Anda di halaman 1dari 3

PENYULUHAN MANFAAT TOGA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman :
UPT PUSKESMAS AIR Hermansyah, SKM.,M.Kes
BALUI NIP. 19651105 198803 1 007

1. Pengertian Penyuluhan manfaat TOGA adalah kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di luar
gedung yang berisi tentang manfaat toga.

2. Tujuan Sebagai acuan agar tercapainya perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan positif
dari individu dalam bidang kesehatan

3. Kebijakan 1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pelayanan Tradisional


2. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Air Balui Nomor :
094.1.089/SK/PKM-AB/I/2022

4. Referensi Modul pelatihan asuhan mandiri kesehatan tradisional bagi fasilitator kesehatan

5. Prosedur / Langka- 1. Persiapan Alat dan Bahan


langkah a. Alat peragaan berupa macam-macam toga
2. Petugas yang melaksanakan
a. Pemegang Program
3. Langkah- langkah
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan maksud dan tujuan
d. Menggali pengetahuan yang dimiliki masyarakat tentang TOGA
e. Menjelaskan tentang TOGA
f. Tanya jawab

6. Diagam Alir
Mengucapkan Salam

Memperkenalkan diri

Menjelaskan maksud dan tujuan

Menggali pengetahuan yang dimiliki


masyarakat tentang TOGA

Tanya jawab
Tanya jawab

7. Hal-hal yang perlu Kesesuaian dan Ketepatan Program


diperhatikan
8. Unit terkait Lintas Program (KIA, Gizi, Promkes) dan Lintas Sektor (Desa dan Kecamatan)

9. Dokumen terkait Materi Lintas Program

10. Rekam Histori perubahan


No Yang Berubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
REHAT GAN
(RAMUAN SEHAT KELUARGA MANDIRI)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman :

UPT PUSKESMAS AIR Hermansyah, SKM.,M.Kes


BALUI NIP. 19651105 198803 1 007

1. Latar Belakang Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan,
hewan, mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang
secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan dan dapat diterapkan
sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat (Permenkes RI No. 007 Tahun
2012), bahan-bahan yang digunakan tidak mengandung bahan kimia sintetik.
Obat tradisional terbuat dari campuran berbagai tumbuhan yang dapat dibuat
menjadi bentuk sediaan yang bervariasi diantaranya adalah kapsul, tablet, pil, dan
lainlain.Penggunaan obat tradisional secara luas oleh masyarakat disebabkan
selain karena alami, mudah didapat, serta harganya yang murah, penggunaan obat
ramuan tumbuhan secara tradisional ini tidak menghasilkan efek samping yang
ditimbulkan seperti yang sering terjadi pada pengobatan secara kimiawi, selain itu
masih banyak orang yang beranggapan bahwa penggunaan obat tradisional lebih
aman dibandingkan dengan obat sintesis. Oleh karena itu, Puskesmas Air Balui
menggagas inovasi Bernama REHAT GAN (Ramuan Sehat Keluarga Mandiri).

2. Tujuan Untuk mengurangi efek samping dari penggunaan obat sintesis oleh masyarakat

3. Kebijakan 1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pelayanan Tradisional


2. Peraturan Bupati Musi Banyuasin No. 21 Tahun 2018 tantang Kabupaten
Cerdas Musi Banyuasin

4. Referensi SK Kepala Puskesmas Air Balui No. 094.1.089/SK/PKM-AB/I/2022

5. Alat dan Bahan 1. Ramuan Jamu


2. Perlengkapan untuk minum jamu

6. Prosedur 1. Pembentukan Tim teknis pengelola inovasi (1 hari kegiatan)


2. Penyusunan kebutuhan perlengkapan (3 hari kegiatan)
3. Penjadwalan pelaksanaan inovasi (2 hari kegiatan)
4. Sosialisasi kepada masyarakat (3 hari kegiatan)
5. Pelaksanaan Inovasi (7 hari kegiatan)
6. Evaluasi (1 hari kegiatan)
7. Bagan Alir -

8. Unit terkait 1. Pegawai Puskesmas Air Balui;


2. Masyarakat di Wilayah Puskesmas Air Balui

9. Dokumen terkait Bukti Dokumentasi

10. Rekam Histori perubahan


No Yang Berubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai