibawah pimpinannya hadir dalam rapat K3 dan
Lingkungan yang dilakukan secara periodik terencana dan dipresentasikan oleh Leader
Kelompok Kerja.

Hal. 6 dari 22
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

 Semua karyawan mengetahui, mengerti dan mempraktekkan prinsip-prinsip


kebersihan dan kerapian tempat kerja yang baik dan bahwa daerah yang menjadi tanggung
jawabnya memperlihatkan hal yang ingin dicapai ini setiap waktu.

 Semua karyawan telah dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri yang benar dan diingatkan
untuk memakainya setiap waktu sebagaima seharusnya.

 Setiap kecelakaan, insiden dan/ atau nyaris celaka yang terjadi diselidiki dengan seksama
dan hasilnya dilaporkan menggunakan Formulir Laporan Kecelakaan/ Kejadian tepat pada
waktunya.

 Contoh tentang perilaku aman yang ditunjukkannya menjadi teladan yang sebaik mungkin
dapat dicontoh oleh siapa saja yang berhubungan dengannya.

2.3 TANGGUNG JAWAB DIREKTUR DAN MANAGER


Direktur dan Manager harus:

 Memastikan bahwa perusahaan beroperasi sesuai dengan Undang-undang Keselamatan


Kerja Republik Indonesia No. 1 tahun 1970, Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13
tahun 2013 dan Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.

 Melakukan tindakan efektif untuk mengintegrasikan K3L ke dalam semua aspek


pekerjaan melalui Proses Peningkatan Berkesinambungan.

 Menyebarluaskan komunikasi dan kesadaran tentang K3L sebagai bagian dari semua
aspek pekerjaan.

 Merencanakan, membangun, menerapkan dan memantau program K3L.

 Menyediakan perkakas, perlengkapan dan alat perlindungan diri yang diharuskan.

 Memberikan pelatihan secara efektif dengan tujuan untuk memperoleh lingkungan kerja
yang aman dan sehat.

 Memastikan bahwa “Prosedur Administrasi dan Kerja Aman” diterapkan secara efektif
dan selalu diperbaruhi.

 Memantau kinerja keselamatan kerja secara menyeluruh dan mengambil tindakan


seperlunya.

 Memastikan bahwa faktor keselamatan kerja memperoleh prioritas yang sama dengan
kualitas, produksi dan biaya.

Hal. 7 dari 22
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

2.4 TANGGUNG JAWAB LEADER KELOMPOK KERJA


Para Leader Kelompok Kerja bertanggung jawab harus:

 Memiliki pengetahuan yang baik tentang Prosedur K3L.

 Memastikan bahwa semua karyawan yang berada di bawah pengawasannya bekerja sesuai
Prosedur K3L seperti yang tertulis dalam pedoman ini.

 Memastikan bahwa faktor keselamatan kerja memperoleh prioritas yang sama dengan
kualitas, produksi dan biaya.

 Segera mengevaluasi dan memperbaiki semua tindakan atau keadaan tak aman yang
dilaporkan oleh karyawannya.

 Membantu dan memastikan semua karyawan hadir dalam rapat keselamatan kerja
periodik.

 Memastikan bahwa semua karyawan dilengkapi dengan alat pelindung diri dan dipakai
dengan benar.

 Memberikan contoh yang baik kepada semua karyawan.

 Memastikan semua tugas disalurkan secara tepat sesuai dengan keahlian dan pengetahuan
karyawannya.

 Menyelidiki semua penyebab kecelakaan dan melakukan tindakan perbaikan.

 Bersama karyawan, meninjau prosedur kerja aman yang relevan sesuai keinginan yang
disampaikan.

 Menasehati dan memperbaiki setiap orang yang melanggar kerja aman secara berulang.

 Mendorong dan menghargai cara kerja aman.

2.5 TANGGUNG JAWAB KARYAWAN DEAN PERSONIL MITRA KERJA


Semua karyawan PT.WSI dan subkontrakror/vendor, disebut mitra kerja berkewajiban dan
bertanggung jawab:

 Bekerja sesuai prosedur kerja aman seperti yang tertulis dalam Manual K3L ini.

 Memakai alat pelindung diri yang benar dengan cara yang benar sesuai yang dianjurkan
oleh supervisor.

 Memberikan contoh yang baik kepada karyawan yang baru.

 Melaporkan tindakan atau keadaan tidak aman yang diketahuinya kepada atasan langsung.

Hal. 8 dari 22
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

 Melaporkan semua kecelakaan, luka atau sakit dan insiden kepada atasan langsung.

 Menjaga tempat kerja dalam tingkat yang dapat diterima.

2.6 TANGGUNG JAWAB KOORDINATOR K3 & LINGKUNGAN

 Memiliki pengetahuan yang baik tentang Peraturan Undang-Undang K3 dan Linkungan


Republik Indonesia, standar K3L bidang industri dan memastikan penerapannya dengan
benar setiap saat.

 Memastikan bahwa Prosedur K3L berlaku efektif, diketahui, dimengerti, dan diterapkan.
Memastikan perbaikan diterapkan dengan seharusnya.

 Menyediakan laporan bulanan untuk jajaran manajemen yang memuat analisis trend,
statistik dan informasi berikut:

a) Ringkasan semua kecelakaan dan insiden pencemaran lingkungan


b) Semua kejadian penting
c) Tujuan K3 & Lingkungan

 Memberikan program Induksi K3 & Lingkungan kepada karyawan baru PT.WSI dan
karyawan mitra kerja.

 Melakukan inspeksi lapangan secara terus menerus untuk mengidentifikasi tindakan dan
keadaan yang tidak aman, dan memberitahu jajaran pimpinan tentang hal-hal yang tak
bisa ditanggulangi dengan segera.

 Menyampaikan saran berguna kepada lini manajemen tentang masalah K3L, termasuk
standar-standar yang berlaku di bidang legislatif maupun industri.

 Membantu penyelidikan kecelakaan dan insiden pencemaran lingungan dan


mengumpulkan laporan lengkap tepat pada waktunya.

 Membantu Pelatihan K3 & Lingkungan bagi semua tingkat karyawan.

Hal. 9 dari 22
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

1. SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA &


LINGKUNGAN

1.1 UMUM
Sistem Manajemen K3 & Lingkungan PT.WSI digambarkan dalam siklus berikut:

 Komitmen dan Kebijakan


Direktur menunjukkan kepemimpinan dan komitmen terhadap K3L dengan
mengalokasikan sumber-sumber daya yang sesuai dengan cara meyakinkan
pelaksanaannya dengan mengidentifi-kasi komponennya dan memberikan prioritas.

 Perencanaan
Keberhasilan implementasi dari Sistem Manajemen K3 & Lingkungan membutuhkan
proses perencanaan berbanding dengan semua keluaran yang jelas dan terukur.
Perencanaan mencakup objektif, target dan indikator kinerja yang terimplementasi
dengan mempertimbangkan pengidentifikasian bahaya, penilaian risiko dan pengendalian
resiko berkaitan dengan persyaratan peraturan perundangan dan melakukan peninjauan
ulang terhadap K3L Perusahaan.

 Implementasi
Dalam pencapaian objektif K3 & Lingkungan Perusahaan yang ditetapkan, personil yang
terkait memiliki kualifikasi yang sesuai terhadap sistem yang teraplikasi.

 Pengukuran dan Evaluasi


Perusahaan memiliki sistem untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja K3 & Lingkungan
dan keberhasilannya akan dianalisa untuk menentukan bidang keberhasilan atau
pengidentifikasian tindakan perbaikan.

 Peninjauan Ulang dan Perbaikan oleh Manajemen


Direktur akan meninjau Sistem Manajemen K3 & Lingkungan untuk menjamin
keefektifan yang terus menerus. Tinjauan tersebut akan dilaksanakan paling sedikit
setahun sekali. Pada tugas ini, mereka akan dibantu oleh Koordinator K3L dan akan
memanfaatkan laporan Audit internal, Laporan kecelakaan dan insiden pencemaran
lingkungan dan semua informasi lain yang mungkin dianggap penting. Tinjauan ini akan
dicatat dengan semua tindakan penting yang diidentifikasi kepada personil khusus.
Sasaran K3L untuk tahun yang akan datang akan dibangun dan diumumkan pada program
K3L. Laporan tinjauan akan disimpan untuk tindakan/ acuan di masa yang akan datang
dan untuk mengawasi tindakan yang diperlukan.

Dalam rangka memelihara tingkat sistem prosedur pembaharuan dan perbaikan harus
dilakukan yang akan menyediakan suatu struktur untuk perbaikan terus menerus, yang di
dalamnya Sistem Manajemen K3L akan menjadi dokumen hidup yang secara konstan
berubah untuk mencerminkan status bisnis dan tujuan serta sasaran kebijakan K3L
PT.WSI

Hal. 10 dari
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

SIKLUS SISTEM MANAJEMEN K3 & LINGKUNGAN

Perbaikan berkesimbungan

Komitmen & Kebijakan

Tinjauan Manajemen & Perbaikan


Perencanaan

Pengukuran & Evaluasi Penerapan

Hal. 11 dari
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

PENJELASAN SISTEM MANAJEMEN K3 & LINGKUNGAN

Sistem Manajemen K3 & Lingkungan terdiri dari “13 elemen”, masing-masing akan menjadi
wilayah tindakan yang diidentifikasi dalam prosedur dan prosedur dikembangkan.

Kebijakan/Sasaran
Kebijakan telah dibuat untuk menghitung persyaratan yang sesuai hukum dan kepentingan
manusia untuk mengatur aktifitas K3 & Lingkungan.

Untuk melaksanakan komitmen terhadap kebijaksanaan ini, PT.WSI telah menetapkan


standar khusus dan sasaran yang diharapkan untuk diraih dalam rangka menjalankan
pernyataan kebijakannya.

Untuk meraih standar dan sasaran sangatlah penting bagi aktifitas tertentu dan tanggung
jawab ditugaskan pada individu-individu. Individu-individu ini kemudian bertanggungjawab
terhadap kinerja mereka dengan melihat pada standar yang ditetapkan.

Elemen
PT.WSI telah memilih 13 “Elemen” untuk mengatur pencapaian yang sukses dari sasaran
kebijakan yang tertera. Elemen yang terpilih terdapat di bagian 4.0 dari dokumen ini.

Bagian 4.0, menjelaskan persyaratan untuk aktifitas penting dalam tiap elemen yang dapat
dilaksanakan dalam kegiatan usaha.

Prosedur Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan


Sebagai tambahan dari standar pelaksanaan umum di atas, kebijakan dan panduan telah
dibuat untuk memperkenalkan ketiga belas elemen tersebut.

Hal. 12 dari
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

STRUKTUR SISTEM MANAJEMEN K3 & LINGKUNGAN

Secara regular
KEBIJAKAN
memperbarui
KEBIJAKAN K3L persyaratan terkait
dengan perubahan in
Sasaran &
Program

Membangun dan
PENGORGANISASIAN MANUAL SMK3L memperbarui elemen-
Elemen, Persyaratan, Tanggung elemen dan standar
Jawab & Akuntabilitas
Secara berkesinam-
bungan memperbarui dan
PERENCANAAN & penetapan oleh
Manajemen PT.STA dan
PENERAPAN PROSEDUR K3L Kustomer memenuhi
Dokumen prosedur Administrasi & Praktek Best Industry Practices
Kerja Aman, Dokumen Interface terkait
dengan persyaratan Kustomer
Pengukuran kinerja
plemen dan prosedur
Memberikan
PENGUKURAN PENGUKURAN rekomendasi kemajuan
KINERJA Audit, Investigasi Kecelakaan dan kinerja K3L
Pencemaran Lingkungan,
Rekomendasi hasil Inspeksi dan Observasi K3L

Meninjau
TINJAUAN rekommendasi.
KINERJA TINJAUAN MANAJEMEN Menetapkan prioritas
Analisis keclakaan & pencemaran lingkungan, Manajemen dan menerapkan
Risiko K3L, Program K3L Tahunan Rencaca Tindakan

PROSES
PENGENDALIAN

Hal. 13 dari
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

2. PERSYARATAN KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)

Penjelasan konsep dan lingkup setiap elemen dari Sistem Manajemen K3 & Lingkungan
PT.WSI ini tercakup pada hal-hal berikut.

2.1 ELEMEN 1 – PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN KOMITMEN

Persyaratan
Sasaran tahunan K3L
Direktur bersama dengan Manager membuat dan meninjau kebijakan secara rutin. Kebijakan
ini akan berisi tujuan K3 & Lingkungan.

Tugas Lini Manajemen


Untuk memungkinkan mencapai tujuan sasaran dan program K3L, Manager harus
merencanakan, mengatur, memotivasi, mengendalikan, menindaklanjuti pekerjaan dengan hal
khusus masalah K3L. Manager dan Leader kelompok kerja berpartisipasi dalam evaluasi
kebijakan K3L setahun sekali dan membuat program operasional K3L tahunan. Program K3L
dan perubahan apapun pada sistem manajemen K3L harus diumumkan kepada para karyawan
melalui garis komunikasi yang dibuat.

Manager bertanggung jawab pada pembuatan contoh dengan mempromosikan aktifitas K3L
pada tingkat yang tinggi. Hal ini akan dicapai dengan mengunjungi tempat kerja,
melaksanakan observasi K3L dan memperkenalkan pertemuan K3L.

Tanggung Jawab Lini


K3L merupakan tanggung jawab lini dalam perusahaan. Semua karyawan bertanggung jawab
pada aktifitas K3L dalam pengaruh lingkungan kerja mereka.

2.2 ELEMEN 2 – PEMBUATAN & PENDOKUMENTASIAN RENCANA KERJA

Persyaratan
Untuk mencapai tingkatan tinggi kinerja K3L, sistem manajemen yang ada telah dibangun dan
terdokumentasi. Sistem manajemen ini mengidentifikasi sumber-sumber bahaya yang
berpotensi, dan menjelaskannya dalam suatu manual. Manual dan prosedur perusahaan
tersedia dan terstruktur dimana dibedakannya dengan kebijakan yang mengekspresikan
komitmen Manajemen PT.WSI terhadap Sistem Manajemen K3L, dan prosedur yang
menjelaskan langkah-langkah dan orang-orang yang bertanggung jawab untuk meyakinkan
bahwa kebijakan tersebut dilaksanakan. Manual dan prosedur yang ada juga
didokumentasikan secara baik. Dokumen-dokumen tersebut direvisi secara reguler, disusun
dalam suatu bentuk yang benar dimana memungkinkan untuk dilakukan penambahan dan
revisi sesuai masalah-masalah yang ada.

Untuk pengendalian dokumen, PT.WSI menggunakan persyaratan dari Sistem Manajemen


Mutu.

Hal. 14 dari
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

Dokumen Terkait:
 Prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko, Dok. No.
SAT/HSE/SOP/10
 Sasaran dan Program K3 & Lingkungan tahun berjalan
 Prosedur Praktek Kerja Aman, Dok, No. SAT/HSE/SOP/15 hingga No. 28

2.3 ELEMEN 3 – PENGENDALIAN PERANCANGAN DAN PENINJAUAN KONTRAK

Persyaratan
Kinerja K3L perusahaan merupakan bagian integral dari semua aktivitas manajemen termasuk
model pendekatan terhadap bagian rancangan dan kontrak terkait dengan pengangkutan dan
pengelolaan limbah. Bilamana proses dan layanan/jasa serta tempat kerja dirancang telah
ditentukan antara Kustomer dan PT.WSI yang ditetapkan dengan mengacu pada persyaratan
K3L, maka sejumlah prosedur yang diperlukan untuk mengelola sumber-sumber bahaya K3
dan aspek lingkungan menjadi lebih kecil. Persyaratan K3 & Lingkungan harus
dipertimbangkan dalam persiapan tender termasuk program K3 & Lingkungan.

Dokumen Terkait:
Prosedur Pengendalian K3L Subkontraktor dan Pemasok, Dok. No. SAT/HSE/SOP/06

2.4 ELEMEN 4 – PENGENDALIAN DOKUMEN

Persyaratan
Dokumen K3 & Lingkungan yang ada mengkomunikasikan standar dan mengatur rencana
tindakan dalam status terkini, komprehensif dan mempunyai kewenangan untuk
penerapannya. Informasi terbaru diperlukan terkait dengan K3 & Lingkungan yang diperoleh
dari pihak-pihak terkait dan Kustomer diperlukan untuk revisi dan penyempurnaan Manual
dan prosedur-prosedur K3L PT.WSI.

Dokumen Terkait:
Prosedur Pengendalian Dokumen K3 & Lingkungan, Dok. No. SAT/HSE/SOP/01

2.5 ELEMEN 5 – PEMBELIAN

Persyaratan
PT.WSI ini telah menetapkan sistem pengendalian pembelian. Sistem ini akan digunakan
untuk mengendalikan pembelian yang bersangkutan dengan kerugian pengeluaran dengan
mengevaluasi material dan pelayanan sebelum penerimaan.

Hal-hal berikut ini dianggap sebagai minimal:


 Perolehan barang,
 Pemilihan dan pengendalian vendor/pemasok
 Lembar Data Keselamatan Bahan (Material Safety Data Sheet/MSDS) untuk semua
material/ berbahaya

Hal. 15 dari
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

Sesuai kebutuhan, Koordinator K3L akan melakukan asesmen bahan yang diperlukan
berdasarkan sifat bahayanya.

Dokumen Terkait:
Prosedur Persyaratan K3L dalam Pembelian, Dok. No. SAT/HSE/SOP/21

2.6 ELEMEN 6 – KEAMANAN BERKERJA BERDASARKAN SMK3 & LINGKUNGAN

Persyaratan
K3 & Lingkungan dapat dicapai melalui manajemen proses kerja. K3L harus diintegrasikan
dalam pengelolaan semua aktivitas kerja yang ditentukan dalam kontrak kerja dan kegiatan di
kantor dan lapangan. Semua persyaratan yang ditetapkan harus dilaksanakan sesuai proses
yang sistematik dan ditentukan untuk kebutuhan persyaratan pembangunan, pengukuran dan
pengendalian risiko.

Identifikasi, Penilaian dan Pengendalian Risiko


Prosedur dan penerapan Idetifikasi, Penilaian dan Pengendalian Risiko dilakukan jika bahaya
potensial dan dampak lingkungan signifikan telah diidentifikasi oleh Manajemen PT.WSI atau
penanggung jawab kontrak kerja dan/ atau Leader Kelompok Kerja seperti ditentukan dalam
kontrak oleh Kustomer. Analisis akan didasarkan pada evaluasi risiko yang bersangkutan pada
operasional pekerjaan khusus terkait dengan pengangkutan dan pengelolaan limbah, data dan
informasi pengalaman kontrak-kontrak sebelumnya, atau dari masukan institusi profesional
pihak luar.

Identifikasi, Penilaian dan Pengendalian Risiko minimal berisi elemen-elemen sebagai


berikut:

 Identifikasi dan Analisis Pekerjaan


 Identifikasi Bahaya-Bahaya Potensial
 Menetapkan Matrik Risiko dan Penerimaan
 Analisis dan Evaluasi Risiko
 Melaksanakan Pengukuran Pengendalian
 Masukan dari Verifikasi dan Pengalaman.

Keamanan Peralatan
Semua kendaraan dan peralatan terkait dengan operasional yang digunakan dipelihara dan
dalam kondisi baik, tidak ada kerusakan, dan sesuai untuk penggunaannya.

Semua kendaraan dan peralatan yang dipakai Perusahaan harus dapat pengesahan oleh
Kepolisian dan Dinas Lalu Lintas dan Jalan Raya setempat. Bilamana ada sistem atau
peralatan yang tidak termasuk dalam peraturan tersebut, maka harus diperiksa sesuai dengan
standar industri dan persyaratan yang ditentukan dalam kontrak.

Program Tanggap Darurat


PT.WSI ini telah mengidentifikasi 6 hal khusus berikut ini berkenaan dengan persyaratan
tanggap darurat.

Hal. 16 dari
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

 Pemberitahuan,
 Batas bahaya,
 Penyelamatan,
 Pemindahan,
 Respon media/relatif,
 Penormalan.

Program tanggap darurat dianalisis secara rerus menerus sesuai dengan kriteria yang dapat
diterima, kepraktisan dan keefektifannya.

Dokumen Terkait:
 Prosedur Praktek Kerja Aman, Dok, No. SAT/HSE/SOP/15 hingga No. 28
 Prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko, Dok. No.
SAT/HSE/SOP/10

2.7 ELEMEN 7 – LINDUNG LINGKUNGAN

Persyaratan
Langkah-langkah pengendalian dan lindungan dilakukan untuk mencegah dampak lingkungan
yang terkait dengan fasilitas perusahaan dan layanan kontrak kerja terkait dengan
pengangkutan dan pengelolaan limbah Kustomer yang dapat berdampak signifikan terhadap
tanah, air dan udara. Langkah-langkah berikut ini dianggap penting:

 Memperkecil atau mencegah penggunaan bahan-bahan kimia yang berbahaya pada


lingkungan
 Memasukkan evaluasi lingkungan pada seluruh tahap-tahap kerja yang ditetapkan oleh
Kustomer, termasuk:
- Pengurusan dokumentasi dengan pihak terkait, seperti Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
setempat, Syahbandar, Administrator Pelabuhan (ADPEL), Bea Cukai
 Menjalankan langkah-langkah yang memungkinkan untuk mencegah tumbahan dan
pencemaran, termasuk:
- Kepatuhan peraturan dan perundangan serta prosedur-prosedur operasional dan
penanganan limbah B3 dari kegiatan pemuatan, pengangkutan, pembongkaran
dan tanggap darurat dalam penagganan limbah

Dokumen Terkait:
 Prosedur Pengangkutan dan Tanggap Darurat Transportasi Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3), Dok. No. SAT/HSE/SOP/16
 Prosedur Penanganan Bahan Berbahaya, Dok. No. SAT/HSE/SOP/18
 Prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko, Dok. No.
SAT/HSE/SOP/10

Hal. 17 dari
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

2.8 ELEMEN 8 – STANDAR PEMANTAUAN

Persyaratan
Informasi merupakan hal yang vital untuk dukungan dalam K3 & Lingkungan. Hal ini
diperlukan untuk memantau tempat kerja di fasilitas PT.TSA dan fasilitas Kustomer serta
lapangan dan membagi informasi tentang bahaya-bahaya potensial dan aspek-aspek
lingkungan.

Operasional Manager dan Leader kolompok kerja harus melakukan pemeriksaan/ survei dan
pengamatan K3 & Lingkungan dalam wilayah tanggung jawab mereka yang sesuai dengan
Program K3L yang dapat ditetapkan. Pelaksanaan pemeriksaan/ survei dan observasi K3L
harus didokumentasikan.

Koordinator K3L mengkoordinir pemeriksaan/ survei dan observasi K3L. Pemeriksaan/ audit
dan observasi K3L harus melibatkan pemeriksaan sistematis dari fasilitas, peralatan, material
milik PT.WSI dan Kustomer termasuk peralatan yang digunakan oleh karyawan.

Dokumen Terkait:
 Prosedur Inspeksi dan Observasi K3, Dok. No. SAT/HSE/SOP/07
 Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan Pencegahan, Dok. No. SAT/HSE/SOP/04

2.9 ELEMEN 9 – PELAPORAN DAN PERBAIKAN KEKURANGAN

Persyaratan
Kecelakaan dan insiden masih dapat terjadi, sekalipun dengan adanya Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja & Lingkungan yang proaktif. Bilamana kecelakaan atau
insiden terjadi, maka adalah hal yang penting bahwa investigasi yang sesuai dilaksanakan dan
tindakan dilakukan untuk meyakinkan bahwa kecelakaan atau insiden tidak akan terulang.
Jika sistem manajemen terjadi kesalahan, maka laporan untuk menyelesaikannya harus dibuat
untuk menentukan perubahan-perubahan yang dapat menghapuskan masalah tersebut.
Bilamana kelemahan lainnya teramati, seperti ketidak cukupan alat pelindung diri, ketidak
sesuaian prosedur, ketidakcukupan peralatan keselamatan atau kurangnya pelatihan, maka
rekomendasi khusus dan jadual waktu penyelesaian harus ditetapkan. Tindakan perbaikan
harus sesuai dengan tingkatan yang konsisten dengan memperhitungkan risikonya dan harus
melibatkan pengendalian yang teraplikasi untuk meyakinkan bahwa tindakan perbaikan telah
efektif.

Dokumen Terkait:
 Prosedur Investigasi dan Laporan Kecelakaan, Dok. No. SAT/HSE/SOP/11
 Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan Pencegahan, Dok. No. SAT/HSE/SOP/04

Hal. 18 dari
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

2.10 ELEMEN 10 – PENGELOLAAN MATERIAL DAN PERPINDAHANNYA

Persyaratan
Penyimpanan, penanganan dan pemindahan dapat menimbulkan bermacam bahaya potensial
dan aspek lingkungam. Bahaya-bahaya dan aspek lingkungan potensial tersebut perlu
diindentifikasi, dinilai risikonya, dan suatu program solusi peneraparan pengendalian
dibangun.

Dokumen Terkait:
 Prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko, Dok. No.
SAT/HSE/SOP/10
 Prosedur Praktek Kerja Aman, Dok, No. SAT/HSE/SOP/15 hingga No. 28

2.11 ELEMEN 11 – PENGELOAAN DAN PENGGUNAAN DATA

Persyaratan
Informasi adalah hal yang penting untuk operasional yang efektif dari Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja & Lingkungan. Tanpa informasi berkualitas tinggi, maka
akitvitas pengelolaan akan kurang arahnya. Informasi berkualitas tinggi merupakan dasar
dari pengumpulan data dan analisis data yang sistematik. Catatan K3 & Lingkungan harus
memenuhi persyaratan perundangan.

Dokumen Terkait:
 Prosedur Pencatan dan Pelaporan Kinerja K3L, Dok. No. SAT/HSE/SOP/11
 Prosedur Kepatuhan Peraturan K3L, Dok, No. SAT/HSE/SOP/05

2.12 ELEMEN 12 – AUDIT SISTEM MANAJEMEN

Persyaratan
Untuk meyakinkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja & Lingkungan
berfungsi efektif, maka tinjauan ulang secara reguler harus dilakukan. Audit menyediakan
suatu metoda pemeriksaan yang sistematik dan terstruktur bahwa aktivitas kerja sesuai
dengan rencana pengaturannya. PT.WSI harus mengaudit sistemnya untuk tujuan optimisasi
keefektifannya. Data audit harus dievaluasi untuk meyakinkan bahwa Sistem Manajemen K3
& Lingkungan benar-benar dinamis dan relevan.

Dokumen Terkait:
Prosedur Audit Internal dan Tinjauan Manajemen SMK3, Dok. No.
SAT/HSE/SOP/03

Hal. 19 dari
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

2.13 PENGEMBANGAN KETRAMPILAN DAN

KEMAMPUAN Persyaratan

Pelatihan dan Kompetensi Untuk Manajemen


Pelatihan dan kompetensi untuk manajemen harus menyediakan pengetahuan dan keahlian
yang penting untuk mengatur Sistem Manajemen K3 & Lingkungan pada semua tingkatan
manajemen yang relevan.

Pelatihan dan Kompetensi Untuk Karyawan


Pelatihan dan kompetensi untuk karyawan harus mencerminkan kebutuhan pelatihan yang
diidentifikasi oleh Direktur dan Manager untuk tiap jabatan di perusahaan. Program latihan
dan kompetensi karyawan dibuat dan didokumentasikan sesuai dengan prosedur yang
relevan.

Umum
Penilaian kinerja K3 & Lingkungan karyawan dilaksanakan oleh Bagian Administrasi
Perusahaan sebagai status tahunan. Kebutuhan pelatihan dan kompetensi diidentifikasi oleh
Direktur dan Manager secara tahunan dan didasarkan pada pertemuan dengan masing-
masing karyawan. Pemenuhan persyaratan yang relevan dipertimbangkan dengan penekanan
khusus pada hal-hal K3 & Lingkungan yang penting dan hal-hal yang diperoleh melalui
laporan HIRARC dan kecelakaan & insiden.

Semua karyawan baru akan dilatih mengenai peraturan tempat kerja mereka dan sistem K3L
PT.WSI.

Bagian Administrasi yang menjalankan fungsi administrasi personil PT.WSI akan


menyimpan file yang terus diperbaharui dari semua pelatihan karyawan. Bilamana relevan
maka program pelatihan akan dilakukan.

Semua tingkat kompetensi dan pelatihan Mitra kerja akan dievaluasi lebih dahulu sebelum
pemenangan kontrak dan diawasi secara terus menerus salama waktu kontrak atau layanan.
Setelah penyelesaian kontrak, maka keseluruhan evaluasi K3L akan dibuat dan hasilnya
disimpan dalam file untuk acuan masa mendatang.

Dokumen Terkait:
Prosedur Pelatihan dan Kompetensi K3L, Dok. No. SAT/K3L/SOP/02

5. PROSEDUR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA & LINGKUNGAN

Persyaratan
Tujuan dari manual SMK3 & Lingkungan dan prosedur K3L ini adalah untuk mengklarifikasi
persyaratan K3L untuk administrasi dan operasional, dan untuk memberi panduan dan instruksi
seperti bagaimana persyaratan ini dapat terujud.

Direktur memiliki tanggung jawab akhir terhadap K3L di dalam organisasi. Direktur
menyerahkan tanggung jawab ini kepada Operatinal Manager dan Koordinator K3L yang

Hal. 20 dari
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan pemenuhan semua aspek dari prosedur-prosedur
yang ada.

Semua karyawan mempunyai tugas secara tetap untuk menjamin K3L dan kesejahteraan
mereka, begitu pula terhadap teman sekerja, dan ia memiliki tugas untuk memenuhi prosedur-
prosedur berikut ini setiap waktu.

Untuk mempermudah pengertian dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja & Lingkungan yang
ada, maka prosedur-prosedur berikut disiapkan untuk dilaksanakan oleh semua karyawan.

DAFTAR PROSEDUR K3 & LINGKUNGAN

Hal. 21 dari
Dok. No: STA/K3L/MAN/01
MANUAL SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
WAHANA SAMUDRA
Revisi: 00
DAN KESEHATAN KERJA & INDONESIA
LINGKUGAN Tanggal: 12-09-2019

DAFTAR PROSEDUR K3 & LINGKUNGAN

Hal. 22 dari

Anda mungkin juga menyukai