Anda di halaman 1dari 35

BAB III

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

III.1 Analisa Masalah

Pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan sistem

yang dirancang berdasarkan kebutuhan pengguna. Dengan kata lain terjadi

pemindahan atau proses pengolahan yang membangun dan mengoperasikan basis

pengetahuan dari ketentuan perusahaan ke sebuah sistem komputer. Dari kesimpulan

diatas maka kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan pada PT.

Seafood Sumatera Perkasa adalah sebagai berikut:

1. Sulitnya menentukan gaji bagi karyawan baru yang telah memiliki skill

ataupun pendidikan yang berbeda dari karyawan lainnya.

2. Melakukan input data karyawan baru ke dalam Ms.Excel juga memakan

waktu yang sangat lama dan memerlukan bantuan tambahan hanya untuk

melakukan perhitungan penggajian.

3. Pihak HR (Human Resource) perlu waktu yang sedikit lebih lama dalam

menangani penyesuaian gaji karyawan baru ketika terdapat UMP (Upah

Minimum Provinsi) baru.


III.2 Analisa Proses

Analisa proses adalah dimana input-an data akan diolah menjadi suatu output

yang diharapkan. Dalam hal ini penulis membuat analisa proses yang berjalan

menggunakan Flow Of Document (FOD). Flow Of Document (FOD) adalah data

dalam bentuk dokumen dalam suatu sistem informasi yang merupakan suatu aktifitas

yang berhubungan dengan kebutuhan data dan informasi, proses aliran dokumen ini

terjadi dengan entitas di luar sistem.

Berikut Flow Of Document (FOD) Penerapan metode Naive Bayes dalam

menentukan gaji karyawan baru pada PT.Seafood Sumatera Perkasa dapat dilihat

pada Gambar III.1.


a. FOD Sistem berjalan

Karyawan Baru Admin / HRD Manager

Mulai

Data karyawan baru Lap hasil seleksi


Data karyawan baru

selesai
Seleksi berkas

Hasil seleksi

Gambar III.1. Flow Of Document (FOD) Sistem yang Beerjalan Penentuan Gaji

Karyawan Baru Pada PT.Seafood Sumatera Perkasa


a. FOD Sistem yang Dirancang

Karyawan Baru Admin / HRD Manager

Mulai

Data karyawan baru Lap hasil seleksi


Data karyawan baru

selesai
Tid Lengkap
ak

Y
a
Metode Naïve bayes

Lap hasil

Gambar III.1. Flow Of Document (FOD) Sistem yang Dirancang Penentuan Gaji

Karyawan Baru Pada PT.Seafood Sumatera Perkasa


III.3.Desain Sistem Secara Global

Pada tahap ini dilakukan desain terhadap sistem yang diusulkan secara

keseluruhan. Desain sistem secara umum dapat digambarkan dengan, Use Case

Diagram, Class Diagram , Activity Diagram.

III.4.Use Case Diagram

Dalam penyusunan suatu program diperlukan suatu model data yang berbentuk

diagram yang dapat menjelaskan suatu alur proses sistem yang akan di bangun.

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan UML yang didalam nya

penulis menerapkan diagram Use Case. Maka di gambarlah suatu bentuk diagram

Use Case yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


Kelola Kriteria

<<Include>>

Kelola karyawan baru

Login <<Include>>
<<Include>>
Proses penentuan gaji
Admin

<<Include>>

Hasil perhitungan

Login
<<Include>>

Laporan

Logout

Gambar III.2. Use Case Diagram Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Gaji

Karyawan Baru Pada PT.Seafood Sumatera Perkasa


III.5.Class Diagram

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi

pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki

apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Bentuk Class Diagram dari sistem

yang dibangun dapat dilihat pada Gambar III.3.

Data Admin Data Login


Data Karyawan User ID : char User ID : char
Nama : varchar pass : char
Nip : char pass : char
Nama : varchar Login
Tamat : char Tambah Batal
Jenkel : varchar Cari
Alamat : varchar Edit
Nama Kriteria 1: varchar hapus
Status 1: char
Nama Kriteria 2: varchar
Status 2: char Data hasil
nama kriteria 3: varchar Data kriteria
status 3: char Kode : char NIP : char
Nama kriteria 4: varchar Nama : varchar Nama : varchar
Status 4: char Jenis kelamin varchar
Tambah Tamatan : varchar
Tambah Cari Alamat : varchar
Cari Edit Peng Kerja : varchar
Edit hapus Status : varchar
hapus Nilai : char
Keputusan : varchar

Tambah
Cari
Edit
hapus

Gambar III.3. Class Diagram dari Sistem Pendukung Keputusan Penentuan


Tambah
Gaji Karyawan Baru Pada PT.Seafood Sumatera Perkasa
Cari
Edit
hapus
III.6.Penerapan Metode Naive Bayes

Naive Bayes merupakan sebuah pengklasifikasian probabilistik sederhana yang

menghitung sekumpulan probabilitas dengan menjumlahkan frekuensi dan kombinasi

nilai dari dataset yang diberikan. Algoritma menggunakan teorema Bayes dan

mengasumsikan semua atribut independen atau tidak saling ketergantungan yang

diberikan oleh nilai pada variabel kelas. Definisi lain mengatakan Naive Bayes

merupakan pengklasifikasian dengan metode probabilitas dan statistik yang

dikemukakan oleh ilmuwan Inggris Thomas Bayes, yaitu memprediksi peluang

dimasa depan berdasarkan pengalaman dimasa sebelumnya.

Naive Bayes didasarkan pada asumsi penyederhanaan bahwa nilai atribut secara

kondisional saling bebas jika diberikan nilai output. Dengan kata lain, diberikan nilai

output, probabilitas mengamati secara bersama adalah produk dari probabilitas

individu. Keuntungan penggunaan Naive Bayes adalah bahwa metode ini hanya

membutuhkan jumlah data pelatihan (training data) yang kecil untuk menentukan

estimasi parameter yang diperlukan dalam proses pengklasifikasian. Naive Bayes

sering bekerja jauh lebih baik dalam kebanyakan situasi dunia nyata yang kompleks

dari pada yang diharapkan.


1. Persamaan Metode Naive Bayes :

P ( X|H ) . P ( H )
P ( H| X )= … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … …(1)
P (x)

Keterangan :

X = Data dengan class yang belum diketahui.

H = Hipotesis data merupakan merupakan suatu class spesifik.

P(H|X) =Probabilitas hipotesis H berdasarkan kondisi X (posteriori

probability).

P(H) = Probabilitas Hipotesis H (prior probability).

P(X|H) = Probabilitas X berdasarkan kondisi pada hipotesis H.

P(X) = Probabilitas X.

III.6.1.Teknik Metode Naive Bayes

1. Baca data training.

2. Hitung jumlah dan probabilitas, namun apabila data numerik maka:

a. Cari nilai mean dan standar deviasi dari masing-masing parameter yang

merupakan data numerik. Adapun persamaan yang digunakan untuk

menghitung nilai rata-rata hitung (mean) dapat dilihat sebagai berikut :


n

∑ ¿ 1 xi
i
μ= … … … … … … … … … … … … … . … … … … … … … … … … … .(2)
n

dimana :

x 1 : nilai sampel ke-i

µ : rata-rata hitung (mean)

n : jumlah sampel

Dan persamaan untuk menghitung nilai simpangan baku (standar deviasi)

dapat dilihat sebagai berikut :

√∑
n
σ= ¿ 1¿ ¿ ¿ ¿
i

Dimana :

σ : Standar deviasi

x i: nilai x ke –i

µ : rata-rata hitung

n : jumlah sampel

b. Cari nilai probabilistik dengan cara menghitung jumlah data yang sesuai

dari kategori yang sama dibagi dengan jumlah data pada kategori tersebut.
3. Mendapatkan nilai dalam tabel mean, standar deviasi dan probabilitas.

4. Solusi kemudian dihasilkan.

III.6.2.Perhitungan

Pada PT.Seafood Sumatera Perkasa merupakan salah satu perusahaan yang

bergerak dalam bidang pembekuan (freezing) hasil laut. Perusahaan banyak merekrut

karyawan dengan skill maupun tanpa skill dibidang itu sendiri. merekrut dengan

melihat pendidikan mereka tanpa membeda bedakan hasil upah atau gaji yang didapat

dari hasil pekerjaan mereka. Sehingga hasil upah atau gaji yang didapat dari masing-

masing karyawan yang telah memiliki kriteria berbeda menjadi sama saja dengan

karyawan yang tidak memiliki kriteria khusus, misalnya didalam bidang pendidikan

atau skill yang mereka punya.

Untuk menentukan data yang nantinya akan dianalisis dengan menggunakan

metode Naive Bayes maka langkah pertama yang akan dilakukan adalah membaca

data latih. Adapun data latih yang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel lII.1. Data Training

No Berkas
Bat Nama J.Kelamin Tamatan P.Kerja Status Pendukung Gaji

001 Futty Andini P SMA Tidak Ada Lajang Lengkap UMR

UMR
002 Maulida Aini P SMA Ada Menikah Lengkap

UMR
003 Zulham L SMA Ada Menikah Lengkap

004 Ramadhan L SMA Tidak Ada Lajang T.Lengkap UMR

005 Wahyu Ramadhan L SMA Tidak Ada Lajang Lengkap UMR

006 Desi Tamala P SMA Ada Lajang Lengkap UMR

007 Haryadi Akbar L SMA Tidak Ada Menikah Lengkap D. UMR

008 Haris Perdana L SMA Ada Lajang Lengkap D. UMR

009 Dedi Anggara L SMA Ada Lajang Lengkap UMR

010 Anisa Ristiani P SMA Tidak Ada Menikah Lengkap D. UMR

011 Dandi Kurniawan L SMA Ada Lajang T.Lengkap D. UMR

012 Maya P SMA Ada Menikah T.Lengkap UMR

013 Kiki Andoko L SMA Ada Menikah Lengkap D. UMR

014 Umi Kalsum P SMA Ada Lajang Lengkap UMR

015 Mahyuni P SMA Tidak Ada Lajang Lengkap UMR

060 Nuraini P S1 Ada Lajang Lengkap D. UMR


III.6.3.Kriteria dan Probabilitas

Adapun nilai probabilitas setiap kriteria didapatkan dari data latih (data

training) pada tabel III.1. Nilai probabilitas setiap kriteria adalah sebagai berikut:

1. Probabilitas dan kriteria Tamatan

Berdasarkan data karyawan pada tabel 1 diketahui jumlah data latih (data

training) adalah sebanyak 50 data karyawan, dimana dari 50 karyawan tersebut

terdapat 36 karyawan tamatan SMA dengan gaji UMR, 2 karyawan baru tamatan

S1 dengan gaji UMR, dan tidak ada karyawan baru tamatan SMP dengan gaji

dibawah UMR, Sementara itu terdapat 2 karyawan baru dengan tamatan SMP

dengan gaji dibawah UMR, 5 karyawan baru tamatan SMA dengan gaji sesuai

UMR dan 5 karyawan baru dengan gaji dibawah UMR. Probabilitas kriteria

Tamatan dapat dilihat pada tabel III.2.

Tabel lII.2.Kriteria Tamatan

Jumlah Kejadian Probabilitas

Tamatan

UMR D.UMR UMR D.UMR

S1 2 5 0,05 0,42

SMA 36 2 0,95 0,17

SMP 0 5 0,00 0,42


2. Probabilitas kriteria Pengalaman Kerja

Pada kriteria pengalaman kerja dapat diketahui dari 50 karyawan tersebut

terdapat 25 karyawan baru dengan nilai pengalaman tidak ada, 12 karyawan

baru dengan nilai pengalaman ada dan 1 karyawan lama dengan pengalaman

tidak ada. Sementara itu terdapat 3 karyawan yang tidak memiliki pengalaman,

5 karyawan yang memiliki pengalaman dan 4 karyawan baru yang memiliki

pengalaman. Probabilitas kriteria pengalaman kerja dapat dilihat pada tabel

III.3.

Tabel lII.3.Pengalaman Kerja

Pengalaman Jumlah Kejadian Probabilitas

Kerja

UMR D.UMR UMR D.UMR

S1 12 5 0,32 0,42

SMA 25 3 0,66 0,25

SMP 1 4 0,03 0,33

3. Probabilitas dan Kriteria Status

Pada kriteria status dapat diketahui dari 50 karyawan tersebut terdapat 26

karyawan status menikah dengan gaji UMR, 9 karyawan status lajang dengan

gaji dibawah UMR dan 3 karyawan status lajang dengan gaji dibawah UMR,
sementara itu terdapat 1 karyawan yang menikah dengan gaji sesuai UMR.

Probabilitas kriteria Status dapat dilihat pada Tabel III.4.

Tabel lII.4.Status

Status Jumlah Kejadian Probabilitas

UMR D.UMR UMR D.UMR

S1 9 6 0,24 0,50

SMA 26 1 0,68 0,08

SMP 3 5 0,08 0,42

4. Probabilitas dan Kriteria Berkas Pendukung

Pada kriteria berkas pendukung dapat diketahui dari 50 karyawan tersebut

terdapat 6 karyawan dengan berkas lengkap dengan gaji sesuai UMR , 17

karyawan gaji UMR dengan berkas tidak lengkap, dan 15 karyawan dengan gaji

dibawah UMR dengan berkas lengkap, Sementara itu tidak ada karyawan

dengan gaji dibawah UMR dengan berkas lengkap, 5 karyawan yang sesuai

UMR dengan berkas lengkap dan 7 karyawan dengan gaji UMR dengan berkas

tidak lengkap. Probabilitas kriteria berkas pendukung dapat dilihat pada Tabel

III.5.
Tabel lII.5.Berkas Pendukung

Berkas Jumlah Kejadian Probabilitas

Pendukung

UMR D.UMR UMR D.UMR

S1 17 5 0,45 0,42

SMA 6 0 0,16 0,00

SMP 15 7 0,39 0,58

5. Probabilitas dan Kriteria Gaji

Berdasarkan tabel 1 dketahui dari 50 karyawan yang bekerja terdapat 38

karyawan yang mendapatkan gaji sesuai UMR, 12 karyawan yang medapatkan

gaji dibawah UMR. Probabilitas kriteria gaji dapat dilihat pada tabel III.6.

Tabel lII.6.Gaji

Jumlah Kejadian Probabilitas

Gaji

UMR D.UMR UMR D.UMR

S1 38 12 0,76 0,24

SMA 6 0 0,16 0,00

SMP 15 7 0,39 0,58


III.7.Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan alur aktifitas dalam sistem yang sedang

dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi,

dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses

paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

1. Activity Diagram Login

Adapun bentuk rancangan activity diagram login yang penulis rancang adalah

sebagai berikut :

Admin,HRD, Manajer Sistem

Pilih menu Menampilkan


login Form login

Valid Tidak
Masukkan User dan
Password Ya

Menu utama
Gambar III.4. Activity Diagram Login

2. Activity Diagram Input Data Karyawan

Adapun bentuk rancangan activity diagram Input Data Karyawan yang

penulis rancang adalah sebagai berikut:

Admin,HRD Sistem
Pilih Menu Input data
Menampilkan Form
karyawan baru
Data

Input data karyawan baru

Data karyawan baru

Klik Simpan
Menyimpan Data karyawan

Menampilkan halaman Data


karyawan baru

Gambar III.5. Activity Diagram Input Data Karyawan

3. Activity Diagram Kelola kriteria

Adapun bentuk rancangan activity diagram kelola kriteria yang penulis

rancang adalah sebagai berikut :


Kelola Data Kriteria Sistem

Pilih Menu Kelola Menampilkan Menu


Kriteria Kelola Kriteria

Save

Edit

Hapus

Data Simpan

Gambar III.6. Activity Diagram Kelola kriteria

4. Activity Diagram Proses Penentuan Gaji

Adapun bentuk rancangan activity diagram proses penentuan gaji yang

penulis rancang adalah sebagai berikut :

Kelola Proses Sistem


Gambar III.7. Activity Diagram Proses Penentuan Gaji

5. Activity Diagram Hasil Penentuan Gaji

Adapun bentuk rancangan activity diagram hasil penentuan gaji yang penulis

rancang adalah sebagai berikut :


HRD,Manajer Sistem

Menampilkan Menu Hasil


Pilih Menu Hasil Penentuan Gaji

Input

Edit

Simpan

Simpan

Gambar III.8. Activity Diagram Hasil Penentuan Gaji

6. Activity Diagram Verifikasi Laporan Data Karyawan Baru

Adapun bentuk rancangan activity diagram verifikasi laporan data karyawan

baru yang penulis rancang adalah sebagai berikut :


Manajer Sistem

Pilih Menu Verifikasi Menampilkan Menu


Laporan karyawan baru Verifikasi Laporan
Barang Sortiran Sortiran

Memeriksa Laporan data


karyawan baru

Hapus

Simpan
Data Disimpan

Gambar III.9. Activity Diagram Verifikasi Laporan Data Karyawan Baru

7. Activity Diagram Logout

Adapun bentuk rancangan activity diagram Logout yang penulis rancang

adalah sebagai berikut :


Admin,HRD,Manajer Sistem

Pilih Menu
Submit Logout
Logout

Valid

Tidak

Login Ya
Menu Utama

Gambar III.10. Activity Diagram Logout

III.8.Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan perilaku sebuah skenario, diagram ini

menunjukkan sejumlah contoh objek dan pesan (message) yang diletakkan

diantara objek – objek ini di dalam use case.


1. Sequence diagram login

Adapun sequence diagram login dari sistem pedukung keputusan penentuan

gaji karyawan baru pada PT.Seafood Sumatera Perkasa Gambar III.11.

<

Form Form Tabel Menu


Admin, HRD, Manajer
Login Proses Login Utama

I II II II I
I Akses Form II Username dan II Valid II I
Sukses
I Login II Password II II I
I II II II I
I II II II I
I II I I I
I I
I gagal Valid I
I I
I I
I I
I
Gambar. III.11. Sequence diragram Login

2. Sequence diagram Input Data Karyawan

Adapun sequence diagram Input data karyawan dari sistem pedukung

keputusan penentuan gaji karyawan baru pada PT.Seafood Sumatera Perkasa

Gambar III.12.
<

Menu Utama Input Data Form Tabel Data


Admin karyawan baru Proses karyawan baru
HRD

III III I I II
III
Memilih menu utama III I I II
III III I I II
III III I I II
III Menampilkan IIIForm Data I I II
III III I I II
Input data karyawan
II II I I II
Klik tombol simpan
I I II
I I II
I I II
I Menyimpan Data
I
I Karyawan baru
I Menampilkan halaman
I data karyawan baru
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I

Gambar. III.12. Sequence diagram Input Data Karyawan

3. Sequence diagram Kelola Kriteria

Adapun sequence diagram kelola kriteria dari sistem pedukung keputusan

penentuan gaji karyawan baru pada PT.Seafood Sumatera Perkasa Gambar III.13.
<

Menu Utama Form Kelola


Admin Form Proses Tabel Kelola
Kriteria
Kriteria
I I I I III
I I I I III
Menu Utama
I I I I III
I I I I III
I I I I III
I I I I III
(Menu)
I I I I III
I I I I III
I I I I III
I I I I
Akses Form Kelola Input Simpan
I I Kriteria I
I
I I I
I
I I I
I
I I I Edit Simpan
I
I I I Edit
I
I I I
I
I I I
Hapus I Simpan
I I I
I Hapus
I I I
I
I I I
I
I I I
I
Gambar. III.13. Sequence diagram Kelola Kriteria

4. Sequence diagram Proses Penentuan Gaji


Adapun sequence diagram proses penentuan gaji dari sistem pedukung

keputusan penentuan gaji karyawan baru pada PT.Seafood Sumatera Perkasa

Gambar III.14.

<

Menu Utama Form Proses


Admin Form Proses Tabel Proses
Penentuan gaji
Penentuan Gaji

II II I II III
Menu Utama
II II I II III
II II I II III
II II I II III
II II I II III
II II I III
(Menu) II
II II I III
II
II II I III
II
II II Akses Form I Input Simpan III
II
II II Penentuan Gaji I
II
II II I
II
II I I
I
II I Edit Simpan
I I Edit

I
I
Hapus Simpan
I Hapus
I
I
I
I
I
Gambar. III.14. Sequence diagram Proses Penentuan Gaji
5. Sequence diagram Verifikasi Laporan Data Karyawan Baru

Adapun sequence diagram Input verifikasi laporan data karyawan baru dari

sistem pedukung keputusan penentuan gaji karyawan baru pada PT.Seafood Sumatera

Perkasa pada Gambar III.15.

<

Menu Utama Form Hasil


Admin Form Proses Tabel Hasil
Penentuan gaji
Penentuan Gaji

II II II II III
Menu Utama
II II II II III
II II II II III
II II II II III
II II II II III
II II II III
(Menu) II
II II II III
II
II II Akses Form HasilII III
II
II II Penentuan Gaji II Input Simpan III
II
II II Karyawan Baru II II
II II II
II
II I II
I
II II Edit Simpan
I Edit

Hapus Simpan
Hapus

Gambar. III.15. Sequence diragram Hasil Penentuan Gaji Karyawan Baru


6. Sequence diagram Verifikasi Laporan Data Karyawan Baru

Adapun sequence diagram verifikasi laporan data karyawan baru dari sistem

pedukung keputusan penentuan gaji karyawan baru pada PT.Seafood Sumatera

Perkasa pada Gambar III.16.

<

Menu Utama Form Data Form Proses


Manajer
karyawan baru Verifikasi

I I III II
Klik form I
I III II
menu
I I Akses Form MenuIII II
I I verifikasi data III Simpan II
I I karyawan baru
III II
I I III
I I III Hapus II
I I III II
I I I II
I I II
I I II
I I
I I
I

Gambar. III.16. Sequence diagram Verifikasi Laporan Data Karyawan


7. Sequence diagram Logout

Adapun sequence diagram Logout dari sistem pedukung keputusan penentuan

gaji karyawan baru pada PT.Seafood Sumatera Perkasa pada Gambar III.17.

<

Form Form Tabel Menu


Admin, HRD, Logout Proses Logout Utama
Manajer
III II II II
III
III II II II
III
III II II II
III
III II II II
III
I Akses Form II Pilih Button
Sukses II Keluar dari menu II
Logout II Logout II utama II
I I
cancel

Gambar. III.17. Sequence diragram Logout

III.9.Desain User Interface

Pada tahap ini penulis perancangan interface perangkat lunak yang akan

dibangun, pada rancangan user interface secara keseluruhan dimulai dari form sampai

reports sebagai berikut:


1. Desain Form Login

Desain form login merupakan halaman pertama yang dibuka pada sistem

pendukung keutusan penentuan gaji karyawan baru pada PT.Seafood Sumatera

Perkasa menggunakan metode Naive Bayes. Desain Form Login dapat dilihat

pada gambar III.18.

LOGIN

Username

Password

Keluar Masuk

Gambar. III.18. Desain Interface Login

2. Desain Menu Input Data Karyawan Baru

Form Input Data Karyawan Baru adalah form yang ditampilkan sebagai form

pengolahan data – data karyawan baru yang nantinya akan ditentukan seberapa

besar gaji yang akan mereka dapatkan dalam perusahaan. Desain Form Menu

Input Data Karyawan Baru dapat dilihat pada gambar III.19.


INPUT DATA KARYAWAN

No Bet Keterangan

Nama
P.Kerja :
J.Kelamin
Status :
Tamatan
B.Pendukung :
Alamat
Std Gaji :

Simpan Edit Hapus Keluar

Gambar. III.19. Desain Interface Menu Input Data Karyawan Baru

3. Desain Menu Data Karyawan Baru

Form Menu Data Karyawan Baru adalah form yang menampilkan data

karyawan yang telah ter-Input yang kemudian akan ditentukan seberapa besar

gaji yang mereka dapatkan berdasarkan data dan berkas yang telah di

lampirkan. Desain Form Menu Data Karyawan Baru dapat dilihat pada gambar

III.20.
DATA KARYAWAN BARU

No NIP Nama j.kel Tmt p.ker Status b.pndkg Ket.gaji

Penentuan Gaji :

UMR

Di bawah UMR

PROSES KELUAR NEXT

Gambar. III.20. Desain Interface Menu Data Karyawan Baru


4. Desain Menu Proses

Form Proses adalah form yang akan ditampilkan sebagai form pengolahan data

data karyawan baru. Desain Form Menu Proses dapat dilihat pada gambar

III.21.

LAPORAN HASIL GAJI KARYAWAN BARU

NIP P.Kerja

Nama Status

J.Kel B.Pendukung

Tamatan

Alamat

Hasil proses penentuan gaji karyawan baru berdasarkan

keputusan dari metode Naive Bayes dinyatakan :

UMR / Di Bawah UMR

KEMBALI SIMPAN

Gambar. III.21. Desain Interface Menu Proses

Anda mungkin juga menyukai